BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan hendaknya memberikan dampak positif dalam

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga-lembaga ekonomi harus melaksanakan pola tersebut agar

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah, Baitul Maal wat Tamwil sangat dibutuhkan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang menginginkan jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. namanya bank. Baik negara maju maupun negara berkembang membutuhkan. melakukan berbagai macam aktivitas keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ke masyarakat serta memberikannya jasa bank lainnya. 1 Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pesatnya kemajuan didunia perbankan membuat

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk menentukan keberhasilan bisnis ini 1. Yang dimaksud dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan di era globalisasi baik untuk perusahaan yang di pasar

BAB I PENDAHULUAN. signifikan membuat lembaga-lembaga keuangan Syariah tentunya harus memiliki

BABI PENDAHULUAN. hal ini tidak dilakukan, maka tidak menutup kemungkinan konsumen atau nasabah yang sudah

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi dimana sektor ekonomi menjadi tolok ukur kemakmuran

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya mencari pekerjaan dengan penghasilan sesuai harapan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. tertarik olehnya. Sejak itu, berkembanglah bank dengan cara-caranya. 1

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

BAB I PENDAHULUAN. bagi konsumen (customer value) yang nantinya akan membentuk sikap konsumen. yang baik pada produk atau jasa layanan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. 1. Melakukan investasi yang halal 1. Investasi yang halal dan haram. 2. Berdasarkan prinsip bagi hasil, 2. Memakai perangkat bunga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH

JURNAL. Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) LISMAWATI NPM:

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, persaingan di dalam industri semakin ketat.

BAB I PENDAHULAN. yang tepat untuk mempertahankan nasabahnya. Perusahaan berupaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan sektor perbankan telah tumbuh dengan pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan akad-akad yang sesuai dengan syari at Islam. Dengan. apakah sudah seperti yang mereka inginkan.

DAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu atau

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan perbankan saat ini semakin berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Michael E. Porter, Competitif Strategy, Erlangga, Jakarta, 1993, hlm. 16

BAB I PENDAHULUAN. dalam mempertahankan dan mendapatkan pelanggan baru di era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. langsung adalah meningkatnya penjualan sehingga perusahaan akan memiliki lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. dipertimbangkan secara cermat, karena upaya peningkatan kualitas jasa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan saat ini sangat pesat dengan disertai adanya

BAB I PENDAHULUAN. profesional agar tidak tergeser oleh pesaing di sektor serupa.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan memperebutkan nasabah bank di Indonesia sangat ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara maju, mendengar kata. bank sudah bukan merupakan sesuatu yang asing, bank sudah

BAB I PENDAHULUAN. berfokus kepada kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen. Perusahaan mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Berbeda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi dengan meningkatnya perkembangan Lembaga Keuangan Jasa

BAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. pula kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan pendanaan untuk membiayai

BAB I PENDAHULUAN. hal ini terutama berlaku di sektor jasa keuangan di mana deregulasi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia bisnis jasa saat ini salah satunya adalah perbankan syariah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. syariah di Indonesia. Masyarakat mulai mengenal dengan apa yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan adanya tantangan - tantangan yang semakin luas dan kompleks, fungsi dan tanggung jawabnya melayani masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009).

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

BAB I PENDAHULUAN. Yazid, Pemasaran Jasa: Konsep dan Implementasi, Ekonisia, Yogyakarta, 2001, hlm. 77.

BAB I PENDAHULUAN. bidang, baik jumlah maupun waktunya. 1. berkaitan dengan industri. Dalam aktivitas bisnis berusaha menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dekade terakhir ini, peningkatan kualitas akan jasa yang ditawarkan

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Gema Insane, Jakarta, 2001, hlm. Vii

BAB I PENDAHULUAN 2002), 8. Persada, 2009), Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Alvabet,

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.

BAB I PENDAHULUAN. perbankan syariah adalah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Dimana baitul

BAB I PENDAHULUAN. namun perkembangannya mulai marak pada dekade 90-an. Ekonomi syariah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Ide konkrit pendirian bank syariah berawal dari lokakarya Bunga Bank dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB I PENDAHULUAN. Bank maupun Lembaga Keuangan Non Bank. jelas. Sistem operasionalnya menggunakan syariah islam,hanya produk dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan perbankan pada saat ini sudah sangat ketat. Pentingnya faktor pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan sekitarnya. Semakin ketatnya persaingan yang dihadapai. menimbulkan loyalitas nasabah atau pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era modern sekarang ini masyarakat selalu mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri perbankan membuat persaingan antara bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada, di sini perkembangan suatu bank tidak hanya terjadi pada bank kovensional saja, melainkan juga pada bank syariah, seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis saat ini. Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang merupakan bank yang berbasis syariah. Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Prinsip syariah tidak melakukan kegiatan usaha secara konvensional melainkan prinsip-prinsip syari ah seperti kegiatan usaha dan produk-produk bank berdasarkan prinsip Syariah dan bank yang tata cara beroperasinya mengacu pada ketentuan-ketentuan Al-quran dan Hadis, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalat secara islam. 1 Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dunia perbankan saat ini, maka semakin sulit bagi perusahaan perbankan untuk dapat menjaga kesetiaan nasabah agar tidak berpindah ke perusahaan perbankan lain. Persaingan semakin ketat antara penyedia jasa perbankan, sehingga mereka berusaha untuk melakukan strategi yang bisa untuk menambah jumlah nasabah dan mempertahankan. Tetapi tidak hanya itu, saat ini para nasabah 1 Herry Sustanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah (Bandung: CV Pustaka Setia. 2013) h. 105-106 1

2 semakin cerdas, sadar akan kebutuhan, dan ingin mendapatkan semua yang dibutuhkan. Perkembangan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuan untuk menghimpun dana dari masyarakat baik skala kecil maupun skala besar. Oleh sebab itu, dalam rangka untuk menghimpun dana yang besar Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang berusaha untuk melayani kebutuhan nasabah secara luas dan menyeluruh. Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang harus memperhatikan perilaku nasabah yang mencerminkan mengapa seseorang melakukan pembelian jasa dan bagaimana pribadi tersebut memilih produk sehingga dapat meningkatkan efektifitas. Perkembangan sebuah bank diantaranya dipengaruhi oleh keadaan nasabah yang menabung di bank tersebut. Jika dilihat dari perkembangan jumlah nasabahnya, bank nagari kantor cabang syariah padang sebenarnya mencatat pertumbuhan yang sangat baik. Pertumbuhan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tahun Jumlah Nasabah Tabel 1.1 Jumlah Nasabah Tabungan Pertumbuhan (%) Nominal (Rp) Pertumbuhan 2013 11.706-23.800.829.993 - (%) 2014 13.553 13,45% 22.893.204.408 2,29% 2015 14.622 14,56% 28.229.308.183 2,82% 2016 14.944 14,84% 29.374.974.879 2,94% 2017 14,999 14,90% 29.288.253.027 2,93% Sumber: Manajemen Sumber Daya Insani Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang tahun 2017

3 Berdasarkan Tabel 1.1 di atas dilihat bahwa peningkatan jumlah nasabah setiap tahunnya, peningkatan tersebut menunjukkan grafik yang naik. Antara tahun 2013 dengan 2014 terjadi peningkatan jumlah nasabah sebesar 13,45% dan pada tahun 2014 dengan 2015 terjadi peningkatan 14.56% dan pada 2015 dengan 2016 terjadi peningkatan 14,84%. Begitu pada tahun 2016 dan 2017 peningkatan jumlah nasabah 14,84% dan 14,90%. Jumlah saldo para nasabah tabungan juga terjadi peningkatan, tetapi pada tahun 2014 terjadi penurunan saldo tabungan, yaitu 2,29% dan Pada tahun 2017 juga belum tercapai saldo tahun 2016. Berdasarkan data tersebut diduga loyalitas nasabah pada Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang rendah. Loyalitas adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai dimasa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih. 2 Jadi loyalitas merupakan komitmen yang dipegang kuat untuk membeli lagi atau berlangganan terhadap produk atau jasa tertentu dimasa depan meskipun ada pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan peralihan perilaku. Loyalitas konsumen dapat dilihat dari perilaku pembelian berulang kepada sebuah penyedia jasa, mempunyai sikap yang positif terhadap perusahaan tersebut, dan mempertimbangkan hanya akan menggunakan perusahaan tersebut ketika kebutuhan akan jasa tersebut muncul. 2 Philip Kotler dkk, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2009), Jilid 1. Edisi Ketiga Belas h.138

4 Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang merupakan sebuah bank yang masih baru dan berbasis syari ah yang perkembangannya belum pesat. Hal tersebut terlihat dari jumlah bank yang tersebar di Sumatera Barat, 3 kantor Cabang Syariah berada di Padang, Payakumbuh dan Solok, sedangkan 6 kantor Cabang pembantu Syariah berada di Bukittinggi, Pariaman, Padang Panjang, Simpang Ampek, Sikabau Koto Baru dan Batu Sangkar, lalu kesediaan ATMnya masih terbatas, masih jauh dengan bank-bank yang lain. Oleh karena itu, bagi Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang perkembangan ke depannya sangatlah diutamakan. Dengan perkembangan yang dilakukan, bank itu dapat melengkapi identitas yang baik pula dan pada akhirnya dapat mengarahkan kepada reputasi yang baik dan loyalitas. Loyalitas dapat dibentuk dengan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan bank. Kualitas (quality) adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang tergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa yang dipersepsikan baik dan memuaskan. 3 Bank dalam menghimpun dana dari masyarakat menawarkan beberapa fasilitas atau layanan yang bertujuan untuk menambah nasabah dan mempertahankannya. Namun, kualitas pelayanan antara satu bank dengan bank yang lainnya tidaklah sama karena dalam menghadapi persaingan setiap bank mempunyai cara masing-masing, sehingga mendapatkan hasil yang 3 Ibid., h. 143

5 membedakan satu bank dengan pesaingnya, sehingga memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Strategi pelayanan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan loyalitas nasabah karena bank sebagai perusahaan penyedia jasa keuangan sangatlah tergantung pada pelanggan atau nasabah yang menggunakan jasanya. Tujuan bank adalah dapat memenuhi harapan dan keinginan nasabah. Karena peranan bank dalam kehidupan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari keberadaan nasabah yang sudah seharusnya mendapatkan pelayanan terbaik dari bank. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan oleh pemilik atau perusahaan kepada calon pembeli. Pelayanan merupakan rasa yang menyenangkan yang diberikan kepada orang lain disertai keramahan dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini ditegaskan dalam surat Al-Imran ayat 159. Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Pelayanan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau nasabah. Artinya karyawan langsung berhadapan dengan pelanggan atau menetapkan

6 sesuatu dimana pelanggan atau nasabah sudah tahu tempatnya atau pelayanan melalui telepon. Tindakan yang dilakukan guna memenuhi kebutuhan pelanggan akan suatu produk atau jasa yang mereka butuhkan. 4 Banyak bank memberikan penawaran yang berbeda kepada nasabah yang loyal dan yang tidak loyal, hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa keyakinan yang kuat dalam diri nasabah bahwa bank memberikan perhatian dan pelayanan yang kusus serta kemudahan bagi nasabah yang loyal dalam melakukan transaksi dengan perusahaan. Tujuannya adalah sama-sama memberikan keuntungan pada kedua belah pihak. Apabila kualitas jasa (pelayanan) buruk maka bank tersebut akan memiliki citra yang buruk dimata nasabah, dan apabila sebuah bank memiliki kualitas pelayanan yang baik maka bank tersebut akan memiliki citra yang baik pula pada nasabahnya. Alangkah baiknya apabila sebuah bank dapat menerapkan sebuah kualitas pelayanan yang dapat mengerti kebutuhan nasabahnya. Bank yang menghimpun dana dari masyarakat menawarkan beberapa fasilitas atau layanan yang bertujuan untuk menambah nasabah dan mempertahankannya. Namun, kualitas pelayan antara satu bank dengan bank yang lainnya tidaklah sama karena dalam menghadapi persaingan setiap bank mempunyai caranya masing-masing, sehingga mendapatkan hasil yang berbeda pula. Pelayanan bagi dunia perbankan adalah kunci yang membedakan suatu bank dengan persaingannya, sehingga memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. 4 Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta; Grafindo 2005) h. 15

7 Kepercayaan merupakan keyakinan bahwa seseorang akan menemukan apa yang dia inginkan pada diri orang lain dan bukan apa yang dia takutkan. Membentuk kepercayaan konsumen merupakan cara untuk menciptakan dan mempertahankan konsumen. Kepercayaan seseorang konsumen dapat terbentuk melalui berbagai informasi tentang produk tersebut dan meningkat seiring kepuasan yang dirasakan konsumen atas kinerja produk itu. 5 Perkembangan kepercayaan seharusnya menjadi komponen yang fundamental dari strategi Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang yang ditujukan untuk mengarah pada penciptaan hubungan nasabah yang sejati. Nasabah harus mampu merasakan bahwa mereka dapat mengandalkan bank, bahwa bank dapat dipercaya. Akan tetapi untuk membangun kepercayaan membutuhkan waktu yang lama dan hanya dapat berkembang setelah pertemuan berulang kali dengan nasabah. Berdasarkan fenomena dan uraian diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah bagi penulis adalah : 2013) h. 148 5 James Barnes, Secrets Of Costumer Relationship Management, (Yogyakarta: Andi,

8 1. Seberapa besar pengaruh langsung dan tidak langsung kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepercayaan nasabah pada Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang? 2. Seberapa besar pengaruh langsung dan tidak langsung kepercayaan terhadap loyalitas melalui kualitas pelayanan nasabah pada Bank Nagari Syariah Kantor Cabang Padang? 3. Seberapa besar pengaruh variabel-variabel lain terhadap loyalitas nasabah pada Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang? C. Batasan Masalah Supaya lebih jelas apa yang menjadi sasaran dalam penelitian ini penulis merasa perlu memberikan batasan masalahh dan untuk menghindari lingkup penelitian yang terlalu luas, maka penulis perlu membatasi objek penelitian yang dijadikan responden dalam penelitian ini yaitu Nasabah Tabungan pada Bank Nagari Kantor Cabang Syariah, Jl. Belakang Olo No. 36B. Padang Sumatera Barat. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan utama yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh langsung dan tidak langsung kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepercayaan nasabah pada Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang.

9 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh langsung dan tidak langsung kepercayaan terhadap loyalitas melalui kualitas pelayanan nasabah pada Bank Nagari Kantor Cabang Syariah Padang. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel lain tehadap loyalitas nasabah pada Bank Nagari Syariah Kantor Cabang Padang? E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang terkait, terutama bagi: 1. Bagi penulis, Sebagai salah satu prasyarat untuk mendapatkan gelar serjana pada prodi Ekonomi Syari ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang. 2. Bagi pengembangan ilmu manajemen pemasaran, Sebagai bahan informasi dan pengayaan bagi pengembangan khasanah ilmu pengetahuan khususya manajemen pemasaran. 3. Bagi Perusahaan, Sebagai bahan panduan atau rekomendasi untuk mengambil kebijakan dalam menjalankan bisnisnya dimasa akan datang. 4. Bagi peneliti selanjutnya, Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alasan bagi peneliti selanjutnya dalam mengembangkan penelitianya. F. Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan skripsi ini disusun berdasarkan pokok permasalahan secara sistematis yang dibagi pada lima bab yaitu :

10 BAB I : PENDAHULUAN, berisi uraian mengenai latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESA, berisi tentang Kualitas pelayanan, Kepercayaan, Loyalitas Nasabah dan kerangka berfikir dan hipotesis penelitian. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN, berisi tentang tempat penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, defenisi operasional, variabel penelitian dan teknik analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN, Pada bab ini akan dilakukan pengujian dengan menggunakan model yang telah dibentuk pada Bab III. BAB V : PENUTUP, Dalam bab ini dikemukakan kesimpulan atas temuan-temuan dari objek penelitian dan hasil analisa yang sesuai dengan permasalahan dan tujuan. Sedangkan saran yang disajikan merupakan masukan solusi dari masalah yang telah di analisa dan disimpulkan.