PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG GERAKAN MEMBANGUN DESA MANGGATANG UTUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan pembangunan desa/kelurahan di Kabupaten Murung Raya sebagai upaya mewujudkan Murung Raya bebas dari Kebodohan, Kemiskinan dan keterisolasian menuju Murung Raya yang cerdas, sehat, maju, sejahtera dan bermartabat perlu dirumuskan strategi percepatan pembangunan desa/kelurahan di Kabupaten Murung Raya; b. bahwa strategi percepatan pembangunan desa/kelurahan tersebut dilaksanakan melalui Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya tentang Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negar a Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4301); 5. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5063); 6. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 158 Tahun 2005); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2007 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang penyusunan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa di Kabupaten Murung Raya (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 23); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 07 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 24);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Kabupaten Murung Raya (Lembaran Daerah Kabupaten Murung Raya Tahun 2008 Nomor 58); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Tatakerja Dinas daerah Kabupaten Murung Raya (Lembaran Daerah Kabupaten Murung Raya Tahun 2008 Nomor 60); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2008-2028 (Lembaran Daerah Kabupaten Murung Raya Tahun 2008 Nomor 66); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 11 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2008-2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Murung Raya Tahun 2008 Nomor 67). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA dan BUPATI MURUNG RAYA MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG GERAKAN MEMBANGUN DESA MANGGATANG UTUS BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Murung Raya. 2. Bupati adalah Bupati Murung Raya. 3. Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus selanjutnya disingkat GERBANGDESAMU adalah suatu Program Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya sebagai upaya percepatan pembangunan desa/kelurahan dalam rangka mewujudkan Murung Raya bebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterisolasian menuju Murung Raya yang cerdas, sehat, maju, sejahtera dan bermartabat. 4. Tim Terpadu Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus adalah Tim Pelaksana/Fasilitasi/Pembina yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
5. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 6. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan. 7. Satuan Kerja Perangka Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Dinas/Badan/Kantor /kecamatan Unit Satuan Kerja dilingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya. 8. Profil Desa dan Kelurahan adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa dan kelurahan yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa dan kelurahan. 9. Program Prioritas adalah Program pembangunan desa/kelurahan yang berisi beberapa kegiatan yang dilaksanakan bersama SKPD dalam rangka percepatan pembangunan Desa/Kelurahan. 10. Rencana Aksi Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus adalah kegiatan tahunan pada kelurahan, desa, dan dusun 11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APBDesa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 12. Bantuan Keuangan Percepatan Pembangunan Desa adalah bantuan keuangan dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Desa untuk membiayai kegiatan percepatan pembangunan desa yang belum dibiayai dengan Alokasi Dana Desa. 13. Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DPA adalah Dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan setiap SKPD. 14. Partisipatif adalah Masyarakat terlibat secara aktif dalam setiap proses pengambilan keputusan pembangunan dan secara gotong-royong menjalankan pembangunan 15. Transparan adalah Pengelolaan kegiatan dilakukan secara terbuka sehingga dapat diketahui, dilihat, dipantau, diawasi dan dievaluasi oleh masyarakat. 16. Akuntabel adalah Pengelolaan kegiatan harus mengikuti kaidah dan peraturan yang berlaku sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada masayarakat.
17. Efisien dan Efektif adalah Pelaksanaan dan pemanfataan kegiatan sesuai dengan sumber daya yang tersedia dan pengelolaan sesuai dengan rencana. 18. Pemberdayaan adalah bahwa dalam pelaksanaan kegiatan memberikan pemampuan kepada masyarakat agar dapat mengembangkan dirinya untuk mandiri. 19. Keberlanjutan yaitu Setiap pengambilan keputusan harus mempertimbangkan kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga di masa depan, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan 20. Pihak swasta adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, kehutanan, dan perkebunan yang berada di wilayah Kabupaten Murung Raya BAB II AZAS, TUJUAN DAN SASARAN Pasal 2 (1) Pelaksanaan kegiatan Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus diselenggarakan dengan azas yaitu partisipatif, transparan, akuntabel, efisein, efektif, pemberdayaan dan keberlanjutan serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional; (2) Secara umum tujuan Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus adalah sebagai berikut : a. Menemukan, merumuskan, memecahkan dan menaggulangi permasalahan pembangunan dalam bentuk program kerja. b. Melaksanakan program pemecahan masalah bersama masyarakat c. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. d. Meningkatkan pemberdayaan desa dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. e. Menumbuhkan partisipasi dan tanggung jawab masyarakat desa terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaaan hasil-hasil pembangunan. f. Meningkatkan kualitas, manfaat dan efisiensi serta efektivitas hasil pembangunan g. Memperkuat kelembagaan pemerintahan desa, sehingga kedepan diharapkan pemerintahan desa sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat h. Meningkatkan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi teknis dan masyarakat sehingga dapat lebih berperan dalam kegiatan pembangunan sesuai dengan tuntutan nyata pembangunan Indonesia. Pasal 3 Sasaran kegiatan Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus adalah Desa/Kelurahan di Kabupaten Murung Raya.
BAB III BIDANG KEGIATAN GERBANGDESAMU Pasal 4 Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus dilaksanakan melalui pemberdayaan dan menggerakkan partisipasi masyarakat yang meliputi bidang-bidang kegiatan sebagai berikut : 1. Bidang Pendidikan: a. Mendata dan memetakan potensi dan permasalahan pendidikan. b. Melakukan sosialisasi Program Mura Cerdas c. Membantu membenahi manajemen penyelenggaraan pendidikan sesuai Stándar Nasional. d. Memfasilitasi kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan dan buku pelajaran di sekolah. e. Memfasilitasi pembentukan perpustakaan. f. Membantu memberikan pelajaran tambahan/les di sekolah. g. Membantu mengaktifkan Kejar Paket A maupun B. h. Memfasilitasi gerakan kebersihan dan penataan lingkungan sekolah. i. Meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan. 2. Bidang Kesehatan : a. Mendata dan memetakan potensi dan permasalahan kesehatan di pedesaan b. Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar. - Pelayanan kesehatan ibu - Pelayanan kesehatan anak - Pelayanan kesehatan ibu menyusui - Penemuan dan penanganan penderita penyakit c. Melaksanakan usaha kesehatan yang berbasis masyarakat. - Melaksanakan surveylance (Gizi, diare, demam berdarah dan malaria) - Melaksanakan pengamatan penyakit berbasis masyarakat. - Melaksanakan Usaha Kesehatan berbasis masyarakat seperti Posyandu, Usaha Kesehatan Sekolah, Pos Kesehatan Desa. d. Melakukan promosi kesehatan melalui perilaku hidup bersih dan sehat, penyuluhan tentang rumah sehat, gizi balita, vaksinasi, penyakit menular, dan makanan yang sehat. 3. Bidang Sarana Prasarana : a. Mendata dan memetakan kondisi dan permasalahan sarana prasarana. b. Memfasilitasi pembuatan / perbaikan jalan, jembatan, pintu gerbang, MCK, air bersih, Kantor Desa, Kantor BPD, dan Pos Kamling. c. Memfasilitasi bedah rumah masyarakat miskin. 4. Bidang Perekonomian dan Produksi : a. Mendata dan mengindentifikasi potensi dan permasalahan perekonomian masyarakat desa. b. Memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan lahan pekarangan. c. Memfasilitasi pembuatan kebun percontohan (demplot pertanian, peternakan dan perikanan serta perkebunan). d. Mengembangkan dan menggiatkan usaha masyarakat. e. Mendorong dan menggiatkan usaha kerajinan rakyat. f. Menggalakkan usaha pengolahan hasil perkebunan / pertanian.
g. Mendorong pengembangan komoditi unggulan desa. 5. Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa : a. Pembenahan administrasi desa termasuk monografi desa, Profil Desa, RPJMDes, peta desa, dan dokumen desa lainnya. b. Memperbaiki / membuat papan nama desa, kantor desa, nama jalan, nomor rumah, dan lain-lain. c. Memfasilitasi pemetaan batas-batas desa. d. Memfasilitasi peningkatan kapasitas aparatur desa dalam penyusunan Peraturan Desa. 6. Bidang Lingkungan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga : a. Melaksanakan penghijauan pada daerah kritis di desa. b. Memfasilitasi kesiapan masyarakat dalam antisipasi dan penanggulangan bencana. c. Membantu mengaktifkan sanggar-sanggar seni dan budaya. d. Memfasilitas penyelenggaraan pestival budaya antar desa. e. Membantu mengaktifkan kegiatan Pramuka dan Karang Taruna. f. Membantu pembinaan kegiatan olah raga. 7. Bidang Pemberdayaan Perempuan : a. Pembinaan kreativitas perempuan melalui pembentukan kelompok swadaya masyarakat. b. Memberikan penyuluhan bagi ibu-ibu dalam meningkatkan peranannya dalam keluarga. c. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu-ibu melalui kursus dan pelatihan. d. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui. 8. Bidang Sosial Budaya dan Spritual : a. Mengaktifkan peran lembaga adat di pedesaan. b. Menghimpun dan menulis hukum/norma adat yang berlaku di desa. c. Mengaktifkan kegiatan kerja bhakti dan gotong royong desa. d. Menumbuhkan disiplin, kesetiakawanan, dan kepedulian sosial masyarakat. e. Pembinaan mental spiritual dan kerukunan antar umat beragama. f. Mengaktifkan organisasi dan kegiatan-kegiatan keagamaan. BAB IV PELAKSANAAN GERBANGDESAMU Pasal 5 (1) Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus dilaksanakan oleh SKPD, Kelurahan/Desa dan Dusun. (2) Pihak swasta berkewajiban untuk menunjang dan mensukseskan program Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus.
(3) SKPD pembina Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus melaksanakan : a. sosialisasi pengenalan program dan pedoman pelaksanaan program kepada pemerintahan desa dan masyarakat b. Observasi, inventarisasi, pengkajian profil desa, pengumpulan data dan pemetaan wilayah. c. Penggalian masalah dan potensi yang dimiliki desa, dengan memperhatikan kalender musim dan bagan kelembagaan yang ada di desa/kelurahan serta dusun yang dilakukan melalui pengelompokan masalah, penentuan peringkat masalah, dan pengkajian tindakan pemecahan masalah. d. Penyusunan rencana aksi disetiap kelompok kegiatan yang dapat dilaksanakan. e. Pembinaan ke desa/kelurahan dan dusun sesuai dengan rencana aksi. f. Mobilisasi partisipasi masyarakat dan pihak swasta untuk membangun dan membina desa secara bergotong royong. BAB V MONITORING DAN EVALUASI Pasal 6 (1) Bupati bertanggung jawab dalam Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus sesuai dengan kewenangannya. (2) Monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pengendalian terhadap perencanaan dan pelaksanaan. (3) Pengendalian dan Evaluasi kegiatan Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus dilaksanakan melalui : a. Pemantauan/supervise kelapangan. b. Evaluasi terhadap laporan bulanan dari SKPD Pembina Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus sesuai dengan Rencana Aksi yang telah dibuat dan disampaikan kepada Bupati Murung Raya melalui Sekretariat Gerbangdesamu. c. Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) dilaksanakan 1 kali per Triwulan yang dikoordinir oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. (4) Dalam Melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1) Bupati dibantu oleh Tim Pengendalian dan Evaluasi.
BAB VI PELAPORAN Pasal 7 (1) SKPD Pembina Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus melaporkan hasil pelaksanaan kegiatannya kepada Bupati Murung Raya melalui Sekretariat Gerbangdesamu. (2) Laporan SKPD Pembina Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan setiap bulan sebagai bahan evaluasi. Pasal 8 Bentuk laporan Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. BAB VII PENDANAAN Pasal 9 (1) Pendanaan untuk kegiatan Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus bersumber dari dana: a. APBD Kabupaten; b. APBDesa; dan c. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat. (2) Pengelolaan dan penggunaan dana Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 10 (1) Dalam melaksanakan Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus dibentuk organisasi tim terpadu. (2) Struktur organisasi kelembagaan Tim terpadu Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 11 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, mengenai pelaksanaannya akan diatur dengan Peraturan Bupati atau Keputusan Bupati sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 12 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah. Ditetapkan di Puruk Cahu Pada Tanggal 27 Desember 2011 BUPATI MURUNG RAYA, ttd Diundangkan di Puruk Cahu Pada Tanggal 27 Desember 2011 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA, ttd WILLY M. YOSEPH YURIANSON DJATA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN 2011 NOMOR :115