Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh : Iin Septi Anggraeni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN PAILKEM PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan,

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA CERKAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Eka Asti Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kata kunci: berbicara, pambagyaharja, metode pemodelan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE

PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

Arie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Retno Sofyana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab kelima ini, penulis akan memaparkan kesimpulan dari penelitian

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Meningkatkan Apresiasi Siswa Kelas VII SMPN 3 Labuan Dalam Menyimak Puisi Melalui Strategi Modeling dengan Menggunakan Media Video Rekaman Puisi

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh: Tita Yulianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

Oleh : Peny Widiyarti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI BERBAHASA JAWA DENGAN MEDIA GAMBAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Perintis 2 Pematang Sawa pada

Naskah Publikasi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa tiza_26@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Penerapan keterampilan menulis wacana narasi dengan metode CTL; (2) mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis wacana narasi setelah mendapatkan pembelajaran menulis wacana narasi dengan metode CTL pada siswa kelas VIII H SMP Negeri 3 Kebumen. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kebumen pada bulan Oktober sampai November 2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII H sejumlah 20 siswa, laki-laki 8 dan perempuan 12. Objek penelitian adalah keterampilan siswa dalam menulis wacana narasi dengan metode CTL. Penelitian ini terdiri dari tiga kali kegiatan, yaitu kegiatan prasiklus, siklus I, dan siklus II. Masing-masing siklus mengacu pada prosedur penelitian yaitu rencana (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan releksi (reflection). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Teknik tes yang digunakan yaitu hasil menulis wacana narasi siswa, nontes terdiri dari hasil observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode CTL mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis wacana narasi. Penerapan pembelajaran menulis dengan metode CTL meliputi: prasiklus, yaitu hasil menulis wacana narasi siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa; siklus I, berisi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi; siklus II merupakan kelanjutan dan perbaikan dari siklus I. Langkah-langkah pembelajaran model CTL yaitu: kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna; melaksanakan kegiatan inkuiri; mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan membaca; menciptakan masyarakat belajar; menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran; refleksi diakhir pertemuan. Dari hasil tes prasiklus terlihat persentase ketuntasan sebesar 35% meningkat menjadi 55% pada siklus I dengan peningkatan sebesar 20%. Setelah dilakukan dengan siklus II persentase ketuntasan mencapai 85% dengan peningkatan sebesar 50% hasil prasiklus, dan sebesar 30% dari siklus I. Berdasarkan hasil nontes yang meliputi observasi, angket, wawancara dan dokumentasi foto, hasilnya juga sangat baik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode CTL mampu meningkatkan keterampilan menulis wacana narasi pada siswa kelas VIII H SMP Negeri 3 Kebumen. Kata kunci: Wacana narasi, Contextual Teaching And Learning Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 72

Pendahuluan Pada hakekatnya, bahasa mempunyai empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Tarigan (2008: 3) mengatakan keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif. Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang penting, karena banyak kegiatan yang berhubungan dengan keterampilan menulis. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di SMP N 3 Kebumen, menunjukkan bahwa keterampilan menulis narasi siswa pada mata pelajaran Bahasa Jawa belum mencapai hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan oleh faktor guru dan siswa, kebanyakan siswa masih bingung untuk memulai sebuah karangan. Siswa masih kesulitan dalam menentukan ide, topik serta gagasan untuk menulis sebuah karangan narasi. Selain itu model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang variatif, karena hanya menggunakan metode ceramah. Jika dalam pembelajaran menerapkan model pembelajaran CTL yang mengkaitkan konsep pembelajaran dengan keadaan langsung yang dialami siswa, diharapkan siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang nantinya akan memudahkan siswa dalam mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaannya untuk dituangkan dalam sebuah wacana dalam bentuk karangan narasi. Dengan demikian hasil belajar yang bermutu dan baik akan tercapai. Atas dasar pemikiran itulah penulis disini berusaha mengangkat judul penelitian Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Narasi dengan Metode (CTL) Pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 3 Kebumen Tahun 2013/2014. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kebumen yang beralamat di Jalan Letjend. S. Parman no. 3, Kebumen. Waktu penelitian yaitu dimulai pada bulan maret. Desain penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru bahasa Jawa SMP Negeri 3 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis wacana narasi dengan metode Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 73

Contextual Teaching And Learning (CTL). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Teknik tes meliputi tes menulis wacana narasi dengan metode CTL. Teknik nontes berupa observasi, angket, wawancara dan dokumentasi foto. Hasil Penelitian dan Pembahasan Pembahasan difokuskan pada (1) deskripsi awal keterampilan menulis wacana narasi siswa; (2) proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menggunakan metode CTL; (3) peningkatan keterampilan menulis wacana narasi dalam pembelajaran menggunakan metode CTL. Pembahasan tersebut dibagi menjadi dua rumusan masalah, yaitu (1) Penerapan keterampilan menulis wacana narasi dengan metode CTL; (2) peningkatan keterampilan menulis wacana narasi dengan metode CTL. 1. Penerapan Keterampilan Menulis Wacana Narasi dengan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) a. Prasiklus Untuk memperoleh kondisi awal siswa, maka dilaksanakan wawancara dengan guru mata pelajaran, pengamatan pembelajaran, dan tes. Dari hasil wawancara dan hasil tes ujicoba yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa, hasil yang diperoleh belum maksimal dan mengalami kendala pada saat pembelajaran menulis wacana narasi. Dibuktikan dari hasil observasi awal prasiklus yang menyimpulkan bahwa siswa kesulitan dalam menulis wacana narasi, keaktifan siswa kurang dan hasil belajar siswa masih banyak yang belum memenuhi KKM yaitu 75,00. Hal ini disebabkan kesalahan metode yang diterapkan oleh guru yang memanfaatkan metode ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dari permasalahan di atas peneliti menawarkan melakukan penelitian dengan metode CTL supaya hasil belajar siswa dapat meningkat. b. Siklus I Pada siklus I proses tindakan kelas melalui empat tahap yaitu; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. 1) Perencanaan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 74

Rancangan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: observasi awal dilakukan untuk mengetahui kondisi awal siswa, hasil observasi diperoleh melalui wawancara dengan guru bahasa Jawa kelas VIII; mempersiapkan perangkat pembelajaran; menyusun pembelajaran dengan metode CTL; menyusun instrumen nontes siklus I; menentukan alat evaluasi. 2) Pelaksanaan tindakan: a) Kegiatan awal: guru mengucapkan salam untuk membuka pelajaran, mengkondisikan dan memastikan siswa siap menerima pelajaran, guru memberikan apresiasi tentang materi pembelajaran menulis wacana narasi. b) Kegiatan inti: guru mengajak siswa untuk menyaksikan video pawarta dan siswa diberi tugas untuk menulis wacana narasi. c) Kegiatan akhir: menanyakan kepada siswa tentang kesulitan yang dialami siswa dan memotivasi siswa supaya terus belajar dan aktif selama pembelajaran. 3) Observasi: data yang digunakan berupa data nontes yaitu lembar pengamatan dan angket kinerja siswa. 4) Refleksi: peneliti melakukan analisis terhadap hasil tes keterampilan menulis wacana narasi, dan hasil nontes berupa hasil pengamatan, dan dokumentasi. c. Siklus II Prosedur pelaksanaan tindakan pada siklus II juga melalui empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. 1) Perencanaan: pada tahap ini peneliti merencanakan kembali tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil yang belum optimal pada siklus I, meliputi: menyusun perbaikan RPP, menyiapkan instrumen penelitian berupa tes dan nontes, menyiapkan metode pembelajaran dengan metode CTL. 2) Pelaksanaan tindakan: merupakan perbaikan pembelajaran siklus I, tahaptahap yang dilakukan sebagai berikut; a) Kegiatan awal: guru mengucapkan salam, mengkondisikan dan memastikan siswa siap menerima pelajaran, b) Kegiatan inti: guru membagi siswa menjadi 2 kelompok, siswa melakukan kunjungan ke suatu tempat, siswa diberi untuk menulis wacana narasi. c) Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 75

Kegiatan akhir: menanyakan kepada siswa tentang kesulitan yang dialaminya dan memotivasi siswa supaya terus belajar dan aktif selama pembelajaran. 3) Observasi: hasil observasi terhadap guru dan siswa sudah lebih baik dari pada siklus I. Dari hasil pelaksanaan evaluasi diperoleh sebanyak 85% sudah memenuhi KKM yang telah ditentukan. 4) Refleksi: menulis wacana narasi pada semua aspek mengalami peningkatan yaitu rata-rata 3,68 siklus I menjadi 4,21 siklus II. 2. Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Narasi dengan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) a. Pra Siklus Berdasarkan hasil nilai pra siklus rata-rata 68,75, nilai diperoleh dari hasil tes awal siswa sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan metode CTL. Hasil tersebut masih tergolong rendah, sehingga masih perlu ditingkatkan lagi. Dari hasil rata-rata tersebut diperlukan tindakan penelitian pada siklus I dan siklus II, dengan metode CTL yang diharapkan keterampilan menulis wacana narasi dapat meningkat. b. Siklus I Tabel 1 Hasil Skor Rata-rata Semua Aspek Menulis Wacana Narasi Pada Siklus I No Aspek Penilaian Skor Kategori 1 Pemilihan Kata 2,95 Cukup 2 Ejaan dan tanda baca 3,30 Baik 3 Kohesi dan koherensi 4,05 Baik 4 Kesesuaian isi karangan 4,45 Baik Jumlah 14,75 Skor rata-rata seluruh aspek 3,68 Baik Dari aspek penilaian pada pemilihan kata tergolong cukup pada skor 2,95, siswa hampir setengah memahami kata-kata dan dapat membuat katakata dalam menyusun wacana narasi tetapi struktur masih kurang sempurna, pada ejaan dan tanda baca mencapai skor 3,30 masuk dalam kategori baik Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 76

c. Siklus II tetapi masih ada siswa yang kurang memperhatikan tata tulis ejaan, pada aspek kohesi dan kohesi sudah mencapai skor 4,05 masuk dalam kategori baik tetapi masih ada makna dalam kalimat yang tidak menyatu, dan aspek kesesuaian isi karangan termasuk paling tinggi diantara ketiga skor lainnya karena sebagian hasil siswa sesuai dengan tema. Tabel 2 Hasil Skor Rata-rata Semua Aspek Menulis Wacana Narasi Pada Siklus II No Aspek Penilaian Skor Kategori 1 Pemilihan kata 3,65 Baik 2 Ejaan dan tanda baca 3,90 Baik 3 Kohesi dan koherensi 4,40 Baik 4 Kesesuaian isi karangan 4,90 Sangat Baik Jumlah 16,85 Skor rata-rata seluruh aspek 4,21 Baik Dari keempat aspek penilaian masuk dalam kategori baik, bahkan ada yang masuk dalam kategori sangat baik. Terdapat peningkatan pada semua aspek menulis wacana narasi pada siklus I. Sebelumnya jumlah skor rata-rata 14,75 pada siklus I, meningkat menjadi 16,85 pada siklus II. 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 3.65 3.9 4.4 4.9 Prasiklus Siklus I Siklus II Pemilihan kata Ejaan dan tanda baca Kohesi dan koherensi Kesesuaian Isi Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 77

Simpulan Dari uraian di atas dapat diperoleh simpulan bahwa penggunaan metode CTL menjadikan siswa lebih antusias, aktif dalam proses pembelajaran, dan siswa juga tidak merasa bosan karena pembelajaran menyenangkan, selain itu juga terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus persentase ketuntasan sebesar 35% dengan nilai rata-rata kelas 68,75. Siklus I persentase ketuntasannya 55% dengan nilai rata-rata kelas 73,75%. Sedangkan siklus II persentase ketuntasannya 85% dengan nilai rata-rata kelas 84,25. Peningkatan nilai rata-rata ini membuktikan keberhasilan pembelajaran menulis wacana narasi dengan metode CTL. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyana. 2005. Kajian Wacana (Teori, Metode & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana). Yogyakarta: Tiara Wacana. Sugiyanto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: PSG Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 78