BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan kemudahan yang telah disediakan oleh kemajuan teknologi bernama

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tentunya. Salah satu dampak negatif dari era globalisasi adalah munculnya gaya

BAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. ketika menggunakan teknologi informasi ini (Flourensia, 2012: 22). Pada

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dinamika komunikasi masyarakat. Pada kehidupan sehari-hari seorang yang dulu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN ONLINE BERUPA PERJANJIAN ENDORSE MELALUI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

Gambar 1.1 Gambar spoiler media sosial ask.fm Sumber :

Gambar 1.1 Grafik Penggunaan Internet di Indonesia Tahun 2010

PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat

1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dll) yang. Tingkat akses internet didominasi oleh situs-situs jejaring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

2 gambar terbaik untuk mengatur kesan yang baik kepada orang lain. Hal ini terlihat, data dari Taylor Nelson Sofres (TNS) tahun 2015 tercatat lebih da

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

Gambar 1.1 Logo Instagram Sumber: Instagram-brand.com (diakses pada 15 Juni 2016)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : tempat makan di Semarang karena :

BAB I PENDAHULUAN. segala produknya mulai dari keberadaan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITAN. dalam hal memenuhi kebutuhan, praktis adalah salah satu ciri khas dari bisnis online

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. efisien dibandingkan jenis komunikasi lainnya. mulai mewabah di Indonesia seperti Facebook, twitter, myscape, friendster,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah jam hanya untuk mengakses internet dan layanan teknologi baru lainnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

Chapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Piramida Hirarki Kebutuhan Maslow. Aktualisasi Diri. Penghargaan. Kasih Sayang. Rasa Aman. Kebutuhan Fisiologis

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Jumlah Pengguna Internet Di Indonesia (Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi internet telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari

BAB II SUBJEK PENELITIAN. digunakan online seller dalam mempromosikan produknya, serta sekilas mengenai latar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Karena

BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 88 juta orang dengan komposisi sebagai berikut: Tabel 1.1 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Perbandingan Pengguna Media Sosial di Indonesia No Media Sosial Pengguna

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, informasi menjadi sangat berharga dan menjadi

I. PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Model komunikasi yang dimiliki Laswell berbentuk sederhana. Model tersebut menyatakan bahwa terdapat lima unsur model komunikasi yaitu sumber (Source), pesan (say what?), saluran/media(in Which Channel?),penerima (receiver), dan efek. Pertama, sumber adalah pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber bisa berupa seorang individu, kelompok, organisasi, perusahaan atau bahkan suatu negara. Disini sumber adalah ketika peneliti sebagai komunikator. Kedua, pesan yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima, contohnya adalah ketika peneliti memberikan berita tentang Awkarin adalah selebgram yang memiliki konten foto yang vulgar. Ketiga, saluran atau media adalah alat atau wahana yang dipergunakan sumber untuk menyampaikan pesan kepada penerima, disini alat yang digunakan adalah media sosial Instagram Awkarin. Keempat, penerima adalah orang yang menerima pesan dari sumber. Kelima, efek adalah apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut misalnya penambah pengetahuan terhibur, perubahan sikap. (Mulyana: 2005-62) Efek komunikasi yang berupa sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (Azwar 2013: 5). Sikap terdiri atas kognitif,afektif, konatif (Azwar 2013: 6). Kogntif berkaitan dengan transmisi pengetahuan keterampilan, kepercayaan atau infornasi. Afektif timbul perubahan yang 1

2 dirasakan, disenangi atau dibenci, afektif berhubungan dengan emosi, sikap atau nilai. Sedangkan Konatif merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati, yang meliputi pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan berperilaku (Moerdijati, 2012 :179). Dalam penelitian ini, akan diteliti sikap yang muncul setelah mengikuti seorang selebgram melalui media sosial yaitu Instagram. Media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual (Nasrullah 2015: 11). Karakteristik media sosial, yaitu : jaringan, informasi, Arsip, simulasi sosial, interaksi (Nasrullah 2015: 16). Jaringan adalah hubungan antara komputer dengan perangkat keras lainnya. Koneksi ini diperlukan karena komunikasi bisa terjadi jika antar komputer terhubung. Informasi adalah menjadi bagian penting dari media sosial karena penggunanya dapat mengkreasikan konten, dan melakukan interaksi berdasarkan informasi. Arsip bagi pengguna media sosial, arsip menjadi sebuah karakter yang menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan. Interaksi membentuk jaringan antar pengguna di media sosial yang tidak sekedar memperluas hubungan pertemanan tetapi harus dibangun dengan interaksi antar pengguna tersebut. (Nasrullah 2015: 23) Media sosial Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer setiap orang. Kehadiran media baru menjadikan informasi sebagai suatu yang mudah dicari dan terbuka. Kehadiran internet dan media sosial memberikan keleluasaan bagi khalayak untuk ikut dalam berkompetisi menyebarkan informasi atau peristiwa yang terjadi di sekitar

3 mereka. Akses melalui internet mendukung terjadinya proses pembentukan komunitas yang sifatnya virtual atau jaringan sosial, seperti MySpace, Twitter, Youtube, Facebookdan Instagram. (Budiargo 2015 : 28) Berdasarkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI). Pengguna yang paling tinggi merupakan media sosial yakni sebesar 97,4% di bandingkan dengan yang lain, jadi penulis memilih media sosial. I.1 : Gambar Pengguna Internet Indonesia menurut jenis konten yang diakses 2016 Sumber : https://www.apjii.or.id/content/read/39/264/survei-internet- APJII-2016. Diakses pada tanggal 11 Februari 2017 Munculnya media sosialinstagramsaat ini sangat berkembang Di Masyarakat. didukung dengan media sosial yangmakin menjamur. Peneliti menggunakan media sosial yaitu Instagram, sebagai tujuan untuk mengetahui bagaimana sikap followers di Instagram. Instagram adalah media yang memberi kemudahan cara berbagi secara online foto-foto video, dan juga layanan jejaring sosial yang dapat

digunakan untuk mengambil dan membagi ke teman mereka. (Budiargo, 2015:48). 4 Gambar I.2: Logo Instagram Sumber : www.instagram.com. Saat ini orang-orang bisa berbagi kabar buruk dan kabar baik di Instagram, semua orang membawa telepon dengan kamera akhir-akhir ini, ini sangat sesuai dengan gaya hidup modern yang serba cepat. Pengguna tetap berhubungan dengan keluarga dan teman, bahkan menemukan teman baru Instagram (Online Business Buddy 2013 : 17). Orang mulai menggunakannya karena kesederhanaan dan fungsinya lebih baik daripada aplikasi berbagi foto lainnya (Online Business Buddy 2013 : 18). Dalam buku Instagram Handbook oleh Bambang Dwi Atmoko Instagram disukai karena kemudahan dan kecepatan dalam berbagi foto ditambah beberapa filter bergaya retro yang menarik (Mrbambang: 2012-21) Meski Instagram menyebut dirinya sebagai foto sharing, tetapi Instagram adalah jejaring sosial. Ciri khas dari jejaring sosial yang paling mencolok adalah kemampuan untuk saling followsesama pengguna, kemudian berkomentar dan memberikan tanda suka (like) pada foto. Jika anda mengikuti pengguna lain dan berinteraksi sangat baik tidak ada

5 salahnya anda mendapat banyak followers (Mrbambang:2012-59). Menurut Bambang Dwi Atmoko terdapat 5 fitur di dalam Instagram yaitu: follow, like, komentar, mention, dan hashtag. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2016 Instagram memiliki peringkat kedua yaitu 19,9 juta jiwa atau 15 %. Sedangkan yang menduduki peringkat pertama diambil oleh Facebook 71,6 juta jiwa atau 54%. Gambar I.3 : Perilaku Pengguna Internet Indonesia menurut media sosial yang sering dikunjungi 2016 Sumber : https://www.apjii.or.id/. Diakses pada tanggal 11 Februari 2017 Karin Novilda adalah selebgram dengan nama panggilan Awkarin.Awkarin terkenal karena mendapat nilai tertinggi tiga besar SMP di Tanjungpinang. Latar belakang orang tua Awkarin adalah spesialis dokter gigi. Bukan terkenal dengan prestasi melainkan unggahan di Instagram yang kerap tampil dengan pakaian yang terbuka dan sering memperlihatkan kehidupan yang glamour. Pada 30 september 2016Awkarin sempat

6 booming dengan lagu Bad dan dengan video klip yang memperlihatkan bagian tubuhnya, lagu tersebut mendapat respons kurang baik. Awkarin sempat dilaporkan Komisi Perlindungan Anak (KPAI)pada 30 September 2016 oleh ke Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) karena dianggap menggugah konten pornografi. Gambar I.5 : kolom komentar Instagram Awkarin Sumber : www.instagram.com/awkarin. Diakses pada tanggal 9 November 2017 Dari gambar di atas terdapat beragam komentar antara suka dan tidak suka atas apa yang Awkarin share. @tiwii_5 parahh ku sukak dan menurut @bejo_biji kecil aja dipamerin. Hampir setiap apa yang Awkarin share selalu terdapat komentar yang lebih banyak mengarah ke negatif. Akun @Awkarin dipilih penulis untuk diteliti karena 1. Dari sekian banyak sosial media yang Awkarin punya Instagram yang paling aktif digunakan. 2. Foto masih ada yang masih memperlihatkan bagian tubuh. 3. dan konten yang sering Awkarin menyucapkan kata kata-kasar di story Instagram.

7 Awkarin aktif dalam menggunakan Instagram, dalam sehari Awkarin bisa memposting kegiatan di story Instagram mencapai 45 perhari. Dibandingkan dengan story Rachelvennya, Tiara Pangestika, Anya geraldin, dan Lulalahfah. Dalam storynya Awkarin kerab mengucapkan kata-kata kasar. Foto yang di share di Instagram masih memperlihatkan bentuk tubuh dengan pakaian terbuka. Melihat kehidupan yang ditampilkan Awkarin di media sosial Instagram Awkarin, memberikan kesan hidup tidak baik, terutama kepada followers. Remaja adalah usia di mana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingakat orang orang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama.hal ini mendukung pendapat Hurluck,Followers yang dipilih adalah berusia 18-24 tahun. Gambar I.4 : Perubahan style Awkarin dari taun ke tahun Sumber:(http://style.tribunnews.com). Diakses pada tanggal 2 Februari 2017 Menurut penelitiawkarin memiliki 5 akun media sosial yang digunakan yaitu : Instagram, Snapchat, Twitter, Askfm, Youtube.Masing

8 masing akun memiliki jumlah followers yang berbeda. Dari banyaknyafollowers, Instagram merupakan yang paling banyak peminatnya yaitu sebanyak 2,6 Juta. Penulis memilih media sosial Instagram karena dari sekian banyak media sosial yang dipakai, Instagram memiliki banyak followers dibandingkan dengan media sosial yang lain. Gambar I.6: Akun Instagram Awkarin Sumber: www.instagram.com/awkarin. Diakses pada tanggal 1 Agustus 2017 Peneliti memilih Awkarin karena dibandingkan dengan selebgram @rachelvennya, @anyageraldine, dan @lulalahfah karena mereka bukan dari latar belakang artis tetapi selebgram yang juga mendapatkan endorse dari produk suatu online shop. dari segi followers Awkarin paling unggul. @rachelvennya 1.4 juta, @anyageraldine 870 ribu dan @lulalafah 660 ribu. Dan dari segi pemberitaan di media Awkarin paling banyak mendapatkan sorotan media.

9 Gambar 1.7: Instagram Rachelvennya Sumber : www.instagram.com/rachelvennya Gambar 1.8: Instagram Anyageraldine Sumber : www.instagram.com/anyageraldine

10 Gambar 1.9 : Instagram Lulalahfah Sumber : www.instagram.com/lulalahfahdiakses pada tanggak 1 November 2017 Adapun penelitian terdahulu mengenai Awkarin yaitu Persepsi Remaja Pengguna Instagram pada Citra diri Selebgram @Rachelvenya, @tiarapangestika, @Awkarin pada tahun 2017. Oleh Alita Hermaya Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Tentang ketiga selebgram yang memiliki latar belakang yang berbeda. Rachel memiliki citra diri glamourdan memiliki gaya higup hedon. Tiara Pangestika atau Tipang ini memiliki citra diri yang pintar dan memiliki hubungan yang dijadikan Relationship goals. Dan Awkarin yang memiliki citra diri yang memiliki gaya hidup bebas sehingga menimbulkan kontroversi. Sovia Sabdhi Zahra juga meneliti tentang Manajemen Privasi Komunikasi di Media Baru(Studi Deskriptif Kualitatif pada Akun Instagram Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dari bulan

11 September 2016 Februari 2017). Karin Novilda atau bisa disebut @Awkarin adalah selebgram yang dikenal selalu aktif mengunggah foto atau video tentang kehidupannya. Bukan hanya tentang gaya hidup saja, namun juga kehidupan percintaannya. Akun @Awkarin dikenal sebagai remaja yang gaya hidupnya seperti orang dewasa. Akun @awkarin termasuk akun yang aktif. Aktifitas yang terjadi pada akun @awkarin terjadi setiap hari, termasuk instagram story-nya. Peneliti ingin melakukan studi mengenai Sikap followers mengenai media sosial Instagram Awkarin. Penelitian ini dibuat penulis untuk mengembangkan teori yang sudah tersedia, diharapkan meningkatkan pemahaman penulis maupun pembaca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei online. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Sikap Followers Mengenai Media Sosial Instagram Awkarin. I.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini yang ingin dicapai adalah mengetahui Sikap Followers Mengenai Media Sosial Instagram Awkarin. I.4. Batasan Masalah a. Obyek : Obyek yang diteliti hanya Sikap

b. Subyek: Subyek yang diteliti Followers Awkarin yang masih aktif melihat 2 kali semingggu 12 c. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survei Elektronik.. I.5. Manfaat Penelitian a. Manfaat teoritis : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan menambah kajian Ilmu Komunikasi mengenai Sikap Followers Mengenai Media Sosial Instagram Awkarin. b. Manfaat Praktis: Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan pertimbangan bagi pengguna media sosial Instagram khususnya selebgram dalam menggunakan Instagram.