III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan

dokumen-dokumen yang mirip
Penelitian telah dilakukan pada bulan September oktober 2014 di. Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Desember 2016 April 2017 di

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan PT. Great Giant

BAB III BAHAN DAN METODE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani FMIPA Universitas

II. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi larutan PEG (Polyethylene

BAB III MATERI DAN METODE. Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-April Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental menggunakan

Uji Ketahanan pada Kecambah Padi Gogo (Oryza sativa L.) terhadap Cekaman Kekeringan yang Diinduksi oleh Polietilen Glikol 6000

BAB III METODE PENELITIAN. (Allium cepa L.) terhadap viabilitas benih kakao (Theobrema cacao L.) ini bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik, laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri dari 4 taraf perlakuan. Faktor kedua adalah lama perendaman (L) di dalam

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada bulan November 2016

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Teknologi Benih dan Pemuliaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - November 2011 :

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pertanian Universitas Lampung dari Bulan Agustus 2011 sampai dengan Bulan

Lampiran 1. Kandungan Protein Columella Buah Tomat Tabel 4. Statistik Kandungan Protein Columella Buah Tomat

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan November 2013

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini termasuk

III. BAHAN DAN METODE. Analisis kimia dilakukan di Laboratorium Tanah, dan Laboratorium Teknologi Hasil

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tanah Balai Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian adalah penelitian eksperimen Rancanagn Acak Lengkap (RAL)

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental.

in. BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Fisiologi dan Kultur Jaringan

BAB III. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

Metode Penelitian. commit to user 100% 13,33% 50% 26,67% 30% 46,67% 25% 60,00% 15% 66,67% 10% 73,33% 4% 80,00% 2% 86,67%

II. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. salam dan uji antioksidan sediaan SNEDDS daun salam. Dalam penelitian

MATERI DAN METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada November 2013-Mei 2014 di

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Jurusan Proteksi Tanaman

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu terjadi karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas. (QS. Al-Baqarah : 61)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan data dianalisis secara kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanaman Fakultas Pertanian

Pengaruh Asam Sitrat terhadap Pertumbuhan Kecambah Padi Gogo (Oryza sativa L.) Varietas Situ Bagendit di Bawah Cekaman Aluminium

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah cincau hijau. Lokasi penelitian

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2012

BAB III BAHAN DAN METODE. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka teori yang ada, maka dapat disusun kerangka konsep

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh konsentrasi dan lama perendaman IAA (Indole Acetic

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri Maulana Malik Ibrahim malang. Pada bulan Desember 2011 sampai

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

III. METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Agustus 2009 sampai dengan bulan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini merupakan deskriptif laboratorium yaitu dengan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian (Ruang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITAN. Medan Area jalan Kolam No1 Medan, Sumatera Utara, dengan ketinggian 20 m

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca gedung Hortikultura Universitas Lampung

METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pasca Panen Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, FMIPA

III. BAHAN DAN METODE. dengan Januari Pengujian viabilitas dilakukan di Laboratorium Pemuliaan

3 METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. dengan Januari Pengujian viabilitas dilakukan di Laboratorium Pemuliaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Pengambilan sampel tanaman nanas dilakukan di lahan perkebunan PT. Great

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia/Biokimia Hasil Pertanian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 5-6 bulan di Laboratorium Ilmu dan

I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya penting dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

III. BAHAN DAN METODE

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Maret 2017 di

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman dan Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Fakultas Matematika dan Ilmu

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung pada bulan Desember 2014. B. Alat dan Bahan Penelitian Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah beaker glass, erlenmayer, corong, nampan plastik, gelas plastik, tabung reaksi dan raknya, gelas ukur, mortar dan penggerus, lighting chamber, sentrifuge, gunting, kapas, labu semprot, pipet volume, pipet tetes, timbangan analitik, oven, pisau, mistar, label, kertas saring whatman no 1, tissu, dan spektrofotometer UV. Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah benih padi gogo varietas situ bagendit yang diperoleh dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB TPH) Provinsi Lampung, asam Giberalat (GA 3 ), etanol 95%, dan aquades.

22 C. Rancangan Percobaan Penelitian dilaksanakan dalam percobaan faktorial 2x3. Faktor A adalah lama perendaman dengan 2 taraf yaitu 18 jam dan 24 jam perendaman. Faktor B adalah konsentrasi asam giberalat (GA 3 ) dengan 3 taraf yaitu konsentrasi 0 mg/l, 50 mg/l dan 100 mg/l. Setiap kobinasi perlakuan diulang 24 kali. Jumlah satuan percobaan adalah 24. Notasi faktor, taraf, dan kombinasi perlakuan dapat dilihat pada tabel. Tabel 4. Notasi faktor, taraf, dan kombinasi perlakuan Faktor A B Taraf a 1 (18 jam) a 2 (24 jam) b 1 (0 mg/l) a 1 b 1 a 2 b 1 b 2 (50mg/l) a 1 b 2 a 2 b 2 b 3 (100 mg/l) a 1 b 3 a 2 b 3 Keterangan : a 1 b 1 = 18 jam, 0 mg/l GA 3 a 2 b 1 = 24 jam, 0 mg/l GA 3 a 1 b 2 = 18 jam, 50 mg/l GA 3 a 2 b 2 = 24 jam, 50 mg/l GA 3 a 1 b 3 = 18 jam, 100 mg/l GA 3 a 2 b 3 = 24 jam, 100 mg/l GA 3

23 D. Variabel dan Parameter Varibel dalam penelitian ini adalah persentase benih yang berkecambah, panjang tunas, berat segar kecambah, rasio tunas akar, berat kering, kandungan air relatif dan kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total. Parameter dalam penelitian ini adalah nilai tengah (µ) panjang tunas, berat segar kecambah, rasio tunas akar, berat kering, kandungan air relatif dan kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total E. Cara Kerja 1. Studi Perkecambahan Benih Berdasarkan jumlah kombinasi perlakuan maka jumlah nampan yang digunakan sebagai wadah perkecambahan benih adalah sebanyak 6 buah. Nampan dicuci bersih dengan sabun cuci dan dilap kering. Nampan dilabel dengan notasi kombinasi perlakuan. Nampan dilapisi dengan tissu dan dibasahi dengan aquades. Kemudian kedalam setiap nampan ditaruh 100 benih padi yang telah direndam dalam larutan asam giberalat (GA 3 ). Tata letak nampan dapat dilihat pada gambar 5 berikut : a 1 b 1 a 1 b 2 a 1 b 3 a 2 b 1 a 2 b 2 a 2 b 3

24 Pengamatan jumlah benih yang berkecambah dilakukan 7 hari setelah penaburan benih. Menurut ISTA (2006), persentase benih yang berkecambah dihitung berdasarkan rumus : 2. Studi Pertumbuhan Benih Selanjutnya Berdasarkan jumlah satuan percobaan maka 24 buah gelas plastik digunakan untuk studi pertumbuhan selanjutnya dari benih padi. Gelas padi dicuci bersih dengan sabun dan dilap kering. Kemudian gelas plastik dilabel dengan notasi kombinasi perlakuan dan ulangan. Setiap masing-masing gelas plastik dilapisi bagian dasarnya dengan menggunakan kapas dan diasahi dengan aquades. Dalam satu gelas plastik ditanami dengan tiga kecambah padi. Tata letak satuan percobaan setelah pengacakan dapat dilihat dalam gambar 6 berikut : a 1 b 2 1 a 1 b 1 1 a 1 b 3 1 a 1 b 2 2 a 2 b 1 1 a 2 b 3 1 a 2 b 1 2 a 1 b 3 2 a 2 b 3 2 a 1 b 1 2 a 2 b 2 1 a 1 b 2 3 a 1 b 1 3 a 2 b 2 2 a 1 b 3 3 a 2 b 1 3 a 2 b 2 3 a 2 b 1 4 a 2 b 2 4 a 1 b 2 4 a 2 b 1 4 a 2 b 3 3 a 1 b 1 4 a 1 b 3 4

25 Keterangan : = 18 jam + 0 mg/l GA 3 = 18 jam + 50 mg/l GA 3 = 18 jam + 100 mg/l GA 3 = 24 jam + 0 mg/l GA 3 = 24 jam + 50 mg/l GA 3 = 24 jam + 100 mg/l GA 3 a. Pengukuran Panjang Tunas Pengukuran panjang tunas dilakukan 7 hari setelah periode pertumbuhan dengan menggunakan mistar. panjang tunas diukur dari pangkal batang sampai ujung batang. b. Pengukuran Berat Segar Akar dipisahkan dari tunas (batang dan daun) dan masing-masing ditimbang berat segarnya dengan timbangan analitik. Berat segar kecambah adalah berat akar + berat tunas. c. Penentuan Rasio tunas akar Menurut Yuliana et al (2013), rasio tunas akar ditentukan dengan membagi berat batang + daun dengan berat akar. Rasio tunas akar =

26 d. Pengukuran Berat Kering Kecambah yang sudah diukur berat segarnya dikeringkan dengan panas oven 130 0 c selama 2 jam. Setelah itu ditimbang kembali sebagai berat kering dan dinyatakan dalam gram. e. Pengukuran Kadar air Relatif (RWC) Kadar air kecambah menurut Yamasaki dan Dillenburg (1999) dapat ditentukan dengan rumus : Keterangan: M 1 = Berat segar kecambah M 2 = Berat kering kecambah f. Penentuan Kandungan Klrorofil Penentuan kandungan klorofil dilakukan menurut Miazek (2002), 0,3 gram daun kecambah padi gogo digerus sampai halus didalam mortar Kemudian ditambahkan 10 ml ethanol 95%. Selanjutnya ekstrak disaring kedalam Erlenmeyer. Sisa gerusan daun yang masih melekat dikertas saring digerus dan disaring kembali kedalam Erlenmeyer. Ekstrak siap ditentukan kandungan klorofil a, klorofil b dan klorofil total.

27 Ekstrak klorofil ini diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV masingmasing pada panjang gelombang 648 nm dan 664 nm. Kandungan klorofil dinyatakan mg klorofil per gram jaringan yang diekstraksi dan dihitung berdasarkan persamaan berikut : Chla = 13.36.A664 5.19.A648 Chlb = 27.43.A648 8.12.A664 Keterangan : Chla = Klorofil a Chlb = Klorofil b A664 = absorbansi pada panjang gelombang 664 nm [-] A648 = absorbansi pada panjang gelombang 648 nm [-] F. Analisi Data Data hasil penelitian ini di analisis ragam pada taraf nyata 5%, jika terdapat interaksi antara faktor A dan faktor B akan dilanjutkan dengan penentuan simple effect dengan uji BNT pada taraf nyata 5%.

28 Pembuatan Proposal Penelitian Tahap Persiapan Persiapan Benih dan Larutan GA3 Persiapan Media Tanam Pelaksanaan Penelitian Perendaman benih padi dalam larutan GA3 pada konsentrasi 0, 50, dan 100 mg/l dengan lama perendaman 18 jam dan 24 jam. Penanaman benih pada media tanam Pengukuran panjang benih, berat segar, rasio tunas akar, Berat kering, kadar air relatif, dan kandungan klorofil. Pengolahan data Penyusunan Laporan akhir Gambar 7. Diagram alir penelitian