BAB I PENDAHULUAN. karyawan maka tujuan perusahaan akan semakin mudah dicapai, adapun factor -

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. maupun swasta memegang peranan yang sangat dominan. Berhasil atau. sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Penelitian yang dilakukan oleh Umi Kulsum pada (tahun 2007),

PENGARUH UPAH INTENSIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) saat ini semakin berperan besar bagi keberhasilan dan kesuksesan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu pemicu keberhasilan perusahaan dikarenakan oleh sumber

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan

T H E S I S. Oleh : SUNDAHYANI. NIM : Q Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pertamina (Persero) merupakan suatu perusahaan tambang minyak

BAB I PENDAHULUAN. dalam psikologi disebut dengan kepribadian. Kepribadian merupakan aspek psikologi. yang penting dalam menentukan perilaku individu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sumber daya manusia memiliki posisi sangat strategis dalam

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kompensasi Tidak Langsung. untuk mencapai tujuan bidang pendidikan. Kompensasi lebih dari sekedar

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan pemerintahan, hal ini terlihat dari kenyataan bahwa walaupun

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. seperti untuk memperoleh keuntungan, memenuhi kebutuhan pasar, memperhatikan dan melaksanakan manajemen secara baik dan benar.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut perlu membuat suatu perencanaan yang cermat agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. serta merumuskan strategi untuk mencapai tujuan organisasi. pada bagaimana organisasi menghasilkan kompetensi manusia, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional. Atas dasar. pembangunan dan pertumbuhan sosial ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia memegang

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini perusahaan dituntut untuk mengelola sumber-sumber daya

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat atau badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya, seorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan disegala bidang, agar tetap menjadi pelaku pasar dalam jangka

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menerangkan bahwa gaya kepemimpinan sangat penting. dalam perusahan dimana perkembangan suatu perusahan berdasarkan

BAB I. lingkungan kerja non fisik dan meningkatkan kinerja karyawannya.

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Agar menjamin tercapainya keselarasan tujuan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi yang kompetitif sekarang ini, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia merupakan faktor terpenting dalam setiap kegiatan

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan perkembangan yang saat ini

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan senantiasa membutuhkan manajemen yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. di bawah naungan pemerintah dalam menghadapi tekanan- tekanan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas perusahaannya baik dalam hal pelayanan, kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang

BAB II KAJIAN TEORI. untuk melakukan atau bertindak sesuatu. Keberadaan pegawai tentunya

BAB I PENDAHULUAN. adat istiadatnya, alamnya yang indah, atraksi wisata serta mempunyai keaneka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Semakin baik kinerja

PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MARKETING ( STUDI KASUS KOPERASI SIMPAN PINJAM X )

BAB 1 PENDAHULUAN. arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada tenaga manusia. memberikan motivasi pada umumnya adalah dengan memberikan. prestasi kerja dan efektivitas biaya.

BAB III BAGAIMANA MENYUSUN IDENTIFIKASI MASALAH, PEMBATASAN MASALAH, DAN RUMUSAN MASALAH?

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada. Salah satu unsur yang terpenting dalam organisasi adalah pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin meningkat (Kotter, 1995). Dalam iklim persaingan usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Di dalam Perusahaan, senantiasa membutuhkan manajemen yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Tugas utama pihak manajerial adalah memberikan motivasi

BAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin yang mampu menumbuhkan suatu disiplin, motivasi, lebih diciptakan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kerja dewasa ini tenaga karyawan senantiasa mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dan publik. Pada saat ini Bank bjb

BAB I PENDAHULUAN. prestasi yang direncanakan. Untuk itu seorang atasan perlu mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i, saya sampaikan banyak. Jenis Kelamin : [ ] Laki-laki [ ] Wanita

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. jasa tersebut berkualitas atau tidak, dengan harapan perusahaan asuransi tersebut

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era global yang semakin kompetitif sekarang ini, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya merupakan suatu wadah dimana orang-orang berkumpul dan

BAB I PENDAHULUAN. saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan. Pengelolaan sumber daya ini

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Pentingnya peranan karyawan didalam mencapai tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data-data yang diperoleh melalui wawancara,

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis Cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan ( yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, dan persaingan, tetapi juga perlu menganalisis faktor internal

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mempunyai peranan penting. Dimana maju mundurnya suatu organisasi

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. dan sistem. Sumber daya organisasi terpenting yang harus dimiliki oleh instansi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam suatu perusahaan, sumber daya manusia memiliki peran yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pasar yang semakin ketat serta bagaimana cara agar perusahaan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya manusia dalam keunggulan bersaing. Artinya, bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. dilupakan sebagai aset yang berharga dalam sebuah perusahaan. Padahal sumber

BAB V PEMBAHASAN. diambil pada koperasi serba usaha aster mandiri yang. beralamatkan Jalan Badas-Kunjang No. 3 Kediri Jawa Timur.

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

BAB I. kehidupan manusia, tidak terkecuali sektor ekonomi. Semakin tinggi ilmu. dihadapi setiap perusahaan. Hal ini memaksa setiap perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang andal kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala dorongannya. Sebagai kunci pokok, sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah.kinerja karyawan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kemajuan perusahaan. Semakin tinggi atau semakin baik kinerja karyawan maka tujuan perusahaan akan semakin mudah dicapai, adapun factor - faktor yang mempengaruhi kinerja Menurut Mathis dan Jackson (2001 : 82), faktor faktor yang mempengaruhi kinerja individu tenaga kerja, yaitu Kemampuan, Motivasi, Dukungan yang diterima, Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, Hubungan mereka dengan organisasi.

2 Sebagai makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, manusia akan berusaha memenuhi dorongan sosialnya dengan berinteraksi kepada orang lain, dan satu hal yang perlu diingat bahwa tanpa adanya komunikasi tidak akan terjadi interaksi sosial. kehidupan manusia pun tidak akan berjalan tanpa bantuan orang lain hal ini berkaitan dengan tingkat setres yang dihadapi seseorang dalam upaya memenuhi dorongan eksistensinya, yang terkadang mengalami hambatan sehingga manusia membutuhkan orang lain untuk saling berbagi. Dorongan manusia tidak akan pernah ada habisnya apabila dorongan keberadaan/ eksistensi, dorongan berhubungan/sosialisasi telah terpenuhi, maka akan muncul keinginan dorongan selanjutnya yaitu dorongan pertumbuhan merupakan keinginan manusia untuk memperoleh kepuasan dengan dirinya sendiri untuk menyadari semua potensi dirinya, untuk menjadi apa saja yang dia dapat melakukannya, menjadi kreatif dan bebas mencapai puncak prestasi potensinya. Dorongan manusia yang dikemukakan oleh Alderfer meliputi dorongan keberadaan atau eksistensi dorongan berhubungan, dorongan pertumbuhan. Pilihan pekerjaan manusia beraneka ragam dan pekerjaan yang dipilih merupakan salah satu alat pemenuhan dorongan dalam tingkatan yang berbeda. Misalnya ada manusia yang bekerja untuk memenuhi dorongan keberadaannya, adapula yang bekerja untuk memenuhi dorongan sosialnya, serta adapula pekerjaan yang memberikan berbagai pemenuhan dorongan materil, penghargaan, setatus sosial, dan sebagainya.

3 Dalam rangka untuk memenuhi berbagai keinginan dan dorongan hidupnya seseorang akan termotivasi untuk bekerja, ketika dalam bekerja seseorang juga memerlukan adanya motivasi dari pihak perusahaan tempat bekerja. Motivasi merupakan hal penting untuk dilakukan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan.motivasi memiliki banyak macamnya seperti pemberian upah yang layak dan adil, pemberian penghargaan, kenaikan jabatan dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar apapun yang menjadi dorongan karyawan dapat terpenuhi lalu diharapkan para karyawan dapat berkerja dengan baik dan merasa senang dengan semua tugas yang diembannya.setelah karyawan merasa senang dengan pekerjaannya, dan dorongan karyawan pun mulai terpenuhi, pada akhirnya karyawan secara suka rela dan bersungguh-sungguh memberikan kinerja terbaiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, karena termotivasi dalam melaksanakan tugasnya di perusahaan. Karyawan yang memenuhi kriteria seperti itu hanya akan dimiliki melalui penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat dengan semangat kerja yang tinggi serta pemimpin yang efektif dan lingkungan kerja yang mendukung. Faktor-faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai, diantaranya motivasi dan kepuasan kerja, Robbins (2001: 88). Menurut Mangkunegara (2004: 67), faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation).

4 Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi Mathis & Jackson, (2002 :78) Faktor - faktor subyektif cenderung berupa opini seperti menyerupai sikap, kepribadian, penyesuaian diri dan sebagainya. Faktor - faktor subyektif seperti pendapat dinilai dengan meyakinkan bila didukung oleh kejadian - kejadian yang terdokumentasi. Kinerja pegawai diukur melalui evaluasi perilaku yang mencerminkan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Penilaian kinerja memberikan feed back yang tepat terhadap perubahan perilaku ke arah peningkatan produktivitas kinerja yang diharapkan. Kinerja merupakan pertanyaan kunci terhadap efektivitas atau keberhasilan organisasi. Organisasi yang berhasil dan efektif merupakan organisasi dengan individu yang di dalamnya memiliki kinerja yang baik. Dengan demikian, ada kesesuaian antara keberhasilan organisasi atau kinerja organisasi dengan kinerja individu atau sumber daya manusia. Koperasi Serba Usaha (KSU) SINAR JAYA adalah lembaga pembiayaan di bidang keuangan, Jumlah karyawan yang dimiliki adalah sebanyak 36 orang pegawai, yang terbagi menjadi 6 orang pegawai sebagai pengurus yang bertugas didalam kantor, sedangkan 30 orang merupakan karyawan bagian pemasaran (sales marketing) yang mempunyai tugas untuk mencari anggota. Cara kerja para

5 pegawai koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang yaitu mencari anggota secara individu, menawarkan produk jasa keuangan koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA dan ada anggota yang datang sendiri ke kantor mengajukan permohonan kredit pembiayaan. Karyawan diberikan kewajiban untuk merealisasikan target yang ditentukan koperasi yaitu menyalurkan dana pinjaman kepada anggota sebanyak 30 juta/bulan. Target tersebut tidak bisa tercapai bila tidak ada dukungan dari karyawan serta usaha dari koperasi untuk meningkatkan kinerja karyawannya, salah satu usaha yang digunakan oleh koperasi sinar jaya Malang adalah memperhatikan motivasi kerja terhadap karyawannya, karena bila karyawan mendapatkan motivasi kerja yang baik dari perusahaan maka secara tidak langsung akan mendorong karyawan untuk selalu bekerja lebih baik lagi dan mencapai target yang telah di tetapkan perusahaan. Dalam pemberian motivasi yang dilakukan oleh koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang yang berkaitan dengan dorongan keberadaan /eksistensi yaitu berupa pemenuhan dorongan fisik pemenuhan dorongan tersebut lebih diberikan dalam bentuk penghasilan dan insentif dari hasil pelaksanaan program kerja serta tanggung jawab yang telah berhasil dilakukan karyawan, semakin banyak karyawan mendapatkan nasabah maka semakin banyak insentif tambahan yang akan diterima, selain itu adanya pemberian asuransi kesehatan dan kecelakaan dari perusahaan sehingga karyawan merasa

6 lebih nyaman ketika bekerja di lapangan, dari situlah karyawan dapat memenuhi dorongan eksistensinya. Pemenuhan dorongan selanjutnya adalah dorongan berhubungan atau bersosialisasi yaitu berupa suasana dalam bekerja yang harmonis antara sesama, dengan mengacu pada hubungan dan komunikasi yang baik keramah tamahan dalam bergaul. Selain itu juga karyawan selalu diberikan pelatihan bagaimana cara bersosialisasi dimasyarakat agar nantinya para karyawan mampu terjun dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, adanya rasa kekerabat yang kuat antar karyawan sehingga saling membatu satu dengan yang lain dalam melaksakan tanggung jawab. Selain itu upaya pemberian motivasi dalam hal dorongan pertumbuhan adalah dengan memberikan pelatihan pengembangan diri guna meningkatkan kemampuan yang dimiliki karyawannya. Selain itu prestasi kerja sangat di tunutut oleh perusahaan sehingga target yang ditetapkan dapat ter realisasi, karyawan akan mendapat insentif tambahan dari hasil kerja kerasnya. Menurut hasil wawancara dengan salah satu pimpinan serta karyawan terdapat beberapa masalah pada pemberian motivasi kerja pada koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang yaitu kurangnya perhatian manajemen dalam hal konpensasi pekerjaan pada saat kerja lembur setelah jam kerja kantor, Kondisi tempat kerja agak sempit dan tempat yang terbatas sehingga menyebabkan pelayan nasabah kredit membutuhkan waktu yang lama untuk mengantri, Pengembangan sistem teknologi yang masih kurang sehingga dalam menggunakan sistem aplikasi yang ada masih kurang cepat, Terlalu lamanya

7 seorang karyawan berada pada satu posisi pekerjaan (roling terlalu lama) sehingga menyebabkan kejenuhan di dalam bekerja. Dengan adanya motivasi yang telah diberikan oleh koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang dalam pemenuhan dorongan karyawan, diharapkan dapat mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik serta berprestasi, sedangkan menurut hasil wawancara, dengan motivasi kerja yang telah di berikan oleh koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang ternyata masih terdapat permasalahan-permasalahan dalam pelaksaan kerja, hal tersebut secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap target pencapaian yang telah di tetapkan oleh koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang. Tabel 1.2 Target dan Realisasi koperasi Simpan Pinjam (KSU) SINAR JAYA No Bulan Target (Rp) 1 Januari 900.000.000 2 Februari 900.000.000 3 Maret 900.000.000 4 April 900.000.000 Realisasi (Rp) 866.969.000 940.218.000 884.455.000 850.506.000 Devisiasi Rp % 93.031.000 19.782.000 75.545.000 109.496.000 9,7% 2,1% 7,9% 11,4% Sumber : Koperasi Serba Usaha (KSU) SINAR JAYA

8 Dari tabel 1.2 bisa dilihat bahwa dari 30 jumlah karyawan bagian pemasaran, yang dapat memenuhi target perusahaan secara terus menerus dalam empat bulan terakhir dari bulan januari sampai maret hanya terdapat 9 karyawan. Untuk 21 karyawan lainya belum dapat merealisasikan target yang ditentukan perusahaan yaitu menyalurkan dana pinjaman kepada anggota sebanyak 30 juta/bulan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan pada bagian pemasaran belum bisa di katakan baik hal tersebut tidak terlepas dari motivasi yang diberikan perusahaan terhadap karyawannya. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, terdapat keterkaitan antara motivasi dengan kinerja karyawan dikoperasi serba usaha (KSU) sinar jaya Malang. Oleh karena itu penulis mengangkat permasalahan tersebut sebagai topik penulisan dengan judul PENGARUH MOTIVASI TEHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) SINAR JAYA MALANG B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana motivasi yang terdiri dari dorongan keberadaan, dorongan keterberhubungan, dorongan pertumbuhan pada karyawan Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang? 2. Bagaimanakah kinerja Karyawan yang ada pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang?

9 3. Apakah motivasi kerja yang terdiri dari dorongan keberadaan, dorongan keterberhubungan, dan dorongan pertumbuhan berpengaruh terhadap kinerja karyawanpada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang? 4. Diantara Motivasi ERG variabel mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang? C. Batasan Masalah 1. Variabel motivasi dalam penelitian ini di bahas dengan menggunakan teori ERG Alderfer. 2. Obyek yang diteliti adalah karyawan yang telah bekerja minimal 1 tahun sebanyak 30 karyawan bagian pemasaran. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian : a. Untuk mendeskripsikan motivasi yang terdiri dari dorongan keberadaan, dorongan keterberhubungan, dorongan pertumbuhan pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang. b. Untuk mendeskripsikan kinerja Karyawan yang ada pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang. c. Untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang. d. Untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang.

10 2. Manfaat Penelitian : a. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kinerja karyawan melalui motivasi kerja yang diberikan. b. Bagi pihak lain Penelitian ini sebagai referensi yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan serta perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama dimasa yang akan datang.