DanaAPBNRpS,STT. jumlah program yang dititikberatkan di wilalah pedesaan seperti

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 113 TAHUN 2011 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA BERKAT RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tamba

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU

-1- BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 65 TAHUN 2006 TENTANG TAMBAHAN BANTUAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG KEBERLANJUTAN PROGRAM SIMANTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA INSENTIF DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

melalui Penambahan Kepemilikan Modal Saham Pemerintah Kota Depok pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Pedoman. Dana Insentif Daerah.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG HIBAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 41 TAHUN 2006 TENTANG

PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA DESA. klikkabar.com

BAB I PENDAHULUAN. pada meningkatnya dana yang dibutuhkan untuk membiayai pengeluaranpengeluaran. pemerintah di bidang pembangunan dan kemasyarakatan.

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 117 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BPK Memberikan Opini WDP untuk LKPD TA 2014 Pemprov NTT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 30 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI KAPUAS HULU SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA. P a r a d i g m a K e m i s k i n a n

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA PIHAK KETIGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH OLEH BPK RI.

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan tugas dan fungsi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara.tata kelola pemerintahan yang baik (Good

BUPATI BANGLI PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG

Asas Dekonsentrasi dan Asas Tugas Pembantuan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KARANGASEM OM SWASTYASTU

Kebijakan Pengalokasian, Penyaluran dan Pelaporan Dana Keistimewaan DIY

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUMDES DI BALI HARUS PRODUKTIF DAMPINGI MASYARAKAT

Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG HIBAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kajian Perda Provinsi Bali Tentang Bagi Hasil Pajak Provinsi kepada Kab./Kota

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

PERMENDAGRI NOMOR 32 TAHUN 2011 PERMENDAGRI NOMOR 39 TAHUN 2012 PERMENDAGRI NOMOR 14 TAHUN 2016

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DEMAK KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1999 yang disempurnakan dengan UU No. 12 Tahun 2008 tentang

BUPATI BULELENG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH SWATANTRA KABUPATEN BULELENG

Sambutan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2017 dan Anugerah Danarakca 2016, Jakarta, 7 Desember 2016 Rabu, 07 Desember 2016

BUPATI SEMARANG TANGGAL 25 JUNI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN DEMAK

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROFIL KABUPATEN SAMPANG (2014) Tahun berdiri Jumlah penduduk Luas Wilayah km 2

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG HIBAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Anggaran 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (L

PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG HIBAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA BADAN USAHA MILIK DAERAH TAHUN ANGGARAN

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PANDANGAN UMUM FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI JAWA TENGAH TERHADAP

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA TIDAK TERDUGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana t

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2006 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 7 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. atau Walikota dan perangkat daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

Transkripsi:

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali.,.i;a,,:.1, ii^:,;.. tiwjp rurfl$.il-ffffilfi \o$z Bdi Dgelontor DanaAPBNRpS,STT Gubernur Pastika mengingatkan agar bupat/ walikota senantiasa cermat dan memahami aturan karena kegiatan pembangunan difokuskan ditingkat kabupaten/kota DENPASAR, NusaBali Bali memperoleh alokasi dana APBN sebesar Rp 8,37 Triliun pada lahun Anggaran 2016. Jumlah ini mengalami peningkatan cukuo signifikan dari tahun sebelumnva yanghanya sebesar Rp g,076 n-iliin. Kucuran dana ini diharapkan dapat memacu percepatan pembangunan clan beri.mbas bagi kesejahteraan masyarakat Bali. Harapan _ bernur itu disampaikan,\r. lebih penting realisasi anggaran harus berdampak signifikan bagi penurunan angka kemiskinan, pengangguran dan memperkecil angka gini ratio fkesenjangan). Menltir data yang diperolehqra dari sebuah media, Pastika membeber fakta bahwa saat ini Indonesia menempati peringkat III sebagai negara dengan tingkat kesenjangan terburuk " ini perlu mendapat perhatian kita bersama. Mari kita dulong kebijakan pemerintah pusat yang memfokuskan pembangu nan dari wilayah pinggilan," ujirnya. Sejalan 4sngan kebijakan nasional, Pemprrrv telah melaksanakan se- jumlah program yang dititikberatkan di wilalah pedesaan seperti Gerbangsadu, Bedah Rumah dan Si- marlffi. "Kita sudah menyelesaikan pembangunan 11 ribu rinit bedah rumah dan melal<sabakan Program Gerbangsadu di 225 desal' ujarnya. Ke depannya, berbagai program, unggulan itu akan terus digeniot Gu_ Bali Made Mangle pastika pada Penyerahan Daftarlsian pelak_ sanaan Anggaran (DIpAJ ApBN lhhun 2016 untuk provinasi Bali yang b_erlangsung di Ruang Wiswa Sabha Utama lgntor Gubernur Bali Kamis (17 /72) Dengan gelontoran dana ApBN, sedesar ltu, menurut pastika akan s.lngat banyak uang yang beredar di Bali pada Tahun Ariesiran}0l6. "Belum lagr PAD Kabupaten/Kota lgng saya perkirakan mencapai Rp 10,rriliun," andasnya. Dia berirarap, seluruh dana tak sekedar habis dan terealisasi tepat waktu. yang : 2t und[, ' tl- D6 ge0 t93 untuk menurunkan angka gini ratio. Secara khusus, Gubernur Pas- tika mengingatkan agar bupati/ walikota senantiasa cermat dan memahami aturan karena kegiatan pembangunan difokuskan di tingkat kabupaten/kota. Kata Pastika, kecermatan mutlak diperlukan guna menghindari teryddinya duplikasi anggaran atas suatu kegiatan serta tumpang tindih yang memicu plaksanaan anggaran yang tidak efisien. Penyerapan APBD juga menjadi penekanan Gubernur Pastika dalam pengarahannya. Penyera pan a ngga ran"iuga harus mendapat perhatian agar tak terjadi penumpukan di akhir tahun yang berakibat pada terlambatnya proses pembangunan. Untuk itu, para bupati/walikota diminta segera menyampaikan DIPA pada satuan keria perangkat daerah di wilayah masing-maiing serta memastikan pelaksanaannya sesuai aturan dan ketentuan.

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rt perwakllan provinsi Bali Sementara itu, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali R.Wiwin Istanti melaporkan, kucuran dana APBN sebesar RP 8,37 triliunterbagt dalam 468 DIPAyang meliputi Satker Vertikal Kementerian/Lembaga, SKPD dalam rangka Dekonsentmsi, Tugas Pembantuan, Transfer ke Daerah untuk Provinsi dan Transfer Daerah untuk Kabupaten/Kota. Menurut Wiwin, Penyerahan DIPA Tahun 2016 merupikan awal dari rangkaian Proses belaksanaan APBN Tahun 2016. Alokasi anggaran untuk transfer daerah antara lain terdiri dari unsur Dana lnsentif Daerah [DIDJ Yang besar{nnya bervariasi. DID meru- pakan kebiiakan Pusat Yang memberi insentif bagi daerah dengan kineria kinerja baik Tolak ukurn\a ukurnya antara lain opini BPK atas LaPoran lguanqan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2014 dan ketepatan wal<tu dalam penetapan Perda APBD Tahun An-ggaran20 14. Mengacu Pada hasil penilaian tersebut, lgbupaten Badung memperoleh DID paling besaryaitu Rp 39,84 miliax, disusul Gianyar sebesar Rp 39,20 miliar. Sementara Provinsi Bali, IGbupaten Buleleng Jembrana Tabanan dan Denpasar masing-masing dijatah DID sebesar Rp 5 miliar, -' Gubernur Pastika pun menglcitisi alokasi DID karena kabupaten Badungyang notabene paling kaya memperoleh dana palingbesan, "ltu Klungkung Bangli dan Ihrangasem ak dapatya," ujarnya mempertanyakan. Padahal, imbuh Pastil<a, tiga -kabupaten itu masih menyisakan angka kemiskinan cukup tinggi. Dia khawatil kebijakan ini mempertajam keseniangan. Ke depan, Pastika berharap pola pemberian DI D dievaluasi dan tingkat kemishnan juga diiadikan pertimbangan' Kegiaan perryerahan DIPA dihadiri oleh BupatifMalikota se-bali dan instansi vertikal Penerima DIPA Tahun 2016. 6 nat : lwna\-, l? VE! E9

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali rorfl$t[ r,;" r lli,\'. ' - i; qj ':1":+' ;P \!t""2 Yr' -t : - _*,', PedotTakGubris [valuasi Gubernur Soal Besarnya Tunjangan Rumah Dinas DPRD SUMBAYA - Pemkot ternyata tidak mengindahkan evaluasidari gubernur Jatim terkait dengan tunjangan rumah dinas untuk anggota DpRD Surabava. Saian gubernur untuk memperhatikan aspek efisiensi dalam pemberian tunjangan itu tidak dijalankan pemkot. Mereka menganggap lebih efisien memberikan tunjangan berupa uang daripada membangunkan rumah. Pada kasus DpRD Surabaya, jumlah tirnjangan perumahan yang diberikan untui pimpinan A"#un Rp 24,5 juta per bulan. Dalam lima-tahun, total tunjangan untuk ketua mencapai Rp 1,47 miliar. Sedangkan. untuk anggota, runjangannyarp24 bulan. lu(a.p:r Artinya, setiap anggota mendapat. jatah Rp 1,44 miliar selama lima tahun.,. ) Baca Pemkot... Hat 33 re Tun$ngan Rnmah llinas ftleltt'l t } PIMPINAN DEWAN Satu ketua dan tiga wakil Km *4"S iutj " /buran /orang r ANGGOTA DEWAN 46 orang Total tunjangan rumah DPRD pada APBD 2016 mencapai Rp 1t1.424 miliar. l: "'-:v, Sumber Rm *4 petrali33/a015 ir16 /bulan daq evaruasi /OfanO Gubernur Jatim Asas Kepatutan b Nilai tunjangan tidak lebih tinggi dari harga sewa rumah pejabat. e Tunjangan diberikan berjenjang. Ada pembeda antara ketua. wakil ketua, dan anggota DPRD. Asas Kewajaran ts Tunjangan dewan tidak lebih besar dari harqa sewa rumah yang berlakriumum berdasar standar konstruksi Asas rasionalitas > Lebih efisien dan menguntungkan membangun ruman 0anpada memberikan tunjangan. GRAFIS: AtOnEwruM POS : ]r'mt r 'h Pre aolf :2L

sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali ftadar Bali MembangunRumah Dianggap LebihMahal - atas Peraturan Wali Kota Surabava Sambungan dari hal32 Nomor l5 Talun 2006 renta;g f PEtl(OL.. rumrah tunjangan itu diatur ffiil,m"lt;:is"ix d-alam Peruali Kota Surabaya perwakilan Rakyatiaerah. 33,/2015tentangPerubahanKeriga Kepala Badan perencanaan l::li:g":':l {,1" (Bappero) rapi tebih mempertimbangkan Juraoaya Agus trnam Sonhaii harga pasaran rumah vane ada nrenuturkan,. datam hirlrngan di Surabaya.,,falau dihiiune_ pemkor, pembangunan rumah hirung, Rp I,4 miliar itu dao;r iru burrrh dana yang besar. Dia -mui r"peni apa r"f"i"riji ri(lal memerinci lebur u han nya, kora,', ungkap agus- ---- " -'. Dia mengatakan, harga rumah,abatan pimpidan DpRD ditalan Porong, trvonokromo, sekitar RD 60 miliar pada aspek iru, /\grrs me.ngkiaim pcmkorjuga men ja_ tankan perintah gu bern ur tersebu t. ''Kalau membangunkan rumah dr atas tanah BTIO (bekas tanah kas desa, Red), iuga harus dihirrmg nilai tanaluryd," kata dia., Disinggung rentang anggora ocrlan surabaya \ang sudah punr a rumah sendiridi dalamkota, As;s tak banyak berkomentar. 6ia lnenuturlan bahwa tunjangan rumalh iru sudah diatur dalarr) peraturan menteri dalam negeri (pcrmendagri). "Dalam evalu-asi gubernur itu juga disebutkal aturan tersebut,' uiar Azus.. Pemirerian tun jangan"rumah lru setrenarnya menjadj pen_ oapatan langsungyang direrima anggota dewan. Mereka ridak perlu menggunakan dana ter_ sebutxntuk sewa rumah. Sebab, mereka sudah punya rumah sendiri di Surabaya., Kondisi inr akan sangat berbeda oengan anggota DPRD Jatim vans berasal dari berbagai peniuri daerah. Rumah asti mereka iauh dari kantor dewan yang biasa dipakai unnrl rapat. Persoalan Iain yang meniadi evatuasi gubernur adalah asas kepatutan. Dalam evaluasi itu, gu Dernur menyatakal, tuniangan perumahan yang diberikan kepada anggora DPRD itu tidak l;bih besar daripada nilai sewarumah iabatan pimpinan dewan. Merrgena.i hal rersebut, Agus menuturkan bahwa pemkot iun sudah membuat survei harga sewa rumah pimpinan derva'n. Dia ridak hafal berul h asil attprairaltersebur. "yangdisurveiwaltu rttr juga ^ilai eppratsal rumah pirnpinan dewan dan Watvali (w aki I wali kota, Red ) d i la lan Wal i Kota Musrajab," ullgkap dia. Kemarin (17l I2) Iawa pos mendatangi langsung rumah Jabatan pimpinad dewan dilalan Porong. Rumah yanh masuk RT 13, RW lv Kelurahin Darrno, Wcrnokromo, it u disediakan unruk Ketua DPRD Surabava Arrnujl. Rumah rersebut baiu 6aja selesai direnovasi. Ratusan genting baru yang belum rerpasang berjaiar di dalam pagar rumah. Beberapa pekerla masih tampak berdiskusi. KetuaRf t3 Kelurahan Damo Sugeng Riadi menutur\an bahwa sewa rumah di kalvasan ralan porong sekjtar Rp t00 iuta setahun. Perkiraan tersebut berdasar lokasinya yangculup srraregis. rumannya cukup besar,,1 kata pna yang sudah tiga tahun men jadi ketua RT tersebut.. Saat /4a,4 pos memberi tahu bahwa tunjangan rumah dinas untuk pimpinan delvan itu RD 24,5 iuta per bulan atau Rp Z9+ lu.ta setilhun, dia pun kaget. r_ra men uturkan, sewa rumah cukup layak di Ialan Darmo Kali yang takjauh dari lalan Porong itu Rp 25 j\rta untuk setahun. Bukan sebulan.,ada warga ).ang mengontrak untuk usaha," kata Sugeng. Dia mengungkapkan, di Jalan Porongitu ade dua rumah dinas. YakIi, milik pimpidan dewan dan petinggi bank nasional. yans lainnya mmah pribadi. Sebeluml nya rumah jabatan delvan itu difu ngsikan sebagai guesrlloase pemkot. Beberapa wakru Ialu ada perbaikan besal,besaran. 'Saya belum tahu kalau diremdad Pak Armuji (kerua DpRO Su.u_ baya) karena belum laporan,,' katanya. (Jun/nirlc r0/iat) :?uw.o\, 9 Oaf Let( :?B

Sub Bagian Hurnas dan Tata Usaha BpK Rl PerwaKilan Provlnsa Ball ttf. renma Bp 5 Miliar Bonus WTB pemkab lembrana NEGARA, NusaBali Pemkab f embrana mendapat reward berupa bonus Dana Insentif Daerah (DIDJ sebesar Rp 5 miliar kaiena meraih opin-1 {ajar Tanpa pengecual_ ian (WTPJ tahun 2015. Bonus diserahkan melalui Gubernur Bali, Made Mangku pastika di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis (I7 /12). Menurut Kakanwil uitleh Perbendaharaan provinsi Bali. R Wiwin lstanti, DID merupakan salah satu kebiiakan Pemerintah Pusat untuk mem-!k* BUPATI Jembrana I putu Artha menerima penghargaan yung Ui."ruf,iJt; melalui Gubernur Bari Made Mangku pastika di wir*i saoh" ulrr Gubernuran, Kamis (1 7/1 2). rr"i"i DID di Provinsi Bali antara lain Pemerintah provinsi Bali. Kabupaten B.adung, Gianyar, berikan insehtif bagi daerah dengan kinerja baik. tolok uku_rnya antara lain opini BPK atas Laporan Keuangan Pemeri.ntah Daerah 1lXfOl tahun 2014 dan ketepatan waktu dalam penetapan perda APBD Tahun Anggaran 2014...M.engacu pada hasil penilaian tersebut, penerima pelaksanaan anggaran tidak Buleleng, Jem brana-, Tabanan, dan Kotamadya Denpasar. penganugrahan daerah berprestasi penerima DID tahun 2076 ini total diberikan kepada 66 dae- rah yang terdiri dari 7 provinsi dan 59 kabupaten/kota se- efisien. Penyerapan ApBD juga menjadi penekanan Gubernur Mangku pastika agar tidak terjadi pen$mpukan di akhir tahun yang berakibat pada terlambatnya proses pembangunan. Bupatifembrana, Iputu Indonesia. Artha menyampaikan reward Saat penyerahan DIpA di- itu merupakan hadiah atas kerja keras seluruh Kepala hadiri oleh Bupati/Watikota se-bali dan instansi vertikal penerima DIPA Tahun 2016. SKPD Pemkab fembrana dan perangkat desa dalam penge- Gubernur Mangku pastika, berpesan agar Bupati/W2likota senantiasa cermat dan lolaan keuangan. "Tidak sia-sia perjuangan fembrana dalam mengelola keuangan dengan perolehan reward DID ini. Nantinya dana itu akan dipergunakan pe.ningkatan kesejahteraan masyarakat fembrana," kata Bupati Artha. 6. o;il. memahami aturan, karena kegiatan pembangunan difokusk_an di tingkat Kabupaten/ Kota. Kecermatan mutlak diperlukan, guna menghindari terjadinya duplikasi angga- ran atas suatu kegiatan atau tumpang tindih yang memicu -- : Qhrot.7 i' \7 &rembo' :et r

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali Tunjangan Direksi PD Pasar, Dikabulkan Bersyarat V SINGAMIA NusaBali Kewenangan Direki PD Pasar menentukan jenis dan besaran tunjangannya, dipastikan melenggang Initerlihat dari sikap fi-al(si-ft-aki di DPRD Bulelengyang tidak lagi ngotot memangl s kewenangan tersebul Sikap haki-fraksi itu ditunjukl n dalam sidang Paripurna DPRD Bulelen& Kamis (17/121 dengan agenda penlampaian pemandangan fi 'alsi-trksi terhadap Ranp da PD Pasar Sidang dipimpin oleh Wakil lgtua DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara. Fnkgi'Golkar Demolaat dan Gerindra melalui juru bicaranlz Kadek Widana dapat menerima Direki PD Pasar mempunyai kewenangan menentukan jenis dan besaran nmjangan sesuai Pasa 12 A ayat 2. Namun' kdiga fi'alsi ini memberi s]"rat atau caetarl penentukan jenis dan besaran tunjangan itu hams mendapat persetujuan Bupati. "Kami setuju jenis dan tunjangan itu ditentukan oleh Direksl PD Pasat s panjang mendapat persetujuan dari Bupatii' katanfa. Kehga fi'al$i yaloi Golkar Demolaat dan Gerindra juga menyoroti modal kerja yang mulana beriumlah Rp 100 iuta dinaik'kan meniaai Rp i,3 milia; MenurutnF, sebailinya PD Pasar terlebih dahulu dibuatkan kaiian kelayat<an Ulmis dan dibahas sekaligus mendapat persetuiuan DPRD lbbupaten Bulelene Tisa fi-aksi lainrm valini PDIB Hanura dan Nasdim melalui ijrubicaranla Made Putri Nar ni. iuga menerima Ranperda PD Fasar tersebultirmasukranperda Pemb nblcn dan Penselolaan BUMDES. Sebelumnya, kewenangan direksi PD Fasar dalam menentukan dan menetapl n jenis dan besaran tunjangan menjadi perdebatan alol l mbaga Dewan tetap ngotot memangkas kewenangan tersebut, kar na diansgap direki bisa seenakn)'a membuat kedutusan. Namun eksekutit bemallh, kewenangan itu mengacu pada Permendagri nomor 50 tahun 1999 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). lgtua Pansus Gede Suradnyana menilai dirci6i PD Pasarbisa seenakrya menentukan besaran nilai tunjangann''a, jika kewenangan ihr diberikan pada direki. lgr na pada pasal 12 hurup A, kewenangan itu dib rikan pada direki PD PasaI. Suradnyana menyebut, se bailoya penentuan dan penetapan kenaikan tunjangan direki diatur melalui Peraturan Bupati (Pertup), dengan memperhatikan situasi laiu usaha terutama dari realsiasi PAD,ang dihasilkan setiap tahumya. "Sa,ta kira Hausul pasal ini seperti s mena-mena karena bisa saja peluang ini memuncuf kar\ permasalahan di kemudian hari, Tapi karii tidak mengatakan direki senalarya ' mengatur tuniangan, namun ada baiknya ini diatur dengan perbup dan kajian laju usaha] katanva Direktur Utama (Dirutl PD Pasar Buleleng Putu Gede Satrvikayadnya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut pada Pemkab selaku pemilik PD Fasar Pihalo',a han)" sebagai el$ekuto4 atas keenhran yang dibuat 'Ranperda itu diajukan oleh Pemkab, bukan dari kami. Kalau kami hanya sebagai pelakana, kami akan tunduk dan patuh terhadap kelentuan }rang ada, Sebenarnya kami tidak masilah kalau besaran nilai tunjangan itu berdasarkin Peftupi katan}'d. Menurut Satwikayadny4 kendati besa. ran nilai tuniancan ditentukan oleh direki, namun dalarir sdul orr organisasi BUMD ada badan pengawas (BP) )ang menjadi penentu dalam setiap kepuosan )ang diambil direki. 'Tentu kami tidak bisa seenakn)'a menentukan besaran tunjangan, karena kami juga harus mengajukan usulan ke BB dan BPtenhl iuga melakukan kaiian )"ng diketahui iuga olahbupatiselaku pemilikbumd.laditidak benar kalau kami seenaloya menaikan itul uiarnya didampingi Direktur Operasional [DiropsJ Made AgusYudiarsana. F kl9