THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

dokumen-dokumen yang mirip
DEVELOPMENT OF STUDENT ACTIVITY SHEET BASED CONCEPT HIERARCHY ON REACTION RATE SUBJECT CHEMISTRY LESSON OF SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN KOLOID

Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education University of Riau

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

DEVELOPMENT OF STUDENT TASK SHEET BASED ON GUIDED INQUIRY ON SALT HYDROLYSIS SUBJECT FOR XI GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

THE DEVELOPMENT MODULE OF PRACTICAL CHEMISTRY BASED PROBLEM BASED LEARNING (PBL) ON THE SUBJECT OF ACID BASES FOR CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL LEVELS

MEDIA DEVELOPMENT BASED LEARNING STUDENT LECTORA INSPIREAS MULTIMEDIA INTERACTIVE DISCUSSION ON COST OF CHEMICAL BONDING IN SMA / EQUALS

Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin No. Hp :

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGINTEGRASIAN BUDAYA MELAYU DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KOLOID UNTUK PENINGKATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Vol VI, No. 12, Oktober 2015 ISSN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF COLLOID AT SMA/MA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR UNTUK KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Edu Geography

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEB PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA N 2 PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

THE DEVELOPMENT OF NON-EXPERIMENTAL STUDENT WORKSHEET IN NEWTONIAN GRAVITY

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MAJALAH SISWA PINTAR FISIKA (MSPF) PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP (Pokok Bahasan Gerak Pada Benda)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KELAS X SMKN 6 PADANG.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN KELAS VII SMP/MTs

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

Oleh : Indri Frastiyanti dan Sukardiyono ABSTRAK ABSTRACT

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB INTERAKTIF DENGAN APLIKASI E-LEARNING MOODLE PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI PECAHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MIN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI.

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO

PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Oleh ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KIMIA DI SMA/MA KELAS X TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER SISWA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

VALIDITAS MODUL MATEMATIKA KELAS X SMA DENGAN MENERAPKAN VARIASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN TAMPILAN BROSUR DILENGKAPI GLOSARIUM PADA MATERI KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMAN 2 KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK.

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN TES UNTUK MENGANALISIS KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

Key Words: Development, Student Worksheet (LKS), Contructivism, Ratio.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KALKULUS LANJUT 2 BERBASIS PEMECAHAN MASALAH. Fitrianto Eko Subekti dan Reny Amalia Widiyanti

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi (ISBN: ), Juni 2018

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

Oleh: Asri Setyaningrum dan Yusman Wiyatmo, Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta,

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs

Transkripsi:

1 THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL Elvira Lastri*, Betty Holiwarni**, Abdullah*** Email: *elviralastri17@gmail.com **holi_warni@yahoo.com, ***Abdoel71@gmail.com. Phone : 085265821371 Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education Riau University Abstract: The objective of this research was to develop the students activity paper in chemistry lesson subject thermochemical. The type of this research was reserach and development (R & D) with the development model 4-D. This Reseach was conducted in FKIP UR. The object of this research was the students activity paper based on problem solving. The data analysis technique used for this research was descriptive statistic descriptive. The descriptive analysis done by calculated the percentage of validation value. The validation done with the four aspect, such as the content properness aspect with the average score is 93,12%, the language properness with the average score is 95%, course with the average score is 86,25% and the graphical with the average score is 85,93%. Based on the result of the validator, the writer obtained the average score 90,07% which is in valid criteria, means that the development of students activity paper based problem solving in chemistry lesson subject thermochemical is proper to be use. Key words: Students activity paper, Problem Solving, Thermochemical

2 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA Elvira Lastri*, Betty Holiwarni**, Abdullah*** Email: *elviralastri17@gmail.com, **holi_warni@yahoo.com, ***Abdoel71@gmail.com. no. hp: 085265821371 Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengembangkan lembar kegiatan peserta didik pada mata pelajaran kimia pokok bahasan Termokimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and Development, R & D) dengan model pengembangan 4-D. Penelitian dilaksanakan di FKIP UR. Objek penelitian adalah lembar kegiatan peserta didik berbasis Problem Solving. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Analisis deskriptif dilakukan dengan cara menghitung presentase nilai validasi. validasi dilakukan empat aspek diantaranya adalah aspek kelayakan isi dengan skor 93,12 %, kelayakan bahasa dengan skor 95 %, sajian dengan skor 86,25 %, dan kegrafisan dengan skor 85,93 %. Berdasarkan hasil dari validator diperoleh skor 90,07 % dengan kriteria valid, artinya pengembangan lembar kegiatan peserta didik berbasis Problem Solving pada mata pelajaran kimia sma pokok bahasan termokimia layak digunakan. Kata Kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik, Problem Solving, Termokimia

3 PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya yang menimbulkan perubahan positif dan kemajuan baik kognitif, afektif, maupun Psikomotorik. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan masalah yang harus diselesaikan secara berkesinambungan. Salah satu wujud nyata yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan melakukan penyempurnaan kurikulum pendidikan. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Penyempurnaan kurikulum pendidikan ini, diharapkan akan dapat memperbaiki kualitas dan penyelenggaran pendidikan di Indonesia. Sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Salah satu sumber belajar adalah Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD). Lembar kegiatan peserta didik adalah lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Penggunaan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik untuk mengolah sendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalam suatu bentuk diskusi kelompok. Akan tetapi, LKPD yang mengutamakan aktivitas peserta didik yang sejalan dengan kurikulum masih terbatas jumlahnya. Realitas pendidikan di lapangan, beberapa guru di sekolah masih kesulitan menemukan LKPD yang meningkatkan aktivitas peserta didik pada proses belajar mengajar. Keterbatasan LKPD ini akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru perlu memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menggali kemampuannya, namun tetap dalam bimbingan guru. Oleh karena itu diperlukan pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD). Pada tahapan pengembangan LKPD, dibutuhkan kesesuaian permasalahan yang ada dengan strategi pembelajaran yang dikombinasikan. Pembelajaran dengan menggunakan strategi Problem Solving merupakan strategi yang berpikir dan memecahkan masalah. Dalam hal ini peserta didik dihadapkan pada suatu masalah, kemudian diminta untuk memecahkannya sendiri sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri peserta didik (Bruner dalam Trianto, 2011). Peserta didik dapat mengeksplor diri seluas-luasnya di dalam pembelajaran dengan menggunakan strategi Problem Solving. Melalui hal ini kreativitas peserta didik dapat didorong Sehingga strategi Problem Solving merupakan strategi yang sejalan dengan tujuan kurikulum. Penelitian mengenai pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis Problem Solving sudah pernah dilakukan oleh Angesti Febriani dkk (2013) pada pembelajaran fisika materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Berdasarkan hasil penelitian Angesti Febriani di peroleh presentase hasil validasi dari dosen ahli yaitu 70 %, guru Fisika Sma 80,66% dan dari teman sejawat 82,33% sehingga LKPD yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan ajar fisika SMA dan Noor Fathi

4 Maratusholihah dkk (2014) telah melakukan penelitian pengembangan LKPD berbasis Problem Solving pada pembelajaran kimia materi stoikiometri kelas X semester 1. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis Problem Solving Pada Mata Pelajaran Kimia SMA Pokok Bahasan Termokimia. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) program studi pendidikan kimia Univertisas Riau. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulan desember 2015. Penelitian pengembangan ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (research and Development, R & D) dengan model prosedural. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif yang menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk (Punaji Setyosari, 2012). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pengembangan 4-D. Tahapan 4-D ini terdiri dari empat tahapan yaitu Define (Tahapan Pendefenisian), Design (Tahapan Perancangan), Develop (Tahapan Pengembangan), dan Disseminate (Tahapan Pendeminasian) (Trianto, 2011). Penelitian ini dilaksanakan hingga tahap 3 yaitu tahap Develop (Tahapan Pengembangan). Objek penelitian adalah perangkat pembelajaran yaitu Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis problem solving.teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian adalah dengan melakukan Validitas Lembar Kegiatan peserta didik kepada tim validator. Data penelitian dikumpulkan dengan mengisi lembar validitas Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Solving. Data diperoleh dari hasil validitas tiap-tiap validator. Teknik analisis data Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Tujuan dari analisis deskritif adalah untuk mendeskripsikan hasil validasi yang diberikan validator. Aspek validasi yang dinilai oleh Validator dibuat dalam bentuk skala penilaian. Jenis skala yang digunakan adalah skala linkert dengan skor 1-4. Analisis deskriptif dilakukan yakni dengan cara menghitung presentase nilai validasi Presentase = yang diperoleh x 100% maksimum Tingkat kelayakan produk hasil penelitian pengembangan diidentikkan dengan presentasi skor. Semakin besar presentasi skor hasil analisis data maka semakin baik tingkat kelayakan produk hasil penelitian pengembangan. Tabel 1 Kriteria Kelayakan Analisis Presentase Presentase 80,00 100 60,00 79,99 50,00 59,99 0-49,99 Keterangan Baik/Valid/Layak Cukup Baik/Cukup Valid/Cukup Layak Kurang Baik/Kurang Valid/Kurang Layak Tidak Baik (Diganti) (Riduwan, 2012)

5 HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL Penilaian masing-masing aspek diatas diperoleh tabel penilaian keempat aspek dari validator yang dapat dilihat pada table 2 Tabel 2 Rata-rata Penilaian Keempat Aspek Pengembangan No Aspek yang dinilai V1 V2 V3 V4 Validasi Keterangan 1 Kelayakan isi 97,5 % 92,5 % 87,5 % 95 % 93,12 % Valid 2 Kelayakan Kebahasaan 95 % 95 % 95% 95% 95 % Valid 3 Sajian 90 % 90 % 80 % 85% 86,25 % Valid 4 Kegrafisan 87,5 % 87,5 % 75 % 93,75 % 85,93 % Valid keseluruhan validasi 90,07 % VALID Nilai hasil validasi yang disajikan dalam tabel 2 merupakan hasil validasi yang terakhir dari keempat validator. Penilaian secara keseluruhan oleh validator didapat ratarata 90,07 % dengan kriteria valid. Berdasarkan tabel 2 dapat dibuat diagram batang ratarata penilaian dari 4 validator mengenai keempat aspek penilaian tersebut sebagai berikut : 96 94 92 90 88 86 84 82 80 Rata-rata Penilaian Keempat Aspek Pengembangan 93,12 95 86,25 85,93 aspek kelayakan isi aspek kebahasaan aspek sajian aspek kegrafisan Gambar 1. Hasil analisis lembar kegiatan yang telah dikembangkan pada keempat aspek pengembangan.

B. PEMBAHASAN BSNP (2006) menetapkan bahan ajar dianggap layak jika sudah memenuhi kriteria kelayakan yang telah ditetapkan meliputi komponen kelayakan isi, komponen kelayakan penyajian, komponen kelayakan kebahasaan dan komponen kelayakan kegrafisan. Perolehan skor validasi LKPD seluruh aspek diuraikan sebagai berikut: 1. Aspek Kelayakan Isi Berdasarkan tabel 2 aspek kelayakan isi memperoleh skor 93,12 % dengan kategori sangat valid. Validator menilai bahwa LKPD yang dikembangkan telah sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada pokok bahasan Termokimia, selain itu soal-soal pada LKPD dapat menuntun peserta didik dalam menemukan konsep termokimia. Secara keseluruhan aspek kelayakan isi pada LKPD berbasis Problem Solving pada materi termokimia yang telah dikembangkan memperoleh katagori valid. 2. Apek Kebahasaan Berdasarkan tabel 2 aspek kebahasaan memperoleh skor 95 % dengan kategori sangat valid. Validator menyaran agar kalimat perintah harus jelas dan dilengkapi dengan tanda baca, selain itu juga validator menyarankan agar menghindari pertanyaan-pertanyaan yang terlalu terbuka, yang dapat memiliki jawaban atau isian tidak terbatas, sehingga tujuan pada LKPD tidak tercapai, untuk itu pertanyaanpertanyaan pada LKPD dianjurkan dapat menuntun peserta didik untuk menemukan jawaban. Tim validator menilai LKPD telah dapat dibaca dengan baik, memiliki informasi yang jelas dan sesuai kaidah bahasa yang baik dan benar tetapi LPKD masih belum menggunakan bahasa sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik sehingga kurang komunikatif. BSNP (2008) menjelaskan bahwa bahan ajar cetak harus memperhatikan hal bahasa yang mudah, menyangkut : mengalirnya kosa kata, jelasnya kalimat, jelasnya hubungan kalimat, dan kalimat yang tidak terlalu panjang. Bahasa yang digunakan dalam LPKD disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik, sehingga dapat memudahkan peserta didik untuk memahami informasi yang disampaikan. Bahasa dalam LKPD disusun secara lugas dan sesuai dengan kalimat/pola kalimat yang benar yaitu memuat minimal mengandung subyek dan predikat, sehingga mudah dipahami peserta didik dan tidak menimbulkan makna yang ganda. 3. Aspek Penyajian Penyajian LKPD telah sesuai dengan stuktur LKPD menurut Depdiknas (2008) yang menjelaskan bahwa stuktur LKPD secara umum meliputi judul, petunjuk belajar,kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan penilaian. Validator menilai sistematika LKPD yang dikembang sudah runut, kegiatan-kegiatan pada LKPD berpusat kepada peserta didik sehingga dapat memotivasi peserta didik dalam belajar dan memotivasi peserta ddik dalam belajar dan memecahkan masalah. Trianto (2008) mengatakan bahwa LKPD berfungsi sebagai sumber penunjang pembelajaran, dapat menjadi panduan peserta didik melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah. Revisi yang dilakukan yaitu dengan menambahkan beberapa informasi pendukung seperti menambahkan soal-soal latihan, menambahkan daftar pustaka berdasarkan literatur yang digunakan sesuai saran. Berdasarkan tabel 2 aspek penyajian memperoleh skor yaitu 86,25 % dengan kategori valid. 6

7 4. Aspek Kegrafisan Berdasarkan tabel 2 aspek kegrafisan memperoleh skor 85,93 % dengan kategori valid. Hasil validasi LKPD pada aspek kegrafisan menunjukkan bahwa tiap komponen masuk kedalam katagori valid. Aspek kegrafisan dalam LKPD dilihat dari warna yang jelas, gambar sesuai dengan konsep/materi dan huruf harus jelas dan rapi. Perbaikan yang dilakukan atas saran validator yaitu menggunakan gambar yang jelas, menggunakan kombinasi yang sesuai dengan tulisan, sehingga peserta didik dapat menerima informasi/pesan yang ada pada LKPD. SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan pengumpulan data validasi menggunakan model pengembangan 4- D yang terdiri dari empat tahapan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate atau diadaptasikan menjadi 4-P, yaitu pendefenisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Pada penelitian ini, dilakukan hingga tahap ketiga yaitu Develop (tahap pengembangan), sedangkan Disseminate (tahap penyebaran) tidak dilakukan. Hasil validasi mengenai pengembangan lembar kegiatan peserta didik LKPD yang dinyatakan valid oleh tim validator dengan rentang hasil validasi yaitu 80% - 99% dengan skor ratarata 90,07% B. Rekomendasi Pengembangan lembar kegiatan peserta didik ( LKPD ) dikatakan berhasil apabila valid dan reliabel. Sedangkan LKPD yang dikembangkan ini baru melalui tahap validitas untuk menguji kevalidan LKPD. Agar LKPD dapat digunakan secara umum, maka LKPD ini perlu diuji untuk mengetahui tingkat reliabilitasnya. Untuk itu penulis mengharapkan agar LKPD yang dikembangkan ini dilanjutkan dengan penelitian selanjutnya yaitu pada tahap uji coba produk, revisi produk, dan uji coba produk pemakaian untuk mendapatkan nilai reliabilitasnya agar dapat ditentukan apakah perangkat ini layak digunakan disekolah secara massal atau tidak.

8 DAFTAR PUSTAKA Angesti Febriana.2013.Pengembangan Student Worksheet Dengan Pendekatan Problem Solving Untuk Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Dinamika Rotasi Dan Keseimbangan Benda Tegar SMA Kelas XI. Jurnal Radiasi 3(1).Universitas Muhammadiyah Purworejo. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Depdiknas. Jakarta. Depdiknas. 2006. Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks Pelajaran Kimia SMA/MA. BNSP. Jakarta.. 2006. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu SMP/MTS. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.. 2006. Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.. 2007. Media Komunikasi dan Dialog Standar Pendidikan. Buletin BSNP, 2(1): 22. BNSP. Jakarta. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Noor Fathi marasholillah, Dian Novita.1014.Development of chemstry worksheet with problem solving orientation in stoichiometry matter of x grade semester 1. Journal of chemical Eduction 3(1). FKIP Universitas Negeri Semarang. Punaji Setyosari. 2012. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Kencana. Jakarta Riduwan. 2012.Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta Bandung Trianto. 2008. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana. Jakarta.. 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP. Bumi Aksara. Jakarta.