TAKHRI<J DAN I TIBA<R HADIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV MUSNAD AL-SHĀFI Ī DALAM KATEGORISASI KITAB HADIS STANDAR. Ulama hadis dalam menentukan kitab-kitab hadis standar tidak membuat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB IV ANALISIS TRANSFORMASI NILAI-NILAI HADIS DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD INSAN RABBANI BINAGRIYA PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS HADIS SUGUHAN KELUARGA MAYAT. sanad. Adapun kritik sanadnya, antara lain sebagai berikut:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL


Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

BAB V PENUTUP. Berdasarkan paparan bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis,

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian hadits tentang Hadis-Hadis Tentang Aqiqah. Telaah Ma anil Hadits yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya,

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

BAB I PENDAHULUAN. Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan,

BAB III METODE PENELITIAN. cara membaca, menalaah dan meneliti berbagai literatur-literatur yang

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HAFALAN DOA UNTUK ANAK DOA MEMOHON ILMU DOA MASUK KAMAR MANDI

Hadits Mu`allaq Dalam Shahih Al-Bukhari

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB I PENDAHULUAN. menduduki posisi sangat signifikan, baik secara struktural maupun fungsional.

DAFTAR PUSTAKA. Abu Dawud, Sulaiman bin al-asy as al-sijistani H. Sunan Abu Dawud. Beirut: Dar Ibn Hazm. Juz III.

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

BAB I PENDAHULUAN. ini, tentu memberikan pengaruh yang tidak sedikit terhadap segala aspek. bioskop, entah itu film anak, remaja atau dewasa.

KHITHBAH. Bahwa Nabi a melamar Aisyah i kepada Abu Bakar y HR. Bukhari Juz 5 : 4793.

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren), (Semarang: Walisongo Press, 2009), hlm. 19. hlm. 359.

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

MUZARA'AH dan MUSAQAH

HADITS-HADITS PENDEK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

BAB IV ANALISIS SANAD DAN MATAN HADITS TENTANG SYAFAAT PENGHAFAL AL-QUR AN

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Syarah Istighfar dan Taubat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Khadījah r.a. binti Khuwalid adalah salah satu perempuan terbaik ahli surga. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Al-Qur an menghormati perempuan sebagai manusia, anak

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

HADITS-HADITS PENDEK

BAB I PEMBAHASAN. Al-Quran dan hadis merupakan pedoman hidup serta sumber utama bagi. ajaran agama Islam dan keduanya tidak bisa terpisahkan.

BAB I PENDAHULUAN. mengandung sifat-sifat yang sempurna. Nama-nama Allah yang agung dan mulia

BAB I PENDAHULUAN. Daya Dan Lingkungan Pereira. (Kanisius: Yogyakarta. 2003), Hal 5. 1 Hefni Effendi, Telaah Kualitas Air 8agi Pengelolaan Sumber

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

PERLINDUNGAN ISTERI DARI KEKERASAN FISIK PERSPEKTIF HADIS

BAB IV. penyebab kenaikan harga jual bensin melebihi batas harga resmi dari. keterlambatan datangnya transportir yang membawa bensin ke pulau Bawean

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

BAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Islam, hadis menempati posisi kedua setelah al-qur an sebagai

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. inilah yang dikatakan Agama, diputuskan oleh akal dan logika dan dibenarkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

masyarakat ada dua strata, yaitu kaya dan miskin. Menurut pandangan umum, maka orang tersebut dikenal orang kaya. Namun sebaliknya, apabila seseorang

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

PERSATUAN UMAT: Telaah Ma anil Hadis

SHALAT HARI RAYA HARUS DIHADIRI OLEH SELURUH KAUM MUSLIMIN TERMASUK WANITA PINGITAN DAN WANITA HAID Oleh : Mustari, S.Ag, MA I.

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB V PENUTUP. al-s{ala>h Ba>b al-amr bi al-wud}u> liman massa al-qura>n. Para ahli hadis

BACAAN AL-QUR AN YANG DIAMALKAN NABI SAW PADA PELAKSANAAN SHALAT SUBUH SETIAP HARI JUM AT Oleh : Mustai, S.Ag, MA I. PENDAHULUAN

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PAKET FIQIH RAMADHAN (SHALAT TARAWIH & WITIR)

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

Membatalkan Shalat Witir

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB I PENDAHULUAN. hal ihwal Nabi Muhammad merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah al-qur an.

A. Analisis Praktek Jual Beli Mahar Benda Pusaka di Majelis Ta lim Al-Hidayah

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Transkripsi:

BAB III TAKHRI<J DAN I TIBA<R HADIS TENTANG PUASA RAJAB Untuk mengetahui tentang keauntentikan suatu hadis langkah penting yang harus ditempuh oleh seseorang adalah mengadakan penelitian. Salah satu cara yang digunakan untuk meneliti sebuah hadis yaitu dengan melakukan takhri>j al-h{adi>s\ 1 dan i tiba>r al-sanad 2. Proses penelitian hadis dengan menggunakan metode takhri>j sebagaimana yang diungkapkan oleh Syuhudi Ismail itu ada dua metode yakni takhri>j bi al-lafaz{ (takhri>j al-h}adi>s\ berdasarkan lafadz) dan Takhri>j bi al-maud{u>'i (takhri>j al-h}adi>s\ berdasarkan tema hadis). 3 Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode takhri>j bi al-lafaz}. Takhri>j bi al-lafaz} merupakan sebuah metode takhri>j dengan menggunakan lafaz atau salah satu kata dari matan hadis yang bersangkutan, kemudian dipilih kata yang unik sekiranya tidak terdapat dalam matan hadis lainnya. Setelah ditentukan kata yang paling unik, kata tersebut dilacak dengan menggunakan bantuan kitab al-mu jam al-mufahras li Alfa>z} al-h{adi>s\ Al-Nabawi karya A.J. Wensinck yang dirujukkan ke dalam sembilan kitab hadis, yaitu S}ah}i>h} Bukha>ri, S}ah}i>h} Muslim, Sunan Abi> Da>wud, Sunan al-tirmiz\i>, Sunan al- 1 Takhri>j al-h{adi>s\ merupakan upaya untuk menelusuri suatu hadis pada sumber aslinya yakni pada kitab-kitab hadis, yang mana hadis tersebut diriwayatkan lengkap dengan sanadsanadnya. 2 I tiba>r al-sanad adalah menyertakan sanad-sanad yang lain dari suatu hadis tertentu. Uraian lebih jelas lihat Suryadi dan M. Alfatih Suryadilaga. Metodologi Penelitian Hadits. (Yogyakarta: Teras, 2009) hal. 51 3 M. Syuhudi Ismail. Metodologi Penelitian Hadis Nabi. (Jakarta: Bulan Bintang, 1992) hal 53 66

67 Nasa i>, Sunan ibn Ma>jah, Sunan Ad-Darimi, Muwattha' Malik dan Musnad Ah}mad ibn Hanbal. Namun dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan aplikasi-aplikasi penelitian hadis seperti al-maktabah al-syamilah, mausu> ah al-hadis al-syari>f dan jawa>mi al-kalim, dengan tujuan untuk mempermudahkan dalam menemukan hadis yang diteliti. Setelah hadis yang bersangkutan ditemukan dalam salah satu aplikasi tersebut, kemudian penulis memilih satu kata yang terdapat dalam matan hadis tadi, digunakan untuk melacak keberadaan hadis dalam kitab-kitab hadis lainnya dengan bantuan kitab Mu jam. Setelah memperoleh data informasi dari kitab Mu jam, maka langkah selanjutnya adalah melakukan cross check pada kitab aslinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hadis tersebut benar-benar terdapat pada kitab hadis sesuai yang ditunjukkan oleh kitab Mu jam, selain itu juga untuk memperoleh jalur periwayatan secara lengkap. A. Hadis-Hadis Tentang Puasa Rajab Berdasarkan penelusuran melalui aplikasi pencarian hadis yang telah disebutkan di atas, ditemukan redaksi hadis tentang puasa Rajab yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari jalur ibn Abba>s. Redaksi ini yang akan penulis jadikan acuan dalam rangka melacak keberadaan hadis dalam kitabkitab hadis lainnya. Untuk memudahkan penelitian, pembahasan akan diuraikan pada subbab masing-masing.

68 1. Redaksi dan Takhri>j al-h{adi>s\ Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, redaksi hadis tentang puasa Rajab yang berhasil ditemukan adalah hadis yang diriwayatkan oleh imam muslim dari jalur ibn Abbas. Teks hadisnya adalah sebagai berikut : ح د ث ن ا أ ب و ب ك ب ك أ ك ح د ث ن ا ك د ا ب ك ك ح وح د ث ن ا ب ك ك ح د ث ن ا أ و ك ب ك اا يي ا ا ك ك ك كو ا ي د ح د ث ن ا ك ا ا ب ك ح كا ك ل ى ا ا ك و ا ا ب ك اا ا ا كنه ا و و ا ا ا ك و ا ا ل ك و ل ي و ح و ا و ك و ك ح و ا و و. Artinya : Artinya : Telah menceritakan kepada kami Abu> Bakr ibn Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abd Alla>h bin Numair -dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami ibn Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami ia berkata Us\ma>n ibn Haki>m al-ans\a>ri>, berkata: Aku bertanya kepada Sa i>d ibn Jubair tentang puasa di bulan Rajab dan ketika itu kami memang di bulan Rajab, maka Sa i>d menjawab: Aku mendengar ibn Abba>s berkata: Nabi Muhammad Saw berpuasa (di bulan Rajab) hingga kami katakan Nabi tidak pernah berbuka (di bulan Rajab) dan Nabi juga pernah berbuka di bulan Rajab, hingga kami katakan Nabi tidak berpuasa (di bulan Rajab). Hadis di atas setelah di-takhri>j menggunakan lafadz فطر yang diambil dari fi il al-ma>d}i>-nya lafaz يفطر dengan bantuan kitab al-mu jam al- Mufahras li Alfa>z} al-h{adi>s\ al-nabawi, diperoleh data takhri>j sebagai berikut 4 : a. Abi> Abd Allah Muh{ammad ibn Isma> i>l ibn Ibra>hi>m al-bukha>ri. S}ah}i>h} al-bukha>ri, kitab S}aum, Bab: 52, 53 4 A. J. Wensink, al-mu jam al-mufahras li Alfa>z} al-h{adi>s\ Al-Nabawi. juz II (Leyden : Maktabah Berlin, 1965) hal. 172

69 b. Imam Abi> H{usain Muslim ibn H{ajja>j al-qusyairi> al-naisa>bu>ri>. S}ahi>h{ Muslim, Kitab S}iya>m Hadis no: 178, 179 c. Abi> Da>wud Sulaima>n ibn al-asy as\ al-sijista>ni>. Sunan Abi> Da>wud : Kitab S}aum Bab 55. d. Abi> I<sa Muh{ammad ibn Su>rah al- Tirmiz\i> Sunan al- Tirmiz\i>, Kitab S}aum Bab 57. e. Ah{mad ibn Syu aib ibn Ali ibn Sinan. Sunan al-nasa> i>. Kitab S}iya>m, Bab 34. f. Abi> Abd Alla>h Muh{ammad ibn Yazi>d al-qazwi>ni>. Sunan ibn Ma>jah. Kitab S}iya>m, Bab 30 g. Abu> Abd Alla>h Ma>lik ibn Ana>s ibn Ma>lik. Al-Muwat}t}a. Kitab S}iya>m Hadis no: 56. h. Ah{mad ibn Muh{ammad ibn H{anbal. Musnad Ah{mad ibn H{anbal. Juz 1 hal 227. Juz 3 hal 104, 179, 236, 264. Juz 6 hal 68, 107, 122, 143, 153, 165, 189, 242. Data Takhri>j di atas, setelah ditelusuri pada kitab aslinya mempunyai persamaan dalam redaksinya yakni sama-sama menginformasikan terkait dengan kebiasaan Nabi menjalankan suatu puasa tertentu. Lafaz yang digunakan oleh para mukharij hampir sama antara satu dengan yang lainnya. Memang ada sedikit perbedaan dengan lafaz yang digunakan, namun perbedaan tersebut intinya tetap sama. Redaksi hadis di atas meskipun mempunyai persamaan, akan tetapi konteks puasa yang dibicarakan tidak sama. Oleh karena itu, penulis kemudian menelusuri

70 dengan menggunakan lafaz " رجب " dalam kitab al-mu jam, sehingga penulis memperoleh data takhri>j kedua yang lebih spesifik, yakni adalah sebagai berikut : a. Abi> Da>wud Sulaima>n ibn al-asy as\ al-sijista>ni>. Sunan Abi> Da>wud : Kitab S}aum Bab 55. b. Ah{mad ibn Muh{ammad ibn H{anbal. Musnad Ah{mad ibn H{anbal. Juz I hal 699 c. Imam Abi> H{usain Muslim ibn H{ajja>j al-qusyairi> al-naisa>bu>ri>. S}ahi>h{ Muslim, Kitab S}iya>m Hadis no:179 d. Abi> Abd Alla>h Muh{ammad ibn Yazi>d al-qazwi>ni>. Sunan ibn Ma>jah. Kitab S}iya>m, Bab 43 Penelusuran yang kedua ini, didapatkan informasi bahwasanya hadis tersebut diriwayatkan oleh empat mukharij. Akan tetapi hadis yang riwayatkan oleh empat mukharij ini terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama hadis yang diriwayatkan oleh Abi> Da>wud, Ah{mad ibn Muh{ammad, dan Imam Abi> H{usain Muslim merupakan hadis yang menganjurkan untuk melaksnakan puasa Rajab, sedangkan kelompok kedua, hadis yang diriwayatkan oleh Abi> Abd Alla>h Muh{ammad atau ibn Ma>jah, hadis ini melarang untuk melaksanakan puasa Rajab. Terkait dengan hadis kelompok kedua ini setelah ditelusuri lagi, baik dengan menggunakan bantuan kitab al-mu jam maupun aplikasi-aplikasi pencari hadis seperti Mausu> ah al-hadi>s\, jawami al-kalim dan al-maktabah al-sya>milah tidak ditemukan lagi hadis yang semakna dengan hadis yang berangkutan, artinya

71 hadis tersebut hanya diriwayatkan oleh ibn Ma>jah semata. Untuk lebih jelasnya terkait dengan Redaksi masing-masing kelompok hadis di atas akan diuraikan dibawah ini, lengkap dengan sanadnya. a. Hadis Anjuran Puasa Rajab 1) Hadis Riwayat Imam Abi> Da>wud ح د ث ن ا إ ب ك ه ي ب ك و ى ح د ث ن ا س ى ح د ث ن ا ك اا ك ن ب ك ح ي اا ك ك اا أ ك ب ك ا ا د ب ك ك اا أ ا ا وا ا ل ى ا ل ك و ل ي اا و ح وا و ك و ك ح وا و و. Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ibra>hi>m ibn Mu>sa>, telah menceritakan kepada kami I<sa>, telah menceritakan kepada kami Us\ma>n ibn Haki>m, ia beraka; saya bertanya kepada Sa'i>d ibn Jubair, mengenai puasa Rajab. Ia berkata; telah mengabarkan kepadaku ibn Abba>s, bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami mengatakan; Nabi tidak berbuka. Dan Nabi berbuka hingga kami mengatakan; Nabi tidak berpuasa. 2) Hadis Kedua Riwayat Imam Ah{mad ح د ث ن ا م د ب ك ك د ح د ث ن ا ك اا ب ك ح ي اا ك د ب ك ك ك ك ك ف ت ى اا ح د ث ن ب ك و ا اا أ ا ا وا ا ل ى ا ل ك و ل ي اا و ح وا و ك و ك ح وا و و Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muh}ammad ibn 'Ubaid telah menceritakan kepada kami Us\ma>n ibn Haki>m berkata; aku bertanya kepada Sa'i>d ibn Jubair tentang puasa bulan Rajab, "Bagaimana pendapatmu tentangnya." Ia berkata; Telah bercerita kepadaku ibn 'Abba>s, bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan puasa sehingga kami mengatakan Nabi 5 Abi> Da>wud Sulaima>n ibn al-asy as^ al-sijista>ni>. Sunan Abi> Da>wud. Juz II (Cairo : Da>r al- Hadi>s\, 1999) hal. 1049 6 Ah{mad ibn Muh{ammad ibn H{anbal. Musnad Ah{mad ibn H{anbal. Juz I (Bairu>t : Da>r al- Fikr, t.t ) hal. 699

72 tidak pernah berbuka, dan jika berbuka sehingga kami mengatakan Nabi tidak pernah berpuasa. 3) Hadis Ketiga Riwayat Imam Muslim. ح د ث ن ا أ ب و ب ك ب ك أ ك ح د ث ن ا ك د ا ب ك ك ح وح د ث ن ا ب ك ك ح د ث ن ا أ ك ك كو ا ي د ح د ث ن ا ك ا ا ب ك ح كا ك ا ا ك ب ك اا يي و ا ك ب ك اا ا و و ا ا ا و ك ك و ا ا ا ا ا كنه ل ى ا ل ك و ل ي و ح و ا و ك و ك ح و ا و و. ا Artinya : Telah menceritakan kepada kami Abu> Bakr ibn Abi> Syaibah telah menceritakan kepada kami Abd Alla>h ibn Numair - dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami ibn Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Us\ma>n ibn Haki>m al-ans\a>ri> ia berkata; Saya bertanya kepada Sa'i>d ibn Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab; Saya telah mendengar ibn Abba>s radliallahu 'anhuma berkata; Dulu Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa Nabi tidak akan berbuka. Dan Nabi juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa Nabi tidak akan puasa." b. Hadis Larangan Puasa Rajab Hadis ini hanya diriwayat oleh imam ibn Ma>jah semata, redaksi hadisnya adalah sebagai berikut : ح د ث ن ا إ ب ك ه ي ب ك ك كن ا ك ل ز ي ح د ث ن ا د و د ب ك اء ح د ث ن ز ك د ب ك ك د ك ل د ك ل ك اا ك أ ب ك ب ك اا أ ا ن ب ك ح ب ك ز ك ب ك د ك ل اب ب ك كد ل ى ا ه ى ك ا ا ل ك و ل ي 7 Imam Abi> H{usain Muslim ibn H{ajja>j al-qusyairi> al-naisa>bu>ri>. S}ahi>h{ Muslim Juz II. (Cairo: Da>r al-hadis, 1997) hal. 245 8 Abi> Abd Alla>h Muh{ammad ibn Yazi>d al-qazwi>ni>. Sunan ibn Ma>jah. Juz II (Cairo: Da>r al-hadi>s^, 1998) hal 113

73 Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ibra>hi>m ibn al-munz\ir al H{iza>mi> berkata, telah menceritakan kepada kami Da>wud ibn 'At}a>` berkata, telah menceritakan kepadaku Zaid ibn Abdul al-h{ami>d ibn 'Abd al-rahman ibn Zaid ibn al-khat}t}a>b dari Sulaima>n dari Bapaknya dari ibn Abba>s berkata, "Nabi sallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa Rajab. 2. Skema Sanad Masing-Masing Jalur Hadis Setelah dilakukan takhri>j yakni penelusuran pada sumber-sumber aslinya berdasarkan dengan data yang ada, maka langkah selanjutnya adalah membuat skema sanad pada masing-masing jalur hadis. Pembuatan skema sanad dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah proses penelitian sanad hadis. Hal ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkatan hadis tersebut ditinjau dari segi kuantitas rawi dan juga memudahkan dalam mengelompokkan para rawi hadis disetiap tabaqahnya masing-masing dari seluruh rangkaian sanad hadis. Berdasarkan data yang telah diperoleh di atas, hadis tentang puasa Rajab terbagi menjadi dua kelompok. Untuk lebih jelasnya hadis tersebut, akan dipaparkan sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Skema sanadnya adalah sebagai berikut: a. Skema Sanad Hadis Anjuran Puasa Rajab 1) Hadis Riwayat Imam Abi> Da>wud Jalur ibn Abba>s ح د ث ن ا إ ب ك ه ي ب ك و ى ح د ث ن ا س ى ح د ث ن ا ك اا ك ن ب ك ح ي اا ك ك اا أ ك ب ك ا ا د ب ك ك اا أ ا ا وا ا ل ى ا ل ك و ل ي اا و ح وا و ك و ك ح وا و و. 9 Abi> Da>wud, Sunan Abi> Da>wud. Juz II, hal 1049

74 Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ibra>hi>m ibn Mu>sa>, telah menceritakan kepada kami I<sa>, telah menceritakan kepada kami Us\ma>n ibn Haki>m, ia beraka; saya bertanya kepada Sa'i>d ibn Jubair, mengenai puasa Rajab. Ia berkata; telah mengabarkan kepadaku ibn Abba>s, bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami mengatakan; Nabi tidak berbuka. Dan Nabi berbuka hingga kami mengatakan; Nabi tidak berpuasa. Hadis ini diambil dari kitab Sunan Abi> Da>wud, sehingga dalam hal ini imam Abi> Da>wud kedudukannya sebagai mukhari>j al-h}adi>s\ karena dia yang meriwayatkan hadis sekaligus membukukannya dalam sebuah kitab hadis. Kemudian orang yang diambil hadisnya oleh imam Abi> Da>wud atau orang yang disandari yakni periwayat yang tepat berada di atasnya disebut sanad pertama. Dengan demikian yang menjadi sanad pertama dalam jalur hadis ini Ibra>hi>m ibn Mu>sa> ibn Yazi>d ibn Za>z\a>n sehingga ibn Abba>s kedudukannya sebagai sanat terakhir. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Sanad H{adi>s\ Jalur ibn Abba>s Nama Periwayat Abd Alla>h ibn Abba>s ibn Abd al-mut}a>lib Urutan Sebagai Periwayat Periwayat I Urutan Sebagai Sanad Sanad V Sa i>d ibn Jubair ibn Hisya>m Periwayat II Sanad IV Us\ma>n ibn H{aki>m ibn Iba>d ibn H}ani>f Periwayat III Sanad III I<sa> ibn Yu>nus ibn Abi> Ish{a>q Periwayat IV Sanad II

75 Ibra>hi>m ibn Mu>sa> ibn Yazi>d ibn Za>z\a>n Periwayat V Sanad I Abi> Da>wud Sulaima>n ibn al- Periwayat VI Mukharij al-h{adi>s\ Asy as\ ibn Syada>d Berdasarkan tabel di atas bisa diketahui bahwa hadis tersebut diriwayatkan oleh 6 (enam) orang rawi dengan menggunakan lambang-lambang periwayatan yang berbeda-beda. Dalam istilah ilmu hadis lambang-lambang tersebut dinamakan dengan istilah s}igat attah}ammul wa al-ada>. Untuk lebih jelasnya terkait dengan lambanglambang yang digunakan oleh para rawi disetiap tabaqat perhatikan skema sanad di bawah ini : Gambar 3.1 Skema Sanad Jalur ibn Abba>s رسوا هللا صلى هللا علي و سلم ا خ ن قع سا ق قا ق سي ن قد ا خ ق ن ق ب خ س ق خ ق ب ق ي ن ق قا ا خ ق ق ح ي ن سم ع ن خ ق نا ا يونس ي ن ع ق سى إي ن ا خ ب ق ي ن ه ن م ا خ ن ن مو ق سى يب د ود

76 2) Hadis Riwayat Imam Ah{mad Jalur ibn Abba>s ح د ث ن ا م د ب ك ك د ح د ث ن ا ك اا ب ك ح ي اا ك د ب ك ك ك ك ك ف ت ى اا ح د ث ن ب ك و ا اا أ ا ا وا ا ل ى ا ل ك و ل ي اا و ح وا و ك و ك ح وا و و Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muh}ammad ibn 'Ubaid telah menceritakan kepada kami Us\ma>n ibn Haki>m berkata; aku bertanya kepada Sa'i>d ibn Jubair tentang puasa bulan Rajab, "Bagaimana pendapatmu tentangnya." Ia berkata; Telah bercerita kepadaku ibn 'Abba>s, bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan puasa sehingga kami mengatakan Nabi tidak pernah berbuka, dan jika berbuka sehingga kami mengatakan Nabi tidak pernah berpuasa. Redaksi hadis di atas diambil dari kitab Musnad Ah{mad ibn H{anbal. Oleh karenanya imam Ah{mad dalam jalur sanad hadits ini berkedudukan sebagai mukharij al-h{adi>s\ yakni orang meriwayatkan hadis sekaligus membukukannya menjadi kitab hadis, istilah sedarhana adalah orang yang membuat kitab hadis. Bila kita cermati pada jalur sanad hadis tersebut bawasannya imam Ah{mad menyandarkan periwayatannya pada rawi sebelumnya atau orang yang tepat berada di atasnya yakni Muh{ammad ibn Ubaid ibn Abi> Umayah. Dengan demikian istilah orang yang disandari oleh mukharrij al-h{adi>s\ yakni imam Ah{mad tersebut dalam ilmu hadis disebut sebagai sanad pertama, dengan begitu secara otomatis kedudukan ibn Abba>s dalam jalur ini menjadi sanad terakhir. Agar lebih jelas, berikut ditampilkan tabel sanad hadis di atas. 10 Ibn H{anbal, Musnad Ah{mad. Juz I, hal. 699

77 Tabel 3.2 Sanad H{adi>s\ Jalur ibn Abba>s Nama Periwayat Abd Alla>h ibn Abba>s ibn Abd al-mut}a>lib Urutan Sebagai Periwayat Periwayat I Urutan Sebagai Sanad Sanad IV Sa i>d ibn Jubair ibn Hisya>m Periwayat II Sanad III Us\ma>n ibn H{aki>m ibn Iba>d ibn H}ani>f Muh{ammad ibn Ubaid ibn Abi> Umayah Abu> Abd Alla>h Ah}mad ibn Muh}ammad ibn H}anbali Periwayat III Periwayat IV Periwayat V Sanad II Sanad I Mukharij al-h{adi>s\ Berdasarkan tabel di atas bisa diketahui bahwa hadis tersebut diriwayatkan oleh 5 (lima) orang rawi dengan menggunakan lambanglambang periwayatan tertentu dalam istilah ilmu hadits disebut s}igat at-tah}ammul wa al-ada>. Untuk lebih jelasnya terkait dengan lambang-lambang yang digunakan oleh para rawi disetiap tabaqat perhatikan skema sanad di bawah ini : Gambar 3.2 Skema Sanad Jalur ibn Abba>s رسوا هللا صلى هللا علي و سلم ق قا ا خ ن قع سا ق قا ق سي ن قد ا خ ق ن ق ب خ س

78 ع ن خ ق ن ا ا خ ن ق ح ي ن سم ن ق ند ا خ ن ع ن ق ب خ س د ق خ ح ق ند ا ق حن خ ب ق ي نل ق ع خ ق ع خ 3) Hadis Riwayat Imam Muslim Jalur ibn Abba>s ح د ث ن ا أ ب و ب ك ب ك أ ك ح د ث ن ا ك د ا ب ك ك ح وح د ث ن ا ب ك ك ح د ث ن ا أ ح د ث ن ا ك ا ا ب ك ح كا ك ا ا ك ب ك ي اا يي د ك ك كو و و ك ا ا و ك ك و ا ا ا ب ك اا ا ا كنه ل ى ا ل ك و ل ي و ح و ا و ك و ك ح اا ا وا ا وا و و. Artinya : Telah menceritakan kepada kami Abu> Bakr ibn Abi> Syaibah telah menceritakan kepada kami Abd Alla>h ibn Numair -dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami ibn Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Us\ma>n ibn Haki>m al-ans\a>ri> ia berkata; Saya bertanya kepada Sa'i>d ibn Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab; Saya telah mendengar ibn Abba>s radliallahu 'anhuma berkata; Dulu Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa Nabi tidak akan berbuka. Dan Nabi juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa Nabi tidak akan puasa." Redaksi hadis yang menunjukkan tentang indikasi untuk melakukan puasa Rajab di atas diambil dari kitab S}ah{i>h{ Muslim. Oleh karenanya imam Muslim dalam jalur sanad hadis ini berkedudukan 11 Muslim, S}ahi>h{ Muslim. Juz II, hal. 245

79 sebagai mukharrij al-h{adi>s\ yakni orang meriwayatkan hadis sekaligus membukukannya menjadi kitab hadis. Istilah sedarhana mukharrij alh{adi>s\ adalah orang yang membuat kitab hadis. Bila kita cermati pada jalur sanad hadis tersebut bawasannya imam Muslim menyandarkan periwayatannya pada rawi sebelumnya atau orang yang tepat berada di atasnya yakni Abu> Bakar ibn Abi> Syaibah dan Muh{ammad ibn 'Abdullah ibn Numair. Dengan demikian istilah orang yang disandari oleh mukharrij al-h{adi>s\ yakni imam Muslim tersebut dalam ilmu hadis disebut sebagai sanad pertama, dengan begitu secara otomatis ibn Abba>s dalam jalur ini menjadi sanad terakhir. Agar lebih jelas, berikut ditampilkan tabel sanad hadis di atas. Tabel 3.3 Sanad H{adi>s\ Jalur ibn Abba>s Nama Periwayat Abd Alla>h ibn Abba>s ibn Abd al-mut}a>lib Urutan Sebagai Periwayat Periwayat I Urutan Sebagai Sanad Sanad V Sa i>d ibn Jubair ibn Hisya>m Periwayat II Sanad IV Us\ma>n ibn H{aki>m ibn Iba>d ibn H}ani>f Periwayat III Sanad III Abd Alla>h ibn Numair Periwayat IV Sanad II Muh{ammad ibn 'Abd Alla>h ibn Numair Abd Alla>h ibn Muh{ammad ibn Abi> Syaibah Muslim ibn al-h{aja>j Muslim al-qusyairi> ibn Periwayat V Periwayat VI Periwayat VII Sanad I Sanad I Mukharij al-h{adi>s\

80 Berdasarkan tabel di atas bisa diketahui bahwa hadis tersebut diriwayatkan oleh 7 (tujuh) orang rawi yang bercabang melalui dua jalur sanad hadits. Percabangan tersebut ditandai dengan garis bawah dan periwayatannyapun menggunakan lambang-lambang tertentu dalam istilah ilmu hadits disebut s}igat at-tah}ammul wa alada>. Untuk lebih jelasnya terkait dengan lambang-lambang yang digunakan oleh para rawi disetiap tabaqat perhatikan skema sanad di bawah ini : Gambar 3.3 Skema Sanad Jalur ibn Abba>s رسوا هللا صلى هللا علي و سلم ا خ ق قع سا ق قا ق ي ن خ ن ق سي ن قد ا خ ق ن ق ب خ س ع ن خ ق ن ا ا خ ن ق ح ي ن سم ق قا ق ع خ ند ا ي ن ا خ ن ن ق خ س ق ع خ ند ا ي ن ا خ ن ن ق خ س دمحم قا ن و ا ق خ ي ن ا خ ن قي نيب ق خ ب ق ق مسلم

81 b. Skema Sanad Hadis Larangan Puasa Rajab Hadis riwayat imam ibn Ma>jah jalur ibn Abba>s ح د ث ن ا إ ب ك ه ي ب ك ك كن ا ك ل ز ي ح د ث ن ا د و د ب ك اء ح د ث ن ز ك د ب ك ك د ك ل د ك ل ك اا ك أ ب ك ب ك اا أ ا ن ب ك ح ب ك ز ك د ب ك ك ل اب ب ك كد ل ى ا ل ك و ل ي ه ى ك ا ا Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ibra>hi>m ibn al-munz\ir al H{iza>mi> berkata, telah menceritakan kepada kami Da>wud ibn 'At}a>` berkata, telah menceritakan kepadaku Zaid ibn Abd al-h{ami>d ibn 'Abd al-rahma>n ibn Zaid ibn al-khat}t}a>b dari Sulaima>n dari Bapaknya dari ibn Abba>s berkata, "Nabi sallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa Rajab." Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas bahwa hadis ini merupakan hadis yang melarang untuk melaksanakan puasa Rajab. Hadits ini diambil dari kitab Sunan ibn Ma>jah, sehingga dalam hal ini imam ibn Ma>jah kedudukannya sebagai mukharrij al-h{adi>s\ karena dialah yang meriwayatkan hadits sekaligus membukukannya dalam sebuah kitab hadis. Kemudian orang yang diambil hadisnya oleh ibn Ma>jah atau orang yang disandari yakni periwayat yang tepat berada di atasnya disebut sanad pertama. Dengan demikian yang menjadi sanad pertama dalam jalur hadits ini adalah Ibra>hi>m ibn al-mund}ir ibn 'Abd Alla>h al- H{iza>mi sehingga ibn Abba>s kedudukannya sebagai sanat terakhir. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini

82 Tabel 3.4 Sanad Hadis Jalur ibn Abba>s Nama Periwayat Abd Alla>h ibn Abba>s ibn Abd al-mut}a>lib Ali> ibn Abd Alla>h ibn Abba>s Sulaima>n ibn Ali> ibn Abd Alla>h ibn Abba>s Zaid ibn Abd al-h{ami>d ibn 'Abd al-rahma>n Urutan Sebagai Periwayat Periwayat I Periwayat II Periwayat III Periwayat IV Urutan Sebagai Sanad Sanad VI Sanad V Sanad IV Sanad III Da>wud ibn At}a> al-madani> Periwayat V Sanad II Ibra>hi>m ibn al-mund}ir ibn 'Abd Alla>h al-h{iza>mi Abi> Abd Alla>h Muh{ammad ibn Yazi>d al-qazwi>ni Periwayat VI Periwayat VII Sanad I Mukharij al-h{adi>s\ Berdasarkan tabel di atas bisa diketahui bahwa hadits tersebut diriwayatkan oleh 7 (tujuh) orang rawi dengan menggunakan lambanglambang periwayatan yang berbeda-beda. Dalam istilah ilmu hadits lambang-lambang tersebut dinamakan dengan istilah s}igat at-tah}ammul wa al-ada>. Untuk lebih jelasnya terkait dengan lambang-lambang yang digunakan oleh para rawi disetiap tabaqat perhatikan skema sanad di bawah ini :

83 Gambar 3.4 Skema Sanad Jalur ibn Abba>s رسوا هللا صلى هللا علي و سلم ا خ ي ن قع سا قا ق ق ع خ ا خ ي ن قع سا ي ن هللا قعل ي نى ي ن ا خ ن ق ع خ ند ق ع خ ا ن سل ق خ ق قا قعل ي نى ي ن ا خ ن ق ع خ ند ي ن هللا ق ع خ ق ي خ ند ا خ ن ق ع خ ي ن د خا ق ي ن ي ن د ق ع خ ق حد ث قي ن ق د ن و ند ا خ ن قعط ق س ء إي ن ا خ ب ق ي ن ه ن م ا خ ن ا خ ن ن خ ي ن ي نر ا جم ه B. I tiba>r al-sanad Hadis Tentang Puasa Rajab Dari seluruh rangkaian sanad hadis yang telah dipaparkan di atas lengkap dengan tabel dan skema sanadnya, maka langkah selanjutnya adalah melakukan i tiba>r. Dengan dilakukannya i tiba>r maka akan terlihat dengan jelas seluruh jalur sanad hadis yang diteliti, demikian juga nama-nama periwayatnya dan metode periwayatan yang digunakan oleh masing-masing periwayat yang bersangkutan. Jadi kegunakan melakukan i tiba>r adalah untuk

84 mengetahui keadaan sanad hadis seluruhnya dilihat dari ada tidaknya pendukung berupa periwayat yang berstatus muttabi dan sya>hid. Melalui i tiba>r juga dapat diketahui apakah sanad hadis yang diteliti memiliki muttabi dan sya>hid ataukah tidak. Karena hadis tentang puasa Rajab tersebut terbagi menjadi dua kelompok maka proses i tiba>r dilakukan pada masing-masing kelompok hadis. 1. I tiba>r al-sanad Hadis Tentang Anjuran Puasa Rajab Kelompok ini diisi oleh hadis dari jalur riwayat Abi> Da>wud Sulaima>n ibn al-asy as, Abu> Abd Alla>h Ah}mad ibn H}anbali dan Muslim bin Hajjaj bin Muslim. Skema i tiba>r al-sanad hadisnya adalah sebagai berikut : Gambar 3.5 Skema I tiba>r al-sanad Hadis Tentang Anjuran Puasa Rajab رسوا هللا صلى هللا علي و سلم ا خ ن قع سا ق سي ن قد ا خ ق ن ق ب خ س ا خ ق ق ح ي ن سم ع ن خ ق نا ا يونس ي ن ع ق سى ق ع خ ند ا ي ن ا خ ن ن ق خ س ن ق ند ا خ ن ع ن ق ب خ س د إي ن ا خ ب ق ي ن ه ن م ا خ ن ن مو ق سى ق ع خ ند ا ي ن ا خ ن ن ق خ س دمحم قا ن و ا ق خ ي ن ا خ ن قي نيب ق خ ب ق ق ق خ ح ق ند ا ق حن خ ب ق ي نل يب د ود مسلم

85 Dari seluruh rangkaian sanad hadis tentang anjuran puasa Rajab tersebut dapat diketahui para periwayat yang statusnya muttabi maupun sya>hid. Berdasarkan skema i tiba>r al-sanad hadis di atas, rawi yang statusnya sya>hid tidak ada, karena hadis tentang anjuran puasa Rajab ini diriwayatkan oleh seorang sahabat saja yakni Abd Alla>h ibn Abba>s ibn Abd al-mut}a>lib. Sedangkan para rawi yang berada di bawahnya ibn Abba>s statusnya sebagai muta>bi semua. Fokus pada sanad Abu> Da>wud, muta>bi bagi sanad Abu> Da>wud datang dari sanad imam Muslim. Kemudian pada sanad pertamanya yakni Ibra>hi>m ibn Mu>sa mempunyai muta>bi Muh}ammad Abd Alla>h ibn Numair, Abu> Bakr ibn Abi> Syaibah dan imam Ahmad. Pada sanad keduaanya yakni I<sa ibn Yu>nus mempunyai muta>bi Abd Alla>h ibn Numair dan Muh{ammad ibn Ubaid. Sedangkan pada sanad ketiga dan keempatnya Abu> Da>wud yakni diisi oleh Us\ma>n ibn al-h}aki>m dan Sa i>d ibn Jubair tidak mempunyai muta>bi karena pada tabaqatnya masing-masing hanya mereka saja yang meriwayatkan hadis tersebut. Begitu pula apabila yang diteliti adalah sanad hadis jalur imam Ah{mad ibn H{anbal, maka muta>bi bagi sanad Ah{mad ibn H{anbal datang dari Ibra>hi>m ibn Mu>sa, Muh}ammad Abd Alla>h ibn Numair dan Abu> Bakr ibn Abi> Syaibah. Pada sanad pertama imam Ah{mad ibn H{anbal yakni I<sa ibn Yu>nus dan Abd Alla>h ibn Numair sebagai muta>bi bagi Muh{ammad ibn Ubaid dan pada sanad kedua dan ketiganya imam Ah{mad ibn H{anbal sama seperti pada sanad ketiga dan keempatnya Abu> Da>wud yakni tidak mempunyai muta>bi.

86 Dan yang terakhir sanad hadis jalur imam Muslim, proses penentuan sya>hid dan muta>bi caranya sama seperti yang telah dipaparkan di atas. 2. I tiba>r al-sanad Hadis Tentang larangan Puasa Rajab Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas bahwa hadis kelompok ini hanya diriwayatkan oleh Abi> Abd Alla>h Muh{ammad ibn Yazi>d al-qazwi>ni atau ibn Maja>h. Skema i tiba>r al-sanad Hadisnya adalah sebagai berikut : Gambar 3.6 Skema I tiba>r al-sanad Hadis Tentang Larangan Puasa Rajab رسوا هللا صلى هللا علي و سلم ا خ ي ن قع سا ق قا ا خ ي ن قع سا ي ن هللا قعل ي نى ي ن ا خ ن ق ع خ ند ق ع خ ي ن هللا قعل ي نى ي ن ا خ ن ق ع خ ند ا ن سل ق خ ق قا ق ع خ ق ي خ ند ا خ ن ق ع خ ي ن د خا ق ي ن ي ن د ق ع خ ق حد ث قي ن ق د ن و ند ا خ ن قعط ق س ء إي ن ا خ ب ق ي ن ه ن م ا خ ن ا خ ن ن خ ي ن ي نر ا جم ه

87 Berdasarkan i tiba>r al-sanad diatas, Hadis ini tidak memiliki syahi>d, dan muta>bi karena hadis ini hanya diriwayatkan oleh ibn Maja>h saja. Sejauh penelitian yang penulis lakukan tidak terdapat hadis yang semakna dengan dengan hadis yang riwayatkan oleh imam ibn Maja>h tersebut, artinya para imam hadis yang terkumpul dalam al-kutub al-tis ah tidak ada yang meriwayatkannya.