BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Simpanan qurban yang diterapkan BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba tidak berbeda dengan jenis simpanan qurban yang ada di BMT yang lainnya. Dimana setiap simpanan qurban tidak dibatasi besarnya uang yang harus disetorkan. Dalam kegiatan atau aktivitas BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Kota Padang adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. salah satu contoh menghimpun dana dari masyarakat adalah produk Simpanan Qurban yang menggunakan akad Mudharabah. Menurut Ibu Tresma Esdayu Arni selaku Kepala Cabang di BMT Attaqwa Muhammadiyah Cabang Siteba, nasabah yang akan menjadi anggota simpanan qurban adalah nasabah yang benar-benar ingin berqurban. Adapun cara mendapatkan nasabah yang tepat yaitu dengan cara menilai karakter dari nasabah. Sebelum pihak BMT mengajak nasabah menjadi anggota simpanan qurban, terlebih dahulu Kepala Cabang melakukan survei kepada nasabah dan 38
39 memberi tahu ketentuan apasaja yang harus di penuhi oleh calon nasabah simpanan qurban. 1 Simpanan ini bertujuan memotivasi para anggota untuk mempunyai semangat berqurban dengan persyaratan membawa identitas KTP/SIM, mengisi formulir permohonan menjadi anggota, setoran awal minimal Rp. 100.000,-, setoran selanjutnya Rp 20.000,-. Jangka waktu s/d 1 minggu sebelum Hari Raya Qurban 1. Mekanisme Simpanan Qurban Adapun mekanisme simpanan qurban adalah sebagai berikut: a. Syarat Pembukaan Rekening Simpanan Qurban Dalam pembukuan rekening simpanan qurban calon anggota harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut: 1) Membawa identitas KTP/SIM. 2) Mengisi formulir permohonan menjadi anggota. 3) Setoran awal Rp. 100.000,- 4) Mengisi aplikasi pembukuan simpanan qurban. 5) Jangka waktu sampai dengan 1 minggu sebelum Hari Raya Qurban. 6) Setorannya bisa dilakukan oleh orang lain ataupun pemilik rekening sendiri. 1 Tresma Esdayu Arni, Kepala Cabang BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba, wawancara 18 juli 2017, jam 13.00 WIB
40 7) Pengambilan dan penarikan hanya bisa dilakukan oleh pemilik rekening dengan membawa buku simpanan dan identitas, jika berhalangan bisa memberi surat kuasa kepada orang lain dengan menunjukkan identitas pemilik rekening. 2 b. Prosedur Pembukuan Rekening Simpanan Qurban 1) Pemohon: a) Calon anggota datang ke BMT At-taqwa Muhammadiyah. b) Calon anggota mengisi formulir permohonan simpanan qurban. c) Menyerahkan identitas diri seperti : KTP/SIM berikut foto copynya. d) Membuat slip setoran awal yang dipersyaratkan yaitu setoran awal Rp. 100.000,- e) Serahkan seluruh berkas-berkas kepada bagian pelayanan/kasir, yakni formulir permohonan menjadi anggota, KTP/SIM berikut foto copynya dan slip setoran dan uang yang telah ditentukan. 2) Kasir/Teller a) Periksa pengisian formulir permohonan menjadi anggota, jika kurang lengkap kembalikan kepada anggota. b) Periksa kebenaran pengisian slip setoran dan hitung uang setoran awal, jika sesuai simpan uang kedalam kotak-kotak uang kasir, dan bubuhkan paraf/stempel kasir pada slip setoran. 2 Manual Sistem BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba.
41 c) Serahkan lembar copy slip setoran kepada anggota sebagai tanda terima uang telah diterima. d) Serahkan formulir permohonaan menjadi anggota, fotocopy identitas seperti: KTP/SIM, slip setoran yang asli kepada staf administrasi simpanan tabungan. 3 3) Staf Administrasi Simpanan Tabungan a) Terima formulir permohonan menjadi anggota, dan slip setoran. b) Catat anggota kedalam buku anggota dan mintakan kepada anggota untuk membubuhkan tanda tangannya atau cap jempol di kolom tanda tangan. c) Berikan paraf pada formulir permohonan menjadi anggota, dan buatkan nomor rekening tabungan yang baru sesuai dengan nomor urutan atas nama anggota yang bersangkutan. d) Isi buku tabungan dan jumlah rupiah setoran awalnya. e) Paraf slip setoran dan serahkan slip permohonan menjadi anggota, buku tabungan, kartu tabungan, slip setoran kepada manajer atau kepala cabang, kemudian mintakan tanda tangan spasimen untuk buku tabungan. Setelah itu buku tabungan diberikan kepada anggota. 3 Ibid
42 4) Ahli Waris dalam Simpana Qurban Ahli waris dalam simpanan qurban adalah pihak yang akan bertanggung jawab pada simpanan qurban bila si anggota telah meninggal dunia. Berikut prosedur mengenai ahli waris simpanan qurban di BMT At-taqwa Muhammadiyah adalah sebagai berikut: a) BMT memastikan bahwa terhadap ahli waris penabung yang telah meninggal dunia diberi tanda kutip ( ). b) BMT memastikan bahwa pengambilan harta peninggalan oleh ahli waris telah mengikuti hukum yang berlaku di antaranya: 1) Adanya surat kematian dari kantor catatan sipil atau pemerintah daerah setempat. 2) Adanya surat bukti ahli waris. 3) Surat wasiat harus dikonfirmasikan ke kantor pusat secara legal. 4) Surat penetapan ahli waris atau surat keterangan hak mewaris yang dikeluarkan oleh pengadilan negeri/ agama atau instansi yang terkait menurut hukum. 5) Bukti diri sebagai ahli waris. 6) Apabila ahli waris lebih dari satu orang maka para ahli waris dapat membuat surat kuasa kepada salah seorang atau lebih
43 ahli waris yang dikuasakan untuk mengurus atau diserahkan kembali kepada pihak ketiga. 4 c. Pastikan bahwa dalam dokumentasi atas pengambilan harta peninggalan (saldo) oleh ahli waris telah dikelola dengan tertib dan disimpan pada tempat yang aman. Adapun prosedur Simpanan Qurban di BMT At-taqwa Muhammadiyah adalah sebagai berikut : Skema II: Prosedur zsimpanan Qurban pada BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Pihak BMT At-Taqwa Muhammadiyah Nasabah Transaksi dan Kesepakatan Teller BMT At-Taqwa Muhammadiyah Persyaratan Proses Penyetoran Uang ke BMT Proses Pengambilan Uang Simpanan Qurban atau Penyerahan Hewan Qurban Keterangan skema Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah adalah sebagai berikut : 4 Ibid
44 1) Nasabah mendatangi kantor BMT At-taqwa Muhammadiyah dan melakukan proses transaksi atau kesepakatan dengan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disediakan oleh pihak BMT At-taqwa Muhammadiyah. 2) Nasabah menyerahkan segala persyaratan sesuai ketentuan pihak BMT seperti menyerahkan foto copy kartu indentitas (KTP/SIM). 3) Nasabah menyerahkan setoran awal kepada pihak BMT dan menerima bukti setoran awal dan buku simpanan dari teller. 4) Nasabah menandatangani formulir persetujuan yang disediakan oleh pihak BMT. 5) Nasabah berhak untuk mengambil hasil simpanan qurban dalam bentuk uang atau hewan qurban sesuai kesepakatan pada waktu yang sudah ditetapkan. 5 d. Sistem Simpanan Simpanan Qurban Sistem simpanan qurban yang digunakan tidak berbeda dengan sistem simpanan qurban yang ada pada BMT yang lain. Dimana setiap nasabah diberi pendapat atau kesepakatan untuk masalah bagi hasilnya, dan dalam penyetorannya ditentutan berapa biaya yang harus disetorkan. e. Penyetoran Simpanan Qurban Dalam kegiatan ini nasabah menyerahkan uangnya kepada BMT untuk ditabung. Dalam simpanan qurban ini setoran awal menjadi anggota 5 Ibid
45 adalah sebesar Rp. 100.000,- yang dilakukan pada saat pembukaan rekening, kemudian setoran selanjutnya minimal Rp. 20.000,- bisa dilakukan pada hari kerja. f. Penarikan Simpanan Qurban Simpanan qurban tidak boleh ditarik sewaktu-waktu karena simpanan qurban ini hanya dapat ditarik pada saat jatuh tempo yaitu menjelang Idul Adh-ha. Simpanan qurban bisa diambil dalam bentuk uang atau hewan qurban tergantung dari keinginan nasabah. g. Penutupan rekening Simpanan Qurban Penutupan rekening simpanan qurban dilakukan dengan melampirkan buku tabungan dan jika dikuasakan kepada orang lain, harus menggunakan surat kuasa bermaterai. Penutupan dikanai biaya administrasi Rp. 5.000,-. 2. Kriteria Hewan Qurban a. Jenis Hewan Qurban di BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba meyediakan jenis hewan yang akan dikurbankan seperti sapi jantan dan kambing. Usia hewan yang akan diqurbankan adalah : 1) Sapi yang sudah tua atau genap berumur 2 tahun. 2) Kambing yang berusia genap 1 tahun.
46 b. Syarat-syarat Hewan Qurban Adapun syarat hewan yang dijadikan untuk qurban adalah hewan jantan yang sehat, bagus, bersih, tidak ada cacat seperti buta, pincang, sangat kurus, tidak terpotoing telinganya sebelah atau ekornya terpotong dan sebagainya. 6 c. Unsur-unsur Qurban a. Hukumnya tidak mengandung riba b. Kebersamaan atau muamalah c. Meringankan beban nasabah yang berniat menjalankan ibadah qurban d. Tidak kesulitan dalam penyediaan hewan qurban beserta syarat-syarat d. Konsep Kerja Anggota simpanan qurban dapat menentukan jenis hewannya atau hanya menerima uang tabungan qurban saja. Besaran uang yang disetorkan setiap bulan bersifat tetap dan besarnya ditentukan pada saat mendaftar. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir sebagaimana sudah disiapkan oleh BMT. Harga yang tercantum dalam formulir pendaftaran merupakan harga perkiraan untuk tahun qurban saat mendaftar, karenanya pada akhir periode telah ditentukan ada kemungkinan uang tersebut kurang atau bahkan lebih untuk pelaksanaan ibadah qurban. pada saat pendaftaran terdapat 2 jenis hewan qurban yaitu kambing dan sapi yang dapat dipilih sebagai rencana hewan qurban. 6 Ibid
47 B. Srategi Meningkatkan Minat Anggota Produk Simpanan Qurban Dapat dilihat dari beberapa segi, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Dari Segi Produk Lebih mendekatkan atau mengenalkan produk simpanan qurban kepada masyarakat atau nasabah, baik nasabah lama maupun nasabah baru dengan tujuan utnuk meningkatkan minat anggota produk simpanan qurban 2. Dari Segi Promosi a. Membuat iklan atau brosur mengenai produk simpanan qurban. b. Memberikan hadiah secara langsung seperti perlengkapan ibadah, supaya dapat menarik minat nasabah 3. Dari Segi Tempat Dari segi tempat dapat bekerjasama dengan paguyuban pedagang pasar, lembaga-lembaga pengajian, pengurus mesjid, dan pengurus yayasan keagamaan. 4. Dari Segi Harga Dari segi harga merujuk pada BMT mengenai ketentuan simpanan qurban bahwa menjelang hari raya Idul Adh-ha simpanan qurban bisa diambil dalam bentuk uang atau hewan qurban tergantung dari keinginan nasabah. 7 7 Ibid
48 C. Analisa Simpanan Qurban Simpanan qurban merupakan simpanan yang diperuntukan kepada anggota simpanan atau nasabah yang ingin menabung untuk ikut serta dalam berqurban pada hari Raya Idul Adh-ha. Menurut peneliti di BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Kota Padang simpanan qurban tidak berjalan dengan lancar karena simpanan qurban ini kurang diminati oleh nasabah, dan tidak sama dengan simpanan yang lainnya yang bisa diambil sewaktu-waktu. Sehingga masyarakat berfikir seandainya membutuhkan dana cepat masyarakat tidak bisa mengambil simpanan qurban di rekeningnya. Simpanan qurban hanya bisa diambil pada saat jatuh tempo, dimana sipenyimpan tidak menerima dana yang sudah disimpannya kepada pihak BMT melainkan sipenyimpan akan menerima hewan qurban. Disini BMT bertugas mengumpulkan dana dari nasabah, selanjutnya BMT memberikan dana sipenyimpan kepada pihak pengurus hewan qurban. 8 BMT bekerja sama dengan salah satu pengurus mesjid yang ada di kota Padang yaitu Mesjid Taqwa Muhammadiyah Kota Padang dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pengurus dapat dipercaya atau amanah, memiliki kompetensi dalam bidangnya dan memiliki jangkauan luas tentang berqurban. 2. Pengurus memberikan bukti penyaluran qurban kepada anggota BMT Attaqwa Muhyammadiyah sebagai tanggung jawab penyaluran dana qurban. 8 Tresma Esdayu Arni, Kepala Cabang BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba, wawancara 18 Juli 2017, jam 13.00 WIB
49 3. Pihak BMT mengadakan perjanjian dengan pengurus dan mengadministrasikan sesuai ketentuan yang berlaku. Kendala yang dihadapi oleh BMT terkait kurangnya peminat anggota simpanan qurban disebabkan karena beberapa faktor yaitu nasabah lebih tertarik dengan simpanan lain yang mungkin memiliki kelebihan yang tidak ada pada simpanan qurban. Di BMT nasabah lebih banyak menabung di Simpanan Mudharabah karena menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti, Simpanan Mudharabah selain prosedur yang mudah juga dapat di ambil kapan saja bila sipenyimpan membutuhkan dana untuk keperluannya. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Cabang BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Kota Padang yang dilakukan oleh peneliti, ada beberapa hambatan dalam memasarkan produk simpanan qurban ini diantaranya adalah permintaan nasabah yang bermacam-macam, seperti nasabah yang ingin mengambil uang direkeningnya sebelum tanggal jatuh tempo, ada nasabah yang hanya ingin mendapatkan bonus, dan ada nasabah yang lebih memilih simpanan mudharabah dari pada simpanan qurban karena setoran awal menjadi anggota simpanan mudharabah hanya Rp 10.000, dan kendala bagi BMT sendiri adalah karena dana yang sudah diberikan nasabah telah disalurkan ke Bank. Hal ini menjadi penilaian tersendiri bagi nasabah terhadap pelayanan BMT terkait dengan kepuasan nasabah. 9 9 Tresma Esdayu Arni, Kepala Cabang BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba, wawancara 18 Juli 2017, jam 13.00 WIB