EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) PADA MENCIT (Mus musculus)

dokumen-dokumen yang mirip
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KEJIBELING (Strobilanthes crispus Linn) TERHADAPA PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Aktivitas Antiinflamasi dari Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L) terhadap Tikus Wistar Jantan

ABSTRAK. EFEK ANALGESIK INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI RANGSANG TERMIK

UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL HERBA BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) PADA MENCIT (Mus musculus) Muhammad Isrul 1*, Usmar 2, Subehan 2

UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa Boerl.) TERHADAP EDEMA KAKI TIKUS PUTIH JANTAN

UJI EFEK ANTIINFLAMASI INFUS DAUN ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL MAJAKANI (Quercus infectoria G. Olivier) TERHADAP TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI KARAGENAN

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kersen. (Muntingia calabura L.) Terhadap Bakteri Klebsiella pneumoniae TUGAS AKHIR

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR SPRAGUE-DAWLEY

UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN SEPAT (Mitragyna speciosa) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus Musculus)

UJI ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA AJERAN (BIDENS PILOSA L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GRACIA BUDIASIH

Lampiran 1 Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas (L.) Lamk) terhadap Tikus Wistar Jantan

Banyak penyakit yang dihadapi para klinisi disebabkan karena respons inflamasi yang tidak terkendali. Kerusakan sendi pada arthritis rheumatoid,

Jatmiko Susilo, Oni Yulianta Wilisa, Serimawati

UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) JANTAN YANG DIINDUKSI DENGAN KARAGEN

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SEMBUKAN

UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) SECARA ORAL TERHADAP MENCIT (Mus musculus).

UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SUJI (Dracaena angustifolia Roxb) TERHADAP EDEMA KAKI TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

PENENTUAN DOSIS EFEKTIF EKSTRAK DAUN PACAR (Lawsonia inermis L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI. Abstract

UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN TEMBELEKAN (LANTANA CAMARA L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata Miers) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI KARAGEN

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN LEMBAYUNG (Vigna unguiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS DENGAN INDUKSI ALOKSAN

POTENSI ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAUN TAHONGAI (Kleinhovia hospita L) ABSTRACT

UJI EFEK ANTIINFLAMASI AKUT EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L.) PADA TIKUS PUTIH OLEH : NITA ANGGRIANI

UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS) PADA TIKUS PUTIH JANTAN

AKTIVITAS ANALGETIKA INFUSA DAUN ALPUKAT (Persea americana) PADA MENCIT. TITA NOFIANTI Program Studi S1 Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN

PERBANDINGAN EFEK ANTIINFLAMASI SENYAWA ASAM 4-t-BUTILSINAMAT HASIL SINTESIS DAN ASAM SINAMAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAT PAW OEDEMA

EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI AIR EKSTRAK DAUN SEMBUKAN (Paederia foetida L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) ABSTRAK

UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN PRASMAN

AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK DAUN JARUM TUJUH BILAH (Pereskia Bleo K) PADA MENCIT JANTAN (Mus Musculus)

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SENYAWA ASAM 4-METOKSIBENZOIL SALISILAT RUTH SETIAWATI CHRISTANTO FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA

EFEKTIVITAS ENHANCER MENTHOL DALAM PATCH TOPIKAL ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL PADA MENCIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pemberian senyawa uji terhadap respon infalamasi. metode induced paw edema. Senyawa ini telah diuji aktivitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ataupun infeksi. Inflamasi merupakan proses alami untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. iritan, dan mengatur perbaikan jaringan, sehingga menghasilkan eksudat yang

Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Pada Mencit Putih (Mus musculus L.) Jantan

PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI

ANTI-INFLAMATORY ACTIVITY OF Hisbiscus sabdariffa CALYX EXTRACT

ABSTRAK. EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL SAMBILOTO (Andrographis paniculata, (Burm f) Nees) PADA MENCIT BETINA GALUR Swiss-Webster

UJI ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SANGITAN (SAMBUCUS JAVANICA REINW.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN

9 Anastasia S.P. 200 jenis diantaranya merupakan tumbuhan obat penting bagi industri obat tradisional sebagai bahan baku (Sriningsih dkk., 2006). Sala

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN

Sukmawati, Muhammad Akbar Harsita, Rachmat Kosman. Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia

UJI EFEK HIPOGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL BUAH SAWO MANILA (Manilkara zapota) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Safriani Rahman, Aulia Wati

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

Effect of Ethanol Extract of Pomegranate Leaves (Punica granatum L) to the Sedative Effect on Mice BALB/C

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK AIR BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica L.)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PROSEDUR KERJA

PENENTUAN AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANTIPIRETIK SENYAWA ASAM O-(4-KLOROBENZOIL) SALISILAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

Uji Efek Anti-Inflamasi dan Analgesik Infusa Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.)

OLEH: VEROS ALVARIS YUSTAKI FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA

ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG

Correspondence to : dr. EM Sutrisna Bagian Farmakologi Molekuler Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

UJI EFEK ANALGETIK INFUSA DAUN BINAHONG [Anredera cordifolia (Ten.)Steenis] DENGAN METODE GELIAT

Diterbitkan oleh STIFI Perintis Padang setiap bulan Februari dan Agustus Website :

The Effect of Ethanol Leaves Extract of Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) toward the Sedative Effect on BALB/C Mice

ABSTRAK EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL KUNYIT

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KERSEN Muntingia calabura L. TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT Mus musculus L.

UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN INDUKSI NYERI ASAM ASETAT

Sukriani kursia, Besse Hardianti, Jeane Mega Tanna. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DARI EKSTRAK METANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam.) TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENAN LAMBDA

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)

BAB 4 METODE PENELITIAN

Received Juli 24, 2015/Accepted ABSTRACT

Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No. 1, 2012, halaman ISSN :

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Departemen Farmasi FMIPA UI dari Januari 2008 hingga Mei 2008.

Efektifitas Rebusan Daun Kersen (Muntingia calabura L) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit (Mus musculus) Abstrak

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM WIGHT.)TERHADAP KADAR ASAM URAT DALAM DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR HIPERURISEMIA

I. PENDAHULUAN. cyclooxygenase (COX). OAINS merupakan salah satu obat yang paling. banyak diresepkan. Berdasarkan survey yang dilakukan di Amerika

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI KUERSETIN KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

EFEK EKSTRAK ETANOL ALSTONIA SCHOLARIS (KULIT KAYU PULAI) TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH MENCIT BETINA GALUR SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI ALOKSAN

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASIEKSTRAK ETANOL TERIPANG

ABSTRAK. Ardelia Emily, Pembimbing I: Sylvia Soeng, dr., M.Kes., PA(K) Pembimbing II: Endang Evacuasiany, Dra, Apt., MS.

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test. Randomized Control Group Design.

GALENIKA Journal of Pharmacy Vol. 1 (2) : ISSN :

Lampiran 1 Data Hasil Penelitian Tabel Persen Degranulasi Mastosit Mencit Jantan

PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi eksperimental

ABSTRAK EFEK JUS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN

Kata kunci : brotowali, daun pepaya, induksi termik, analgesik

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK AIR DAUN STROBERI (Fragaria vesca L.) TERHADAP PERILAKU SEKSUAL MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN

AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus L.) TERHADAP TIKUS JANTAN GALUR WISTAR SKRIPSI

ABSTRAK. EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE MERAH ( Zingiberis rhizoma) TERHADAP MENCIT GALUR SWISS-WEBSTER

DIURETIC EFFECT OF MULBERRY LEAF INFUSION (Morus alba L.) TOWARD POTASSIUM AND SODIUM CONCENTRATION IN URINE ON THE WHITE MALE RATS WISTAR

UJI EFEK ANTIINFLAMASI KOMBINASI FRAKSI EKSTRAK POLYANTHI FOLIUM DAN ANDROGRAPHIDIS HERBA YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

BAB III METODE PENELITIAN. laboratoris secara in silico dari senyawa penanda daun salam (Syzygium

Lampiran 1. Hasil Determinasi Kulit Kayu Manis ((Cinnamomum burmannii Nees & T.Nees)) Blume

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) DALAM MENURUNKAN KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

Lampiran 1. Hasil identifikasi daun poguntano (Picria fel-terrae Lour.)

BAB II METODE PENELITIAN

Transkripsi:

As-Syifaa Vol 09 (01) : Hal. 51-57, Juli 2017 ISSN : 2085-4714 EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) PADA MENCIT (Mus Safriani Rahman, Aulia Wati, dan Eka Mega Asariningtyas Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Email : safriani.rahman@umi.ac.id ABSTRACT Leaf cherry (Muntingia Calabura L) empirically been used by the public as an anti-inflammatory drug. Cherry leaf contains flavonoids are thought to have antioxidant effects. This study has been tested antiinflammatory effect of ethanol extract of leaves of cherry (Muntingia Calabura L) in mice (Mus. A total of 15 mice were divided into 5 groups of 3 animals. Group I (control) are given Na.CMC 1% w/v, Group II, III, and IV (treatment) were given cherry leaf extract ethanol concentration of 1% w / v, 3% w / v, and 5% w / v, as well as groups V (comparison) given Diclofenac Sodium 0.195 mg / 30 gbw. Before treatment all groups karagen induced with 1% w / v in intraplantar. Antiinflammatory effect was measured using pleytismometer. The results were analyzed statistically by one-way ANOVA method. The results showed that the ethanol extract of cherry leaf has anti-inflammatory effects and the concentration of 3% and 5% w / v has an effect no different to that diclofenac sodium. Keywords: Muntingia Calabura L, antiinflammatory, ethanol extract. PENDAHULUAN Inflamasi merupakan suatu respons protektif normal tubuh terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang merusak, atau zat-zat mikrobiologik. 1 Inflamasi adalah usaha tubuh untuk menginaktivasi atau merusak organisme yang menyerang, menghilangkan zat iritan, dan mengatur derajat perbaikan jaringan. 2 Inflamasi biasa diobati dengan menggunakan obat-obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti natrium diklofenak. Pengobatan pasien dengan inflamasi mempunyai 2 tujuan utama, pertama, meringankan nyeri yang seringkali merupakan gejala awal yang terlihat dan keluhan utama yang terusmenerus dari pasien, dan kedua memperlambat dan membatasi proses perusakan jaringan. Pengobatan inflamasi seringkali berakibat meredanya rasa nyeri selama periode yang bermakna, 3 namun sering timbul adanya efek samping seperti 51

kerusakan hati, gangguan saluran pencernaan, dan gangguan ginjal. Oleh karena itu, pengobatan tradisional merupakan alternative yang paling aman disamping itu memiliki efek samping yang lebih sedikit dari obat sintetik. Salah satu tanaman yang secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai obat antiinflamasi adalah kersen (Muntingiaa calabura L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kersen mengandung senyawa flavonoid, triterpen, saponin, steroid, dan tanin yang menunjukkan aktifitas antioksidatif dan antimikroba. 4 Ekstrak daun Kersen juga memiliki potensi dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit pada dosis 0,3 ml/30 gbb. 5 Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka akan dilakukan penelitian tentang efek antiinflamasi ekstrak etanol daun kersen pada mencit untuk menambah data ilmiah dari daun kersen agar pemanfaatannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah pula. METODE KERJA Penyiapan Sampel dan Pengolahan Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah daun kersen (Muntingia calabura L.) yang berasal dari kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sampel yang telah dikumpulkan, dicuci bersih, dan dirajang atau dipotongpotong selanjutnya dikeringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa terkena sinar matahari langsung. Pembuatan Bahan Penelitian Pembuatan ekstrak etanol 70% daun kersen (Muntingia calabura L.) Ekstraksi sampel dilakukan dengan metode maserasi. Sebanyak 200 g sampel dimaserasi menggunakan etanol 70%. Proses maserasi dilakukan selama 5 x 24 jam dengan pengadukan beberapa kali, kemudian disaring. Ampas yang diperoleh kemudian direndam kembali dengan etanol sampai menghasilkan larutan yang jernih. Hasil penyarian yang diperoleh dipekatkan dengan menggunakan rotavapor sampai diperoleh ekstrak etanol kental. 6 Pembuatan suspensi karagen 1 % b/v Sebanyak 1 g karagen ditambah larutan NaCl 0,9 % 50 ml, dihomogenkan kemudian dicukupkan volumenya hingga 100 ml. Pembuatan suspensi Na-CMC 1 % b/v Sebanyak 1 g Na. CMC dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam air suling panas (suhu 70 o C) sambil diaduk dengan menggunakan pengaduk elektrik hingga terbentuk 52

larutan koloidal yang homogen, kemudian dicukupkan volumenya hingga 100 ml dengan air suling. 7 Pembuatan suspensi Na. Diklofenak 0,195 mg/30 gbb Sebanyak 43,54 mg ditimbang. Kemudian disuspensikan dalam Na. CMC 1% kemudian diaduk hingga homogen, kemudian dicukupkan volumenya hingga 50 ml. Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) Ekstrak etanol daun kersen yang diuji adalah ekstrak dengan konsentrasi 1% b/v, 3% b/v dan 5% b/v. Cara pembuatan suspensi ekstrak etanol daun kersen 1% b/v adalah dengan menimbang sebanyak 1 gram ekstrak etanol daun kersen kemudian disuspensikan ke dalam 100 ml Na. CMC. Dilakukan hal yang sama untuk pembuatan ekstrak etanol daun kersen konsentrasi 3% b/v dan 5% b/v dengan menimbang ekstrak etanol daun kersen masing-masing 3 gram dan 5 gram kemudian disuspensikan ke dalam 100 ml Na. CMC. Pemilihan dan Penyediaan Hewan Uji Hewan uji yang digunakan adalah mencit (Mus jantan yang sehat dengan bobot badan 20-30 g. Mencit (Mus dipuasakan selama 8 jam sebelum perlakuan, kemudian ditimbang berat badannya. Perlakuan Terhadap Hewan Uji Sebanyak 15 ekor mencit jantan disiapkan, lalu dibagi dalam 5 kelompok masing-masing terdiri dari 3 ekor mencit. Kelompok I (kontrol) yang diberikan Na.CMC 1%. Kelompok II, III, IV (perlakuan) yang diberikan ekstrak etanol daun kersen 1%. 3%, dan 5%. Kelompok V (pembanding) diberikan suspense Na. Diklofenak 0,195 mg/30 gbb. Sebelum perlakuan dilakukan pengukuran volume kaki sebagai volume kaki awal. Selanjutnya semua hewan uji diinduksi dengan karagen 1% sebanyak 0,1 ml secara intraplantar. Penentuan efek antiinflamasi dilakukan dengan mengukur volume edema telapak kaki mencit (Mus. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan pleytismometer. Pengukuran dilakukan pada menit 0, 30, 60, 90, dan 120. Hasil pengukuran volume edema dianalisis statistik menggunakan metode one way anova. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengujian efek antiinflamasi ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) pada mencit (Mus dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini : 53

Tabel 1. Data rata-rata hasil pengukuran kenaikan volume (mm) pada pletismometer sebelum dan setelah waktu (menit) perlakuan PERLAKUAN SEBELUM PERLAKUAN ±SD INDUKSI KARAGEN ±SD SETELAH PERLAKUAN (MENIT) ±SD % 30 60 90 120 Penurunan ±SD Na.CMC 1% 0.452 ± 0.759 ± 0.005 0.088 ± 0.076 EEDK 1% 0.452 ± 0.708 ± 0.016 0.651 ± 0.041 0.589 ± 0.055 0.538 ±0.11 28.792 ± 1.457 EEDK 3% 0.339 ± 0.662 ± 0.012 0.554 ± 0.460 ± 0.011 0.432 ± O.035 42.737 ± 1.457 EEDK 5% 0.452 ± 0.628 ± 0.064 0.498 ± 0.076 0.416 ± 0.017 0.389 ± 0.032 48.565 ± 4.302 Na. diklofenak 0.452 ± 0.589 ± 0.057 0.488 ± 0.058 0.436 ± 0.016 0.366 ± 0.028 51.543 ± 3.751 Keterangan : EEDK : ekstrak etanol daun kersen Tabel 2. Analisis one way anova penurunan edema kelompok perlakuan Kelompok Na. CMC 1% b/v EEDK 1 % b/v EEDK 3% b/v EEDK 5% b/v Na. Diklofenak Ket : p<0,05 = berbeda nyata Nilai Signifikan (p) 0,000 Tabel 3. Uji Lanjutan Bonforenni Persen Penurunan Edema Kelompok Perlakuan Kelompok Nilai Signifikan Keterangan Na. CMC 1% b/v - EEDK 1 % b/v 0,000 BN Na. CMC 1% b/v - EEDK 3 % b/v 0,000 BN Na. CMC 1% b/v - EEDK 5 % b/v 0,000 BN Na. CMC 1% b/v - Na. Diklofenak 0,000 BN EEDK 1 % b/v - EEDK 3% b/v 0,005 BN EEDK 1 % b/v - EEDK 5% b/v 0,000 BN EEDK 1 % b/v- Na. Diklofenak 0,000 BN EEDK 3% b/v - EEDK 5% b/v 0,590 TBN EEDK 3% b/v - Na. Diklofenak 0,092 TBN EEDK 5% b/v - Na. Diklofenak 1,000 TBN 54

PEMBAHASAN Efek antiinflamasi ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) ditentukan dengan mengukur penurunan volume edema kaki mencit (Mus jantan yang telah diinduksi dengan karagen 1%. Efek antiinflamasi ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) ditentukan dengan mengukur penurunan volume edema kaki mencit (Mus jantan yang telah diinduksi dengan karagen 1%. karagen memberikan respon inflamasi dengan cepat dan pembengkakannya lebih nyata sehingga mudah diamati. Pengukuran volume edema menggunakan pletismometer. Metode ini lebih sederhana, cepat dengan hasil pengukuran yang akurat. Hasil penelitian penurunan volume edema kaki mencit, dapat dilihat pada tabel 1. Pada tabel tersebut terlihat bahwa semua kelompok memperlihatkan kenaikan volume kaki setelah diinduksi dengan karagen 1 %. Karagen bersifat netral yang hanya menyebabkan edema dan tidak menyebabkan kematian jaringan, selain itu karagen mudah diterima oleh fisiologis tubuh. Untuk melihat efek dari ekstrak etanol daun kersen dalam menurunkan volume edema kaki mencit, maka diujikan pada hewan coba mencit. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari : kelompok I (kontrol) yang diberikan Na.CMC 1%, kelompok II, III, dan IV (perlakuan) yang diberikan ekstrak etanol daun kersen konsentrasi 1%, 3%, dan 5% b/v, dan kelompok V (pembanding) yang diberikan Na.diklofenal 0,195 mg/30 gbb. Sebelum perlakuan, semua kolompok diinduksi dengan karagen 1 %. Karagen bersifat netral yang hanya menyebabkan edema, dan tidak menyebabkan kematian jaringan, selain itu karagen mudah diterima oleh fisiologis tubuh. Pada tabel 1 terlihat bahwa semua kelompok memperlihatkan kenaikan volume edema setelah diinduksi karagen 1% b/v. Kenaikan tersebut menunjukkan adanya respon inflamasi. Perlakuan terhadap hewan uji dilakukan setelah induksi karagen, hal ini dilakukan untuk melihat efek penurunan volume edema setelah perlakuan. Pada tabel 1 terlihat bahwa semua kelompok memperlihatkan adanya penurunan volume edema kaki mencit, kecuali kelompok kontrol. Penurunan volume edema diduga terjadi karena adanya flavanoid yang terkandung dalam ekstrak etanol daun kersen. Mekanisme antiinflamasi dari 55

flavanoid melalui beberapa jalur yaitu dengan penghambatan aktivitas enzim COX dan lipooksigenase, penghambatan akumulasi leukosit, penghambatan degranulasi netrofil, penghambatan pelepasan histamine. Aktivitas inflamasi dari flavanoid dengan penghambatan COX dan lipooksigenase yang dapat menyebabkan penghambatan sintesis leukotrien dan prostaglandin. Penghambatan akumulasi leukosit selama proses inflamasi akan menyebabkan penurunan respon tubuh terhadap inflamasi. Penghambatan akumulasi leukosit ini terjadi karena penghambatan COX sehingga tromboksan akan dihambat. Penghambatan degranulasi neutrofil akan menggangu pelepasan asam arakidonat oleh neutrofil. Penghambatan pelepasan histamine terjadi karena flavanoid dapat menghambat pelepasan histamine pada sel mast. 8 Untuk melihat adanya perbedaan antar perlakuan maka data rata-rata persen penurunan yang terlihat pada tabel 1 dianalisis dengan metode one way anova. Hasil analisis menunjukkan berbeda nyata (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan. Untuk melihat perbedaan antar kelompok perlakuan, maka analisis dilanjutkan uji Lanjutan Bonforenni (data dapat dilihat pada tabel 3). Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok EEDK 3% b/v terhadap kelompok EEDK 5% b/v dan kelompok Natrium Diklofenak tidak berbeda nyata. Hal ini berarti bahwa kelompok EEDK 3% b/v memiliki efek yang sama dengan kelompok EEDK 5% b/v dan Natrium Diklofenak dalam menurunkan volume edema kaki mencit. KESIMPULAN Ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) konsentrasi 3% b/v dan 5% b/v mempunyai potensi sebagai antiinflamasi dan tidak berbeda nyata terhadap kelompok Natrium Diklofenak sebagai pembanding. DAFTAR PUSTAKA 1. Pringgoutomo S. Buku Ajar Patologi I (umum) (Edisi I). Jakarta : Penerbit Sagung Seto, 2002. 2. Champe PC & Harvey RA.. Farmakologi Ulasan Bergambar. (Edisi II). Jakarta : Widya Medika, 2013. 3. Katzung BG. Farmakologi Dasar dan Klinik (Edisi VIII). Jakarta : Salemba Medika, 2002. 4. Zakaria et al. In Vitro Antimicrobial Activity of Muntingia calabura extracts and fractions (Online) (http 56

:///www.academicjournals.org, diakses 12 Januari 2012. 5. Selvia A, Suhadiyah, Johannes E & Hasyim Z. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calubura L) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit (Mus, 2016. 6. Direktoral Jenderal POM. Cara Pembuatan Simplisia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta, 1986. 7. Kibbe AH. Handbook of Pharmaceutical Excipients. (Third Edition). American Pharmaceutical Association. London : Washington and Pharmacetical Press., 2000. 8. Riansyah Y, Mulqie L & Choesrina.. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Ubi jalar Ungu (Ipomoea batatas) Terhadap Tikus Wistar Jantan. (Online). karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ farmasi/article/viewfile/2191/pdf. Akses 15 desember 2016 57