TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL KONDISI LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA OLEH WAHYU PURWANTO LABOTARIUM SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004 Universitas Gadjah Mada 1
IX. KONDISI LINGKUNGAN YG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA TEMPERATUR Temperatur tubuh manusia selalu konstan. Di bagian dalam otak, jantung dan perut temperatur berfluktuasi 37 C temperatur inti (core temperature) Core temperature yang konstan merupakan prasyarat untuk fungsi normal dari fungsi vital yang paling penting Penyesuaian terhadap suhu luar: Kondisi panas 20% 34 C Kondisi dingin 35% * 17 C Jika terlalu dingin gairah kerja turun Jika terlalu panas tubuh cepat lelah & terjadi kesalahan kerja Temp. yg dapat ditahan sekitar 1 jam, tp jauh diatas tk kemampuan fisik dan mental Aktivitas mental & daya tanggap menurun, mulai membuat kesalahan Kondisi optimum Kekakuan fisik yang ekstrem mulai muncul Universitas Gadjah Mada 2
OTAK Pusat pengendali panas Pengatur semua regulasi panas ke seluruh tubuh SARAF: Penerima informasi suhu tubuh scr Iangsung maupun lewat jar kulit PUSAT KENDALI SARAF: Mengirim impulse yg dpt mengerdalikan mekanisme regulasi agar suhu tubuh tetap konstan Melalui Keringat Otot Universitas Gadjah Mada 3
Gambar keseimbangan panas tubuh manusia pada ambang batas untuk kondisi panas dan dingin TICHAUER: Menyelidiki pengaruh temperatur terhadap produktivitas pekerja penenun kapas Produktivitas tertinggi: 24-27 C Hubungan antara temperatur dg produktivitas penenun kapas Universitas Gadjah Mada 4
Hubungan temperatur efektif dengan jumlah kesalahan rata-rata/jam Hubungan temperatur efektif dengan kerja total Universitas Gadjah Mada 5
KELEMBABAN Banyaknya air dalam udara (%) Bersama temperatur, kecepatan gerak udara & radiasi panas mempengaruhi tubuh manusia Keseimbangan panas: S=M-E±R±C W R & C akan + jika suhu lingkungan> suhu tubuh S M F R C W : Kondisi keseimbangan : Metabolisme tubuh : Panas hilang karena evaporasi : Pertukaran panas karena radiasi : Pertukaran panas karena konveksi : Aktivitas kerja Jika temperatur udara panas dan kelembaban tinggi: M+R+C-E=0 tubuh kehilangan tenaga karena penguapan harus diimbangi dengan metabolisme : konsumsi O2 makin banyak peredaran darah meningkat denyut jantung meningkat SIRKULASI UDARA udara kotor (kadar O2) <21% sesak nafas mempercepat kelelahan pepohonan / tanaman yang merupakan sumber O2 kesejukan dan kesegaran mempercepat pemulihan PANAS DLM SUATU INDUSTRI Suhu Dampak 20 o C 1. Temp nyaman Efisiensi maks 2. Tak nyaman Mental problem iritabilitas. konsentrasi efisiensi pekerjaan mental 3. Peningkatan kesalahan Psycho Universitas Gadjah Mada 6
kehilangan ef isiensi pekerjaan spesialis kecelakaan / cedera 4. Loss of performance of heavy work kesembangan air garam : terganggü heavy stresses kelelahan 35-40 o C 5. batas torelansi maksimum Physiological problem Physiological problem PENCAHAYAAN mempengaruhi kemampuan manusia untuk melihat obyek secara jelas, cepat, tanpa salah jika suram kelelahan mata mata rusak satuan penerangan: : satuan lux (lumen/m2) = 10,76 footcandle kemampuan melihat dengan jelas: ukuran obyek derajat kontras luminansi (pantulan) lama melihat derajat kontras: perbedaan derajat terang relatif antara obyek dan sekeliling cahaya terang daerah kerja utama ± 10 x lebih besar dari latar belakang luminensi: arus cahayadipantulkan obyek ke mata sehingga obyek dapat terlihat efektivitas mata melihat tergantung pada letak sumber cahaya satuan: candela /m 2 : (Cd/m2) Sumber-sumber glare: Lampu tanpa pelindung yang dipasang terlalu rendah Jendela besar pada permukaan tepat pada mata Lampu atau cahaya dengan terang yang berlebihan Pantulan dan permukaan terang Universitas Gadjah Mada 7
TABEL iii PENERANGAN (DARI PHILIP) Universitas Gadjah Mada 8
Gambar. Pengaruh cahaya menyilaukan (glare) terhadap efektivitas penglihatan (ukuran penerangan 10 fc pd obyek test) KEBISINGAN bunyi-bunyian yang tidak dikehendaki jangka panjang: mengganggu ketenangan merusak pendengaran kesalahan komuniksi diatasi dengan: sistem peredam kebisingan atau penutup telinga TINGKAT PEMBICARAAN: pada pembicaraan setinggi 70 db dan tingkat kebisingan 60 db, hanya 55% suku kata yang dapat dipahami untuk berita yang lebih kompleks (kata-kata kurang dikenal) tingkat pembicaraan harus 20dB atau Iebih tinggi dari batas kebisingan. Universitas Gadjah Mada 9
SKALA INTENSITAS KEBISINGAN kebisingan yg menyebabkan ketulian pada rentang frekuensi 2000-6000 Hz (Hz: jml gelombang suara / detik) tk pembicaraan dikategorikan : (jarak 1 m dan pembicara) percakapan biasa : 60-65 db pembicaraan dim seminar :65-75 db berteriak :80-85 db sangat sulit untuk berkomunikasi pada ambang kebisingan diatas 80 db Universitas Gadjah Mada 10
KEHILANGAN SEBAGIAN PENDENGARAN AKIBAT KEBISINGAN GETARAN MEKANIS ditimbulkan oleh alat-alat mekanis sangat mengganggu karena tidak teratur mempengaruhi konsentrasi mempercepat kelelahan mengganggu mata, syaraf, dll BAU-BAUAN merupakan pencemar mempengaruhi kepekaan diatasi dg penggunaan AC WARNA RUANG berpengaruh pada: kemampuan melihat obyek psikologis: kuning kesan luas hijau / biru sejuk, menyenangkan warna gelap kesan sempit warna terang kesan leluasa Universitas Gadjah Mada 11