Skala Prokrastinasi Akademik. Ciri-Ciri Prokrastinasi Ferrari (dalam Ghufron 2014: ) menyatakan bahwa perilaku prokrastinasi

dokumen-dokumen yang mirip
Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 2.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

Nomor : Fakultas : Angkatan / Semester : Status : Bekerja / Tidak Bekerja (Lingkari yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah : B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan

PETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya belajar merupakan bagian dari pendidikan. Selain itu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. maju dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jadi prokrastinasi

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang

BAB III METODE PENELITIAN

sendiri seperti mengikuti adanya sebuah kursus suatu lembaga atau kegiatan

No. PERNYATAAN SS S TS STS

BAB III METODE PENELITIAN. variasi dalam sebuah variabel dengan variasi yang lain.

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian

Lampiran 1 VISI MISI

No: IDENTITAS RESPONDEN

LAMPIRAN A SKALA TRY OUT

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa

[ISSN VOLUME 3 NOMOR 2, OKTOBER] 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Kerangka penelitian merupakan strategi yang mengatur latar (setting)

BAB I PENDAHULUAN. oleh dinamika-dinamika untuk mengakarkan diri dalam menghadapi

LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

Identitas diri Fakultas : Angkatan : Petunjuk Pengisian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan (kausal) antara dua variabel. Hubungan kausalitas dalam hal ini mengacu

LAMPIRAN 1 Lembar Angket Uji Validitas Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang

: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA

Data Pribadi. Kelas/No. Absen. Alamat/Telp :... Pendidikan Ayah/Ibu. c. di bawah rata-rata kelas. Kegiatan yang diikuti di luar sekolah :.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengerjakan tugas-tugas studi, baik itu yang bersifat akademis maupun non

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di

IDENTITAS Nomor : / G. 40 / 07 (Diisi oleh peneliti) Usia : Jenis kelamin :

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tertentu. Siswa SMP dalam tahap perkembangannya digolongkan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Sumber daya pada suatu organisasi merupakan kunci dari lajunya dan

HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA IPA MAN MALANG I KOTA MALANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang

Lampiran 1. Surat Pernyataan. 1. Tujuan dari kuesioner ini adalah pengambilan data untuk skripsi.

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

#### Selamat Mengerjakan ####

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. di perguruan tinggi dengan jurusan tertentu. Mahasiswa diharapkan

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Prokrastinasi Terhadap Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut

BAB III METODE PENELITIAN. sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR

PETUNJUK PENGISIAN tanda ( ) Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah tanda ( = )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hari esok untuk menyelesaikannya. Menunda seakan sudah menjadi kebiasaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hanya sekali, tetapi penundaan yang sekali itu bisa dikatakan dengan menundanunda

BAB V PEMBAHASAN. 1) Prokrastinasi Akademik. Kolmogorov Smirnov Z dengan bantuan Statistcal. Packages for Social Sciences (SPSS) Release 16.0.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jika

BAB III METODE PENELITIAN. yang diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Pendekatan yang

LAMPIRAN 1 SKALA PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. yang membedakan dengan makhluk lainnya. Kelebihan yang dimiliki manusia

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik.

BAB II LANDASAN TEORI. Kata prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang semakin mengedepankan pendidikan sebagai salah satu tolak ukur dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

BAB I PENDAHULUAN. kata, mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan, menjadi seorang

KUESIONER FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2011

Jenis Kelamin : IPK : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK. S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai

Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sebenarnya terjadi di lapangan. Penelitian korelasional merupakan penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan

BAB I PENDAHULUAN. perilaku prokrastinasi itu sendiri membawa dampak pro dan kontra terhadap

BAB I PENDAHULUAN. warga negara yang domokratis serta bertanggung jawab. sumber daya manusia yang berkualitas.

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA

SS S TS STS SS S TS STS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi. Di dalam proses sosial tersebut seseorang akan terpengaruh oleh. individu, kelompok maupun organisasi masyarakat.

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA SELF MONITORING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO. Al Khaleda Noor Praseipida

PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

BAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tugas. Terkadang manusia merasa semangat untuk melakukan sesuatu namun

SKALA MOTIVASI BERPRESTASI. Berikut pernyataan-pernyataan yang masing-masing telah disediakan empat pilihan respon sebagai berikut :

Transkripsi:

Skala Prokrastinasi Akademik Definisi Konseptual Reza (2010: 17) menyatakan bahwa prokrastinasi adalah menunda atau menangguhkan tindakan yang sengaja dilakukan oleh seseorang dan berlangsung dalam waktu yang lama. Sedangkan menurut Ghufron (2014:155) prokrastinasi akademik adalah suatu penundaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, dengan melakukan aktifitas lain yang tidak diperlukan dalam mengerjakan tugas formal yang berhubungan dengan tugas akademik. Ciri-Ciri Prokrastinasi Ferrari (dalam Ghufron 2014: 158-160) menyatakan bahwa perilaku prokrastinasi akademik dapat termanifestasi dalam ciri-ciri sebagai berikut: 1. Penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas 2. Keterlambatan dalam mengerjakan tugas 3. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual 4. Melakukan aktifitas yang lebih menyenangkan Definisi Operasional Prokrastinasi akademik merupakan suatu perilaku menunda-nunda dalam mengerjakan dan menyelesaikan kegiatan-kegiatan akademik secara sengaja dan berulang-ulang kali dengan mengalihkan kegiatannya ke kegiatan non-akademik. Perilaku prokrastinasi akademik ini akan diungkap melalui skala psikologis dengan indikator penelitian antara lain: penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas, keterlambatan dalam menyelesaikan tugas, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual, dan melakukan aktifitas lain yang lebih menyenangkan.

Skala yang diberikan berupa pertanyaan-pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan favorable dan unfavorable yang disertai alternatif jawaban, antara lain: SS (sangat sesuai), S (sesuai), TS (tidak sesuai), dan STS (sangat tidak sesuai) sehingga responden tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan keinginan dan keadaan dirinya. Berikut adalah tabel pemberian skor skala psikologis prokrastinasi akademik: Skoring Skala Psikologis No Alternatif Jawaban Skor Favorable Skor Unfavorable 1 Sangat tidak sesuai 1 4 2 Tidak sesuai 2 3 3 Sesuai 3 2 4 Sangat sesuai 4 1 No Kisi-Kisi Instrumen Skala Psikologis Prokrastinasi Akademik Indikator 1 Penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas 2 Keterlambatan dalam mengerjakan tugas 3 Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual 4 Melakukan aktifitas yang lebih menyenangkan Nomor Item Favorable Unfavorable Jumlah Item 1, 9 5, 13, 19 5 6, 14, 20 2, 10, 17 6 3, 11 7, 15, 21 5 8, 16, 22 4, 12, 18 6 Jumlah 10 12 22 SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK A. IDENTITAS DIRI Nama : Kelas : No. Abs :

B. PETUNJUK 1. Baca dan pahami setiap pernyataan. 2. Pilih jawaban yang paling seseuai dengan keadaan Anda. 3. Berilah tanda ( ) pada pilihan jawaban dari pernyataan yang Anda pilih. 4. Adapun pilihan jawaban tersebut adalah: SS, apabila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan keadaan Anda saat ini. S, apabila pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan Anda saat ini. TS, apabila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan keadaan Anda saat ini. STS, apabila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan Anda saat ini. C. CONTOH Pernyataan SS S TS STS Saya tidak suka menunda suatu tugas ***Selamat Mengerjakan*** NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya mengerjakan tugas satu hari sebelum tugas tersebut dikumpulkan 2. Saya bisa menyelesaikan tugas dengan cepat 3. Saya lebih senang belajar sehari sebelum ujian dari pada belajar sesuai jadwal 4. Biasanya sebelum bermain saya menyelesaikan tugas terlebih dahulu 5. Saya selalu mengerjakan tugas sepulang sekolah 6. Saya sering terlambat mengumpulkan tugas 7. Saya selalu dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan yang saya rencanakan 8. Mengobrol dengan teman lebih menyenangkan dari pada mencatat soal 9. Biasanya saya baru mulai mengerjakan tugas apabila sudah banyak tugas sekolah yang harus saya kerjakan 10. Semakin sulit tugas yang diberikan guru, saya semakin semangat mengerjakannya 11. Saya memiliki jadwal belajar, tetapi jarang saya lakukan

12. Saat belajar, saya mematikan HP dan barang yang dapat mengganggu konsentrasi 13. Setiap pagi saya membaca materi pelajaran sambil menunggu bel masuk sekolah 14. Saya membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan tugas 15. Saya belajar sesuai dengan jadwal belajar 16. Bermain bersama teman lebih menyenangkan dari pada belajar 17. Jika tugasnya terlalu banyak, biasanya saya mengerjakan sebagian dan menyelesaikannya besuk 18. Untuk dapat memahami arti suatu kalimat, saya harus membacanya berulang-ulang 19. Saya sering membatalkan jadwal les 20. Ajakan teman untuk bermain tidak membuat saya mengabaikan tugas 21. Ketika menemui kesulitan, saya segera meminta bantuan kepada teman atau guru les agar dapat segera terselesaikan 22. Semakin sulit tugas yang diberikan, semakin lama saya menyelesaikannya 23. Saya dapat mengatur jadwal belajar dengan baik 24. Biasanya saya melakukan aktifitas yang membuat saya senang sebelum belajar 25. Saya sering terlambat masuk kelas 26. Saya agak lamban dalam mengerjakan soal matematika 27. Waktu yang saya gunakan untuk mengerjakan tugas seringkali molor dari yang direncanakan 28. Saya dapat mengatur waktu belajar dan bermain dengan seimbang 29. Belajar bersama teman dapat membantu saya menyelesaikan tugas dengan tepat waktu 30. Saya sering tidak menyelesaikan jawaban ulangan karena waktunya sudah habis 31. Saya menyadari waktu belajar saya terbatas, sehingga saya harus memanfaatkan sebaikbaiknya 32. Saya sering terlambat masuk kelas karena keasikan ngobrol bersama teman *Pastikan semua pernyataan telah anda jawab* ***TERIMA KASIH***

DAFTAR PUSTAKA Ghufron, M. Nur dan Rini Rinawati. 2014. Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Aruzz Media. Reza, J. J. 2010. Cerdas Mengelola Waktu untuk Mencapai Sukses. Yogyakarta: Andi Offset.