Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

BAGIAN III W A R N A

KOMPOSISI WARNA Semester Ganjil DKV - UNINDRA PGRI Dra. Winny Gunarti, M.Ds.

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

COLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

KOMPAS.com - Ungu itu bukan warna jomblo. Malah sebaliknya. Ungu itu membuat tubuh menjadi lebih rileks?

PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI. Kesatuan/unity Keselarasan/harmony Keseimbangan/balance Proporsi /Proportion Irama/Rhytm Tekanan/Emphasize

STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA

PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG

BAB IV PRODUKSI MEDIA

Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ]

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB III METODE PERANCANGAN

TEORI WARNA. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Apa itu warna? Colour signal. Observ er. Obje ct. Light source

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA. Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn.

KONSEP PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU

DESAIN GRAFIS. Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik.

BAB V DESKRIPSI KARYA AKHIR. Konsep dalam perancangan karya akhir dibuat setelah eksperimen dan

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Erwinsyah Hasibuan (1996) dalam penelitian Tugas Akhirnya : kualitas

Unsur dasar senirupa. Pertemuan ke 1

Komunikasi Multimedia

Warna ialah sifat cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang (atau oleh kandungannya sebagai paduan untuk beberapa panjang gelombang).

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

BAB II METODOLOGI. State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat.

Dan kepintaran sang arsitek dalam mengkombinasikan antara satu warna dengan yang lain.

3 PRINSIP-PRINSIP DAN UNSUR DESAIN

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

ANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO

Rifqi Baihaqi. Abstrak. Pendahuluan. proses oleh otak. warna juga. yang. copyright

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Taman

KAJIAN APLIKASI WARNA INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PADA PSIKOLOGI PASIEN ANAK (STUDI KASUS : RSIA HERMINA PANDANARAN)

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA. Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn.

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III ELABORASI TEMA

Makna Warna Dalam Desain ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

ARTIKEL Tehnik Pecah Warna dalam Pembelajaran IPA

WARNA. Prodi D3 Manajemen Informatika WIU RHN TFN RYD

Estetika Bentuk ARS1240 W A R N A. b@yu widiantoro. Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata

BAB III KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB III LANDASAN TEORI

Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap

BAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV. Konsep Perancangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB V KONSEP PERANCANGAN

PENGARUH WARNA TERHADAP KAMAR TIDUR ANAK

BAB V KAJIAN PUSTAKA. Pekalongan ini adalah arsitektur humanis. Latar belakang penekanan/

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

Architecture. Modern Aesthetic. Neoclassic Style Teks: Widya Prawira Foto: Bambang Purwanto. Home Diary #009 / 2015

Dkv 114 NIRMANA I W A R N A. widiantoro

BAB V KAJIAN TEORI. bergantung dari pelaku yang ada disuatu wadah tersebut. arsitektur adalah lingkungan dimana orang-orang hidup dan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

MENGAPRESIASI KARYA SENI LUKIS

NIRMANA I (DKV114) Semester Gasal (G1) Progdi DKV RITME & W A R N A

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

KAJIAN PENEMPATAN FURNITURE DAN PEMAKAIAN WARNA (Studi kasus pada kamar tidur hotel Nugraha Wisata Bandungan-Ambarawa)

Sabtu, 1 Desember 2012

Penanganan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Korban Bencana Lumpur Sidoarjo dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku

Penentuan Warna Gigi Tiruan

Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1997 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1987 Tentang Hak Cipta sebaimana

DISKRIPSI KARYA. Pameran Keragaman Seni Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa Judul Karya: Keharmonisan

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG

INTERIOR LAYANAN PERPUSTAKAAN ANAK (Studi Kasus: Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur)

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan berdasarkan fakta

Teori dan Fakta Tentang Warna

Poster PKM berbeda dengan poster produk, jasa, dan layanan masyarakat. Bukan berupa pesan himbauan, anjuran, dan larangan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori

Pengertian gelombang dan aplikasi

BAB II LANDASAN TEORI

STRUKTUR VISUAL GAMBAR ANAK TK LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG. Yuni Indah Suryani

BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

Rias pengantin yang terkesan sederhana dan segar dengan penampilan yang natural namun tetap anggun dan elegan. Rias pengantin yang terkesan lembut

Transkripsi:

Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016

Pengertian Warna Warna adalah suatu aspek yang dapat menghidupkan ruang dan membentuk/menciptakan kesan pada ruang. Merupakan sifat dasar visual yang dimiliki oleh semua bentuk Suatu proses yang terjadi di mana cahaya mengenai suatu benda. Tanpa cahaya warna tidak ada

Tujuan Warna Pemilihan warna untuk setiap ruang sangatlah penting karena masalah tersebut berhubungan dengan penciptaan suasana dan kenyamanan bagi pengguna. Ruang yang baik adalah ruang yang dapat memberikan efek pengaruh psikis dan kenyaman untuk pengguna sehingga mendukung atau mendorong terjadinya suatu kreatifitas bagi penghuni dan pengguna.

Teori Warna

Teori Warna Teori Sir Isaac Newton Teori Brewster Teori Munsell

Teori Sir Isaac Newton Newton melakukan percobaan dan menyimpulkan, apabila dilakukan pemecahan warna spektrum dari sinar matahari, akan ditemukan warna-warna yang beraneka ragam yang terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Warna-warna tersebut dapat kita lihat pada pelangi.

Teori David Brewster Pada tahun 1831, Brewster menyederhanakan warnawarna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster.

Kelompok warna Brewster Warna primer Warna Sekunder Warna Tersier Warna Netral Warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna lain. Warna hasil percampuran warna Primer dengan proporsi 1.1 Warna campuran 1 warna primer dan 1 warna sekunder. Warna hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1.1.1. Contoh : Merah, Biru, Kuning. Contoh : Hijau hasil campuran biru dan kuning. Ungu hasil campuran merah dan biru. Contoh : Warna jingga kekuningan dari pencampuran warna kuning dan jingga Contoh : Hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.

Warna Panas Dingin Lingkaran warna primer hingga tersier bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu ; warna panas warna dingin Warna panas dimulai dari kuning kehijauan hingga merah. Warna dingin dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau. Warna panas akan menghasilkan sensasi panas dan dekat. Sementara warna dingin sebaliknya. Suatu karya seni disebut memiliki komposisi warna harmonis jika warnawarna yang terdapat di dalamnya menghasilkan efek hangat - sedang.

Teori Munsell Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standar warna untuk aspek fisik dan psikis. Berbeda dengan Newton dan Brewster, Munsell mengatakan warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila. Warna memiliki peranan penting bagi manusia sebagai: a. elemen estetika b. representasi dari alam c. alat/sarana/media komunikasi (fungsi representasi

Sistem Munsell Membagi warna menjadi tiga tingkatan terurut dari tingkat-tingkat visual yang seragam berdasarkan sifat warna, pencahayaan dan intensitas. Warna (Hue) Asal usul di mana kita mengenal dan membedakan warna, misalnya merah atau kuning Pencahayaan Tingkat terang dan gelap terhadap hitam atau putih suatu warna Intensitas Tingkat kemurnian dan kepekatan suatu warna jika dibandingkan dengan warna yang kualitasnya sama

Komposisi Warna

Komposisi Warna 1. Analogus 2. Monokromatik 3. Komplementer 4. Polikromatik 5. Kompleks

1. Analogus Adalah kombinasi warna yang berasal dari warna-warna terdekat. Misalnya antara warna hijau dengan biru.

2. Monokromatik Adalah kombinasi warna yang berasal dari satu warna tetapi memiliki value dan intensitas yang berbeda-beda sehingga terlihat seperti ada gradasi warna. Misalnya warna biru tua dan biru muda.

3. Komplementer Kombinasi dua atau lebih jenis warna yang saling berseberangan. A. KONTRAS KOMPLEMEN B. KONTRAS SPLIT KOMPLEMEN C. KONTRAS TRIAD KOMPLEMEN D. KONTRAS TETRAD KOMPLEMEN

A. Warna Kontras Komplemen Adalah dua warna yang saling berseberangan (memiliki sudut 180 ) di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplemen menghasilkan hubungan kontras paling kuat. Misalnya... MERAH dengan HIJAU

B. Warna Kontras Split Komplemen Adalah dua warna yang saling agak berseberangan (memiliki sudut mendekati 180 ). Misalnya... MERAH memiliki hubungan split komplemen dengan HIJAU KEKUNINGAN dan HIJAU KEBIRUAN

C. Warna Kontras Triad Kompleme Adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 60

D. Warna Kontras Tetrad Komplem Skema warna persegi mirip dengan persegi panjang, tapi dengan semua empat warna berjarak dua warna secara merata di dalam lingkaran warna. Skema warna persegi akan berfungsi maksimal jika Anda membiarkan salah satu warna dominan

4. Polikromatik Perpaduan warna yang didapat dari rangkaian 4 warna dalam lingkaran warna, yang terjadi dari 2 warna komplemen yang berhadap-hadapan. Contoh: warna merah lawan hijau dengan kuning jingga lawan warna biru violet, biru lawan jingga dengan hijau muda lawan violet, kuning lawan violet dengan merah muda lawan hijau muda

4. Kompleks Kombinasi yang terdiri dari beberapa warna yang saling bertabrakan, namun samasama dominan dan tetap dinamis.

Efek Psikologis Warna

Efek Psikologis Warna Psikologis warna menurut para Ahli fisiologi dan psikologi, seperti arti, sifat dan pengaruh yang ada dalam suatu warna bagi yang menggunakan. Serta lingkungan sekitar dan simbol yang menyukai warna terkait.

Psikologi Warna Merah Secara umum, melambangkan hasrat intensitas dan keinginan besar untuk selalu maju. sebagai kehangatan, cinta, power dan energi. Secara psikologis warna merah menstimulasi merangsang dan memberi energi pada tubuh, termasuk saraf & sirkulasi darah, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Psikologi Warna BIRU Secara umum, melambangkan kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, kooperatif, cerdas, teguh, serta keteraturan. Secara psikologis warna biru merupakan warna yang dingin membawa ketenangan, tidak mudah tersinggung, ramai kawan, berpendirian, serta memberi pengaruh mampu mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi dan migraine.

Psikologi Warna Kuning Secara umum, melambangkan optimis, semangat dan ceria, harapan serta filosofi yang mendalam, pengecut, penghianat, dermawan, investigatif, dan terbuka. Secara psikologi warna kuning menstimulasi sisi logis (aktifitas pikiran dan mental) dari otak dan kejernihan mental, mendorong kebijaksanaan dan kemampuan akademik, mengilhami pemikiran original dan ide-ide kreatif.

Psikologi Warna HIJAU Secara umum, melambangkan kekuasaan, kesuburan, ketabahan, keinginan, kekerasan hati, dan membumi. Secara psikologi warna hijau menstimulasi meningkatkan rasa bangga dan santai, perasaan yang lebih superior dari orang lain, mampu membantu menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam komunikasi. Identik senang dipuji dan menasehati orang lain.

Psikologi Warna COKLAT Secara umum, melambangkan istilah warna bumi (tanah), kesederhanaan, keselamatan, keamanan, daya tahan tugas dan praktis. Secara psikologi warna coklat memberikan kesan hangat nyaman dan aman penikmat, menunjukan sifat yang suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleransi, pesimis terhadap kesejahteraan. Terkait dengan alam, yang praktis dan down-to-earth dan keutuhan keluarga, kebahagiaan masa depan.

Psikologi Warna Putih Secara umum, melambangkan kesucian, kebersihan, ketepatan, ketidakbersalahan, keadilan, netralitas, steril, independensi, ketertiban, organisasi dan kematian. Secara psikologi warna putih menenangkan karena menciptakan kesederhanaan, memberi kesan kebebasan dan keterbukaan, menambah kejernihan mental, membersihkan pikiran dan tindakan. membantu dalam penyembuhan dan menciptakan suasana tenang dan suasana kepedulian dalam merawat pasien.

Psikologi Warna Hitam Secara umum, melambangkan kehidupan yang berhenti, memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerusakan kesedihan, kepunahan dan keanggunan Secara psikologi warna hitam memberi kesan suram, gelap dan menakutkan namun juga elegan. Kekuatannya mengontrol dapat menanamkan kepercayaan, menciptakan suasana misteri dan kerahasiaan.

Psikologi Warna PINK Secara umum, melambangkan kewanitaan, romantis, menyenangkan, menggoda atau centil, kelembutan dan kecantikan. Secara psikologi warna pink mengandung warna yang kurang bersemangat, membuat energi melemah, namun sifatnya memberikan perasaan kepedulian, kebersamaan, dan kelembutan, membawa pada nuansa keindahan yang dapat menetralkan gangguan dan kekerasan.

Penerapan Warna

Komposisi Warna Berdasarkan Fungsi Ruang Warna Analogus Pada Ruang Privat Pada ruang keluarga ini didominasi dengan warna merah untuk menimbulkan efek psikologis hangat pada ruang. Warna hitam pada ruang dimaksudkan untuk menimbulkan kesan eksotis, warna krem dan putih disini sebagai warna penetral dalam ruang.

Komposisi Warna Berdasarkan Fungsi Ruang Warna Analogus Pada Ruang Privat Pada gambar diatas terlihat penerapan warna biru pada ruang tidur menimbulkan efek psikologis tenang yang sesuai dengan fungsi ruang yang memerlukan ketenangan dan kenyaman dalam beristirahat. Penciptaan suasana dan kesan ruang warna biru dan hijau memberikan efek psikologis dan kesan tenang pada ruang.

Komposisi Warna Berdasarkan Fungsi Ruang Warna Monokromatik Pada Ruang Publik Penggunaan warna putih pada ruang keluarga ini dimaksudkan untuk menimbulkan kesan terang dan luas pada ruang keluarga dan memberikan efek kenyamanan dan bersih pada ruang. Warna putih adalah warna yang dapat menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku dan tyerisolir sehingga menimbulkan efek psikologis nyaman, bersih, luas, terang.

Komposisi Warna Berdasarkan Fungsi Ruang Warna Komplementer Pada Ruang Semi Privat Pada gambar di samping warna ungu, putih dan krem dipadankan bersama dalam satu ruang. Komplementer adalah warna-warna yang saling melengkapi. Warna komplementer memberikan kesan menggairahkan dan biasanya akan saling memperkuat. Berdasarkan teori warna, ungu memberikan kesan ketenangan dan menimbulkan kesan hening, sedang krem adalah warna yang menciptakan suasana kehangatan, keakraban namun berkesan anggun dan elegan.

Komposisi Warna Berdasarkan Fungsi Ruang Warna Polikromatik Pada Ruang Publik Warna polikromatik yang digunakan yaitu warna biru dan merah. Penerapan warna polikromatik antara biru tua, merah maron dan putih pada ruang tamu menunjang kesan klasik pada dekorasi ruang. Dimana klasik adalah suatu gaya yang mencerminkan gaya tradisonal atau gaya lama. Selain itu gaya klasik diperlihatkan dengan penggunaan warna-warna gelap, yaitu biru tua dan merah maron. Sedangkan untuk warna perabot diberi warna putih untuk memperjelas bentuk perabot yang klasik.

Komposisi Warna Berdasarkan Fungsi Ruang Warna Kompleks Pada Ruang Publik Gambar desain ruang keluarga di samping memiliki komposisi warna kompleks, dapat dikatakan hal tersebut karena pada ruang tersebut terdapat beberapa warna yaitu; merah maron, orange, merah hati, coklat tua, abu-abu, putih dan ungu tetapi desain ruang secara keseluruhan harmonis dan memberikan kesan ceria dari penggunaan warnanya. Warna kompleks tidak terlalu sulit untuk digunakan untuk ruang, dengan syarat warna yang akan dicampurkan memiliki kesamaan atau kedekatan karakter antara satu warna dengan warna lainnya. Untuk fungsi rung keluarga yang menginginkan kesan gairah, semangat, dan ceria dapat menggunakan komposisi warna kompleks.

Komposisi Warna Berdasarkan Fungsi Ruang Desain Ruang Servis Monokromatik Gambar di samping memiliki konsep ruang yang menghadirkan kesejukan dan kesegaran. Hal ini ditunjang dengan penggunaan konsep komposisi warna analogus pada ruang servis ini, untuk menghadirkan kesan segar dan nyaman digunakan warna yang memiliki keksesuaian karakter dengan tema yaitu warna biru. Warna hijau memiliki kesan tenang, nyaman alami dan memberikan efek secara psikologi adalah kesejukan dan kesembuhan bagi ruang di rumah sakit.

Komposisi Warna Pada praktek pengetahuan, warna dapat dimanfaatkan untuk mengubah proporsi ruang secara visual demi peningkatan kenyamanan. Misalnya: Langit-langit yang terlalu tinggi dapat diturunkan dengan warna yang hangat dan agak gelap Langit-langit yang agak rendah diberi warna putih atau cerah, yang diikuti oleh 20 cm dari dinding bagian paling atas juga diberi warna putih, yang memberi kesan langit-langit seakan melayang dengan suasana sejuk Warna-warna aktif seperti merah atau oranye pada bidang yang luas memberi kesan memperkecil ruang Ruang yang agak sempit panjang dapat berkesan pendek dengan memberi warna hangat pada dinding bagian muka, sedangkan untuk berkesan panjang dapat dengan menggunakan warna dingin Dinding samping yang putih memberi kesan luas Dinding tidak seharusnya dari lantai sampai ke langit-langit diberi warna yang sama. Jika dinding bergaris horizontal ruang berkesan terlindung, sedangkan yang bergaris vertikal berkesan lebih tinggi.

Selamat bermain warna!