BAB I PENDAHULUAN. perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Surat sebagai sarana komunikasi tertulis mempunyai kelebihan

I. PENDAHULUAN. dalam penggunaannya mengikuti syarat dan kaidah bahasa. Dengan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Fungsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

I. PENDAHULUAN. tulis (Alwi, 2003:7). Ragam bahasa lisan memiliki beberapa perbedaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi atau maksud dengan sejelas-jelasnya. Penerima

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berawal dari asumsi bahwa bahasa merupakan sarana berkomunikasi antar

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB III PENATAAN SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

PENERAPAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SURAT PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN BAHASA DALAM SURAT UNDANGAN RESMI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

91. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang

, 2015 ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA RAGAM TULIS DALAM SURAT PRIBADI MAHASISWA KOREA DI YOUNGSAN UNIVERSITY

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

BAHASA INDONESIA. Karakteristik Bahasa Indonesia. Sri Rahayu Handayani, S.Pd. MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, pendapat, dan perasaan yang bahasanya bersifat produktif-aktif

ARTIKEL OLEH RAHMAWATY THAIB NIM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah apa yang akan ditulis?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah tonggak keberhasilan suatu bangsa. Suatu bangsa yang

92. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan medium utama berupa bunyi ujaran (unsur bahasa yang hanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa

96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM TATARAN SINTAKSIS PADA PIDATO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TIGANDERKET TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. bentuk short message service (SMS), melalui internet, dan . Komunikasi

94. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018

I. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi

Bahasa Indonesia. Korespondensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual. Karena sangat penting penggunaan dan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini di kenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Untuk berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Bahasa

BAB II LANDASAN TEORI. tertulis dari pihak satu ke pihak lain kepada pembaca surat. Oleh karena itu, suratmenyurat

I. PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan satuan pendidikan formal yang

99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

03Teknik RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA. Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku

BAB I PENDAHULUAN. Secara rutin manusia pasti berintaraksi dengan lingkungan sekitar. Interaksi

PELATIHAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DAN KALIMAT EFEKTIF PADA PENULISAN SURAT RESMI BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar

I. PENDAHULUAN. pengupayaan ini akan mengakibatkan siswa dapat mempelajari sesuatu dengan

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA 3 MUARO JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO OLEH SULIS TRIYA NINGSIH ABSTRAK

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul

EFEKTIVITAS METODE PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian bahasa Indonesia mulai dari sekolah dasar (SD) sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kata merupakan bentuk atau unit yang paling kecil dalam bahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa

APAKAH BAHASA INDONESIA DALAM SURAT DINAS SUDAH BENAR?

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM SURAT DINAS KANTOR KELURAHAN NGOLODONO KARANGDOWO KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam hal berpikir kritis peserta didik dimulai dari jenjang Sekolah Dasar sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Purwokerto kelas VII dengan standar kompetensi menulis yaitu mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai. berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

BAB I PENDAHULUAN. kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide, informasi,

LEMBAR KERJA PENILAIAN CAKUPAN MATERI BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X PROGRAM PILIHAN

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. gagasan dengan menggunakan bahasa tulis. Jika dibandingkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

93. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

HAKIKAT DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA. Oleh Novi Resmini Universitas Pendidikan Indonesia

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat yang sistematis untuk menyampaikan gagasan atau perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang disepakati yang mengandung makna yang dapat dipahami (Oka dan Suparno, 1994:2). Bahasa juga dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan atau informasi dari individu ke individu lain baik secara lisan maupun tulis. Penyampaian informasi secara lisan biasanya dilakukan dengan berbicara langsung dengan individu lain, sedangkan bentuk penyampaian informasi secara tertulis salah satunya dengan menggunakan media yang disebut surat. Sejak dahulu hingga sekarang manusia tidak dapat melepaskan diri dari kepentingan manusia lain, baik berada disekitarnya maupun ditempat yang berada jauh dengan salah satu media yaitu surat. Menurut Soedjito (2010:1) surat adalah sarana komunikasi tulis untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain. Zaman dahulu cara penulisan surat masih menggunakan tulisan tangan atau mesin ketik, sedangkan pada zaman sekarang penulisan surat sebagian besar telah beralih menggunakan komputer karena dianggap lebih praktis dan efisien. Dalam dunia pendidikan, khususnya pembelajaran Bahasa Indonesia, materi menulis surat diajarkan pada siswa jenjang pendidikan sekolah dasar SD dan sederajat, sekolah menengah pertama SMP dan sederajat, sekolah menengah atas

2 SMA dan sederajat. Dimasukkannya materi menulis surat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diharapkan mampu memberikan pengetahuan yang berbeda kepada siswa karena pembelajaran menulis surat tidak diajarkan pada mata pelajaran lain. Selain itu materi menulis surat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia juga diharapkan mampu menanamkan jiwa gemar menulis surat pada diri siswa. Dengan adanya materi menulis surat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, diharapkan keterampilan siswa dalam menulis surat tidak akan hilang meskipun saat ini banyak bermunculan alat komunikasi jarak jauh lain yang lebih canggih dan modern seperti halnya handphone yang hampir setiap orang memilikinya. Dengan demikian, fungsi surat sebagai alat komunikasi jarak jauh tetap bisa dipertahankan kegunaannya. Dalam kurikulum BSNP (2006:114) disebutkan bahwa kompetensi dasar menulis surat resmi untuk siswa SMP kleas VIII semester satu adalah Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku. Untuk itulah guru Bahasa Indonesia diharapkan lebih memperhatikan kompetensi dasar, sehingga penyampaian materi menulis surat resmi tidak keluar dari acuan yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran menulis surat resmi adalah siswa mampu menulis surat resmi dengan benar yang sesuai dengan teknis menyusun surat yang baik. Menurut Soedjito dan Solchan (1999:3) syarat-syarat menyusun surat yang baik adalah:

3 Pertama, surat harus disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar, yaitu: 1) penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk) yang tepat sesuai dengan aturan atau pedoman yang telah ditentukan 2) pengetikan yang betul, jelas bersih dan rapi 3) pemakaian kertas yang sesuai dengan ukuran, jenis, dan warna. Kedua, isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal itu menguntungkan kedua pihak, yaitu: a) penerima dapat memahami isinya dengan tepat dan tidak ragu-ragu; dan b) pengirim memperoleh jawaban secara cepat apa yang dikehendakinya. Ketiga, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang benar atau baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk kata, maupun kalimatnya. Selain itu bahasa surat haruslah efektif. Untuk itu, bahasa surat haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan dan menarik. Sedapat mungkin dihindari pemakaian kata-kata asing yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Juga harus dihindari gaya yang keasing-asingan atau kedaerah-daerahan. Dalam pembelajaran menulis surat dapat melatih beberapa aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik siswa. Ditinjau dari aspek kognitif, pembelajaran menulis surat resmi akan memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi siswa dalam menulis surat yang benar. Ditinjau dari aspek afektif, pembelajaran menulis surat resmi akan dapat mengontrol sikap dan perilaku siswa. Hal ini karena dalam menulis surat resmi dituntut untuk menggunakam kaidah berbahasa Indonesia yang benar, sopan, dan efektif. Ditinjau dari aspek psikomotorik

4 pembelajaran menulis surat resmi akan dapat memberi keterampilan menulis dalam diri siswa yang bersangkutan. Mengingat pentingnya pembelajaran Bahasa Indonesia dalam hal menulis surat resmi sehingga perkembangan keterampilan siswa dalam menulis surat undangan resmi tersebut perlu untuk selalu dipantau dalam hal penggunaan bahasanya, terutama dalam hal penggunaan ejaan dan tanda baca, diksi, serta kalimat. Salah satu bentuk usaha pemantauan terhadap penggunaan bahasa dalam surat undangan resmi siswa adalah dengan melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan bahasa dalam surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung. Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan bahasa surat resmi sebelumnya pernah dilakukan oleh Raharjo (2008) dengan judul Telaah Kesalahan Penulisan Surat Resmi di Kantor Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Hasil penelitiannya adalah (1) kesalahan ejaan dalam pemakaian tanda baca, penulisan singkatan, penggunaan huruf kapital, (2) kesalahan kata dalam penempatan huruf, dan penulisan nama tempat, (3) kesalahan dalam penggunaan kalimat yang tidak efektif, dan penggunaan kalimat yang kurang sopan, (4) kesalahan struktur berupa penempatan tanggal, alamat tujuan surat, dan catatan surat. Penelitian lain yang juga berkaitan dengan penggunaan bahasa surat resmi sebelumnya juga pernah dilakukan oleh Sa diyah (2011) dengan judul Analisis Surat-surat Resmi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Malang. Hasil penelitiaannya adalah (1) format surat resmi siswa kelas VIII SMP N 4 Malang bermacam-macam, ada yang menggunakan format lazim dan ada

5 yang tidak lazim, (2) karakteristik diksi siswa kelas VIII SMP N 4 Malang ada yang baku dan ada yang tidak baku, sebagian besar siswa menggunakan diksi yang tidak baku dan terpengaruh bahasa sehari-hari atau bahasa dirumah, (3) pengembangan struktur isi surat resmi siswa kelas VIII SMP N 4 Malang sederhana, sebagian besar siswa tidak melampirkan identitas pelamar, dan penegembangan struktur isi kurang lengkap, (4) kalimat yang dituliskan oleh siswa kelas VIII SMP N 4 Malang kurang efektif dan banyak pemborosan kata. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada data dan sumber data. Data pada penelitian sebelumnya adalah analisis surat resmi siswa kelas VIII SMP N 4 Malang yang lebih menekankan pada format, karakteristik, serta pengembangan struktur isi surat resmi sedangkan data dalam penelitian ini adalah pengunaan ejaan, diksi dan kalimat dalam surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung. Sumber data dalam penelitian terdahulu adalah surat-surat resmi siswa kelas VIII SMP N 4 Malang, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung. 1.2 Batasan Masalah Ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan bahasa dalam surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung. Hal ini meliputi penggunaan ejaan, tanda baca, diksi, dan kalimat dalam surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten

6 Tulungagung tahun pelajaran 2012/2012. Alasan pemilihan masalah dalam penelitian tersebut karena siswa di dalam menulis surat resmi sering melakukan kesalahan pada hal tersebut. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan menjadi kalimat tanya sebagai berikut: 1) Bagaimanakah penggunaan ejaan dan tanda baca dalam surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012? 2) Bagaimanakah penggunaan diksi dalam surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012? 3) Bagaimanakah penggunaan kalimat dalam surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan penggunaan ejaan dan tanda baca dalam surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012. 2) Mendeskripsikan penggunaan diksi dalam surat undangan resmi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012.

7 3) Mendeskripsikan penggunaan kalimat dalam surat undangan resmi siswa kleas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012. 1.5 Manfaat Penelitian 1) Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis untuk menambah pengetahuan penggunaan ejaan, diksi, dan kalimat dalam surat resmi. 2) Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca untuk memberikan informasi tentang penggunaan bahasa surat resmi hasil menulis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012. 3) Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru Bahasa Indonesia terutama untuk pembelajaran menulis surat resmi. 4) Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneitian-penelitian lain sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian selanjutnya. 1.6 Penegasan Istilah 1) Surat undangan resmi adalah surat undangan yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk kepentingan resmi. 2) Penggunaan bahasa dalam surat undangan resmi adalah pemakaian ejaan dan tanda baca, diksi, dan kalimat dalam surat undangan resmi. 3) Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandarisasikan. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu: 1) aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan

8 penyusunan abjad, 2) aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuansatuan morfemis, 3) aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca. 4) Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan 5) Diksi atau pilihan kata adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansanuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar. 6) Kalimat adalah satuan dari bahasa atau arus ujaran yang berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan atau tujuan dan diakhiri dengan intonasi final.