Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

dokumen-dokumen yang mirip
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan Barang. - Metoda Penunjukan Langsung untuk penanganan darurat-

Standar Dokumen Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan

Pengadaan. Jasa Lainnya. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Standar Dokumen Pengadaan

D O K U M E N P E N G A D A A N. Pengadaan Langsung. Nomor : untuk. Pembelian Laptop A Yani

D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O )

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. - Metoda Pengadaan Langsung -

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012

Standar Dokumen Pengadaan

DOKUMEN PENGADAAN UNTUK PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI : PEMBUATAN SUMUR BOR RUSUNAWA KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Standar Dokumen Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan

D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O )

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :

DOKUMEN PENGADAAN BARANG

Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

D O K U M E N P E N G A D A A N

Standar Dokumen Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Jelas dan sudah dilaksanakan melalui LPSE

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

Standar Dokumen Pengadaan

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN

DOKUMEN KONTRAK. NOMOR SURAT PERINTAH KERJA (SPK) : SPK-19/PPK.PA-BTG/V/2016 Tanggal : 16 Mei 2016 PENGADAAN BARANG

BAB VI BENTUK KONTRAK

TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi I/2011

D O K U M E N P E M I L I H A N

DAFTAR ISI BAB I. UMUM... 1

BERITA ACARA PENJELASAN Nomor : KN.01.01/I.02/1214/2016

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. [Dokumen Kualifikasi] - dengan Prakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

TAHUN ANGGARAN : 2015 NOMOR : BA / 13-AV / VII / 2015 PEKERJAAN : PENGADAAN MAKAN DAN EXTRA FOODING SISWA DIKTUK BA POLRI SPN SELOPAMIORO TA.

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. - Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi-

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan Barang. - Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi-

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING )

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN(AANWIJZING) Nomor : B.12/Proy/IX/2011 Tanggal : 21 September 2011

A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: ADD. II-2/DOK-DPU/ULP-KONSTRUKSI/2013. Tanggal: 24 Mei untuk Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

D O K U M E N P E N G A D A A N

Pengadaan Jasa Penilai Publik (APPRAISAL)

DOKUMEN PENGADAAN Tanggal 19 Juni 2017

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR BPS KABUPATEN PASER

I. PENGUMUMAN Pelelangan Umum DENGAN PASCAKUALIFIKASI

PAKET PEKERJAAN : PENGADAAN MEUBELAIR

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL.

Standar Dokumen Pengadaan

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 05/PPBJ/Bappeda/APBD /2012

BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZIING PERLUASAN GEDUNG KANTOR T.A BPS KABUPATEN TOBA SAMOSIR. NOMOR : 007/Pan. Pengadaan/PGK/BPSTOBASA/2014

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK

3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.

DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI

D O K U M E N K U A L I F I K A S I

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( RISALAH - AANWIJZING ) DAN ADDENDUM DOKUMEN LELANG NOMOR : 02/BA-AANW/POKJAXVII/ULP/APBD-BTM/IV/2014

REPUBLIK INDONESIA DOKUMEN SAYEMBARA LOGO KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSULTASI

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi. Metoda Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

PANITIA PENGADAAN BARANG JASA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ( MIN ) SUMBERKEPUH KABUPATEN NGANJUK APBN TAHUN ANGGARAN 2012 RAHABILITASI RUANG KELAS

Tanggal : 15 SEPTEMBER Untuk PENGADAAN BARANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA TOMOHON

DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ( PELELANGAN UMUM )

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 045.Add/Pokja/Konstruksi-LSM/VIII/2012 Tanggal : 13 Agustus 2012

Dokumen Sayembara SAYEMBARA TV COMMERCIAL BAKTI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika

DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSULTASI

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan Konstuksi. - Metode Pengadaan Langsung - [Untuk yang menggunakan Surat Perintah Kerja (SPK)]

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah

D O K U M E N K U A L I F I K A S I BAHAN DAN ALAT KEBERSIHAN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

Standar Dokumen Pengadaan

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

KEMENTERIAN AGAMA PANITIA PENGADAAN BARANG/ JAS MADRASAH ALIYAH NEGERI GENTEN Jl. KH Wakhid Hasyim No. 06 Genteng ( ) BANYUWANGI

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) ULP

RISALAH DOKUMEN PEMILIHAN DOKUMEN PEMILIHAN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

D O K U M E N P E N G A D A A N. Pengadaan Langsung. untuk Pengadaan Genset Untuk Polsek Jajaran Polres Gorontalo

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan Barang. - Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi-

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

: Pekerjaan Pembangunan Faslitas Pelabuhan Laut Larea-rea Sinjai. Dijelaskan Pasal demi Pasal sesuai Dokumen Lelang, dengan hasil sebagai berikut :

Nomor : 517/K3/LK/2012. Tanggal: 28 Juni untuk PENGADAAN ALAT PENGOLAHAN DATA KANTOR KOPERTIS WILAYAH III KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

5. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. [Dokumen Kualifikasi] - dengan Prakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

KELOMPOK KERJA (POKJA) I UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2016 BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. - Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi-

Transkripsi:

Republik Indonesia Pengadaan - Metoda Penunjukan Langsung untuk penanganan darurat - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 01/POKJA.MKW/PPK I.03/PL.MAT/2017 Tanggal : 4 September 2017 untuk Pengadaan Penanganan Longsoran Ruas Jalan Prafi - Warmare - Maruni (Matoa) Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan : POKJA SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PAPUA BARAT (MANOKWARI) UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PAPUA BARAT KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Tahun Anggaran : 2017

i Daftar Isi BAB I. UMUM... 1 BAB II. UNDANGAN PENUNJUKAN LANGSUNG... 2 BAB III. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)... 4 BAB IV. INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA (IKP)... 5 A. UMUM... 5 1. LINGKUP PEKERJAAN... 5 2. SUMBER DANA... 5 3. PENYEDIA... 5 4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN... 5 B. OPNAME PEKERJAAN DI LAPANGAN... 6 5. OPNAME PEKERJAAN DI LAPANGAN... 6 C. DOKUMEN PENGADAAN... 6 6. ISI DOKUMEN PENGADAAN... 6 D. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN... 6 7. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN... 6 8. BAHASA PENAWARAN... 7 9. DOKUMEN PENAWARAN... 7 10. PAKTA INTEGRITAS... 7 11. HARGA PENAWARAN... 8 12. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN... 8 13. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN... 8 14. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN... 9 E. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN... 9 15. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN SAMPUL PENAWARAN... 9 16. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN... 9 17. WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN... 9 F. PEMBUKAAN PENAWARAN, KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI... 9 18. PEMBUKAAN PENAWARAN... 9 19. EVALUASI PENAWARAN... 9 20. KLARIFIKASI TEKNIS DAN NEGOSIASI HARGA... 12 G. PEMBUATAN BERITA ACARA HASIL PENUNJUKAN LANGSUNG (BAHPL), PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PENYEDIA... 13 21. PEMBUATAN BAHPL... 13 22. PENETAPAN PENYEDIA... 13 23. PENGUMUMAN PENYEDIA... 14 H. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA... 14 24. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA... 14

ii I. PENANDATANGANAN KONTRAK... 14 25. PENANDA-TANGANAN KONTRAK... 14 BAB V. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)... 16 A. LINGKUP PEKERJAAN... 16 B. SUMBER DANA... 16 C. OPNAME PEKERJAAN DI LAPANGAN... 16 D. DOKUMEN PENAWARAN... 16 E. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN... 17 F. PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN... 17 BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN... 18 A. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA BADAN USAHA... 18 B. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA PERORANGAN... 20 C. BENTUK SURAT KUASA... 22 D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS... 24 E. BENTUK PAKTA INTEGRITAS... 25 BAB VII. BENTUK KONTRAK... 27 SURAT PERJANJIAN... 27 SURAT PERINTAH KERJA... 30 BAB VIII. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)... 36 A. KETENTUAN UMUM... 36 1. DEFINISI... 36 2. PENERAPAN... 38 3. BAHASA DAN HUKUM... 39 4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN... 39 5. ASAL MATERIAL/ BAHAN... 39 6. KORESPONDENSI... 40 7. WAKIL SAH PARA PIHAK... 40 8. PEMBUKUAN... 40 9. PERPAJAKAN... 40 10. PENGABAIAN... 40 11. PENYEDIA MANDIRI... 41 12. PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN... 41 13. PERSETUJUAN PENGAWAS PEKERJAAN... 41 14. PERINTAH... 41 15. PENEMUAN-PENEMUAN... 41 16. AKSES KE LOKASI KERJA... 42 B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK... 42 17. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN... 42 B.1 PELAKSANAAN PEKERJAAN... 42 18. PENYERAHAN LOKASI KERJA... 42 19. SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)... 43 20. PROGRAM MUTU (APABILA DIPERLUKAN)... 43 21. OPNAME PEKERJAAN DI LAPANGAN... 43 22. MOBILISASI... 44 23. PEMERIKSAAN BERSAMA... 44 B.2 PENGENDALIAN WAKTU... 45

iii 24. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN... 45 25. PERPANJANGAN WAKTU... 45 26. PENUNDAAN OLEH PENGAWAS PEKERJAAN... 46 27. RAPAT PEMANTAUAN... 46 28. PERINGATAN DINI... 46 B.3 PENYELESAIAN KONTRAK... 47 29. SERAH TERIMA PEKERJAAN... 47 30. PENGAMBILALIHAN... 48 31. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN... 48 B.4 ADENDUM... 48 32. PERUBAHAN KONTRAK... 48 33. PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN... 49 34. PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN... 49 B.5 PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK... 50 35. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK... 50 36. PENINGGALAN... 51 C. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK... 51 37. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK... 51 38. PENGGUNAAN DOKUMEN-DOKUMEN KONTRAK DAN INFORMASI... 52 39. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL... 53 40. PENANGGUNGAN DAN RISIKO... 53 41. PERLINDUNGAN TENAGA KERJA... 54 42. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN... 54 43. ASURANSI... 54 44. TINDAKAN PENYEDIA YANG MENSYARATKAN PERSETUJUAN PPK ATAU PENGAWAS PEKERJAAN 55 45. LAPORAN HASIL PEKERJAAN... 55 46. KEPEMILIKAN DOKUMEN... 56 47. USAHA MIKRO, USAHA KECIL DAN KOPERASI KECIL... 56 48. PENYEDIA LAIN... 57 49. KESELAMATAN... 57 50. PEMBAYARAN DENDA... 57 51. JAMINAN... 57 D. PERSONIL DAN/ATAU PERALATAN PENYEDIA... 57 52. PERSONIL INTI DAN/ATAU PERALATAN... 57 E. KEWAJIBAN PPK... 58 53. FASILITAS... 58 54. PERISTIWA KOMPENSASI... 59 F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA... 60 55. HARGA KONTRAK... 60 56. PEMBAYARAN... 60 57. HARI KERJA... 61 58. PERHITUNGAN AKHIR... 62 59. PENANGGUHAN... 62 G. PENGAWASAN MUTU... 63 60. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN... 63 61. PENILAIAN PEKERJAAN SEMENTARA OLEH PPK... 63 62. CACAT MUTU... 63

iv 63. PENGUJIAN... 63 64. PERBAIKAN CACAT MUTU... 63 65. KEGAGALAN BANGUNAN... 64 H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN... 65 66. PENYELESAIAN PERSELISIHAN... 65 67. ITIKAD BAIK... 65 BAB IX. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)... 66 A. KORESPONDENSI... 66 B. WAKIL SAH PARA PIHAK... 66 C. TANGGAL BERLAKU KONTRAK... 66 D. MASA PEMELIHARAAN... 66 E. UMUR KONSTRUKSI... 66 F. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN... 66 G. PEMBAYARAN TAGIHAN... 66 H. PENCAIRAN JAMINAN... 66 I. TINDAKAN PENYEDIA YANG MENSYARATKAN PERSETUJUAN PPK ATAU PENGAWAS PEKERJAAN 66 J. KEPEMILIKAN DOKUMEN... 67 K. FASILITAS... 67 L. SUMBER PEMBIAYAAN... 67 M. PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN... 67 N. DENDA... 67 O. PENYELESAIAN PERSELISIHAN... 67 LAMPIRAN A SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK... 69 BAB X. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR... 70 KETERANGAN... 70 BAB XI. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA... 71 KETERANGAN (UNTUK KONTRAK HARGA SATUAN ATAU KONTRAK GABUNGAN HARGA SATUAN DAN LUMP SUM)... 71 KETERANGAN (UNTUK KONTRAK LUMP SUM)... 72 BAB XII. BENTUK DOKUMEN LAIN... 77 A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)... 84 B. BENTUK SURAT-SURAT JAMINAN... 85 Jaminan Pemeliharaan dari Bank... 85 Jaminan Pemeliharaan dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan... 87

1 BAB I. UMUM A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut: - Pekerjaan Konstruksi : seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya; - HPS : Harga Perkiraan Sendiri; - LDP : Lembar Data Pengadaan; - [Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa;] - [Pejabat Pengadaan : personil yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa.] - PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan; - SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa; - SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja;

2 BAB II. UNDANGAN PENUNJUKAN LANGSUNG Nomor : 02/POKJA.MKW/PPK I.03/PL.MAT/2017 Manokwari, 4 September 2017 Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Yth. Direktur PT. KARYA UMEGA di - MANOKWARI Perihal : Penunjukan Langsung Penyedia Pokja Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Papua Barat (Manokwari), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dengan ini Saudara Direktur PT. Karya Umega kami undang untuk mengikuti proses Penunjukan Langsung paket sebagai berikut: 1. Paket Pekerjaan Nama paket pekerjaan : Penanganan Longsoran Ruas Jalan Prafi - Warmare Maruni (Matoa) Lingkup pekerjaan : Timbunan Biasa, Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis Sumber pendanaan : APBN Tahun Anggaran 2017 2. Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan alamat : Ruang Rapat Kantor Satker PJN Wilayah I Provinsi Papua Barat (Manokwari) Telepon/Fax : - Website : bangpabar@gmail.com Saudara diminta hadir untuk menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang kemudian secara simultan dilanjutkan dengan proses dan administrasi Penunjukan Langsung, sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut: No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu a. Penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Rabu/6 September 2017 10.00 WIT b. Opname pekerjaan di lapangan Kamis/7 September 2017 08.00 WIT s.d. Selesai c. Penyampaian Dokumen Pengadaan kepada penyedia Selasa/5 September 2017 08.00 WIT s.d. Selesai d. Pemasukan Dokumen Penawaran Kamis/7 September 2017 s.d. Minggu/10 September 2017 08.00 WIT s.d. 15.00 WIT e. Pembukaan Dokumen Penawaran Senin/11 September 08.00 WIT s.d

3 2017 11.00 WIT f. Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga Selasa/12 September 2017 g. Pengumuman penyedia Rabu/13 September 2017 h. Penerbitan SPPBJ Kamis/14 September 2017 i. Penandatanganan Kontrak/SPK Jumat/15 September 2017 10.00 WIT s.d. Selesai Saudara diharuskan untuk menghadiri opname pekerjaan di lapangan pada tempat dan waktu yang ditentukan, agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan. Pemasukan penawaran sesuai dengan jadwal pelaksanaan di atas meliputi kelengkapan persyaratan Administrasi, Teknis, dan Harga. Demikian disampaikan untuk diketahui. Pokja Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Papua Barat (Manokwari) Zaki Akram, ST NIP. 19851114 201012 1 001

4 BAB III. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) Nomor :... Paket Pekerjaan: Penanganan Longsoran Ruas Jalan Prafi-Warmare-Maruni (Matoa) Yang bertanda tangan di bawah ini: Zepnath Kambu ST, MT Pejabat Pembuat Komitmen I.03 Satker PJN Wil I Papua Barat (Manokwari) Jl. Swapen Manokwari, Papua Barat selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; bersama ini memerintahkan: PT. Karya Umega Jl. Yos Sudarso Fanindi Pantai Manokwari, Papua Barat yang dalam hal ini diwakili oleh : Ischak selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan kondisi lapangan. Selanjutnya syarat-syarat pekerjaan dan kontrak akan disusun kemudian, setelah opname lapangan, klarifikasi dan negosiasi. Manokwari, 6 September 2017 Untuk dan atas nama Satker PJN Wilayah I Papua Barat (Manokwari) Pejabat Pembuat Komitmen I.03 ZEPNATH KAMBU, ST.MT NIP: 19730525 200012 1 003 Menerima dan menyetujui: Untuk dan atas nama PT. Karya Umega I S C H A K Direktur

5 BAB IV. INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA (IKP) A. Umum 1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Penyedia menyampaikan penawaran atas paket Pekerjaan Konstruksi sebagaimana tercantum dalam LDP. 1.2 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan syarat-syarat umum dan syaratsyarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak. 2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP. 3. Penyedia Penunjukan Langsung penyedia ini dapat diikuti oleh penyedia yang berbentuk badan usaha atau penyedia perorangan terdekat yang sedang melaksanakan pekerjaan sejenis atau yang dinilai mampu dan memenuhi kualifikasi. 4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan 4.1 Penyedia dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi [anggota Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan penyedia yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan. 4.2 Penyedia yang menurut penilaian [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut: a. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; b. gugatan secara perdata; dan/atau c. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. 4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] kepada PA/KPA.

6 B. Opname Pekerjaan di Lapangan 5. Opname Pekerjaan di Lapangan Opname pekerjaan di lapangan dilakukan bersama antara PPK, [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dan penyedia di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, setelah SPMK diterbitkan. C. Dokumen Pengadaan 6. Isi Dokumen Pengadaan 6.1 Dokumen Pengadaan meliputi: a. Umum; b. Undangan; c. SPMK; d. Instruksi Kepada Penyedia; e. Lembar Data Pengadaan; f. Bentuk Dokumen Penawaran: 1) Surat Penawaran; 2) Surat Kuasa; 3) Dokumen Penawaran Teknis; 4) Pakta Integritas; g. Bentuk [Surat Perjanjian/Surat Perintah Kerja]; h. Syarat-Syarat Umum Kontrak; i. Syarat-Syarat Khusus Kontrak; j. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar; k. Daftar Kuantitas dan Harga; l. Bentuk Dokumen Lain: 1) SPPBJ; 2) Jaminan Pemeliharaan (apabila ada). 6.2 Penyedia berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini. 6.3 Penyedia dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Pengadaan kepada [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] sebelum batas akhir pemasukan penawaran. 6.4 [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan penyedia secara tertulis. D. Penyiapan Dokumen Penawaran 7. Biaya dalam Penyiapan Penawaran Penyedia menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.

7 8. Bahasa Penawaran 8.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia. 8.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing. 8.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia. 9. Dokumen Penawaran 9.1 Dokumen Penawaran terdiri dari Administrasi, Teknis dan Harga serta Pakta Integritas. 9.2 Dokumen Penawaran, meliputi: a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan; 1) tanggal; 2) harga penawaran; 3) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan 4) tanda tangan: a) direktur utama/pimpinan perusahaan; b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya; c) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau d) penyedia perorangan. b. daftar kuantitas dan harga, apabila dipersyaratkan; c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan); d. dokumen penawaran teknis: 1) metode pelaksanaan; 2) jadwal waktu pelaksanaan; 3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan; 4) spesifikasi teknis; 5) daftar personil inti; e. Pakta Integritas; dan f. dokumen lain yang dipersyaratkan. 10. Pakta Integritas 10.1 Penyedia berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas.

8 10.2 Pakta Integritas harus ditandatangani oleh: a. direktur utama/pimpinan perusahaan; b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya; c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau d. penyedia perorangan. 10.3 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). 10.4 Pakta Integritas dimasukkan dalam Dokumen Penawaran. 11. Harga Penawaran 11.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. 11.2 [Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum, penyedia mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.] [Untuk kontrak lump sum, apabila dipersyaratkan, penyedia mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.] 11.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini diperhitungkan dalam total harga penawaran. 12. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran 12.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP. 12.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak. 13. Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

9 14. Bentuk Dokumen Penawaran Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli. E. Pemasukan Dokumen Penawaran 15. Penyampulan dan Penandaan Sampul Penawaran 15.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) sampul. 15.2 Peserta memasukkan Dokumen Penawaran ke dalam 1 (satu) sampul dan ditulis Dokumen Penawaran, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta serta ditujukan kepada [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dengan alamat sebagaimana tercantum dalam LDP. 16. Penyampaian Dokumen Penawaran Peserta menyampaikan langsung Dokumen Penawaran kepada [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] sesuai jadwal sebagaimana tercantum dalam LDP. 17. Waktu Pemasukan Penawaran Penawaran harus disampaikan kepada atau harus sudah diterima oleh [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP. F. Pembukaan Penawaran, Klarifikasi dan Negosiasi 18. Pembukaan Penawaran 18.1 Dokumen Penawaran dibuka pada waktu dan tempat sebagaimana tercantum dalam LDP. 18.2 Pejabat Pengadaan memeriksa kelengkapan Dokumen Penawaran yang meliputi: a. surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan harga penawaran; b. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); c. surat kuasa dari pemimpin/direktur utama perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan); d. dokumen penawaran teknis; dan e. dokumen lain yang dipersyaratkan. 19. Evaluasi Penawaran 19.1 [Sebelum evaluasi penawaran, untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum

10 dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan: a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan; b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan c. jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong.] 19.2 [Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum dapat mengubah nilai penawaran.] [Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak lump sum yang melampirkan daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan tanpa mengubah nilai penawaran.] 19.3 Pelaksanaan evaluasi dilakukan oleh [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] untuk mendapatkan penawaran yang memenuhi syarat. 19.4 [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] melakukan evaluasi penawaran yang meliputi: a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi harga. 19.5 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut: a. [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini; b. [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dan/atau penyedia dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran; c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; d. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] selama proses evaluasi;

11 19.6 Evaluasi Administrasi: a. Unsur-unsur administrasi yang dievaluasi meliputi: 1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi; 2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a) ditandatangani oleh: (1) direktur utama/pimpinan perusahaan; (2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya; (3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau (4) penyedia perorangan. b) mencantumkan harga penawaran; c) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; dan d) bertanggal; b. [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan. 19.7 Evaluasi Teknis: a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan; b. evaluasi teknis dilakukan dengan ketentuan: 1) [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP; 2) penilaian persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap: a) metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan; b) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sebagaimana tercantum dalam LDP; d) spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini; e) personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP serta posisinya dalam manajemen

12 pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan; 3) [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP; c. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] melakukan klarifikasi dengan penyedia. Dalam klarifikasi penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. 19.8 Evaluasi Harga: a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan: 1) total harga penawaran atau penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS; 2) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga; 3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya; 4) [untuk kontrak lump sum: a) apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf; b) apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau c) apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka dilakukan klarifikasi]. b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan dalam hal penawaran komponen dalam negeri berbeda dibandingkan dengan perkiraan [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan]. 20. Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga Dilakukan klarifikasi teknis dan negosiasi harga dengan ketentuan: a. klarifikasi teknis dan negosiasi harga dilakukan terhadap harga satuan yang dinilai tidak wajar berdasarkan HPS; b. dilakukan perkalian volume dan harga satuan yang telah disepakati, untuk mendapatkan total hasil negosiasi; dan c. hasil negosiasi harga menjadi nilai harga penetapan penyedia

13 dan sebagai dasar nilai kontrak. G. Pembuatan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung (BAHPL), Penetapan dan Pengumuman Penyedia 21. Pembuatan BAHPL 21.1 BAHPL merupakan kesimpulan dari hasil penawaran serta klarifikasi teknis dan negosiasi harga yang dibuat oleh [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dan ditandatangani oleh [paling kurang seperdua dari jumlah anggota Pokja ULP/Pejabat Pengadaan]. 21.2 BAHPL harus memuat hal-hal sebagai berikut: a. nama dan alamat penyedia; b. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi, dari penyedia; c. harga hasil negosiasi; d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); e. Unsur-unsur yang dievaluasi; f. Keterangan lain yang dianggap perlu; dan g. tanggal dibuatnya Berita Acara. 22. Penetapan Penyedia 22.1 [Pokja ULP membuat Surat Penetapan Penyedia berdasarkan BAHPL untuk nilai sampai dengan Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).] [Pejabat Pengadaan membuat Surat Penetapan Penyedia berdasarkan BAHPL untuk nilai sampai dengan Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).] [PA membuat Surat Penetapan Penyedia untuk nilai diatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) setelah mendapat usulan dari Pokja ULP, dengan ketentuan usulan penetapan penyedia ditembuskan kepada PPK dan APIP K/L/D/I yang bersangkutan.] 22.2 Penetapan penyedia harus memuat: a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; b. nama dan alamat penyedia serta harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi; c. harga hasil negosiasi; dan d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 22.3 Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan penyedia adalah: a. Dokumen Pengadaan beserta adendum (apabila ada); b. BAHPL; dan c. Dokumen Penawaran.

14 23. Pengumuman Penyedia [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] mengumumkan penyedia di website sebagaimana tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurangkurangnya: a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; b. nama dan alamat penyedia; c. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi; d. hasil klarifikasi teknis dan negosiasi harga; dan e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). H. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa 24. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa 24.1 [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] menyampaikan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung (BAHPL) kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ). 24.2 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman penetapan penyedia. I. Penandatanganan Kontrak 25. Penandatanganan Kontrak 25.1 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ. 25.2 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan kontrak, kecuali perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun anggaran. 25.3 Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak. 25.4 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak. 25.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut: a. adendum Surat Perjanjian; b. pokok perjanjian; c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;

15 d. syarat-syarat khusus kontrak; e. syarat-syarat umum kontrak; f. spesifikasi khusus; g. spesifikasi umum; h. gambar-gambar; dan i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan (apabila ada), SPPBJ dan BAHPL. 25.6 Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu: a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari: 1) kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan 2) kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh PPK; b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila diperlukan. 25.7 [Penandatanganan kontrak yang kompleks dan/atau bernilai di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dilakukan setelah memperoleh pendapat ahli hukum kontrak.] 25.8 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 25.9 Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada angka 25.8, dapat menandatangani kontrak, sepanjang mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani kontrak.

16 BAB V. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP) A. Lingkup Pekerjaan 1. Pokja Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Papua Barat (Manokwari) 2. Alamat : Jl. Swapen Manokwari, Papua Barat 3. Website: - 4. 5. Nama paket pekerjaan: Penanganan Longsoran Ruas Jalan Prafi-Warmare-Maruni (Matoa) Uraian singkat pekerjaan: Timbunan Biasa, Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis 6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 14 (empat belas) hari kalender. B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBN Tahun Anggaran 2017 C. Opname Pekerjaan di Lapangan D. Dokumen Penawaran 1. 2. Opname pekerjaan di lapangan akan dilaksanakan pada: Hari : Kamis Tanggal : 7 September 2017 Pukul : 08.00 s.d. Selesai Tempat : Ruas Prafi-Warmare-Maruni (Km 89+000) Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan: No 1 2 Jabatan/P osisi Site Manager Quality/ Quantity Engineer 3 Pelaksana 4 Petugas K3 Pendidikan S1 Teknik Sipil S1 Teknik Sipil D3 Teknik Sipil D3/SMK Teknik Lama Pengalaman Min 5 THN Min 3 THN Min 3 THN Min 3 THN Sertifikat Keahlian Ahli Muda Pelaksana Jalan Ahli Muda Pelaksana Jalan Ahli Muda Pelaksana Jalan Sertifikat K3

17 3. Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan: No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Kepemilikan (Milik/Sewa Beli/Sewa) 1 Dump Truck 3.5 TON 5 Unit 2 Excavator 80-140 HP 1 Unit 3 Motor Grader >100 HP 1 Unit 4 Vibratory 5-8 T 1 Unit Roller 5 Water Tanker 3000-4500 L 1 Unit Uji mutu/teknis/fungsi diperlukan untuk: a. Bahan tidak ada b. Alat tidak ada [diisi, tidak ada apabila tidak diperlukan] E. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran 1. 2. Mata uang yang digunakan Rupiah [diisi Rupiah atau mata uang lainnya apabila dilaksanakan diluar negeri] Pembayaran dilakukan dengan cara sekaligus [diisi pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan secara bulanan (monthly certificate), cara angsuran (termijn) atau sekaligus] F. Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran Hari : Senin Tanggal : 11 September 2017 Pukul : 08.00 s.d 11.00 WIT Tempat : Ruang Rapat Kantor Satker PJN Wil I Papua Barat (Manokwari)

18 BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN A. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA BADAN USAHA [Kop Surat Badan Usaha] CONTOH Nomor :, 20 Lampiran : Kepada Yth.: [Pokja ULP /Pejabat Pengadaan [K/L/D/I]] [diisi oleh Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] di Perihal : Penawaran Pekerjaan [nama pekerjaan diisi oleh Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] Sehubungan dengan undangan Penunjukan Langsung nomor: tanggal dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan [serta adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan [diisi oleh Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] sebesar Rp ( ). Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ( ) hari kalender. Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan: 1. [Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan]; 2. [Surat Kuasa, apabila ada]; 3. Pakta Integritas; 4. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Metoda Pelaksanaan; b. Jadwal Waktu Pelaksanaan; c. Daftar Personil Inti; d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan; e. Spesifikasi teknis; 5. [Dokumen lain yang dipersyaratkan].

19 Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli. Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan. PT/CV/Firma [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]... Jabatan

20 B. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA PERORANGAN Nomor :, 20 Lampiran : CONTOH Kepada Yth.: [Pokja ULP /Pejabat Pengadaan [K/L/D/I]] [diisi oleh Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] di Perihal : Penawaran Pekerjaan [nama pekerjaan diisi oleh Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] Sehubungan dengan undangan Penunjukan Langsung nomor: tanggal dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan [serta adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan [diisi oleh Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] sebesar Rp ( ). Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ( ) hari kalender. Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan: 1. [Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan]; 2. Pakta Integritas; 3. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Metoda Pelaksanaan; b. Jadwal Waktu Pelaksanaan; c. Daftar Personil Inti; d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan; e. Spesifikasi teknis; 4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]. Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli. Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

21 Penyedia... Nama Lengkap

22 C. BENTUK SURAT KUASA [Kop Surat Badan Usaha] CONTOH-1 SURAT KUASA Nomor : Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Alamat Perusahaan : Jabatan : [Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan] [nama PT/CV/Firma] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. [No. Akta Notaris] tanggal [tanggal penerbitan Akta] Notaris [nama Notaris penerbit Akta] beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada : Nama : *) Alamat : Jabatan : yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk: 1. [menandatangani Surat Penawaran;] 2. [menandatangani Pakta Integritas;] 3. [menandatangani Kontrak.] Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain., 20 Penerima Kuasa Pemberi Kuasa (nama dan jabatan) (nama dan jabatan) *) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.

23 [Kop Surat Badan Usaha] CONTOH-2 SURAT KUASA Nomor : Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Alamat Perusahaan : Jabatan : [Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Kepala Cabang] [nama PT/CV/Firma] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. [No. Akta Notaris] tanggal [tanggal penerbitan Akta] Notaris [nama Notaris penerbit Akta] beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada: Nama : Alamat : yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk: 1. [menghadiri opname pekerjaan di lapangan;] 2. [menghadiri pembukaan penawaran;] 3. [menandatangani Berita Acara Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga;] 4. [, dst.] Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain., 20 Penerima Kuasa Pemberi Kuasa (nama) (nama dan jabatan)

24 D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS Dokumen Penawaran Teknis [Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan] 1. metoda pelaksanaan pekerjaan [diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan]; 2. jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan [tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan]; 3. jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan]; 4. spesifikasi teknis; 5. personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan, serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan]; dan 6. [hal-hal lain yang dipersyaratkan].

25 E. BENTUK PAKTA INTEGRITAS [Contoh Pakta Integritas Badan Usaha] PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : [nama wakil sah badan usaha] Jabatan Bertindak untuk dan atas nama : : PT/CV/Firma/Koperasi [pilih yang sesuai dan cantumkan nama] dalam rangka pengadaan [isi nama paket] pada [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa: 1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. akan melaporkan kepada APIP [isi sesuai dengan K/L/D/I] yang bersangkutan dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini; 3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. [tempat], [tanggal] [bulan] 20 [tahun] [Nama Penyedia], [tanda tangan] [nama lengkap] [jabatan]

26 [Contoh Pakta Integritas Perorangan] PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : [nama penyedia perorangan] Pekerjaan Alamat Rumah No. Identitas (KTP/SIM/Paspor) : : : dalam rangka pengadaan [isi nama paket] pada [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa: 1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. akan melaporkan kepada APIP [isi sesuai dengan K/L/D/I] yang bersangkutan dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini; 3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. [tempat], [tanggal] [bulan] 20 [tahun] [Nama Penyedia], [tanda tangan] [nama lengkap]

27 BAB VII. BENTUK KONTRAK SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan Paket : Nomor: SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut Kontrak ) dibuat dan ditandatangani di pada hari tanggal bulan tahun [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara [nama Pejabat Pembuat Komitmen], selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama [nama satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen], yang berkedudukan di [alamat Pejabat Pembuat Komitmen], berdasarkan Surat Keputusan [pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PPK] No [No. SK penetapan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen] (selanjutnya disebut PPK ) dan [nama wakil Penyedia], [jabatan wakil Penyedia], yang bertindak untuk dan atas nama [nama Penyedia], yang berkedudukan di [alamat Penyedia], berdasarkan Akta Notaris No. [No. Akta notaris] tanggal [tanggal penerbitan Akta] yang dikeluarkan oleh Notaris [nama Notaris penerbit Akta] (selanjutnya disebut Penyedia ). MENGINGAT BAHWA: (a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut ); (b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; (c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak: 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait. MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui halhal sebagai berikut:

28 1. [untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum, ditulis sebagai berikut: total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga hasil negosiasi harga adalah sebesar Rp ( rupiah); ] [untuk kontrak lump sum, ditulis sebagai berikut: total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hasil negosiasi harga adalah sebesar Rp ( rupiah); ] 2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini: a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada); b. pokok perjanjian; c. surat penawaran; d. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); e. syarat-syarat khusus Kontrak; f. syarat-syarat umum Kontrak; g. spesifikasi khusus; h. spesifikasi umum; i. gambar-gambar; dan j. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan (apabila ada), SPPBJ dan BAHPL. 4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas; 5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya: a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia; 2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia; 3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia; b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;

29 4) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak; 6) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 7) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 8) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia. 6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak dengan tanggal diterbitkannya SPMK dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak. DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia. Untuk dan atas nama PPK Untuk dan atas nama Penyedia [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk satuan kerja PPK maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [nama lengkap] [jabatan] [nama lengkap] [jabatan]

30 [kop surat K/L/D/I] SURAT PERINTAH KERJA (SPK) SATUAN KERJA: NOMOR DAN TANGGAL SPK: Halaman dari PAKET PEKERJAAN: NOMOR DAN TANGGAL SURAT UNDANGAN PENUNJUKAN LANGSUNG: NOMOR DAN TANGGAL BERITA ACARA HASIL PENUNJUKAN LANGSUNG: SPK ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal diterbitkannya SPMK dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam SPK ini. SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan dibebankan atas DIPA Tahun Anggaran untuk mata anggaran kegiatan WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN: ( ) hari kalender/bulan/tahun NILAI PEKERJAAN No. Uraian Pekerjaan Kuantitas Satuan Ukuran Harga Satuan (Rp) Subtotal (Rp) Material Upah Material Upah Total (Rp) Terbilang : Jumlah PPN 10% NILAI INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari bagian tertentu nilai SPK sebelum PPN setiap hari kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, penyedia berkewajiban untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir. Untuk dan atas nama Pejabat Pembuat Komitmen Untuk dan atas nama penyedia [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk penyedia maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [nama lengkap] [jabatan] [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [nama lengkap] [jabatan]

31 SYARAT UMUM SURAT PERINTAH KERJA (SPK) 1. LINGKUP PEKERJAAN Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam SPK. 2. HUKUM YANG BERLAKU Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia. 3. PENYEDIA MANDIRI Penyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil serta pekerjaan yang dilakukan. 4. HARGA SPK a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK. b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi. c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum). 5. HAK KEPEMILIKAN a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku. b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar. 6. CACAT MUTU PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan. 7. PERPAJAKAN Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK. 8. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya. 9. JADWAL a. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan. b. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK. 10. ASURANSI a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk: 1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga; 2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan 3) perlindungan terhadap kegagalan bangunan. b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK. 11. PENANGGUNGAN DAN RISIKO a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan