PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNTYA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH KARYAWAN KONTRAK PT. PRIMARINDO INFRASTRUCTURE TBK BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. baik usaha yang dilakukan oleh pemerintahan untuk waktu yang cukup lama tidak

BAB I PENDAHULUAN. kualitas dan mengendalikan biaya ketenagakerjaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI ANALISIS KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

BAB I PENDAHULUAN. manusia mampu menciptakan berbagai macam inovasi dan merupakan komponen utama sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja guru ditandai dengan munculnya rasa puas dan terselesaikannya tugastugas

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

DIDIK HERMAWAN B

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan sumber daya dengan sebaik-baiknya. Sumber daya yang paling penting

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam. yang memiliki lebih sedikit jumlah pegawai yang puas.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api (Persero) DAOP II Bandung dituntut agar selalu

BAB I PENDAHULUAN. tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa pelayanan dibidang kesehatan. Sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali berdiri di Indonesia. PT

BAB I PENDAHULUAN. dan efesien dalam upaya untuk mencapai suatu tujuan (Hasibuan,2006).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. SDM dapat menciptakan efisiensi dan efektifitas perusahaan. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja para staf pengajar sebuah Fakultas di dalam sebuah perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang di kemukakan oleh Martoyo (2000), bahwa kepuasan kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahanperubahan

BAB I. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan yang diraih oleh perusahaan tentunya tidak lepas dari peran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang sedang giatgiatnya

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas pengelolaan sumber daya manusia. Organisasi yang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang akan dimasuki. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan, sudah seharusnya memberikan pelayanan maksimal kepada

BAB I PENDAHULUAN. Manajerial Kepala Seksi. Manajerial Kepala Departemen Manajerial Kepala Bagian

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya yang mencakup. penyedia tenaga kerja yang bermutu, mempertahankan kualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi berusaha meningkatkan serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. individu yang telah lama bekerja. Mereka yang telah lama bekerja akan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori motivasi Vroom (1964) tentang cognitive of motivation menjelaskan mengapa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia dalam kehidupan masyarakat memulai era baru yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

Bab 5 KESIMPULAN. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja

I. PENDAHULUAN. keberhasilan dan pencapaian tujuan organisasi, dalam rangka pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan tenaga kerja yang memadai dan berkualitas adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA Definisi Keinginan Untuk Keluar (Turnover intention) Sutanto dan Gunawan (2013) mengemukakan bahwa turnover intention

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin meningkat (Kotter, 1995). Dalam iklim persaingan usaha

BAB I PENDAHULUAN. antara pulau satu dengan pulau lainnya dipisahkan oleh laut sehingga laut

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya, kepuasan kerja juga merupakan seperangkat perasaan pegawai

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)

HUBUNGAN KEPUASAN TERHADAP GAJI DENGAN ETOS KERJA KARYAWAN KPRI DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya. Keberhasilan perusahaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. mampu memanfaatkan sumberdaya- sumberdaya lainnya. Beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah kondisi yang tidak didukung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang disebut Teori Dua Faktor atau Two Factor Theory yang terdiri atas: faktor hygiene, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Industri farmasi di Indonesia merupakan usaha yang memiliki potensi yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penilaian prestasi kerja di Kantor Distribusi PT PLN (Persero) Distribusi

BAB 3 METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) :

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. individu itu sendiri, baik pada organisasi maupun pada teknologinya. Hal. suatu dinamika itu sendiri (Almigo. 2004: 50).

BAB I PENDAHULUAN. itulah dapat mewujudkan tujuan dari perusahaan. Ketika seseorang. mungkin untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan listrik ternama di Indonesia, PT PLN (Persero) Distribusi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap

BAB I PENDAHULUAN. kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dan publik. Pada saat ini Bank bjb

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan kerja menurut Martoyo (2004:132) adalah keadaan emosional karyawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sangatlah penting karena

BAB I PENDAHULUAN. artinya dapat dengan mudah berubah atau menyesuaikan diri dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi didirikan untuk mencapai suatu tujuan dari setiap kegiatan.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi saling menunjang dan melengkapi, atau dengan kata lain bersinergi satu

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH KERJA (Survey pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. baik swasta maupun publik untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Kerja. sebuah evaluasi karakteristiknya. Rivai & Sagala (2009) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja

BAB II LANDASAN TEORI. Komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan suatu hubungan antara

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bidang industri. Hal ini terbukti dari penelitian-penelitian para ahli yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Ridwan Purnama, 2008 ). (Sri Dewi Anggadini, 2010)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ini, membawa dampak timbulnya persaingan di dunia usaha yang semakin ketat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT. Asia Paragon adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang energi,

BAB 2 LANDASAN TEORI

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

DAFTAR ISI Siti Aminah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menghadapi persaingan di era globalisasi perusahaan dituntut untuk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. meningkat pada tahun 2013 menjadi ( Jadi dari

BAB II. Tinjauan Pustaka. pendukung dari hasil penelitian terdahulu sebagai berikut : Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

BAB III METODE PENELITIAN. terhitung sejak November 2014 sampai dengan Februari Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan saat ini adalah

Transkripsi:

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNTYA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH KARYAWAN KONTRAK PT. PRIMARINDO INFRASTRUCTURE TBK BANDUNG MARTIANA SRI AYU 21207908

LATAR BELAKANG Kepuasan kerja memang sangat diperlukan oleh seorang karyawan untuk dapat mencapai suatu motivasi kerja yang tinggi meskipun menurut sifatnya kepuasan kerja itu sendiri besarannya sangat relatif atau berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Motivasi merupakan kemauan untuk memberikan upaya lebih untuk meraih tujuan organisasi, yang disebabkan oleh kemauan untuk memuaskan kebutuhan individual. Dengan adanya motivasi yang tepat para karyawan akan terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya karena meyakini bahwa dengan keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan berbagai sasarannya, kepentingan-kepentingan pribadi para anggota organisasi tersebut akan tercakup pula

Didalam perusahaan PT. Primarndo Infrastructure Tbk dimana peneliti melakukan penelitian terdapat beberapa fenomena yang berkaitan dengan Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan Kontrak. Diantaranya :

Tabel 1.1 Kesejahteraan Karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Tahun Desember 2011 Bagian Uraian Rubber Persiapan Rubber Press Finished Goods Export Gaji Pokok 1.265.925 1.211.125 1.245.630 Tunjangan Jabatan 0 0 75.000 Tunjangan Lain- Lain 0 0 10.000 Uang Makan 57.000 42.000 100.000 Transport 57.000 42.000 66.000 Lain-Lain : Shift 0 3.500 0 Total 1.403.625 1.379.625 1.494.630

Tabel 1.2 Tingkat Absensi Karyawan Kontrak PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Tahun Desember 2011 Bagian Produksi Libur Sakit Ijin Mangkir Total Stock Fit - 1 - - 1 Sewing Tomkins 2-3 14 19 Sewing FOS - - 1 10 11 Cutting - - 1 7 8 Assembling 72 1 2 2 77 Rubber 24 - - 2 26 Jumlah 98 2 7 35 142 % Terhadap Total Karyawan 3,4 0,1 0,2 1,2 5,0

Tabel 1.3 Data Keinginan Berpindah Karyawan Kontrak PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Januari Februari 2012 Bulan Masuk Keluar Januari 181 41 Februari 168 55

Identifikasi Dan Rumusan Masalah Identifikasi Masalah Rendahnya kepuasan kerja dari karyawan merupakan gejala dari kurang stabilnya perusahaan. Masalah ketidakpuasan kerja karyawan kontrak terlihat dari munculnya kecemburuan atas besarnya gaji dan tunjangan yang tidak sama antar bagian. Ketidakuasan karyawan ini muncul sebagai akibat dari rendahnya pemahaman perusahaan terhadap kebutuhan-kebutuhan karyawan, sehingga mengakibatkan gairah dan motivasi kerja karyawan menurun. Karyawan yang merasa terpuaskan dengan pekerjaannya cenderung untuk bertahan dalam organisasi, sedangkan individu yang merasa kurang terpuaskan dengan pekerjaannya cenderung memiliki semangat kerja yang rendah dan biasnya akan memilih untuk keluar dari perusahaan. Tingkat turnover karyawan dalam dua bulan terakhir yang masih cukup tinggi menunjukkan bahwa masalah pemenuhan kebutuhan karyawan yang tidak optimal serta muculnya ketidakpuasan dalam bekerja memegang peranan penting dalam kaitannya dengan keinginan berpindah karyawan.

Rumusan Masalah 1. Bagaimana kepuasan kerja karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 2. Bagaimana motivasi kerja karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 3. Bagaimana keinginan berpindah karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 4. Seberapa jauh pengaruh kepuasan kerja terhadap motivasi kerja karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 5. Seberapa jauh pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan berpindah karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 6. Seberapa jauh pengaruh motivasi kerja terhadap keinginan berpindah karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk

Tujuan Penelitian 1. Untuk Mengetahui kepuasan kerja karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 2. Untuk Mengetahui motivasi kerja karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 3. Untuk Mengetahui keinginan berpindah karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 4. Untuk Mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap motivasi kerja karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 5. Untuk Mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan berpindah karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 6. Untuk mengetahui motivasi kerja terhadap keinginan berpindah karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk

TEORI PENGHUBUNG Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Menurut Strauss dan Syales dalam Handoko (2002;196) Bahwa karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah mengalami kematangan psikologik dan pada gilirannya akan menjadi frustasi. Karyawan seperti ini akan mempunyai motivasi yang rendah dalam bekerja yang tercermin dari cepat lelah dan bosan, emosi yang tidak stabil, sering absen dan melakukan kesibukan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Sedangkan karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja biasanya mempunyai catatan kehadiran yang baik, dan berprestasi kerja lebih baik dari pada karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja.

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Keinginan BerpindahKaryawan Handoko (2003:49), menyatakan bahwa : Kepuasan kerja berpengaruh terhadap perputaran karyawan, kepuasan kerja yang rendah biasanya mengakibatkan perputaran karyawan yang tinggi. Mereka yang kepuasan kerjanya rendah lebih mudah meninggalkan perusahaan dan mencari kesempatan di perusahaan lain.

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Keinginan Berpindah Menurut Sumarto (2009:12),mengemukakan bahwa : Motivasi di tempat kerja secara luas dipercaya menjadi prediktor penting terhadap niat untuk meninggalkan tempat kerja. Artinya ada mata rantai antara ketidakpuasan pekerjaan, ketiadaan motivasi dan niat untuk berhenti.

Kepuasan Kerja (X) 1. Isi Pekerjaan 2. Supervisi 3. Organisasi dan Manajemen 4. Kesempatan untuk maju 5. Gaji dan keuntungan dalam bidang financial lainnya 6. Rekan kerja 7. Kondisi pekerjaan Rivai dan Sagala (2011:860) Strauss dan Syales dalam Handoko (2002:196) Motivasi Kerja (Y) 1. Penghargaan terhadap pekerjaan 2. Komunikasi dan informasi 3. Persaingan, Partisipasi, dan Kebanggan Rivai dan Sagala (2011:850) Sumarto (2009:12) Keinginan Berpindah (Z) 1. Seberapa menarik pekerjaan saat ini 2. Tersedianya alternatif pekerjaan lain dalam waktu dekat dan 3. Tersedianya alternatif pekerjaan di tempat lain di masa mendatang Handoko 2003;49) Umi Narimawati (2006:73)

Hasil Deskriptif Variabel Kepuasan Kerja No Indikator Skor Aktual Skor Ideal % Kriteria 1 Isi Pekerjaan 495 410 71,5 Sedang 2 Supervisi 531 820 64,8 Sedang 3 Organisasi Dan Manajemen 4 Kesempatan untuk maju 5 Gaji dan Keuntungan Financial lainnya 511 820 62,3 Sedang 500 820 61,0 Sedang 521 820 63,5 Sedang 6 Rekan Kerja 498 820 60,7 Sedang 7 Kondisi Pekerjaan 510 820 62,2 Sedang Total Kepuasan Kerja 62,1 Sedang

Hasil Deskriptif variabel motivasi No Indikator Skor Aktual 1 Penghargaan terhadap pekerjaan 2 Komunikasi dan Informasi 3 Persaingan, Partisipasi kebanggaan dan kerja Skor Ideal % Kriteria 853 1230 69,3 Sedang 735 1230 59,8 Sedang 818 1230 66,5 Sedang Total 65,2 Sedang

Hasil Deskriptif Variabel Keinginan Berpindah No Indikator Skor Aktual 1 Seberapa menarik pekerjaan saat ini 2 Tersedianya alternatif pekerjaan lain dalam waktu dekat 3 Terseianya alternatif pekerjaan di tempat lain di masa mendatang Skor Ideal % Kriteria 1067 1640 65,1 Cukup 1007 1640 61,4 Cukup 1087 1640 66,3 Cukup Total 64,2 Cukup

Hasil analisis verifikatif 1. Korelasi antara kepuasan kerja (X) dengan motivasi kerja (Y) : 2. Korelasi antara kepuasan kerja (X) dengan keinginan berpindah (Z) : r = 0,505 r = 0,460 3. Korelasi antara motivasi kerja (Y) dengan keinginan berpindah (Z) : r = 0,432

Pengujian hipotesis Pengujian kepuasan kerja terhadap motivasi kerja 1. Menghitung Koefisien Jalur

2. Pengujian Hipotesis Ho : yx = 0, kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja H1: f(t) yx = 0, kepuasan kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja H 0 ditolak Daerah Penerimaan H 0 H 0 ditolak t hitung sebesar. 4,637 berada pada daerah penolakan Ho, -1,980 0 1,980 4,637 yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi karyawan kontrak

Pengujian Kepuasan kerja terhadap Keinginan Berpindah 1. Menghitung Koefisien Jalur

2. Pengujian Hipotesis H 0 : zx = 0, kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap keinginan berpindah H 1 : zx 0, kepuasan kerja berpengaruh terhadap keinginan f(t) berpindah H 0 ditolak Daerah Penerimaan H 0 H 0 ditolak -1,965 0 1,965 3,677 nilai t hitung sebesar 3,677 berada pada daerah penolakan H 0, yang berarti kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap keinginan berpindah karyawan kontrak.

Pengujian Motivasi Kerja Terhadap Keinginan Berpindah 1. Menghitung Koefisien Jalur

2. Pengujian Hipotesis H 0 : zy = 0, motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap keinginan berpindah H 1 : zy 0, motivasi kerja berpengaruh terhadap keinginan berpindah f(t) H 0 ditolak Daerah Penerimaan H 0 H 0 ditolak -1,965 0 1,965 2,393 dilihat nilai t hitung sebesar 2,393 berada pada daerah penolakan H 0, yang berarti motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap keinginan berpindah karyawan kontrak.

KESIMPULAN 1. Kepuasan kerja karyawan kontrak termasuk dalam klasifikasi sedang, berarti tingkat kepuasan karyawan kontrak cukup dipenuhi oleh perusahaan baik dari aspek isi pekerjaan, supervisi, organisasi, kesempatan untuk maju, gaji, rekan kerja dan kondisi pekerjaan. 2. Motivasi kerja karyawan kontrak pada PT Primarindo Asia secara keseluruhan masuk dalam kriteria sedang, hal ini ditunjukan dengan persentase skor dari penghargaan terhadap pekerjaan, komunikasi dan informasi serta persaingan, partisipasi dan kebanggaan yang berada pada kriteria sedang. Ini berarti tingkat motivasi kerja karyawan kontrak cukup didorong oleh kondisi internal perusahaan. 3. Keinginan pindah karyawan kontrak PT Primarindo Asia termasuk dalam katagori cukup, terutama tersedianya alternatif pekerjaan sebagai karyawan di perusahaan lain yang mendapatkan respon paling tinggi dari karyawan. 4. Kepuasan kerja memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan kontrak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan kontrak 5. Kepuasan kerja memberikan pengaruh signifikan dalam mendorong keinginan berpindah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap keinginan berpindah dari karyawan kontrak 6. Motivasi kerja memberikan pengaruh signifikan dalam mendorong keinginan berpindah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap keinginan berpindah dari karyawan kontrak

Sekian dan Terimakasih