Vol. 4 No. 2, Februari 2016 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN

dokumen-dokumen yang mirip
Vol. 5 No. 2, Agustus 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENDEKATAN MODIFICATION OF RECIPROCAL TEACHING PADA MATERI REDOKS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA KOPERASI PONTIANAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATERI HIDROKARBON TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN DI SMP

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar.

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD: AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA MATERI HIDROLISIS GARAM

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STM (SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA

Vol. 5 No. 1, Februari 2017 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI ASAM BASA DI SMA

PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

Mono Eviyanto, Ridwan Joharmawan, Dermawan Afandy Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

Anggita Stefany K.D dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Kata-kata kunci: minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video. Abstract

Abstract. Info Artikel. Abstrak. Agus Suwarno. Prodi Geografi IKIP PGRI Pontianak Kalimantan Barat, Indonesia

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL DAN RETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain.

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM DI SMA

MODEL INQUIRY TRAINING DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE MIND MAPS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMAN 1 SUNGAI RAYA KABUPATEN BENGKAYANG

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGGUNAAN KARTU DOMINO KIMIA PADA MATERI KOLOID TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DI SMA

Wardah Fajar Hani, 2) Indrawati, 2) Subiki 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LEARNING CELL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KENAMPAKAN ALAM

PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

JURNAL SKRIPSI OLEH : JANUAR WAHYU PRIYANTO E1M

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA SISWA KELAS X SMAN 6 MATARAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LAERNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN 04 RASAU JAYA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA KUMON PADA MATERI HUKUM II NEWTON

PENERAPAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA MATERI KELAINAN DAN PENYAKIT REPRODUKSI MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMP

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

Arifah Zurotunisa, Habiddin, Ida Bagus Suryadharma Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Malang

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESITASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL SISWA KELAS XII IPS

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGARUH PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK KOLOID TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 MATARAM TAHUN AJARAN

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Vol. 6 No. 1, Februari 2018 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN

PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR. Info Artikel. Abstrak. , T Subroto, W Sunarto

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Evi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3 pp September 2013

Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH TEKNIK SURVEY, QUESTION, READING, RECITE, REVIEW, TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH VIDEO-ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 5 PONTIANAK PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBASIS CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR. Rizki Wulandari* dan Antonius Tri Widodo

PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN KARTU SAPURA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI SMP

PENERAPAN PRAKTIKUM PADA HOME INDUSTRY MAKANAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI BIOTEKNOLOGI DI SMP

PENGARUH PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID

PENGARUH TEKNIK TALKING CHIPS TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI KOLOID DI SMA PANCA BHAKTI PONTIANAK

PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Pengaruh Metode Time Token Arends 1998 Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Waru

BAB III METODE PENELITIAN. penjelasan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian. Penjelasan

STRATEGI REACT DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH

IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SISWA DI SMA

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN ILMU BAHAN TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN YOGYAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DISERTAI MEDIA CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Automotive Science and Education Journal

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN PENDEKATAN VAK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

Key words : Think Pair Share, Picture Media, Result of Studying

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPOSITORY BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 21 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan IPA diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

Universitas Sebelas Maret Surakarta. *Korespondensi, telp: , ABSTRAK

Transkripsi:

PENGARUH METODE PRAKTIKUM BERBANTUAN FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH PONTIANAK Salmauwati *, Agus Wibowo dan Dedeh Kurniasih Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak Jalan Ahmad Yani No. 111 Pontianak Kalimantan Barat * E-mail: ump.arrazi@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak pada mata pelajaran kimia dan guru cenderung menggunakan metode ceramah pada proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan metode praktikum berbantuan media flash dengan yang diajarkan menggunakan metode ceramah berbantuan media flash pada materi hidrokarbon kelas XI MIA di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, 2) Mengetahui besarnya pengaruh pembelajaran dengan praktikum berbantuan media flash terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon kelas XI MIA di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Bentuk penelitiannya adalah penelitian eksperimen dengan jenis eksperimen semu dengan rancangan Control Group Posttes Design. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling. Sampel dalam penelitian adalah XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 1 sebagai kelas kontrol SMA Muhammadiyah 1 Pontianak tahun ajaran 2014/2015. Pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran, dan observasi. Alat pengumpul data berupa lembar observasi dan tes esai. Hasil uji U-Mann Whitney nilai posttest yaitu 0,0140 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil perhitungan effect size sebesar 1,086 > 0,8 dikategorikan tinggi artinya pembelajaran dengan metode praktikum memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon dan dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dari pada metode ceramah. Kata kunci : flash, hasil belajar, hidrokarbon, dan metode praktikum ABSTRACT This study was initiated by the students low learning outcomes on Chemistry subject and the teachers preference in using lecture method in teaching learning process.this study aimed at 1) finding out the differences of students learning outcomes between the use of flash media-assisted practical method and lecture method on hydrocarbon class at grade XI MIA of SMA Muhammadiyah I Pontianak. Using quasi experimental design and Control Group Posttes Design, this study employed the students of grade XI MIA 2 as the samples of experiment group, andthe students of grade XI MIA 2 as the samples of control group. The data collection techniques used were measurement and observation. While the instruments employed were observation sheet and essay. TheU-Mann Whitneytest revealed that the post test score of 0,0140< 0,05 Ho was rejected, while the Ha one was accepted. It means that there was correlation of students learning outcomes between the experiment and the control groups. In addition, the effect size result was 1,086 > 0,8 and considered high which indicated the positive effect of flash media-assisted practical method in enhancing students learning achievement. Keywords: flash, learning outcomes, hydrocarbon, practical method 139

PENDAHULUAN Mata pelajaran kimia merupakan salah satu program wajib yang harus dipelajari oleh seluruh siswa SMA khususnya jurusan IPA. Mata pelajaran kimia mencakup berbagai pengetahuan yang mengembangkan daya nalar (pikiran) dan analisis percobaan yang timbul di alam dan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tentang kimia sangat penting untuk dipelajari karena dengan belajar kimia akan memahami lebih banyak dan lebih baik gejala yang terjadi di alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung di dalamnya. Selain itu, ilmu kimia juga sebagai acuan untuk mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Hariandja, 2009 : 9). Sudarmo (2004 : 2) menyatakan bahwa ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang sifat, struktur materi, komposisi materi, perubahan, dan energi yang menyertai perubahan materi. Dalam ilmu kimia banyak sekali konsep-konsep yang harus dipahami, dan menjadi prasyarat untuk mempelajari konsepkonsep selanjutnya yang harus dipahami oleh siswa. Kesulitan siswa dalam mempelajari kimia disebabkan karakteristik ilmu kimia itu sendiri yang kebanyakan bersifat konsep yang abstrak, sulit untuk dihapal sehingga menjadi penyebab kebanyakan siswa sulit memahami kimia karena tidak memahami konsep dasar, tidak memperhatikan guru saat menjelaskan, penjelasan guru yang kurang menarik, serta siswa yang kurang aktif bertanya. Hal tersebut dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode praktikum masih jarang dilakukan pada siswa kelas XI IPA di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Hal ini disebabkan karena guru merasa kesulitan melakukan persiapan khusus sebelum praktikum seperti menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) serta alat dan bahan yang akan digunakan selama praktikum. Padahal keadaan laboratorium yang dimiliki sangat memungkinkan untuk dilaksanakan praktikum. Laboratorium di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap dengan ketersediaan alat dan bahan yang memadai. Oleh karena itu praktikum dapat menjadi salah satu alternatif untuk mempermudah pemahaman siswa pada materi dan diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Selain itu praktikum materi hidrokarbon dapat dilakukan di dalam ataupun di luar laboratorium yaitu dengan alat-alat sederhana yang ada di laboratorium seperti molymod Sehingga materi hidrokarbon yang berupa konsep yang abstrak dapat dibuat menjadi lebih kongkrit. Sebelum melakukan percobaan, maka siswa perlu dibekali terlebih dahulu dengan materi dan langkah-langkah dalam melakukan praktik. Salah satunya adalah media flash. Flash merupakan media pembelajaran yang berupa animasianimasi yang dibuat untuk memvisualkan suatu materi pembelajaran. Media flash juga dapat digunakan untuk membuat animasi pada materi hidrokarbon, sehingga flash dipilih sebagai media bantu untuk menyampaikan materi tentang hidrokarbon yang berbasis praktikum. Dengan terlebih dahulu 140

mengamati animasi-animasi mengenai hidrokarbon, maka ketika siswa telah mengamati langsung proses terjadinya ikatan antar atom karbon, hidrogen dan atom lainnya, serta pengertian, jenis, dan sifat hidrokarbon. Hal ini akan mempermudah dalam proses praktik merangkai senyawa-senyawa hidrokarbon menggunakan molymod dan bahan lainnya, sehingga siswa akan lebih mudah untuk memahami dan menentukan pengertian, jenis-jenis, dan sifat-sifat hidrokarbon. Beberapa penelitian yang relevan dengan penerapan metode praktikum berbantuan media flash terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon kelas XI IPA di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak sebagai berikut. Menurut Damanik (2012 : 7) menyatakan bahwa terdapat peningkatan mutu proses belajar mengajar pada inovasi pembelajaran kimia melalui penerapan media berbasis animasi komputer pada praktikum kimia umum I Fakultas MIPA Universitas Medan. Tujuan umum dari penelitian ini mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon kelas XI IPA yang diajarkan melalui metode praktikum berbantuan media flash dengan yang diajarkan menggunakan metode ceramah berbantuan media flash serta mengetahui besarnya pengaruh pembelajaran dengan praktikum berbantuan media flash pada materi hidrokarbon kelas XI IPA di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode eksperimen adalah cara memecahkan masalah penelitian dengan melakukan percobaan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih (Nawawi, 2007:67). penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Waktu penelitian adalah pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 dilaksanakan pada bulan 0ktober 2014. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI yaitu XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dak XI MIA 1 sebagai kelas kontrol. Bentuk penelitian ekseperimen semu (quasi experiment) Sugiyono (2012:76), dengan rancangan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan a. Peneliti membuat perangkat pembelajaran dan media flash b. Menyiapkan instrumen penelitian berupa soal tes hasil belajar c. Melakukan validasi perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian d. Merevisi perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian berdasarkan validasi e. Melakukan uji coba tes hasil belajar di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak f. Menentukan reliabilitas tes hasil belajar berdasarkan data hasil uji coba g. Menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol 2. Tahap Pelaksanaan a. Mengadakan pretest materi hidrokarbon pada kelas eksperimen dan kelas kontrol b. Melaksanakan perlakuan 1) Pengajaran dengan metode ceramah berbantuan media flash pada kelas eksperimen 2) Pengajaran dengan metode ceramah berbantuan media flash pada kelas kontrol c. Mengadakan posttest materi hidrokarbon pada kelas eksperimen dan kelas kontrol d. Tahap Akhir 1) Menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian yang terdiri dari pretest 141

Nilai rata-rata Vol. 4 No. 2, Februari 2016 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448 dan posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol 2) Menarik kesimpulan masalah penelitian 3) Menyusun laporan penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil belajar yang telah dilakukan mencakup tiga aspek penilaian, yaitu penilaian kognitif yang terdiri atas nilai pretest dan postest, dan nilai afektif serta psikomotorik. 1. Penilaian Kognitif Setelah pelaksanaan penelitian, diperoleh dua data yaitu data pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bentuk tes yang diberikan berupa essai yang berjumlah lima soal dengan skor maksimal 18. Kelas yang dijadikan kelas eksperimen adalah kelas XI MIA 2 sedangkan kelas kontrol adalah kelas XI MIA 1 di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan metode praktikum berbantuan media flash sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran dengan metode ceramah tanpa praktikum berbantuan media flash. Flash dapat membuat bagaiaman cara terjadinya ikatan antar atom C dengan H. Contoh materi hidrokarbon yang dibuat dengan menggunakan media flash yaitu kedudukan atom karbon dengan menggunakan media flash dibuat peristiwa terbentuknya ikatan antar atom C dengan H, atau dengan atom atau senyawa lainnya. 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 81.867 11.6 11 Eksperimen Nilai Rata-rata Kelas 64.967 Kontrol Gambar 1. Perbedaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Gambar 1. menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari rata-rata skor pretest dan posttest kedua kelas. Rata-rata skor pretest kelas kontrol lebih rendah dari pada kelas eksperimen. Akan tetapi perbedaan antara nilai pretest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol hanya 0,6. Ini berarti masih dapat dikatakan bahwa antara kelas eksperimen dan kalas kontrol tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa. Sedangkan rata-rata skor posttest kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Perbedaan nilai posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu mencapai 16,9. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan perlakuaan yang diberikan Pada masing-masing kelas. Dariyanto (2009 : 220) yang menjelaskan bahwa proses belajar mengajar dengan praktikum ini berarti siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau proses sesuatu. Peningkatan hasil belajar pada kelas kontrol sebesar 53,98 dan pada kelas eksperimen sebesar 70,27. Dari 142

perbandingan jelas bahwa kenaikan ratarata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Pemberian perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memberikan pengaruh terhadap hasil belajar. 2. Penilaian Psikomotorik Siswa Penilaian psikomotorik dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap tingkah laku siswa selama praktikum berlangsung (Ryan, 2003) Kemampuan psikomotorik seluruh siswa yang diukur yaitu kemampuan dalam bertanya, menjawab pertanyaan guru dalam kelas, mengerjakan soal-soal dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Kemampuan psikomotorik diukur pada saat diterapkan media flash menggunakan lembar observasi. Hasil observasi diberi skor untuk setiap butir soal kemudian dijumlahkan diubah menjadi persen dan dikategorikan berdasarkan kemampuan siswa. Hasil kemampuan psikomotorik siswa yang diajarkan dengan metode praktiku berbantuan media flash dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Kemampuan Psikomotorik Seluruh Siswa Persentase Jumlah Siswa Aspek Penilaian dengan Skor maksimal (%) Menyiapkan alat 100 dan bahan Melaksanakan praktikum 63,34 pembakaran senyawa karbon Menentukan 76,67 bentuk senyawa hidrokarbon menggunakan molymod Menentukan bentuk senyawa hidrokarbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener menggunakan gabus. 70 Berdasarkan Tabel 1. di atas terlihat bahwa seluruh siswa sudah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk keperluan praktikum dengan baik, sedangkan dari aspek penilaian dalam melaksanakan praktikum pembakaran senyawa karbon, menentukan bentuk senyawa hidrokarbon menggunakan molymod dan menentukan bentuk senyawa hidrokarbon primer, sekunder, tersier dan kuartener tidak semua siswa dapat melaksanakan dengan benar. Hal ini siswa tidak disiplin dalam melaksanakan tahap-tahapan selama praktikum. 3. Penilaian Kemampuan Afektif Siswa Kemampuan afektif seluruh siswa yang diukur pada saat dilakukan proses pembelajaran berbantuan media flash menggunakan lembar observasi. Kemampuan afektif yang diukur adalah ketelitian, keaktifan, dan kejujuran. Hasil observasi diberi skor untuk setiap butir soal kemudian dijumlahkan lalu total skor diubah menjadi persen dan dikategorikan berdasarkan kemampuan siswa dengan menggunakan tabel kategori kemampuan. Hasil kemampuan afektif siswa dapat dilihat dalam Tabel 2. 143

Tabel 2. Hasil Kemampuan Afektif Siswa yang diajarkan dengan Berbantuan Media Flash N o Aspek Penilaian Perse ntase Jumla h Siswa denga n Skor Maksi mal (%) 1 Komunikasi 83,34 2 Kerjasama 63,34 3 Ketelitian 86,67 Berdasarkan Tabel 2. di atas, terdapat 83,34% siswa sudah mampu melakukan komunikasi dengan sangat baik dalam melakukan praktikum, dan siswa juga sudah tergolong sangat teliti dalam melakukan setiap tahapan percobaan yaitu mencapai 86,67% yang memperoleh nilai sangat baik. Akan tetapi kebanyakan dari siswa masih kurang baik dalam bekerjasama selama praktikum berlangsung, karena siswa masih terlihat bekerja secara individual. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh metode praktikum berbantuan media flash terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak dapat disimpulkan bahwa : 1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dimana hasil ratarata kelas eksperimen lebih besar dan berbeda nyata dengan kelas kontrol yang lebih rendah dengan tarap signifikansi 0,014 (<0,05), rata-rata nilai postest kelas eksperimen 81,87 dan kelas kontrol 64,97. 2. Metode praktikum berbantuan media flash memberikan pengaruh yang tinggi terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon dengan nilai effect size yang diperoleh sebesar 1,086. DAFTAR PUSTAKA Damanik, Marini, dan Jasmidi. (2012). Inovasi Pembelajaran Kimia Melalui Penerapan Media Berbasis Animasi Komputer pada Praktikum Kimia Umum 1. Jurnal Penelitian Kimia. FMIPA UNIMED Medan. Dariyanto. (2009). Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Teori dan Praktik dalam Pengembangan Profesionalisme Bagi guru. Surabaya : Unessa University Press. Hariandja, Marihot Tua. 2009. Manejemen Sumber Daya Manusia. Grasindo : Jakarta. Nawawi, H. (2007). Metode Penelitian Bidang Soaial. Yogyakarta : Gajah Mada Universitas Press. Ryan. (2003). Pedoman Pengembanga Instrumen dan Penilaian Ranah Psikomotor. Jurnal Depdiknas: Jakarta. Sudarmo, Unggul. (2007). Sain Kimia. Jakarta : Phibeta Aneka Gama. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta. 144