III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung pada bulan Desember 2014. B. Alat dan Bahan Penelitian Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah beaker glass, erlenmayer, corong, nampan plastik, gelas plastik, tabung reaksi dan raknya, gelas ukur, mortar dan penggerus, lighting chamber, sentrifuge, gunting, kapas, labu semprot, pipet volume, pipet tetes, timbangan analitik, oven, pisau, mistar, label, kertas saring whatman no 1, tissu, dan spektrofotometer UV. Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah benih padi gogo varietas situ bagendit yang diperoleh dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB TPH) Provinsi Lampung, asam Giberalat (GA 3 ), etanol 95%, dan aquades.
22 C. Rancangan Percobaan Penelitian dilaksanakan dalam percobaan faktorial 2x3. Faktor A adalah lama perendaman dengan 2 taraf yaitu 18 jam dan 24 jam perendaman. Faktor B adalah konsentrasi asam giberalat (GA 3 ) dengan 3 taraf yaitu konsentrasi 0 mg/l, 50 mg/l dan 100 mg/l. Setiap kobinasi perlakuan diulang 24 kali. Jumlah satuan percobaan adalah 24. Notasi faktor, taraf, dan kombinasi perlakuan dapat dilihat pada tabel. Tabel 4. Notasi faktor, taraf, dan kombinasi perlakuan Faktor A B Taraf a 1 (18 jam) a 2 (24 jam) b 1 (0 mg/l) a 1 b 1 a 2 b 1 b 2 (50mg/l) a 1 b 2 a 2 b 2 b 3 (100 mg/l) a 1 b 3 a 2 b 3 Keterangan : a 1 b 1 = 18 jam, 0 mg/l GA 3 a 2 b 1 = 24 jam, 0 mg/l GA 3 a 1 b 2 = 18 jam, 50 mg/l GA 3 a 2 b 2 = 24 jam, 50 mg/l GA 3 a 1 b 3 = 18 jam, 100 mg/l GA 3 a 2 b 3 = 24 jam, 100 mg/l GA 3
23 D. Variabel dan Parameter Varibel dalam penelitian ini adalah persentase benih yang berkecambah, panjang tunas, berat segar kecambah, rasio tunas akar, berat kering, kandungan air relatif dan kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total. Parameter dalam penelitian ini adalah nilai tengah (µ) panjang tunas, berat segar kecambah, rasio tunas akar, berat kering, kandungan air relatif dan kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total E. Cara Kerja 1. Studi Perkecambahan Benih Berdasarkan jumlah kombinasi perlakuan maka jumlah nampan yang digunakan sebagai wadah perkecambahan benih adalah sebanyak 6 buah. Nampan dicuci bersih dengan sabun cuci dan dilap kering. Nampan dilabel dengan notasi kombinasi perlakuan. Nampan dilapisi dengan tissu dan dibasahi dengan aquades. Kemudian kedalam setiap nampan ditaruh 100 benih padi yang telah direndam dalam larutan asam giberalat (GA 3 ). Tata letak nampan dapat dilihat pada gambar 5 berikut : a 1 b 1 a 1 b 2 a 1 b 3 a 2 b 1 a 2 b 2 a 2 b 3
24 Pengamatan jumlah benih yang berkecambah dilakukan 7 hari setelah penaburan benih. Menurut ISTA (2006), persentase benih yang berkecambah dihitung berdasarkan rumus : 2. Studi Pertumbuhan Benih Selanjutnya Berdasarkan jumlah satuan percobaan maka 24 buah gelas plastik digunakan untuk studi pertumbuhan selanjutnya dari benih padi. Gelas padi dicuci bersih dengan sabun dan dilap kering. Kemudian gelas plastik dilabel dengan notasi kombinasi perlakuan dan ulangan. Setiap masing-masing gelas plastik dilapisi bagian dasarnya dengan menggunakan kapas dan diasahi dengan aquades. Dalam satu gelas plastik ditanami dengan tiga kecambah padi. Tata letak satuan percobaan setelah pengacakan dapat dilihat dalam gambar 6 berikut : a 1 b 2 1 a 1 b 1 1 a 1 b 3 1 a 1 b 2 2 a 2 b 1 1 a 2 b 3 1 a 2 b 1 2 a 1 b 3 2 a 2 b 3 2 a 1 b 1 2 a 2 b 2 1 a 1 b 2 3 a 1 b 1 3 a 2 b 2 2 a 1 b 3 3 a 2 b 1 3 a 2 b 2 3 a 2 b 1 4 a 2 b 2 4 a 1 b 2 4 a 2 b 1 4 a 2 b 3 3 a 1 b 1 4 a 1 b 3 4
25 Keterangan : = 18 jam + 0 mg/l GA 3 = 18 jam + 50 mg/l GA 3 = 18 jam + 100 mg/l GA 3 = 24 jam + 0 mg/l GA 3 = 24 jam + 50 mg/l GA 3 = 24 jam + 100 mg/l GA 3 a. Pengukuran Panjang Tunas Pengukuran panjang tunas dilakukan 7 hari setelah periode pertumbuhan dengan menggunakan mistar. panjang tunas diukur dari pangkal batang sampai ujung batang. b. Pengukuran Berat Segar Akar dipisahkan dari tunas (batang dan daun) dan masing-masing ditimbang berat segarnya dengan timbangan analitik. Berat segar kecambah adalah berat akar + berat tunas. c. Penentuan Rasio tunas akar Menurut Yuliana et al (2013), rasio tunas akar ditentukan dengan membagi berat batang + daun dengan berat akar. Rasio tunas akar =
26 d. Pengukuran Berat Kering Kecambah yang sudah diukur berat segarnya dikeringkan dengan panas oven 130 0 c selama 2 jam. Setelah itu ditimbang kembali sebagai berat kering dan dinyatakan dalam gram. e. Pengukuran Kadar air Relatif (RWC) Kadar air kecambah menurut Yamasaki dan Dillenburg (1999) dapat ditentukan dengan rumus : Keterangan: M 1 = Berat segar kecambah M 2 = Berat kering kecambah f. Penentuan Kandungan Klrorofil Penentuan kandungan klorofil dilakukan menurut Miazek (2002), 0,3 gram daun kecambah padi gogo digerus sampai halus didalam mortar Kemudian ditambahkan 10 ml ethanol 95%. Selanjutnya ekstrak disaring kedalam Erlenmeyer. Sisa gerusan daun yang masih melekat dikertas saring digerus dan disaring kembali kedalam Erlenmeyer. Ekstrak siap ditentukan kandungan klorofil a, klorofil b dan klorofil total.
27 Ekstrak klorofil ini diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV masingmasing pada panjang gelombang 648 nm dan 664 nm. Kandungan klorofil dinyatakan mg klorofil per gram jaringan yang diekstraksi dan dihitung berdasarkan persamaan berikut : Chla = 13.36.A664 5.19.A648 Chlb = 27.43.A648 8.12.A664 Keterangan : Chla = Klorofil a Chlb = Klorofil b A664 = absorbansi pada panjang gelombang 664 nm [-] A648 = absorbansi pada panjang gelombang 648 nm [-] F. Analisi Data Data hasil penelitian ini di analisis ragam pada taraf nyata 5%, jika terdapat interaksi antara faktor A dan faktor B akan dilanjutkan dengan penentuan simple effect dengan uji BNT pada taraf nyata 5%.
28 Pembuatan Proposal Penelitian Tahap Persiapan Persiapan Benih dan Larutan GA3 Persiapan Media Tanam Pelaksanaan Penelitian Perendaman benih padi dalam larutan GA3 pada konsentrasi 0, 50, dan 100 mg/l dengan lama perendaman 18 jam dan 24 jam. Penanaman benih pada media tanam Pengukuran panjang benih, berat segar, rasio tunas akar, Berat kering, kadar air relatif, dan kandungan klorofil. Pengolahan data Penyusunan Laporan akhir Gambar 7. Diagram alir penelitian