PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

PENGARUH METODE RESIPROKAL ATAU TIMBAL BALIK TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA SMPN 6 KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun Oleh : ENDRA HARFIYANTO NPM :

PENGARUH BERMAIN SHUTTLE RELAY TERHADAP HASIL BELAJAR LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI

SKRIPSI. oleh : FEBRIAN RIZKI SUSANDI NIM :

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GUIDE DISCOVERY

PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI

SKRIPSI. oleh : CITRA NINDY AYU WARDANI NPM :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri OLEH :

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

PENGARUH METODE AUDIO VISUAL

PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: BANGKIT KUSUMA BUDI NIM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

SKRIPSI. Oleh : RIYANTO NPM :

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI SMP NEGERI 6 KEDIRI TAHUN 2015

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : INDRA PRIBADI NPM

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu

PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL SKRIPSI. oleh : ROHMADI NIM :

PENGARUH METODE LEMPARAN BAWAH BOLAVOLI TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMPN 1 TULAKAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015/2016

SKRIPSI OLEH : RADEN GALIH WISNU JATI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

TAHUN AJARAN 2015/1016 SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk memenuhi salah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

PERBEDAAN LATIHAN PASSING

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

Oleh : Miswar NPM: P

PENGARUH METODE PEMBELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA VOLI SERVIS BAWAH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GASANG 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

S K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

S K R I P S I. Oleh : NUGROHO SETYO PRESTANTO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh YUDHA DWI FITARIANTO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. koordinasi yang baik. Dalam Permainan bola basket ada beberapa teknik yang harus

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Oleh : KOKO FEBRIANTORO NPM

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

Oleh : SASONO AJI NUGROHO NPM:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL SKRIPSI OLEH : INTAN LARASATI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

METODE KESELURUHAN DAN METODE SAINTIFIK TERHADAP TEKNIK DASAR SERVIS ATAS

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan

SKRIPSI. Oleh : WAHYU YULIANTO NPM

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR KOTA KEDIRI

ARTIKEL S K R I P S I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : AGUS KAMBALI NPM :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMA PAWIYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2014/2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : EKO FERI RENDI

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimen ini menggunakan desain True Experimental tipe Randomized. Pretest-Posttest Conttrol Group Design.

PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMP NEGERI 1 PAPAR TAHUN 2015

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : Oleh: ACHMAD HADI PRASTYO NPM

kegiatan latihan dan atau percobaan-percobaan. Menurut Arikunto (2004 : 5) maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.

SKRIPSI. Oleh: Cahya Kusuma Padi NIM

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi Pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Oleh : AGUS SURAWAN NIM : 09.1.01.09.1643 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

3

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 Agus Surawan NPM. 09.1.01.09.1643 Dosen Pembimbing 1 : Drs. Sugito, M.Pd. Dosen Pembimbing 2 : Ruruh Andayani Bekti, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bolavoli di SMP PGRI 1 Kediri tahun ajaran 2014/2015. Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran yang nyata tentang ada tidaknya pengaruh antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bolavoli di SMP PGRI 1 Kediri tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pada pembelajaran dengan teknik tes dan pengukuran. Sedangkan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah subject random design pretest-posttest group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 69 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik cluster random sampling, pemilihan sampel penelitian berdasarkan pembagian kelas didapatkan sampel sebanyak 34 siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes servis atas bolavoli dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Analisis data yang digunakan adalah t-test. Dimana kekuatan otot lengan (X) sebagai variabel bebas dan kemampuan servis atas bolavoli(y) sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 4,657. Setelah tersebut diuji keberartiannya disimpulkan bahwa 4,657 berarti dalam penelitian ini. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bolavoli di SMP PGRI 1 Kediri tahun ajaran 2014/2015 dapat diterima. Saran yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah 1) hendaknya guru memberikan metode pembelajaran yang tepat untuk mempelajari teknik servis atas bolavoli. 2) pembelajaran push up dapat menjadi suatu alternatif kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dan kemampuan servis atas bolavoli siswa. 3) hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pembanding bagi penelitian lain yang sejenis, sehingga hasilnya akan lebih sempurna. Kata Kunci : Pengaruh Otot Lengan, Ketepatan Service Atas Bolavoli I. LATAR BELAKANG Penulis mengambil salah satu Standar Kompetensi (SK) yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yaitu mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya serta Kompetensi Dasar (KD) yaitu mempraktikkan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia 4

berbagai tempat, dan peralatan. SK dan KD tersebut merupakan patokan dalam proses pembelajaran permainan bolavoli di SLTP. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh 2 regu dan masing-masing regu terdiri dari 6 orang. Permainan ini adalah kontak tidak langsung, sebab masing-masing regu bermain dalam lapangan sendiri dan dibatasi oleh jaring atau net. Prinsip bermain bolavoli adalah memainkan bola dengan memvoli dan berusaha menjatuhkannya ke dalam lapangan permainan lawan dengan menyeberangkan bola lewat atas net atau jaring dan mempertahankannya agar bola tidak jatuh dilapangan sendiri. Teknik dasar bermain bolavoli yang ingin difokuskan oleh peneliti untuk dikaji adalah teknik dasar service atas bolavoli. Salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bolavoli adalah service, sebab dalam teknik service yang baik suatu regu dapat dengan mudah memperoleh poin. Service adalah pukulan pertama untuk mengawali permainan (Subroto, dkk, 2008: 2.26). Penguasaan teknik dasar permainan bolavoli secara perorangan mutlak diperlukan. Penguasaan teknik dasar permainan bolavoli turut menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam permainan disamping kondisi fisik dan mental. Salah satu teknik dasar dalam permainan bolavoli adalah servis, dimana servis merupakan permulaan untuk dimulainya suatu pertandingan. Servis adalah pukulan yang dilakukan dari daerah belakang garis lapangan melewati net menuju lawan. Pukulan servis dilakukan pada permulaan dan setelah terjadinya suatu kesalahan, servis harus dilakukan dengan baik dan sempurna oleh semua pemain, karena kesalahan servis mengakibatkan bertambahnya angka bagi lawan dan setiap pemain akan melakukan servis ini. Demikian pentingnya kedudukan servis dalam permainan bolavoli maka teknik dasar harus dikuasai dengan baik, sebaiknya latihan teknik dasar servis mendapat porsi yang cukup dalam latihan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMP PGRI 1 Kediri tidak sedikit siswa kelas VIII yang belum mampu melakukan teknik dasar permainan bolavoli dengan baik, diantaranya sering sekali dalam pelaksanaan servis atas terjadi bola tidak menyeberang di atas net, dengan demikian penguasaan teknik dasar bolavoli terutama dalam pelaksanaan servis atas dianggap belum bisa mencapai target yang diinginkan dalam pembelajaran permainan bolavoli di tingkat SMP. Melihat permasalahan yang berkenaan dengan pelaksanaan servis atas bolavoli, maka dapat dikemukakan berbagai pemecahan yang berhubungan dengan metode pembelajaran teknik dasar servis atas bolavoli yaitu bisa ditempuh dengan 5

mengajarkan teknik servis atas tersebut dengan memisahkan setiap gerakan-gerakan dalam pelaksanaanya. Cara ataupun metode pembelajaran tersebut dimaksudkan agar setiap siswa mengetahui dan mengerti langkah-langkah dalam pelaksanaan teknik dasar servis atas bolavoli, mampu mengkoordinasikan anggota tubuhnya dalam pelaksanaan servis atas serta dikarenakan tingkat kemampuan setiap siswa berbeda, maka guru harus menanamkan sikap saling menghargai dan saling mengoreksi gerakan masing-masing siswa maupun mengoreksi gerakan siswa lain dengan arahan ataupun bimbingan guru. Berdasarkan uraian di atas peneliti ingin mengetahui pengaruh antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan servis atas bolavoli di SMP PGRI 1 Kediri tahun ajaran 2014/2015. II. METODE 1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan rumus Chi Kuadrat, yaitu: (Hadi, 2004: 259) Keterangan : = chi-kuadrat fo = frekwensi yang diperoleh dari (diobservasi dalam) sampel fh = frekwensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan dari frekwensi yang diharapkan dalam populasi. Setelah dilakukan perhitungan, harga dikonsultasikan dengan harga pada taraf signifikan α = 5% dengan db = (k 3). Apabila harga, maka data berdistribusi normal. Apabila harga, maka data berdistribusi tidak normal (Hadi, 2004: 259). b. Uji homogenitas varians Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel memiliki tingkat varians data yang sama atau tidak. Untuk menguji homogenitas varians digunakan rumus sebagai berikut: (Sudjana, 2005: 250) Dari hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan harga pada taraf signifikan α = 5% dengan dk penyebut = N-1 dan dk pembilang = N-1. Jika homogen. Jika, maka varians sampel, maka varians sampel tidak homogen. (Sudjana, 2005: 250). 2. Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji t. Uji t digunakan untuk melihat signifikansi pengaruh kekuatan otot lengan terhadap kemampuan servis atas bolavoli. Adapun pasangan hipotesis yang diajukan adalah: 6

: = : : Tidak ada pengaruh antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bolavoli di SMP PGRI 1 Kediri. : Ada pengaruh antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bolavoli di SMP PGRI 1 Kediri. Untuk pengetesan signifikansi dengan menggunakan t-test (uji beda). Rumus ini banyak digunakan dalam penelitian eksperimen karena efektif dan efisien. Seperti yang dikemukakan Hadi (2004: 227) bahwa rumus pendek adalah rumus yang serba guna dan efisien, rumus ini dipersiapkam untuk menyelesaikan penyelidikan eksperimen yang menggunakan matched subject designs. Untuk analisa data diperlukan suatu rumus t- test, sebagai berikut: (Arikunto, 2006: 311) Dengan keterangan : M = nilai rata-rata hasil perkelompok N = banyaknya subjek x = deviasi setiap nilai dan y = deviasi setiap nilai dan Dari dikonsultasikan dengan dengan taraf signifikan 5% dan db =. Kriteria pengujian diterima jika <. Untuk harga lainnya ditolak. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Peneliti melakukan kegiatan tes awal (pre-test) untuk mengetahui kemampuan awal servis atas bolavoli, dari tes awal tersebut peneliti dapat membagi sampel menjadi dua kelompok yaitu kelompok pembelajaran 1 dan kelompok pembelajaran 2, kedua kelompok mendapat perlakuan berupa pembelajaran push up. Data yang diperoleh sebagai kemampuan awal (pre-test) dapat dilihat pada lampiran dan dideskripsikan ke dalam tabel berikut ini: Tabel 1 Ringkasan Data Pre Test Kelompok N Nilai Nilai Simpangan Mean Varians Terendah Tertinggi Baku Pembelajaran 1 17 65 76 69,352 12,368 3,517 Pembelajaran 2 17 62 76 69,059 12,434 3,526 Setelah seluruh pembelajaran dilaksanakan, kemudian diambil tes setelah perlakuan (post-test). Tujuan pelaksanaan post-test adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar disebabkan karena ada perlakuan pembelajaran push up 7

baik sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan maupun perbedaan antar kelompok. Adapun data yang diperoleh dalam tes akhir (post-test) dapat dilihat pada lampiran dan dideskripsikan ke dalam tabel berikut: Tabel 2 Deskripsi Data Hasil Tes Akhir Kelompok N Nilai Terendah Nilai Tertinggi Mean Varians Simpangan Baku Pembelajaran 1 17 70 82 76,882 16,610 4,076 Pembelajaran 2 17 67 77 72,588 14,095 3,754 1. Uji Prasyarat Analisis Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian prasyarat analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas Tabel 3 Ringkasan Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran nilai dari data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Hasil perhitungan uji normalitas sebaran data hasil servis atas bolavoli dapat dilihat pada lampiran dan terangkum dalam tabel berikut ini: Kelompok N db (k-3) Sebaran Pembelajaran 1 17 2 1,892 5,991 Normal Pembelajaran 2 17 2 1,738 5,991 Normal Harga = 1,892 kemudian dibandingkan dengan harga pada taraf signifikansi 5% dan db = (k-3) = (5-3) = 2 sebesar 5,991. Dengan demikian atau 1,892 5,991. Maka dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 berdistribusi normal. Harga = 1,738 kemudian dibandingkan dengan harga pada taraf signifikansi 5% dan db = (k-3) = (5-3) = 2 sebesar 5,991. Dengan demikian atau 1,738 5,991. Maka dapat disimpulkan bahwa kelompok 2 berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui varians atau keragaman sampel homogen atau tidak. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, dan apabila nantinya kedua 8

kelompok memiliki perbedaan, maka perbedaan tersebut dikarenakan oleh pengaruh pembelajaran push up. Hasil Tabel 4 Ringkasan Uji Homogenitas Varians perhitungan uji homogenitas varians dapat dilihat pada lampiran dan terangkum dalam tabel berikut ini: Kelompok N Varians Dk Kriteria Pembelajaran 1 17 16,610 16 Pembelajaran 2 17 14,095 16 1,178 2,33 Homogen Harga dibandingkan dengan harga = 1,178 kemudian pada taraf signifikansi 5%, dk pembilang = N- 1 = 17-1 = 16 dan dk penyebut = N-1 = 17-1 = 16 adalah sebesar 2,33. Dengan demikian atau 1,178 < 2,33. Maka dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok adalah homogen. 2. Uji Hipotesis Tabel 5 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Setelah diketahui data berdistribusi normal dan mempunyai varian yang sama atau homogen, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran dan terangkum dalam tabel berikut ini: Kelompok N Mean Mean Mean Pre-test Post-test Beda db Pembelajaran 1 17 69,352 76,882 7,529 32 Pembelajaran 2 17 69,058 72,588 3,529 32 Keterangan 4,657 1,70 ditolak Dari dikonsultasikan dengan dengan taraf signifikan 5% dan db =. Kriteria pengujian diterima jika <. Untuk harga lainnya ditolak. Harga pada taraf signifikansi 5% dengan db = = 17 + 17 2 = 32 adalah sebesar 1,70. Sehingga atau 4,657 > 1,70. Karena tidak jatuh di wilayah terima, maka keputusan yang diambil adalah menolak dan menerima. Kesimpulannya adalah ada pengaruh antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bolavoli di SMP PGRI 1 Kediri. B. Simpulan Dari pengujian data yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 9

1. Ada pengaruh antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bolavoli di SMP PGRI 1 Kediri tahun ajaran 2014/2015. 2. Ada perbedaan yang nyata terhadap kemampuan servis atas bolavoli siswa yang dipengaruhi oleh kekutan otot lengan antara sebelum dan sesudah mendapat pembelajaran push up. 3. Rata-rata peningkatan hasil belajar IV. kemampuan servis atas bolavoli pada kelompok pembelajaran 1 (7,529) lebih besar dari pada rata-rata peningkatan hasil belajar kemampuan servis atas bolavoli pada kelompok pembelajaran 2 (3,529). DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Beutelstahl, Dieter. 2011. Belajar Bermain Bolavolley. Bandung: Pionir Jaya. Depdiknas. 2000. Pedoman dan Modul Pelatihan Kesehatan Olahraga Bagi Pelatih Olahragawan Pelajar. Jakarta. Djamarah, Syaiful Bahri & Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset. Hairy, Junusul. 2009. Dasar-Dasar Kesehatan Olahraga. Jakarta: Depdiknas. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Husdarta, Jaja Suharja & Maryani, Eli. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional. Jihad, Asep & Haris, Abdul. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Maryono (et al). 2010. Pedoman Penyusunan SKRIPSI STKIP PGRI. Pacitan: LPPM STKIP PGRI Pacitan. Muhajir. 2006. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Untuk SMA Kelas I. Jakarta: Erlangga. Nurhasan. 2001. Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani Prinsip- Prinsip Dan Penerapannya. Jakarta: Depdiknas. Pardjono. 2005. Perbedaan pengaruh hasil latihan passing atas antara metode langsung dan metode tidak langsung terhadap kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli siswa putra SMP Negeri 28 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2004/2005. Skripsi. UNNES. Poerwadarminta. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Subroto, Toto. 2008. Strategi Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka. Subroto, Toto (et al). 2008. Permainan Besar. Jakarta: Universitas Terbuka. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. 10

. 2010. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. Sunarno, Agung & Sihombing, R Syaifullah D. 2011. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka. Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. Wahyuni, Sri (et al). 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional. Yudiana, Yunyun (et al). 2009. Dasar-Dasar Kepelatihan. Jakarta: Universitas Terbuka. 11