BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB IV STRATEGI PROMOSI TASYQURO DALAM MENINGKATKAN NASABAH DAN IMPLIKASI DARI PELAKSANAAN STRATEGI PROMOSI TASYQURO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan menyatakan yang

BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Unit Rengel Tuban, semoga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB IV ANALISIS TENTANG PEMBERIAN HADIAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus

GIRO DAN DEPOSITO A. PENGERTIAN GIRO

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB II LANDASAN TEORI. pengguna kegiatan transaksi perbankkan melalui smartphone.m-banking atau

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. ini, telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan system usaha

BAB II LANDASAN TEORI. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 1 Bank Syariah merupakan

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan

ASPEK PASAR DAE PEMASARAE

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Simpanan Pelajar (SIMPEL) KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan-kelebihannya dibandingkan produk pesaing. seluas mungkin kepada masyarakat atau nasabah. Promosi merupakan kegiatan

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syari ah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2008), h. 17

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

BAB IV PENUTUP. mengenai strategi pemasaran produk Tabungan Investa Batara ib di Bank. Tabungan Negara (BTN) Syariah Kantor Cabang Semarang dapat

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH

BAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pembiayaan KPR Sejahtera pada Bank BRISyariah Cabang Padang

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

Strategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa. Nama : Christine Louise NPM : Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN HAJI (MUDHARABAH)

Product, Price, Place, dan Promotion, dan dari empat kebijaksanaan

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usahanya. Perbankan Syariah dalam menjalankan fungsinya

Strategi Marketing Mix dalam Pemasaran Produk Chamila Karuniawati. Abstract. Keywords: strategi, marketing mix, pemasaran produk.

Strategi Promotion (Promosi)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

marketing dalam bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang menginginkan jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan

BAB IV ANALISIS DATA. suatu perusahaan dalam memasarkan produknya secara efektif.

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH

BAB II LANDASAN TEORI. kepastian dana pendidikan anak sesuai rencana untuk setiap cita-cita yang

BAB II LANDASAN TEORI. produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, serta penetapan tujuan jangka

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BMT JOGJATAMA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan manusia tanpa terkecuali dalam kegiatan di perbankan. Hal ini dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERBANDINGAN ANTARA PRODUK SIDIK AMAL DAN SIMWAPRES DI BMT YA UMMI MAS 1. Kekurangan dan Kelebihan dari Produk Tabungan Pendidikan Sidik Amal

BAB IV ANALISIS PENERAPAN AKAD MUDHARABAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUK PENGHIMPUNAN DANA DI BANK SYARI AH MANDIRI KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. banyak mengalami perkembangan. Perkembangan ini diwujudkan dalam bentuk

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Desa karang bunga memiliki luas wilayah 8,3 km 2

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI A. Strategi 1. Pengertian Strategi Dalam Kamus Manajemen, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiataan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam hal waktu dan ukuran. Strategi berbeda dengan taktik, taktik adalah perencanaan dan pengarahan operasi jangka pendek untuk mewujudkan strategi. Defenisi strategi ialah suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud atau tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk pencapaian tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang akan dikejar oleh perusahaan. 1 Perencanaan strategi adalah proses manajerial yang meliputi pengembangan dan pemeliharaan suatu keserasian yang berlangsung terus antara sasaran organisasi (perbankan) sumber daya dan berbagai peluang yang terdapat di dalamnya. 2 1 Alma Buchari, Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, (Bandung: Alfabeta, 2009), Cet 8. h.199. 2 Al arif M.Nur Arianto, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung, Alfabeta,2010),Cet.1.h.63. 12

13 2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang akad dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan, sasaran, kebijakan, dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu. Pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan pesaingnya yang selalu berubah. Strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan usaha perusahaan umumnya, dan bidang pemasran khususnya. Di samping itu strategi pemasaran yang ditetapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. 3 3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Strategi perusahaan berfokus pada misi perusahaan, bauran pemasaaran dan alokasi-alokasi sumber daya. Kemudian strategi berfokus pada cara berkompetisi dalam suatu industri atau sub kelompok strategis dan bagaimana mencapai keunggulan bersaing. Pada tingkat fungsional, rencana dan kebijakan yang hendak dijalankan (dengan marketing, manufaktur, personalia, dan sebagainya) dirancang untuk 3 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar,Konsep dan Strategi), (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004 ) Ed 1, Cet.7, h.167-168

14 mengimplementasikan strategi korporasi dan bisnis agar perusahaan dapat bersaing. Bauran pemasaran (Marketing mix) merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan di antara elemen-elemen yang ada di dalam marketing mix itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa dukungan dari elemen lainnya. Penggunaan bauran pemasaran di dunia perbankan dilakukan dengan menggunakan konsep-konsep sesuai dengan kebutuhan bank. Dalam praktiknya konsep bauran pemasaran terdiri dari bauran pemasaran produk barang maupun jasa. Khusus untuk produk yang berbemtuk barang jasa diperlakukan konsep yang sedikit berbeda dengan produk barang. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pengguna konsep bauran pemasaran untuk produk jasa jika digabunngkan menjadi tujuh P. Berikut tujuh P serta penjelasannya : 4 a. Produk (product) Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Produk dapat berupa barang dan jasa. Pengertian barang adalah suatu produk fisik yang berwujud dan dapat diberikan pada pembeli serta melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pembeli. b. Harga (price) 4 Kasmir, Op.cit, h223

15 Harga merupakan pengorbanan ekonomis untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak. Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus selalu sama, karena tergantung dari persepsi individu yang melatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu. Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value (nilai) kepada konsumen dan mempengaruhi gambaran produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. Pada prinsipnya, penetapan harga harus disesuaikan dengan strategi perusahaan secara keseluruhan dalam menghadapi situasi dan kondisi yang selalu berubah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. c. Promosi (promotion) Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui mediamedia yang disebut dengan media massa seperti koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail.

16 Perangkat promosi mencakup aktivitas periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, pemasaran langsung dan publikasi. d. Lokasi/tempat (place) Lokasi atau saluran distribusi adalah tempat atau wadah untuk menyampaikan jasa kepada pasar sasaran adalah dua kunci area keputusan. Hal ini memiliki relevansi yang besar karena jasa tidak bisa disimpan serta diproduksi dan dikonsumsi di tempat yang sama. Distribusi jasa terdiri atas : 1) Lokasi dan saluran distribusi produk dari perusahaan. 2) Saluran distribusi. Maksudnya adalah penyampaian jasa juga dapat melalui organisasi maupun orang lain. e. Orang (people) Dalam hubungan ini orang berfungsi sebagai penyedia berupa aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Oleh sebab itu orang/pegawai merupakan salah satu kunci penting keberhasilan perusahaaan jasa yang langsung memberikan kesan dalam penyampaian jasa. Untuk mencapai kualitas terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan pelanggan kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Jadi orang yang dimaksud disini adalah penyedia jasa atau pegawai perusahaan.

17 Untuk mencapai kualitas penyedia jasa, perusahaan dapat memberikan berbagai dukungan seperti: pelatihan, dukungan manajemen dan komunikasi interaktif internal, program perencanaan SDM yang tepat dan efektif serta mengembangkan budaya jasa. Selain itu membangun layanan konsumen juga tidak kalah penting. f. Proses (process) Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin. g. Bukti Fisik (Physical Evidance) Bukti fisik disini merupakan bukti jasa yang telah diciptakan yakni berupa bukti transaksi yang terjadi antara perusahaan asuransi dengan perusahaan kontraktor sebagai konsumen. B. Promosi 1. Pengertian Promosi Menurut penulis Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai prouk-produk dan

18 meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barangbarangnya. Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Marketing mix sendiri diartikan sebagai strategi pemasaran yang dilaksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang dilakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing mix itu sendiri. 5 Menurut Alma Buchari promosi itu adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang menyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. 6 Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Tanpa promosi jangan harap nasabah dapat mengenal bank.oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. 7 Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan salah satu media yang digunakan untuk menarik pelanggan dan mengetahui produk-produk yang dimiliki oleh bank, selain itu promosi juga salah satu sarana utama dalam pemasaran, tanpa promosi calon nasabah tidak akan mengetahui produk yang di miliki oleh bank. 5 Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2006), h.182 6 Alma Buchari,Op.Cit, h.179 7 Kasmir, Op.Cit, h.175

19 2. Tujuan Promosi Menurut penulis tujuan promosi adalah memberikan informasi kepada seluruh nasabah dan calon nasabah terkait dengan produk-produk yang dimiliki oleh bank, melalui promosi pihak bank bisa langsung melakukan penjualan pada saat promosi berlangsung, promosi biasanya dilakukan dengan berbagai macam kegiatan yang menarik perhatian calon nasabah, promosi yang baik akan mempengaruhi keuntungan dari produk itu sendiri. Tujuan utama promosi ialah pemberi informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualaan. 8 Suatu kegiatan promosi jika dilaksanakan dengan baik dapat mempengaruhi konsumen mengenai dimana dan bagaimana konsumen membelanjakan pendapatnya.promosi dapat membawa keuntungan baik bagi produsen maupu konsumen. Keuntungan bagi konsumen ialah konsumen dapat mengatur pengeluarannya menjadi lebih baik, misalnya, konsumen yang membaca iklan, ia dapat membeli barang yang lebih murah. Dengan dipasangnya iklan disurat kabar, majalah dan sebagaainya, maka harga surat kabar tersebut bisa terjangkau oleh masyarakat umum. Jika surat kabar tidak ada penghasilan dari pemasang iklan, maka harga surat kabar tersebut akan mahal. 8 Alma Buchari, Op Cit, h.181

20 Sebagai kerugiannya, konsumen dibujuk untuk membeli barang yang kadang-kadang barang tersebut belum dibutuhkannya, atau belum waktunya ia miliki. Keuntungan bagi produsen ialah promosi dapat menghindarkan persaingan berdasarkan harga, karena konsumen membeli barang karena tertarik akan mereknya. Promosi menimbulkan pengaruh besar terhadap merek. Promosi bukan saja meningkatkan penjualan tapi juga menstabilkan produksi. Sebaliknya kerugian bagi perusahaan ialah : a. Konsumen mengharapkan barang-barang yang diproduksi oleh pabrik mempunyai uniformitas, artinya mutunya selalu baik dan harga stabil sesuai dengan promosi yang dilancarkan, tetapi kadang-kadang hal ini tidak dapat dipenuhi. b. Apabila perusahaan sudah mulai dengan usaha promosi, maka usaha tersebut harus dilakukan terus-menerus, ini menyebabkan biaya promosi akan selalu ada bahkan meningkat pula. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan promosi adalah untuk memudahkan bank dalam melakukan penjualan produk-produknya baik terbaru maupun produk yang sudah ada. 3. Jenis-jenis promosi Jenis-jenis promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan sangat beragam, tergantung dari situasi konsumen atau kondisi pada saat itu. Adapun jenis promosi penjualan yang dapat dilakukan adalah:

21 1. Pemberian harga khusus (special price) atau potongan harga (Discount) untuk produk tertentu; 2. Pemberian undian kepada setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu; 3. Pemberian cinderamata serta kenan-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal; dan 4. Promosi penjualan lainnya. Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing pelanggan melalui kegiatan, seperti pameran, bakti sosial, serta kegiatan lainnya.kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor perusahaan dimata para konsumennya.oleh karena itu, promosi melalui publisitas perlu diperbanyak. Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal selling. Dalam dunia bisnis penjualan secara umum dilakukan oleh salesman dan salesgirl dengan cara door to door. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa strategi promosi dalam perbankan merupakan salah satu usaha atau rencana yang bertujuan untuk mengenalkan, menawarkan dan mempengaruhi calon nasabah untuk berminat dalam mengetahui seputar tentang produk dan jasa yang ditawarkan, sehingga calon nasabah pun tertarik untuk membeli salah satu produk atau jasa yang ada. Dengan adanya strategi promosi ini bank juga dapat meningkatkan citranya dimata para nasabah. Selain dari itu, strategi promosi pun memiliki kedayagunaan untuk

22 peningkatan penjualan di bank itu sendiri yang nantinya mengahasilkan keuntungan baik untuk bank maupun nasabah. C. Tabungan 1. Pengertian Tabungan Menurut penulis pengertian tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui proses dan aturan baku, selain itu penarikan tabungan juga bisa melalui ATM, dengan adanya tabungan maka si pemilik uang atau nasabah bisa menyimpan uangnya dengan aman. Tabungan merupakan bentuk simpanan nasabah yang bersifat likuid, hal ini memberikan arti produk ini dapat diambil sewaktu-waktu apabila nasabah membutuhkan, namun bagi hasil yang ditawarkan kepada nasabah penabung kecil. Akan tetapi jenis penghimpun dana tabungan merupakan produk penghimpunan yang lebih minimal biaya bagi pihak bank karena bagi hasil yang ditawarkan nya pun kecil namun biasanya jumlah nasabah yang menggunakan tabungan lebih banyak daripada produk penghimpunan yang lain. 9 Menurut Undang-undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008, tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadi ah atau investasi dana berdasarkan mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik 9 Al arif m.nur rianto, Op.Cit, h.34.

23 dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. 10 Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tabungan adalah suatu bentuk simpanan yang mana seluruh prosesnya diatur dalam undang-undang perbankan secara detail sesuai dengan akad yang disetujui guna memberikan kemudahan untuk nasabah dalam bertraksaksi. 2. Landasan Hukum Tabungan a. Ketentuan tabungan dalam praktik perbankan syariah di Indonesia dijelaskan dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 02 /DSN- MUI/IV/2000. b. Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yang mengatur mengenai kegiatan usaha Bank yang salah satunya adalah tabungan. c. Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang mengatur mengenai kegiatan usaha Bank Umum Syariah yang salah satunya adalah tabungan. 3. Tujuan Tabungan Tujuan tabungan antara lain: a. Menaikkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank dengan memberikan kepercayaan kepada bank untuk mengelola dananya 10 Ibid.

24 b. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank dalam hal ini nasabah Tabungan dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dilakukan seperti penyetoran, penarikan, pemindahbukuan dan pelayanan lainnya c. Mengantisipasikan persaingan antar bank. d. Dengan banyaknya produk tabungan yang ditawarkan oleh berbagai bank di Indonesia, maka diciptakan produk yang diharapkan dapat ikut bersaing dalam menghimpun dana masyarakat. e. Dengan menawarkan fasilitas online, ATM (Automated Teller mechane), dan lain-lain. Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat menarik minat nasabah baru dan mempertahankan nasabah lama agar tidak pindah ke bank lain. Tujuan masyarakat menabung di bank antara lain: 11 a. Nasabah merasa aman menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan di bank. b. Nasabah dapat menarik tabungannya dengan mudah karena bank memberikan kemudahan dalam hal penarikan, misalnya adanya mesin ATM yang tersebar dimana-mana, adanya ATM bersama yang memudahkan nasabah untuk menarik uang yang ada pada tabungannya di mesin ATM bank lain. c. Untuk penghematan, supaya seluruh penghasilannya tidak digunakan untuk belanja. 11 Ismail, Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah, (Jakarta: Kencana, 2010), Cet.4, h.48

25 4. Manfaat Tabungan Beberapa manfaat yang diperoleh dari tabungan pada umumnya, antara lain : 12 a. Manfaat yang diperoleh bagi bank antara lain adalah : 1) Sebagai salah satu sumber dana bagi bank yang bersangkutan dan dapat digunakan sebagai penunjang operasional bank dalam memperoleh keuntungan atau laba. 2) Sebagai penunjang untuk menarik nasabah dalam rangka menggunakan fasilitas produk-produk lainnya. 3) Untuk membantu program pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi. 4) Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk menyimpan dananya di bank. b. Manfaat yang diperoleh bagi nasabah antara lain adalah : 1) Terjamin keamanannya karena dengan menyimpan uang di bank keamanan akan uang terjamin. 2) Akan mendapatkan bunga dengan menyimpan uang di bank. 3) Dapat terhindar dari pemakaian uang secara terus-menerus. 4) Adanya kepastian saat penarikan uang, karena dapat dilakukan setiap saat dimana saja dan tidak dikenakan biaya administrasi dengan fasilitas ATM (Automated teller mechane). 12 Ibid, h.49

26 5. Tabungan Simpatik Bank Syariah Mandiri salah satu bank syariah yang memberikan banyak kemudahan untuk nasabah dalam menyimpan dana secara prinsip syariah. Tabungan syariah dari Bank Syariah Mandiri, yakni Tabungan Simpatik dihadirkan untuk memberikan fasilitas tabungan masyarakat dengan syarat mudah. Tabungan Simpatik adalah media penyimpanan dana masyarakat dalam valuta rupiah, yang dikelola berdasarkan prinsip wadi ah yad dhamanah, Tabungan berdasarkan prinsip wadi ah yad dhamanah ini penarikannya dapat dilalukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati atau kapan saja dengan mendapatkan hasil yang menguntungkan dari hasil usaha BSM KC Painan. Dengan setoran awal minimal Rp. 20.000,- (tanpa ATM) dan Rp. 30.000,- (dengan ATM) nasabah dapat membuka rekening tabungan simpatik BSM. 13 a. Syarat-syarat pembukaan rekening tabungan simpatik 1) Kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) nasabah. 2) Menyerahkan setoran awal minimum Rp. 20.000, b. Ketentuan Umum 1) Tabungan simpatik diperutukan bagi seluruh lapisan masyarakat. 2) Setiap penabung perseorangan berhak mendapatkan buku tabungan simpatik. 13 Brosur PT.Bank Syariah Mandiri Cabang Painan

27 3) Pemilik rekening tabungan telah berusia 17 tahun atau telah menikah. 4) Bila terdapat perbedaan saldo antara buku tabungan dengan catatan pembukaan bank, maka yang dianggap sah adalah saldo yang tercatat dalam pembukan bank. 5) Segala kerugian atas penyalahgunaan buku tabungan simpatik dalam bentuk apapun termaksuk akibat kehilangan buku tabungan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak penabung. 6) Penabung mnyatakan tunduk pada ketentuan yang berlaku di BSM KC Painan, baik saat ini maupun pada waktu yang akan dating. 7) Penggantian buku tabungan hanya dibenarkan apabila buku tabungan penuh, buku tabungan hilang(sertakan surat keterangan kehilangan dari kepolisian), buku tabungan rusak. c. Penyetoran, pengambilan dan penutupan rekening 1) Setoran awal minimal Rp. 20.000,- (tanpa ATM) dan Rp. 30.000,- (dengan ATM) dan setoran selanjutnya minimal Rp.10.000,-. 2) Saldo minimal Rp. 20.000,- dan biaya administrasi Rp. 2.000,- / rekening /bulan atau sebesar bonus bulanan (tidak mebgurangi saldo minimum) 3) Penutupan rekening tabungan simpatik BSM dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 10.000,-. d. Pemberian imbalan atau bonus 1) Tidak ada imbalan yang dipersyaratkan

28 2) BSM KC Painan akan memberikan imbalan atau bonus secara sukarela kepada penabung yang besarnya ditentukam oleh bank setiap akhir bulan, yang dimasukkan langsung pada tabungan simpatik. e. Manfaat dari tabungan simpatik ini antara lain : 1) Aman dan terjamin 2) Online di seluruh outline BSM 3) Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM 4) Fasilitas BSM Card, yang berfungsi sebagai kartu ATM & Debit 5) Fasilitas e-banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net Banking 6) Penyaluran zakat, infaq, dan sedekah. Berkas persyaratan yang digunakan untuk pembuatan tabungan simpatik ini sangatlah mudah, dimana calon nasabah hanya perlu membawa kartu identitas berupa KTP/SIM/Paspor. Strategi promosi tabungan simpatik merupakan salah satu usaha atau perencanaan yang dilakukan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Painan dalam pencapaian target keuntungan. Dengan adanya promosi tabungan simpatik ini PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Painan dapat menunjang peningkatan jumlah nasabahnya serta memberikan banyak manfaat dan keuntungan yang lebih, baik bagi bank dan nasabah baru maupun yang telah menjadi nasabah.