KINERJA GENSET TYPE EC 1500a MENGGUNAKAN BAHAN PREMIUM DAN LPG PENGARUHNYA TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN UNJUK KERJA GENSET 4-LANGKAH MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN DAN LPG DENGAN PENAMBAHAN MIXER VENTURI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014

STUDI PERBANDINGAN KINERJA MOTOR STASIONER 4 LANGKAH SATU SILINDER MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN DAN BIOGAS

BAB II LANDASAN TEORI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

STUDI PERBANDINGAN KINERJA MOTOR STASIONER EMPAT LANGKAH SATU SILINDER MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR GAS LPG DAN BIOGAS

MODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG. Oleh : Hari Budianto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

KARAKTERISASI UNJUK KERJA SISTEM DUAL FUEL GASIFIER DOWNDRAFT SERBUK KAYU DAN DIESEL ENGINE GENERATOR SET 3 KW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dari eksperimen yaitu berupa tegangan out put

4 m 3 atau 4000 liter Masukan bahan kering perhari. 6Kg Volume digester yang terisi kotoran. 1,4 m 3 Volume Kebutuhan digester total

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

III. METODE PENELITIAN. Adapun alat-alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah:

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR BERBASIS ELEKTROMAGNETIK TERHADAP UNJUK KERJA MESIN DIESEL ABSTRAK

Dosen Pembimbing Dr. Bambang Sudarmanta, ST, MT

Standby Power System (GENSET- Generating Set)

I. PENDAHULUAN. Motor bensin dan diesel merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Gas

PENGARUH FILTER UDARA PADA KARBURATOR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis Penggunaan Venturi..., Muhammad Iqbal Ilhamdani, FT UI, Universitas Indonesia

PENGARUH PENGGUNAAN X- POWER TERHADAP PERFORMA PADA MESIN MOTOR 4 LANGKAH ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

MODIFIKASI MESIN DIESEL SATU SILINDER BERBAHAN BAKAR SOLAR MENJADI LPG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GAS MIXER

ANALISIS PENCAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM - PERTAMAX TERHADAP KINERJA MESIN KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

KARAKTERISASI UNJUK KERJA SISTEM DUAL FUEL GASIFIER DOWNDRAFT SERBUK KAYU DAN DIESEL ENGINE GENERATOR SET 3 KW

Fahmi Wirawan NRP Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. H. Djoko Sungkono K, M. Eng. Sc

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STUDI ALTERNATIF PENGGUNAAN BBG GAS ELPIJI UNTUK BAHAN BAKAR MESIN BENSIN KONVENSIONAL

BAB III FUNGSI DASAR KERJA GENERATOR SET

Pengaruh Medan Magnet Terhadap Efisiensi Bahan Bakar dan Unjuk Kerja Mesin

RANCANG BANGUN POWERPLAN PADA KENDARAAN HYBRID RODA TIGA SAPUJAGAD

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium, Pertamax, Pertamax Plus Dan Spiritus Terhadap Unjuk Kerja Engine Genset 4 Langkah

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Liquefied Gas for Vehicle (LGV) terhadap Konsumsi Bahan Bakar, SFC dan Emisi Gas Buang Pada Mobil

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE

UJI PERFORMANSI MESIN OTTO SATU SILINDER DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX PLUS

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROLISER TERHADAP DAYA DAN PENGHEMATAN KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA MESIN SEPEDA MOTOR

PENGARUH PERUBAHAN SAAT PENYALAAN (IGNITION TIMING) TERHADAP PRESTASI MESIN PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN BAHAN BAKAR LPG

Jurnal Teknik Mesin UMY

PENGARUH INJEKSI GAS HIDROGEN TERHADAP KINERJA MESIN BENSIN EMPAT LANGKAH 1 SILINDER

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN AWAL GENERATOR AXIAL MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH

PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN

PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN TOP ONE OCTANE BOOSTER DENGAN PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR BENSIN 4 TAK

KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN KARBURATOR RACING TERHADAP KINERJA MOTOR 2-LANGKAH 150 CC Andriansyah Teknik Mesin, Fakultas Teknik,

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMASANGAN SUPERCHARGER TERHADAP UNJUK KERJA PADA MOTOR BENSIN SATU SILINDER

VARIASI PENGGUNAAN IONIZER DAN JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP KANDUNGAN GAS BUANG KENDARAAN

Gerak translasi ini diteruskan ke batang penghubung ( connectiing road) dengan proses engkol ( crank shaft ) sehingga menghasilkan gerak berputar

Pengaruh Kerenggangan Celah Busi terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Motor Bensin

UJI PERFORMANSI MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR LPG DENGAN MODIFIKASI SISTEM PEMBAKARAN DAN MENGGUNAKAN KONVERTER KIT SEDERHANA

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal

PENGARUH JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR SISTEM INJEKSI DAN KARBURATOR

BAB II LANDASAN TEORI

PERBEDAAN DAYA PADA MESIN PENGAPIAN STANDAR DAN PENGAPIAN MENGGUNAKAN BOOSTER


PENGARUH PEMASANGAN KAWAT KASA DI INTAKE MANIFOLD TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN BENSIN KONVENSIONAL TOYOTA KIJANG 4K

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEPEDA STATIS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN SEPUL SEPEDA MOTOR

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Bagaimana perbandingan unjuk kerja motor diesel bahan bakar minyak (solar) dengan dual fuel motor diesel bahan bakar minyak (solar) dan CNG?

Speed Bumb sebagai Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dan Terbarukan

I. PENDAHULUAN. (induction chamber) yang salah satunya dikenal sebagai tabung YEIS. Yamaha pada produknya RX King yang memiliki siklus pembakaran 2

BAB IV PENGUJIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR INJEKSI ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL UJI DAN PERHITUNGAN MENGETAHUI KINERJA MESIN MOTOR PADA KENDARAAN GOKART

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2014) ISSN:

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

OPTIMASI DAYA MELALUI VARIASI BAHAN BAKAR BIODIESEL MESIN DIESEL 2500 CCKENDERAAN RODA EMPAT

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN

Oleh: Nuryanto K BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH PEMASANGAN ALAT PENINGKAT KUALITAS BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SPESIFIK MOTOR BENSIN

Selenoid valve 12 volt, suhu, torsi maksimum, daya maksimum, dan emisi gas buang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu campuran komplek antara hidrokarbon-hidrokarbon sederhana

ANALISA PENGARUH PEMANASAN AWAL BAHAN BAKAR SOLAR TERHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN MOTOR DIESEL SATU SILINDER

Imam Mahir. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta Jalan Rawamangun Muka, Jakarta

PENGARUH JUMLAH SEL PADA HYDROGEN GENERATOR TERHADAP PENGHEMATAN BAHAN BAKAR

PEMBAHASAN. 1. Mean Effective Pressure. 2. Torque And Power. 3. Dynamometers. 5. Specific Fuel Consumption. 6. Engine Effeciencies

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi otomotif saat ini semakin pesat, hal ini didasari atas

KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN MEDAN MAGNET TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN

BAB I PENDAHULUAN. penggunaannya, terlihat dari kebutuhan alat transportasi sebagai. penunjang perokonomian, hal ini dapat dilihat dengan semakin

ANALISA KINERJA MESIN OTTO BERBAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN PENAMBAHAN ADITIF OKSIGENAT DAN ADITIF PASARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang sarana transportasi.sektor transportasi merupakan salah satu sektor

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2015

ANALISA PENGARUH TEMPERATUR UDARA MASUK TERHADAP TEKANAN DAN TEMPERATUR GAS BUANG PADA PLTD PULO PANJANG BANTEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

LATAR BELAKANG. Alternatif pengganti bahan bakar minyak. Nilai Emisi LPG. Converter Kit Manual yg Brebet. Converter Kit

: Suzuki Satria F 150 cc. : 150 cc, 4 langkah, DOHC pendingin udara. : Cakram depan belakang

Pengaruh Penggunaan Limbah Plastiksebagai Campuran Bahan Bakar Premium terhadap Prestasi Mesin Sepeda Motor Merk-X

Transkripsi:

KINERJA GENSET TYPE EC 1500a MENGGUNAKAN BAHAN PREMIUM DAN LPG PENGARUHNYA TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN BAKAR Warsono Rohmat Subodro (UNU Surakarta, rohmadsubodro@yahoo.com) ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan genset menggunakan bahan bakar premium LPG memiliki pengaruh terhadap tegangan yang di hasilkan, membantu pemerintah dalam melaksanakan program konversi energi dari bahan bakar minyak ke LPG, membantu mengatasi masalah kelangkaan BBM. pengujian tanpa beban dengan bahan bakar Premium putaran yang terjadi pada saat tanpa beban dari 3249 rpm sampai 3252 rpm. Sedangkan tegangan yang tertinggi adalah 215.5 volt. hasil pengujian tanpa beban dengan bahan bakar LPG putaran pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG tanpa adanya beban mencapai 2879 rpm dan tegangan 63.3 volt. pengujian untuk beban 400 Watt dengan bahan bakar premium putaran yang terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium adalah mencapai 3321 rpm dan tegangan yang terjadi adalah 256.7 volt. hasil pengujian untuk beban 400 Watt dengan bahan bakar LPG saat mesin menggunakan bahan bakar LPG, putaran mesin mencapai 2550 rpm sedangkan tegangannya adalah 151.3 volt. tertinggi terjadi pada saat mesin dibebani dengan 800 Watt, yaitu 3347 rpm. Mesin pada generator akan menaikkan putaran secara otomatis jika beban pada generator ditambah tegangan tertinggi terjadi pada saat mesin dibebani dengan 400 watt, yaitu 257.5 Volt, tegangan tertinggi pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium terjadi pada saat mesin dibebani 400 Watt yaitu 256.7 Volt, dan pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG tegangan tertinggi terjadi pada mesin dibebani 400 Watt 151.3 Volt. Kata Kunci: Premium, LPG,. I. PENDAHULUAN Dengan perkembangan manusia dan kemajuan zaman, kebutuhan energi semakin hari semakin meningkat. Penghematan energi terutama bahan bakar minyak harus dilakukan, mengingat minyak bumi merupakan sumber energi utama pada saat ini. Salah satunya adalah bahan bakar gas berupa LPG yang merupakan bahan bakar alternatif. Indonesia yang merupakan negara yang memiliki banyak potensi didalam sumber daya alam dan dengan mudah memproduksi bahan bakar LPG ini. Untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar LPG adalah dengan pengembangan teknologi mesin konversi energi, misalnya melalui kajian modifikasi suatu mesin. Dalam pengoptimalan sumber daya potensial, penggunaan energi bahan bakar gas pada motor bakar dirasa masih kurang. Umumnya motor bakar seperti mesin genset masih banyak menggunakan bahan bakar minyak, yakni menggunakan bahan bakar bensin. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian mengenai mesin genset yang berbahan bakar bensin untuk dimodifikasi menggunakan bahan bakar LPG. Penelitian dilakukan pengujian pada nilai-nilai yang menjadi parameter kinerja generator motor seperti pengaruhnya terhadap tegangan dan arus yang dihasilkan. Metode pengujian menggunakan uji konstan speed terhadap performa genset mesin empat langkah menggunakan bahan bakar bensin dan LPG, serta melakukan pengembangan dalam hal mekanisme pemasukan dan pencampuran antara udara dan LPG dengan penambahan 51

mixer ventury atau dengan memodifikasi pada karburator. II. LANDASAN TEORI Genset atau kepanjangan dari generator set adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator. Engine sebagai perangkat pemutar sedangkan Generator atau alternatorsebagai perangkat pembangkit listrik (Masari, M. A. I. N. D. R. A. 2014). Engine dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakar solar atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator ( kumparan statis ) dan rotor (kumparan berputar) ( Yulianto, R. N., & Murni, M. 2016). Dalam kondisi atmosfer, LPG akan berbentuk gas. Volume LPG dalam bentuk cair lebih kecil dibandingkan dalam bentuk gas untuk berat yang sama. Karena itu LPG dipasarkan dalam bentuk cair dalam tabung-tabung logam bertekanan. Untuk memungkinkan terjadinya ekspansi panas (thermal expansion) dari cairan yang dikandungnya, tabung LPG tidak diisi secara penuh, hanya sekitar 80-85% dari kapasitasnya. Rasio antara volume gas bila menguap dengan gas dalam keadaan cair bervariasi tergantung komposisi, tekanan dan temperatur, biasanya sekitar 250:1 (Yudisworo, W. D. 2014).. 52

III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan adalah metode Eksperimen yang meliputi disain dan perakitan peralatan tambahan untuk genset, melakukan uji beban, menganalisis data beban dan mengambil kesimpulan akhir. Prosedur / Alur Penelitian Mulai Observasi Wawancara Lliteratur Eksperimen Perencanaan,Pembuatan,dan perakitan Pelaksanaan Pengujian Pengujian Kerja Genset Menggunakan bahan bakar bensin Pengujian Kerja Genset Menggunakan bahan bakar LPG Data Pengujian : - ( Volt ) - ( Ampere ) Data Pengujian : - ( Volt ) - ( Ampere ) Pembahasan dan Analisa Perbandingan dan Grafik Kesimpulan dan Saran ( Selesai ) 53

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Performansi Mesin Otto Data yang diperoleh dari pembacaan langsung alat uji mesin generator set 4- langkah merk NG Gasoline Generator Type EC 1500A melalui unit instrumentasi dan perlengkapan yang digunakan pada saat pengujian antara lain: B. Pada tabel.1 dapat dilihat besarnya tegangan untuk pengujian masing-masing torsi mesin baik dengan menggunakan bahan bakar premium maupun bahan bakar LPG jenis LPG pada berbagai kondisi pembebanan. Disini dilakukan pengujian dengan menggunakan mesin Generator set 4- langkah dengan merk NG Gasoline Generator Type EC 1500 A. Gambar.2 Multimeter Spesikikasi : o Type :DT 830 Digital Multimeter o Dimension : 180 x 89 x 51.1 mm Tabel 1. Data hasil pengujian tanpa beban dengan bahan bakar Premium Tanpa DATA PREMIUM RATA-RATA 214.5 214.9 215.5 3249 3251 3252 Dari Tabel1 dijelaskan bahwa putaran yang terjadi pada saat tanpa beban dari 3249 rpm sampai 3252 rpm. Sedangkan tegangan yang terjadi adalah 215.5 volt. Tabel 2. Data hasil pengujian tanpa beban dengan bahan bakar LPG DATA LPG RATA-RATA Gambar. 1 Generator Set Spesifikasi : o Capacity : 900 Watts/ 220V/ 50Hz o Tank Capacity : 5 L o DC Current : 12V/ 8.3A o Starter : Manual o Power : 2,4 HP o Rate Power : 0,9 KVA o Power Faktor : 1,0 Pengujian ini juga menggunakan alat-alat seperti : 1. Multi meter. Tanpa Mesin (rpm) 62.6 63.1 63.3 2866 2875 2879 Dari Grafik.2 dijelaskan bahwa putaran pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG tanpa adanya beban mencapai 2879 rpm dan tegangan 63.3 volt. Dari Grafik. 1 dan Grafik. 2, diperoleh perbandingan bahwa mesin saat menggunakan bahan bakar premium lebih besar dari pada saat menggunakan bahan bakar LPG, pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium lebihbesar dari pada saat menggunakan bahan bakar LPG, karena tegangan berbanding lurus putaran, semakin besar putaran maka tegangan juga semakin besar atau sebaliknya.untuk pembebanan 400 Watt, yang dihasilkan pada pengujian dapat dilihat pada table 3 berikut: 54

Tabel 3. pengujian untuk beban 400 Watt dengan bahan bakar Premium 400 Watt DATA PREMIUM RATA-RATA (Ampere) 255.2 256.2 256.7 3317 3318 3321 1.567 1.561 1.558 Dari Tabel 3. dijelaskan bahwa putaran yang terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium adalah mencapai 3321 rpm dan tegangan yang terjadi adalah 256.7 volt. Untuk bahan bakar LPG dengan beban 400 Watt, tegangan yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel 4. berikut: Tabel 4. pengujian untuk beban 400 Watt dengan bahan bakar LPG 400 Watt DATA PREMIUM RATA-RATA (Ampere) 150.8 151.1 151.3 2543 2547 2550 2.652 2.646 2.643 Dari Tabel. 4. dijelaskan bahwa pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG, putaran mesin mencapai 2550 rpm sedangkan tegangannya adalah 151.3 volt Dari Tabel3 dan Tabel4 diperoleh perbandingan bahwa: Pada beban 400 Watt, putaran pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium lebih besar dari pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG dan ini menyebabkan tegangan pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium lebih besar dari pada saat menggunakan bahan bakar LPG. Tabel 5. pengujian untuk beban 800 Watt dengan bahan bakar premium 800 Watt DATA PREMIUM RATA-RATA (Ampere) 234.6 235.2 235.5 3337 3340 3342 3.41 3.401 3.396 Dari Tabel5. dijelaskan bahwa pada saat mesin menggunakan bahan bakar Premium, putaran mencapai 3342 rpm dan tegangan yang terjadi adalah 235.5 volt. Untuk bahan bakar LPG dengan beban 800 Watt, tegangan yang dihasilkan ditunjukkan pada tabel 6. berikut: Tabel 6. pengujian untuk beban 800 Watt dengan bahan bakar LPG (Ampe re) DATA LPG RATA-RATA (Ampere) 121.06 121.3 121.5 2052 2060 2068 6.60 6.59 6.574 Dari Tabel 6. dijelaskan bahwa pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG, putaran yang terjadi mencapai 2068 rpm dan tegangannya adalah 121.5 volt. Dari Tabel 5 dan Tabel 6 diperoleh perbandingan yaitu: Pada saat mesin diberi beban 800 Watt, putaran paling besar terjadi pada mesin menggunakan bahan bakar premium, begitu juga dengan tegangannya Pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium waktu diberi beban 800 Watt, putaran meningkat dari saat diberi beban 400 watt, namun tegangan berkurang. Ini disebabkan pertambahan beban yang besar, namun pertambahan putaran tidak terlalu mempengaruhi tegangan Pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG waktu diberi beban 800 Watt, putaran lebih kecih dari 400 Watt 55

atau berkurang, sehingga tegangannya berkurang dari saat diberi beban 400 Watt. Dengan menggabungkan Tabel1 Tabel3 dan Tabel5 maka diperoleh perbandingan tegangan mesin menggunakan bahan bakar premium. Vs Menggunakan Bahan Bakar Premium 260 250 240 230 Dengan 220 400 Watt 210 800 Watt 200 3252 3321 3342 Grafik 1 vs dengan menggunakan bahan bakar Premium. Dari Grafik 1 dijelaskan bahwa : tertinggi terjadi pada saat mesin dibebani dengan 800 Watt, yaitu 3347 rpm. Mesin pada generator akan menaikkan putaran secara otomatis jika beban pada generator ditambah tertinggi terjadi pada saat mesin dibebani dengan 400 watt, yaitu 257.5 Volt. Sedangkan perbandingan tegangan tertinggi pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG, setelah Tabel2, Tabel 4 dan Tabel 6 digabung, seperti Grafik 2 berikut: 56

Vs Menggunakan Bahan Bakar LPG 160 150 140 130 120 110 100 Tanpa 90 400 Watt 80 800 Watt 70 60 50 2068 2550 2879 Grafik 2. Tabel vs dengan menggunakan bahan bakar LPG. Dari Grafik 2 dijelaskan bahwa: tertinggi terjadi pada saat mesin tanpa adanya beban yang tetinggi terjadi pada saat mesin dibebani dengan 400 Watt V. KESIMPULAN 1. tertinggi pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium terjadi pada saat mesin dibebani 400 Watt yaitu 256.7 Volt, dan pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG tegangan tertinggi terjadi pada mesin dibebani 400 Watt 151.3 Volt. 2. tertinggi pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium terjadi pada saat mesin dibebani 400 Watt yaitu 256.7 Volt, dan pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG tegangan tertinggi terjadi pada mesin dibebani 400 Watt 151.3 Volt. DAFTAR PUSTAKA Wiranto, A. (1988). Penggerak Mula Motor Bakar Torak. ITB Bandung. Firmansyah, A. (2017). Pengaruh Pemberian Induksi Medan Magnet Pada Aliran Bahan Bakar Terhadap Penyerapan Radiasi Infra Merah Molekul Hidrokarbon Dan Unjuk Kerja Mesin Sinjai 650 Cc 2 Silinder (Studi Kasus: Sumber Dari Alternator) (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Kristanto, P., & Gunawan, J. (2004). Pengaturan Kondisi Idle dan Akselerasi pada Motor Berbahan Bakar Gas. Jurnal Teknik Mesin, 3(1), pp-7. HERY, A. F., SEPTIROPA, Z., RIANSYAH, S., & ROMADHI, F. (2012). Pemanfaatan Biogas/Landfillgas Sebagai Bahan Bakar Mesin Bensin 1 Silinder 4 Langkah. Jurnal 57

Teknik Industri, 12(2), 162-168. Masari, M. A. I. N. D. R. A. (2014). Studi Komparasi Dari Zat Aditif Sintetik Dengan Zat Aditif Alami Terhadap Pemakaian Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Pada Mesin Genset Motor Bensin 4-Langkah. Parende, F., Gunawan, H., & Gede, I. N. (2012). Analisis Konsumsi Bahan Bakar Motor Bensin Yang Terpasang Pada Sepeda Motor Suzuki Smash 110cc. Jurnal Online Poros Teknik Mesin UNSRAT, 1(1). Yudisworo, W. D. (2014). Studi Alternatif Penggunaan BBG Gas Elpiji Untuk Bahan Bakar Mesin Bensin Konvensional. Engineering, 8(1). Yulianto, R. N., & Murni, M. (2016). Modifikasi Sistem Bahan Bakar Bensin Menjadi Bahan Bakar Lpg Pada Genset 1100 Watt (Modification Of The Fuel System From Gasoline Into LPG On A Captain 1100 Watt Generator) (Doctoral dissertation, D3 Teknik Mesin Fakultas Teknik). 58