BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Desain Interior Pusat Komunitas Jeep di Sentul dengan Konsep Army Look a. Desain Interior Pusat Komunitas Jeep di Sentul dengan Konsep Army Look merupakan suatu proses merencanakan dan merancang bagian dalam (ruang) dari sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat mempelajari, mengenal dan memberikan informasi tentang Jeep serta dapat menjadi tempat bersantai bagi anggota komunitas, yang berada di Sentul, dengan menerapkan konsep yang bertemakan militer, dimana perencanaan dan perancangannya dibatasi pada bengkel, restoran, ruang pameran, dan tempat penjualan aksesoris Jeep. b. Program Kegiatan yang diwadahi dalam Pusat Komunitas Jeep adalah terdiri dari: 1) kegiatan utamanya adalah berkumpul, bersantai dan makan. 2) Kegiatan pendukung adalah membeli cinderamata, menikmati pameran.. c. Obyek pengerjaan perancangan ditekankan pada café and resto, Jeep Galery, Jeep Merchandise, bengkel dan lobby. 115
116 d. Program ruang yang menjadi kebutuhan pengunjung dan pengelola didalam Pusat Komunitas Jeep ini adalah lobby, ruang karyawan, office, lavatory, café Resto,shop, dan area pameran. e. Berdasarkan literature yang ada, total kebutuhan ruang yang dibutuhkan adalah 1146,675 m 2. Dan sesuai dengan batasan masalah yang disebutkan diatas. f. Sistem organisasi ruang yang sesuai dengan Pusat Komunitas Jeep ini adalah cluster, karena terdapat pengulangan bentuk fungsi yang sama, tetapi kombinasi posisinya dari ruang-ruang yang berbeda ukuran, bentuk dan fungsi kegiatan ruang. g. Sistem sirkulasi yang sesuai dengan Pusat Komunitas Jeep ini adalah radial, berdasar pada sistem pelayanan, aktivitas pengunjung, dan pencapaian tujuan atau tema yang diangkat, maka secara analisis sistem sirkulasi yang tepat. h. Pola hubungan antar ruang yang sesuai dengan Pusat Komunitas Jeep ini adalah sebagai berikut Gambar 5.1 Pola Hubungan Antar Ruang (Sumber : Analisa Penulis, 2014)
117 i. Zoning dan Grouping yang terjadi adalah sebagai berikut Gambar 5.2 Zoning dan Grouping (Sumber : Analisa Penulis, 2014) 2. Konsep Desain Interior Pusat Komunitas Jeep a. Tema Umumnya tema Army look digunakan untuk model pakaian atau aksesori yang menggunakan motif loreng khas tentara angkatan darat. Namun, kali ini Army look dihadirkan ke dalam tema sebuah interior sebuah ruang jamak untuk public. Tema Army look dalam proyek ini diterjemahkan lebih kompleks sehingga tak sekadar menampilkan motif loreng khas tentara. Identitas-identitas yang mencirikan tentara seperti warna hijau. motif loreng, atau karakter tanah digunakan sebagai konsep dasar interior. Penerapan tema akan menyeluruh dalam desain, sehingga dapat memecahkan permasalahan yang disebutkan dalam rumusan masalah. Tema yang dipilih akan diterapkan dalam memenuhi kebutuhan ruang, pemilihan material, penggunaan warna, dan interior system.
118 b. Suasana Ruang Pada penjualan perlengkapan atau area display menerapkan suasana yang menjual dengan memberikan penonjolan pada barangbarang melalui penataan maupun sistem interior seperti pencahayaan yang menonjolkan barang perlengkapan yang dijual, pada area pendukung lain di area display ini bernuansa santai. Penggunaan elemen interior yang mendukung tema yang telah dipilih, akan membantu menciptakan suasana yang lebih tenang, hangat, dan nyaman. c. Pola Penataan Ruang Organisasi ruang harus memilki kriteria sebagai berikut : 1) Pengelompokan massa berdasarkan kelompok kegiatan. 2) Tingkat ruang gerak yang cukup dan lebih efisien. 3) Pengelompokan fungsi ruang dan kebutuhan pencapaiannya. 4) Sirkulasi kebutuhan tiap ruang. 5) Arah pandang atau view. Sistem tata ruang yang digunakan menggunakan sistem tata ruang kombinasi (combination space planning). Sistem penataan ruang kombinasi diterapkan menurut fungsi dan sifat ruang yang ada sehingga mampu memenuhi segala kegiatan di dalamnya.
119 d. Pembentuk Ruang Gambar 5.3 Tabel Elemen Pembentuk Ruang (Sumber : Analisa Penulis, 2014)
120 e. Interior System Gambar 5.4 Tabel Interior System (Sumber : Analisa Penulis, 2014)
121 f. Sistem Keamanan 1. Dari Ancaman Kebakaran Peralatan tersebut dapat berupa : a. Hidran air : pipa dengan kran air dimana tersedia selang dan alat semprot air dengan lampu kontrol guna mengantisipasi kebakaran. b. Sprinklers : alat kran air yang dipasang dengan jarak ertentu dihubungkan dengan pipa air diatasnya, dipasang satu sistem dengan heat detektor, sehingga jika kondisi panas dengan suhu tertentu atau terjadi kebakaran alat tersebut otomatis menyemprotkan airt c. Tabung gas berisi gas CO2 atau obat kimia anti api yang dilengkapi dengan alat penyemprot ( liquid foam ) 4) Tersedia sign keluar ruangan dan kapak merah apabila diperlukan untuk memecah dinding kaca 2. Dari Ancaman Kejahatan Manusia Jenis sistem yang digunakan : a. Sistem CCTV (Close Circuit Television) b. Sistem door and exit control B. SARAN Desain Interior Pusat Komunitas Jeep diharapkan mampu memberikan manfaat untuk memperluas pandangan dalam konsep perencanann dan
122 perancangan interior sehingga dapat menyusun desain yang lebih baik dan tepat sesuai latar belakang dan sasaran. Selain itu dapat mengembangkan ide dan gagasan untuk merencanakan dan merancang suatu interior yang disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi dari ruang-ruang yang ada. Desain Interior Pusat Komunitas Jeep diharapkan mampu untuk memberikan sebuah masukan dan perubahan ke arah yang lebih baik kedepannya. Akan tetapi, bukan berarti karya ini adalah sempurna akan tetapi masih memiliki kekurangan, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pihak.