BAB I PENDAHULUAN. dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. yang akan datang. Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan sendiri menurut Kamus Bahasa Indonesia (2012) adalah puas;

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA COUNTER TAZMANIA CELL DI KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sesuatu yang berlangsung secara berkelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. strategis. Sebagai pembentuk sumber daya manusia yang berkualitas, lembaga

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NEUTRON YOGYAKARTA DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam agenda pembangunan nasional. Pembangunan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan jasa, berbagai jenis jasa dan partisipasi pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Besarnya peluang bisnis ritel di Indonesia telah memacu perusahaan ritel

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup industri jasa lembaga

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB V KESIMPULAN. 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TERAS BOYOLALI TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Kotler (2002) Kualitas pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU)

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BADAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan bisnis perbankan dalam era saat ini semakin ketat,

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat mewujudkan derajat pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata, yang mampu mewujudkan kesehatan optimal.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pentingnya kesehatan sebagai hak azasi manusia. Sehat merupakan kebutuhan dasar

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : TRI LESTARI J

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. hidup di era telekomunikasi, kini menuju era full competition, dimana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, yang ditandai dengan adanya perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyiapkan sumber daya manusia agar mampu bertindak sebagai pembawa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik lagi. yang akan mampu bertahan dan mengusai pasar.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI LABORATORIUM DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA TESIS. Diajukan oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

BAB I PENDAHULUAN. Bakpia Pathok 25 ingin menjadikan produknya sebagai market leader. bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang ada.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan menjadi sangat penting perannya dalam mengantarkan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Air mempunyai peran penting dalam kehidupan. Air menjadi penopang

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif, dan produktif. Seain itu, kebutuhan masyarakat terhadap informasi

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai penyedia jasa pendidikan harus selalu siap dengan tuntutan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usaha,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro)

BAB I PENDAHULUAN. bahkan detik. Perkembangan perkembangan teknologi ini terjadi di setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan lembaga penyedia pendidikan yang berbasis islami, dan pengembangan ketrampilan yang dimiliki. Tujuan Pendidikan baik

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

2015 MUTU LAYANAN AKADEMIK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan komersial berjadwal semakin marak, sejak dikeluarkannya. penerbangan nasional tetap mengalami pertumbuhan yang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Semakin banyaknya produk yang sejenis dipasarkan akan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini pembangunan infrastruktur di kota-kota besar baik

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. pengurangan biaya dan sebagainya. Kualitas pendidikan bergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. demikian laba bersih merupakan hasil daripada tujuan. Sementara itu, penambahan nilai mengandung arti penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

BAB I PENDAHULUAN. serta fasilitas-fasilitas lainnya. Dunia perhotelan banyak melakukan

SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk

1. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada suatu lembaga swasta sebagai salah satu pendukung sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Central Asia Tbk (BCA) kembali meraih penghargaan untuk pengakuan atas kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun terus

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan, untuk itu perlu dikaji tentang kualitas pelayanan secara

PENGARUH KUALITAS JASA AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN SWASTA DI JAWA TESIS

ANALISIS DAN TINDAK LANJUT TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN LABORATORIUM FISIKA

RENY ADRIANTY B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perguruan Tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian (UU No.2 tahun 1989, pasal 16, ayat (1)). Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan, setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi perlu memperhatikan kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan karena hal tersebut dapat dijadikan sebagai evaluasi dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja pelayanan pendidikan di masa yang akan datang. Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang setiap tahunnya membuka penerimaan mahasiswa baru. Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai lembaga perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas sehingga mampu mencetak mahasiswa dan alumni yang terampil. Ada beberapa Laboratorium di Universitas Gadjah Mada yang berfungsi sebagai prasarana atau wadah proses pembelajaran, salah satunya yaitu Laboratorium Fisika Dasar. Laboratorium Fisika Dasar adalah unit yang terdapat pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), yang 1

2 difungsikan sebagai laboratorium untuk melayani praktikum dari beberapa fakultas di Universitas Gadjah Mada. Peran Laboratorium Fisika Dasar disini adalah sebagai sarana penunjang keberhasilan Universitas Gadjah Mada dalam mencetak mahasiswa dan alumni yang terampil dibidang ilmu fisika. Laboratorium pendidikan yang bergerak di bidang jasa atau biasa disebut laboratorium layanan memiliki arti penting dalam perkembangan pengajaran dan perkembangan kurikulum perguruan tinggi yang semakin kompleks. Keberadaan laboratorium juga berperan dalam kemajuan lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan pesantren. Pengadaan laboratorium di setiap lembaga pendidikan adalah keharusan untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan itu sendiri. Dari sinilah lembaga pendidikan dituntut untuk mengoptimalkan penggunaan laboratorium khususnya di perguruan tinggi. Kelayakan dari suatu perguruan tinggi akan dilihat dari kualitas pembelajaran dan pelayanan institusi yang ada. Proses pembelajaran memiliki beberapa peranan sangat penting dalam pendidikan, hal tersebutlah yang dapat menciptakan sesorang pelajar dapat mengerti dan paham akan sebuah ilmu pengetahuan. Sedangkan pelayanan institusi cenderung mengacu pada jasa, dimana jasa adalah proses atau aktivitas yang tidak berwujud dan menunjukkan interaksi antar manusia, meskipun pihak-pihak yang tidak terlibat tidak menyadarinya. Maka dari itu proses pembelajaran dan pelayanan institusi yang selama ini belum optimal dan sebagai keluhan dari mahasiswa harus dapat diperbaiki, permasalahan yang sering muncul dan didapati saat ini adalah sistem pembelajaran, pelayanan

3 administrasi akademik dan administrasi umum termasuk pelayanan laboratorium penunjang. Setiap mahasiswa tentu ingin memperoleh pelayanan laboratorium yang baik dan optimal. Sehingga perlu diketahui kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan laboratorium yang diberikan oleh perguruan tinggi dan lembaga lembaga pendidikan. Kepuasan adalah salah satu hal sangat penting dalam meninjau mutu dari sebuah perguruan tinggi maupun lembaga pendidikan. Kepuasan dapat diartikan sebagai perasaan puas, rasa senang dan kelegaan seseorang dikarenakan telah mendapatkan apa yang diinginkan. Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (dalam Londong, 2012) sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi harapan pembeli. Bila kinerja produk lebih rendah ketimbang harapan pelanggan, maka pembelinya merasa puas atau amat gembira. Semakin tingginya harapan masyarakat akan pendidikan di negara ini terlihat dari keantusiasan orang tua dalam menyekolahkan putra-putrinya ke lembaga pendidikan yang berkompeten dan berkualitas. Hasil yang memuaskan adalah pencapaian dari sebuah proses, proses belajar yang mumpuni serta ditopang dengan sarana prasarana yang memadai akan menjadikan hasil yang bisa diharapkan. Kepuasan sendiri merupakan hasil dari adanya perbedaan perbedaan antara harapan dengan kinerja yang dirasakan (Londong, 2012). Kepuasan sangat tergantung pada persepsi dan harapan mahasiswa itu sendiri. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi persepsi dan harapan ketika melakukan kegiatan baik akademik maupun non akademik. Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan ini akan diteliti dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis

4 berdasarkan dimensi kualitas jasa yaitu bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), empati (empathy) dan jaminan (assurance). Kepuasan pada seorang mahasiswa akan dapat dinilai dari kemampuan seseorang dalam menguasai suatu pelajaran/materi yang telah diimplementasikan pada unjuk kerja mahasiswa. Banyak perusahan yang mengembangkan strategi untuk mempertahankan konsumen melalui kualitas jasa maupun produk lain. Begitu halnya dengan lembaga pendidikan tinggi yang memperbaiki proses pembelajaran dan pelayanannya guna meningkatkan kepuasan mahasiswa dan meningkatkan mutu kualitas output, dalam hal ini akan terjadi optimalisasi pada unjuk kerja pada diri seorang mahasiswa. Upaya dalam memenuhi keinginan dan harapan mahasiswa ini merupakan strategi paling utama dari lembaga pendidikan tinggi dan output sebagai hasil yang didapat menjadi dampak dari kesemuanya itu. Perguruan tinggi pada intinya memiliki kepentingan untuk memenuhi dimensi kepuasan mahasiswa demi terwujudnya mahasiswa yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan dalam lembaga pendidikan, maka akan lebih banyak penilaian yang akan dirancang dalam penelitian ini. Sehingga faktor yang lebih dominan untuk menilai kepuasan mahasiswa akan lembaga pendidikan kali ini adalah proses pembelajaran dan pelayanan institusi, dalam hal ini yaitu layanan yang diberikan oleh Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UGM. Keberhasilan suatu perguruan tinggi sangat ditentukan oleh mutu pelayanan yang diberikan, pelayanan yang bermutu dapat diidentifikasi melalui kepuasan

5 pelanggan, dalam hal ini adalah mahasiswa. Selanjutnya tindakan yang perlu dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi adalah menggunakan umpan balik dari mahasiswa untuk mengatur perubahan organisasi. Kesesuaian antara keinginan atau persepsi konsumen (costumer voice) dan keinginan organisasi pengelola/perguruan tinggi (company voice) syarat penting dalam keberhasilan proses pendidikan (Muafi dan Siswanti, 2007) Berdasarkan latar belakang masalah diatas, mengenai belum diketahuinya kepuasan mahasiswa dalam menempuh perkuliahan atau pembelajaran kegiatan praktikum terhadap mahasiswa yang telah diberikan pihak perguruan tinggi negeri dalam hal ini adalah Universitas Gadjah Mada khususnya pada Laboratorium Fisika Dasar Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Dimana persepsi mahasiswa tentang proses pembelajaran dan pelayanan Universitas Gadjah Mada khususnya pada Laboratorium Fisika Dasar memiliki tujuan yang sama, yakni menginginkan kepuasan terhadap pelanggan atau mahasiswa. Hal tersebut yang mendasari penulis untuk mengadakan penelitian mengenai ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PADA LABORATORIUM FISIKA DASAR FMIPA UGM DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE - PERFORMANCE ANALYSIS. B. Batasan masalah Penelitian ini dibatasi dengan kajian tingkat kepuasan mahasiswa Departemen Fisika FMIPA UGM prodi fisika dan mahasiswa prodi geofisika terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak Laboratorium Fisika Dasar yang meliputi dosen pendamping laboratorium, petugas laboratorium dan asisten

6 laboratorium dalam proses pembelajaran. Penelitian ini mengacu pada bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), empati (empathy) dan jaminan (assurance). C. Rumusan masalah Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang diberikan oleh Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UGM dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis berdasarkan dimensi kualitas jasa yaitu. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepuasan mahasiswa Departemen Fisika prodi Fisika dan prodi geofisika terhadap pelayanan laboratorium Fisika Dasar FMIPA UGM dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis berdasarkan dimensi kualitas jasa yaitu bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), empati (empathy) dan jaminan (assurance). E. Manfaat penelitian Adapun manfaat dari penelitian analisis kepuasan mahasiswa pada Laboratorium Fisika Dasar ini antara lain: 1. Secara teoritis Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan bahan informasi yang dapat digunakan untuk memeroleh gambaran tentang kepuasan mahasiswa pada laboratorium Fisika Dasar FMIPA UGM dengan menggunakan metode importance performance analisis.

7 2. Manfaat Praktis Bagi pengelola laboratorium, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan evaluasi terhadap upaya yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. Manfaat praktis bagi Fakultas MIPA UGM penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan kebijakan dalam rangka perbaikan dan meningkatkan mutu pelayanan laboratorium laboratorium yang ada difakultas MIPA UGM. (dilihat dari sudut pandang mahasiswa) Dengan mengetahui dan memahami tingkat kepentingan dan kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang dirasakan oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan strategi yang tepat dalam rangka meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan dalam proses belajar mengajar di Universitas Gadjah Mada khususnya pada Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UGM. F. Sistematika Penulisan Skripsi Adapun sistematika penulisan hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Bab I merupakan pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujun penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. 2. Bab II merupakan dasar teori yang berkitan dengan teori teori yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. 3. Bab III merupakan metode penelitian yang berkaitan dengan metode pengumpulan data dan pengolahan data.

8 4. Bab IV merupakan gambaran umum mengenai Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UGM 5. Bab V merupakan pembahasan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan hasil penelitian dan hasil analisa data serta pembahasannya. 6. Bab VI merupakan penutup yang berkaitan dengan pembahasan tentang kesimpulan dari serangkaian pembahasan skripsi, keterbatasan penelitian, saran serta yang perlu untuk subyek penelitian maupun bagi penelitian selanjutnya.