TRANSLITERASI ARAB LATIN...

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN SESUAI KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

TRANSLITERASI. Dibawah in daftar huruf arab dan transliterasinya dangan huruf latin. Huruf arab Nama Huruf latin Nama

TRANSLITERASI ARAB-LATIN SESUAI KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA.

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

HUKUM MENJUAL RERUNTUHAN BANGUNAN MASJID MENURUT PENDAPAT MAZHAB SYAFI I DAN MAZHAB HANBALI OLEH M. FIKRI TIRTA

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada:

TRANSLITERASI. Dibawah in daftar huruf arab dan transliterasinya dangan huruf latin

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

KATA PENGANTAR MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI MEDAN.

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

( Word to PDF Converter - Unregistered )

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

STUDI KASUS MENGENAI PUTUSAN PERKARA PERKAWINAN POLIGAMI di PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN. Alif - - Jim J Je ح. Dal D De Żal Ż Zet dengan titik di atas. Sin S Es. Syin Sy Es dan ye

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

PEMIKIRAN TASAWUF AL-GHAZALI MENURUT PERSEPSI TOKOH INTELEKTUAL KOTA BANJARMASIN (StudiPemikiranTokohIntelektual NU danmuhammadiyah)

PERANAN BP4 DALAM MEMBINA PASANGAN SUAMI-ISTERI BERMASALAH DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTAMADYA YOGYAKARTA

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Tempat/Tgl. Lahir : Amuntai, 19 Juli 1981

Skripsi. Diajukan untuk memenuhi persyaratan. Guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi Islam. Program Studi Ekonomi Islam

HALAMAN PERSEMBAHAN. Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan skripsi ini untuk orang-orang yang kusayangi.

Oleh : Ihsan Sulistio

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi

ZAKAT PERDAGANGAN DENGAN AIN MENURUT MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB SYAFI I

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...

Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

HALAMAN PERSEMBAHAN. Kupersembahkan skripsi ini teruntuk kedua orang tua ku yang tidak henti hentinya memberikan dukungan dan doanya

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM AL-QUR AN

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

RIWAYAT HIDUP PENULIS

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN SESUAI KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA.

PERSEMBAHAN. Karyaku ini kupersembahkan untuk :

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYBANK SYARIAH INDONESIA PERIODE TAHUN

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...

PENDAPAT BEBERAPA KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DI KABUPATEN TABALONG TENTANG UANG JUJURAN MENJADI MAHAR

TINJAUAN MASLAHAT TERHADAP DISPENSASI NIKAH MENURUT HAKIM PENGADILAN AGAMA SEMARANG. SKRIPSI

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

MANAJEMEN STRATEGIK PENGELOLAAN PROGRAM MADRASAH EKONOMI MANDIRI DI DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA BAGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB II LANDASAN TEORI

PROSES PENYADARAN DARI ANAK NAKAL MENJADI ANAK SHALIH DI PANTI ASUHAN ISLAM IBADAH BUNDA YOGYAKARTA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

Daftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian...

ARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز.

S K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gela Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Halaman Persembahan... Halaman Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Motto...

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang

SANITASI LINGKUNGAN DALAM AL-QUR AN

AKTIVITAS DAKWAH ISLAM PENYULUH AGAMA HONORER (PAH) DI KECAMATAN TABUNGANEN KABUPATEN BARITO KUALA

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK...

PERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya: : Novianti AsiyahNingrum Solikha. : Mekanisme Fundraising Dana Zakat, Infaq Dan

PELAKSANAAN AKAD MUDHARABAH DALAM PERSPEKTIF FATWA. DEWAN SYARIAH NASIONAL (Studi Kasus BPRS Bangun Drajad Warga)

MUDA<RASAH AL-QUR A<N BAGI SANTRI TAHFIZ{ TINGKAT

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

MANAJEMEN PRODUKSI PISANG KEJU H. KADAP DI KOTA BANJARMASIN

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)

STRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KERJASAMA PEMBUATAN BATU BATA DI DESA GEMEKAN MOJOKERTO SKRIPSI

PERSEPSI ALUMNI PRODI KPI JURUSAN DAKWAH STAIN PALANGKA RAYA TERHADAP PROFESI JURNALIS

PELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN YATIM PUTERI AISYIYAH CABANG KOTTA BARAT MANAHAN BANJARSARI SURAKARTA TAHUN

PENAFSIRAN AMINA WADUD MUHSIN TENTANG BIDADARI DALAM AL-QUR A<N (KAJIAN HERMENEUTIKA)

PEDOMAN TRANSLITERASI

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran

HUBUNGAN SYUKUR DAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA MTs NU NURUL HUDA SEMARANG

KONSEP METODE KOMUNIKASI PENDIDIK DALAM AL-QURAN (TELAAH KATA QAULAN)

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

IMPLEMENTASI DIALOG ANTAR AGAMA DI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KOTA SEMARANG

PRINSIP PENDIDIKAN RASULULLAH KEPADA ABDULLAH BIN UMMI MAKTUM DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN TUNANETRA

PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI E- COMMERCE (Studi Pada Penjual Pengguna Media Sosial Instagram)

KONSEP IMAN PERSPEKTIF MURJI AH DAN MU TAZILAH (STUDI KOMPARATIF)

SKRIPSI OLEH TRI NAILIA ROHANIYAH RAHAYU

PROBLEMA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI (Studi Kasus di MTs Negeri 2 Palangka Raya)

PENGARUH PERARAKAN LILIN DALAM EKARISTI BUNDA MARIA TERHADAP UMAT ISLAM DESA PANJANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

SIKAP TOLERANSI DALAM MENGHADAPI PERBEDAAN IDEOLOGI KEAGAMAAN PADA AKTIVIS IMM DI KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI (STUDI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN KOTA BANJARMASIN)

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN GANTI RUGI TERHADAP PEMILIK BARANG OLEH PENGUSAHA ANGKUTAN DI PT

Transkripsi:

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERNYATAAN... ii NOTA DINAS... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix ABSTRAKSI... xi TRANSLITERASI ARAB LATIN... xii BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 2 D. Manfaat Penelitian... 3 E. Landasan Teori... 3 F. Telaah Pustaka... 12 G. Metode Penelitian... 13 H. Sistematika Pembahasan... 14 BAB II : TINJAUAN UMUM PLASENTA, OBAT DAN KOSMETIK SERTA TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP CARA MEMPEROLEH PLASENTA DAN PROSES EKSTRAKSI PLASENTA... 15 A. Pengertian Plasenta... 15 B. Fungsi Plasenta... 16 C. Pengertian Kosmetik & Obat dan Kosmetik Obat (Medicated Cosmetics)... 17 ix

D. Proses Ekstraksi Plasenta dan kebaikan plasenta... 24 E. Sejarah Singkat Pemanfaatan Plasenta di Kuba dan Cara Memperoleh Plasenta 25 F. Macam-Macam Kosmetik Obat Berplasenta serta Cara Penggunaannya... 27 BAB III : OBAT DAN KOSMETIK BERPLASENTA DALAM PERSPEKTIF FIKIH... 31 A. Pandangan Islam terhadap Perawatan Tubuh / Berdandan / Berhias... 31 B. Pandangan Ulama Fikih terhadap Kosmetik Obat Berplasenta Manusia... 35 C. Pandangan Ulama Fikih terhadap Kosmetik Obat Berplasenta Binatang... 38 BAB IV : ANALISIS TERHADAP EKSTRAK PLASENTA DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM... 44 A. Ekstrak plasenta manusia... 44 B. Ekstrak Plasenta Binatang... 55 BAB V : PENUTUP... 58 A. Kesimpulan... 58 B. Saran... 58 DAFTAR PUSTAKA... 59 x

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 158 Th 1987 Nomor: 0543b/U/1987 TRANSLITERASI ARAB LATIN Pendahuluan Penelitian transliterasi Arab-Latin merupakan salah satu program penelitian Puslitbang Lektur Agama, Badan Litbang Agama, yang pelaksanaannya dimulai tahun anggaran 1983/1984. Untuk mencapai hasil rumusan yang lebih baik, hasil penelitian itu dibahas dalam pertemuan terbatas guna menampung pandangan dan pikiran para ahli agar dapat dijadikan bahan telaah yang berharga bagi forum seminar yang sifatnya lebih luas dan nasional. Transliterasi Arab-Latin memang dihajatkan oleh bangsa Indonesia karena huruf Arab dipergunakan untuk menuliskan kitab agama Islam berikut penjelasannya (Al- Qur an dan Al-Hadis), sementara bangsa Indonesia mempergunakan huruf latin untuk menuliskan bahasanya. Karena ketiadaan pedoman yang baku, yang dapat dipergunakan oleh umat Islam di Indonesia yang merupakan mayoritas bangsa Indonesia, transliterasi Arab-Latin yang terpakai dalam masyarakat banyak ragamnya. Dalam menuju ke arah pembakuan itulah Puslitbang Lektur Agama melalui penelitian dan seminar berusaha menyusun pedoman yang diharapkan dapat berlaku secara nasional. Dalam seminar yang diadakan tahun anggaran 1985/1986 telah dibahas beberapa makalah yang disajikan oleh para ahli, yang kesemuanya memberikan sumbangan yang besar bagi usaha ke arah itu. Seminar itu juga membentuk tim yang bertugas merumuskan hasil dan selanjutnya hasil tersebut dibahas lagi dalam seminar yang lebih luas, Seminar Nasional Pembukaan Transliterasi Arab-Latin Tahun 1985/1986. Tim xii

tersebut terdiri dari 1) H. Sawabi Ihsan MA, 2) Ali Audah, 3) Prof. Gazali Dunia, 4) Prof. Dr. H. B. Jassin, dan 5) Drs. Sudarno M. Ed. Dalam pidato pengarahan tanggal 10 Maret 1986 pada seminar tersebut, Kepala Litbang Agama menjelaskan bahwa pertemuan itu mempunyai arti penting dan strategis karena : 1. Pertemuan ilmiah ini menyangkut perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan ke-islaman, sesuai dengan gerak majunya pembangunan yang semakin cepat. 2. Pertemuan ini merupakan tanggapan langsung terhadap kebijaksanaan Menteri Agama Kabinet Pembangunan IV, tentang perlunya peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama bagi setiap umat beragama, secara ilmiah dan rasional. Pedoman transliterasi Arab-Latin yang baku telah lama didambakan karena amat membantu dalam pemahaman terhadap ajaran dan perkembangan Islam di Indonesia. Umat Islam di Indonesia tidak semuanya mengenal dan menguasai huruf Arab. Oleh karena itu, pertemuan ilmiah yang diadakan kali ini pada dasarnya juga merupakan upaya untuk pembinaan dan peningkatan kehidupan beragama, khususnya umat Islam di Indonesia. Badan Litbang Agama, dalam hal ini Puslitbang lektur Agama, dan instansi lain yang ada hubungannya dengan kelekturan, amat memerlukan pedoman yang baku tentang transliterasi Arab-Latin yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian dan pengalih-hurufan, dari Arab ke Latin dan sebaliknya. Dari hasil penelitian dan penyajian pendapat para ahli diketahui bahwa selama ini masyarakat masih mempergunakan transliterasi yang berbeda-beda. Usaha penyeragamannya sudah pernah dicoba, baik oleh instansi maupun perorangan, namun hasilnya belum ada yang bersifat menyeluruh, dipakai oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Oleh karena itu, dalam usaha mencapai keseragaman, seminar menyepakati adanya Pedoman Transliterasi Arab-Latin baku yang dikuatkan dengan suatu Surat xiii

Keputusan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan & Kebudayaan untuk dipergunakan secara nasional. Pengertian Transliterasi Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari abjad yang satu keabjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin disini ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf Latin beserta perangkatnya. Prinsip pembakuan Pembakuan pedoman transliterasi Arab-Latin ini disusun dengan prinsip sebagai berikut: 1. Sejalan dengan Ejaan Yang Disempurnakan. 2. Huruf Arab yang belum ada padanannya dalam huruf Latin dicarikan padanan dengan cara memberi tambahan tanda diakritik, dengan dasar satu fonem satu lambang. 3. Pedoman transliterasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum. Rumusan Pedoman Transliterasi Arab-Latin Hal-hal yang dirumuskan secara konkrit dalam pedoman transliterasi Arab-Latin ini meliputi: 1. Konsonan. 2. Vokal (tunggal dan rangkap). 3. Maddah. 4. Ta marbutah. 5. Syaddah. 6. Kata sandang (di depan huruf syamsiah dan qamariah). 7. Hamzah. 8. Penulisan kata. 9. Huruf kapital. xiv

10. Tajwid. Berikut penjelasannya secara berurutan, 1. Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huruf Latin. Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ا alif Tidak Dilambangkan Tidak Dilambangkan ب Ba b be ت Ta t te ث Sa s es (dengan titik di atas) ج Jim j je ح Ha h ha (dengan titik di bawah) خ Kha kh ka dan ha د Dal d de ذ Zal z Zet (dengan titik di bawah) ر Ra r er Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama xv

ز Zai z zet س Sin s es ش Syin sy es dan ye ص Sad s ض Dad d ط Ta t ظ Za z es (dengan titik di bawah) de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah) ع ain Koma terbalik (di atas) غ Gain g ge ف Fa f ef ق Qaf q ki ك Kaf k ka ل Lam l el م Mim m em ن Nun n en Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama و Wau w we ه Ha h ha xvi

Hamzah apostrof ء Ya y ye ى 2. Vokal Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. 1) Vokal Tunggal Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harokat, transliterasinya sebagai berikut: 2) Vokal Rangkap Tanda Nama Huruf Latin Nama fathah a a kasrah i i hammah u u Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Tanda Nama Huruf Latin Nama ي... fathah dan ya ai a dan i و... fathah dan wau au a dan u Contoh: آت ب ف ع ل ذ آ ر - kataba - fa ala - zukira xvii

ي ذ ه ب س ي ل آ ي ف ه و ل - yazhabu - su ila - kaifa - haula 3. Maddah Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Harkat dan huruf Nama Huruf dan tanda Nama ا...ى... fathah dan alif atau ya a a dan garis di atas ى... kasrah dan ya I i dan garis di atas و... Hammah dan wau u u dan garis di atas Contoh: - qala قا ل - rama ر مى - qila ق ي ل - yaqulu ي ق و ل 4. Ta marbutah Transliterasi untuk ta marbutah ada dua: 1. Ta marbutah hidup xviii

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah t. 2. Ta marbutah mati Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah h. 3. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h). Contoh: - raudah al-atfal ر و ض ة الا ط فا ل - raudatul atfal الم د ي ن ة الم ن و ر ة - al-madinah al-munawwarah - al-madinatul-munawwarah ط ل ح ة - talhah 5. Syaddah (Tasydid) Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama denganhuruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh: ر بن ا ن زل الب ر - nazzala - rabbana - al-birr xix

الح ج ن عم - al-hajj - nu ima 6. Kata Sandang Kata sandang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu,ال namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah dan kata sandang yang diikuti huruf qamariyah. 1) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditranslite-rasikan dengan bunyinya, yaitu huruf /1/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. 2) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditranslite-rasikan sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang. Contoh: الر ج ل الس ي د الش م س الق ل م - ar-rajulu - as-sayyidu - as-syamsu - al-qalamu xx

الب د ي ع الج لا ل - al-badi u - al-jalalu 7. Hamzah Dinyatakan di depan bahwa ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan diakhir kata. Bila hamzah itu terletak diawal kata, isi dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif. Contoh: ت ا خ ذ و ن الن و ء ش ي ي إ ن أ م ر ت أ آ ل - ta khuzuna - an-nau - syai un - inna - umirtu - akala 8. Penulisan Kata Pada dasarnya setiap kata, baik fi il, isim maupun harf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Contoh: xxi

و إ ن االله ل ه و خ ي ر ال راز ق ي ن Wa innallaha lahuwa khair ar-raziqin Wa innallaha lahuwa khairraziqin و أ و ف وا ال ك ي ل و ال م ي ز ان Fa auf al-kaila wa-almizan Fa auf al-kaila wal mizan إ ب ر اه ي م ال خ ل ي ل Ibrahim al-khalil Ibrahimul-Khalil ب س م االله م ج ر اها و م ر س اه ا Bismillahi majreha wa mursaha و الله ع لى ال ناس ح ج ال ب ي ت م ن اس ت ط اع إ ل ي ه س ب ي لا Walillahi alan-nasi hijju al-baiti manistata a ilaihi sabila Walillahi alan-nasi hijjul-baiti manistata a ilaihi sabila 9. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf capital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaanhuruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri terebut, bukan huruf awal kata sandangnya. و م ا م ح مد إ لا ر س و ل إ ن أ ول ب ي ت و ض ع ل ل ناس ل لذ ى ب ب كة م ب ار آا ش ه ر ر م ض ان ا لذ ى أ ن ز ل ف ي ه ال ق ر ا~ن Wa ma Muhammadun illa rasl Inna awwala baitin wudi a linnasi lallazi bibakkata mubarakan Syahru Ramadan al-lazi unzila fih al- Qur anu Syahru Ramadanal-lazi unzila fihl-qur anu xxii

و ل ق د ر ا~ه ب الا ف ق ال م ب ي ن Wa laqad ra ahu bil-ufuq al-mubin Wa laqad ra ahu bil-ufuqil-mubin ال ح م د الله ر ب ال ع ال م ي ن Alhamdu lillahi rabbil al- alamin Alhamdu lillahi rabbilil- alamin Penggunaan huruf awal kapital hanya untuk Allah bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau tulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak digunakan. Contoh: ن ص ر من االله و ف ت ح ق ر ي ب Nasrun minallahi wa fathun qarib الله الا م ر ج م ي عا Lillahi al-amru jami an Lillahil-amru jami an و االله ب ك ل ش ي ي ع ل ي م Wallaha bikulli syai in alim 10. Tajwid Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid. xxiii