PENAMBAHAN DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr) DALAM RANSUM PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT REPRODUKSI DAN PRODUKSI AIR SUSU MENCIT PUTIH (Mus musculus albinus) ARINDHINI D14103016 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
RINGKASAN ARINDHINI. D14103016. 2007. Penambahan Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) dalam Ransum Pengaruhnya terhadap Sifat Reproduksi dan Produksi Air Susu Mencit Putih (Mus musculus albinus). Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS. Pembimbing Anggota : Drh. M. Rizal M. Damanik, M.Rep.Sc., Ph.D. Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) merupakan salah satu tanaman dari famili Euphorbiaceae. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai sayuran terutama oleh masyarakat di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat karena diyakini memiliki khasiat tertentu antara lain dapat menyegarkan dan meningkatkan daya tahan tubuh bagi orang yang baru sembuh dari sakit. Selain itu, daun katuk juga terbukti dapat meningkatkan produksi air susu ibu, memperbaiki fungsi pencernaan dan metabolisme tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa taraf penambahan daun katuk (0, 5 dan 10%) dalam ransum dan waktu pemberiannya yang berbeda terhadap sifat reproduksi dan produksi air susu mencit putih (Mus musculus albinus). Peubah yang diamati dalam penelitian adalah konsumsi ransum, produksi air susu induk (PASI), litter size lahir, bobot lahir, litter size sapih, bobot sapih, pertambahan bobot badan anak (PBBA) selama menyusu dan mortalitas. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang (kandang C), bagian Non- Ruminansia dan Satwa Harapan (NRSH), Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 2x3 dengan lima ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam (ANOVA), Microsoft Excel (2003) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey s. Berdasarkan hasil analisis ragam diketahui bahwa taraf katuk dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum. Waktu pemberian berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, PASI, bobot sapih, dan PBBA. Interaksi antara taraf dan waktu pemberian katuk berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum dan PASI serta nyata (P<0,05) mempengaruhi, bobot sapih, dan PBBA. Katuk dengan taraf 10% dalam ransum yang diberikan mulai hari ke-14 kebuntingan menghasilkan produksi air susu dan PBBA mencit yang paling tinggi. Kata-kata kunci: Sauropus androgynus (L.) Merr, Mus musculus albinus, sifat reproduksi dan produksi air susu
ABSTRACT Effects of Addition of Katuk s Leaves (Sauropus androgynus (L.) Merr) in Feed on Mice (Mus musculus albinus) Reproduction and Milk Production Arindhini, P. H. Siagian, and M.R.M Damanik Katuk s leaves (Sauropus androgynus (L.) Merr) is one of Euphorbiceae family. In Indonesia, especially among people in West Java and Central Java Provinces, Katuk s leaves are commonly consumed either as diet or diet for special purposes. The present research aimed to study the effect of addition of katuk leaves in feed and its given time on mice (Mus musculus) reproduction performance and milk production. The design of the study was completely random design factorial (2x3) with two factors; (1) percentage of addition of Katuk leaves in feed (0, 5 and 10%) and (2) given time of feed (on day 14 during pregnancy period and on day of giving birth). The effects of these factors on feed consumption, breast milk production, litter size of birth and weaning, birth and weaning weight, daily weight gain and mortality were analyzed. Results collected from the present study showed that addition of Katuk s leaves in feed had significant effects (P<0.01) on feed consumption of the mice. The addition of leaves did not affect the litter size and weight of the newborn mice, body weight gain of the newborn mice and the mortality rate. The given-time Katuk s leaves in feed had significant effects (P<0.01) on feed consumption, milk production and weaning-weight. The interaction between the addition level of Katuk s leaves and the given-time of feed, had significant effect (P<0.01) on feed consumption and milk production, weaning-weight and body weight gain of the newborn mice (P<0.05). The interaction, however, did not affect the weight born, litter size of newborn and the mortality rate. The addition of 10% Katuk leaves on feed and the given time on day 14 th during pregnancy period had shown the greatest effects on breast milk production and body weight gain of the newborn. Keywords: Sauropus androgynus (L.) Merr, Mus musculus albinus, reproduction and milk production
PENAMBAHAN DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr) DALAM RANSUM PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT REPRODUKSI DAN PRODUKSI AIR SUSU MENCIT PUTIH (Mus musculus albinus) Oleh ARINDHINI D14103016 Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 8 Maret 2007 Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS. Drh.M. Rizal M. Damanik, M.Rep.Sc., Ph.D. NIP. 130 674 521 NIP. 131 902 365 Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Ronny R. Noor, MRur.Sc NIP. 131 624 188
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1986 di Tanjungpandan. Penulis adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Muchtar Hasan dan Ibu Enggraini. Penulis mengawali pendidikan di TK Pertiwi Tanjungpandan pada tahun 1991. Pendidikan dasar diselesaikan Penulis pada tahun 1997 di SDN 14 Manggar. Selanjutnya, Penulis melanjutkan pendidikan di SLTPN 1 Manggar pada tahun 1997 dan menyelesaikannya pada tahun 2000. Kemudian Penulis meneruskan jenjang pendidikannya di SMUN 1 Tanjungpandan sampai tahun 2003. Pada tahun 2003 Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Program Studi Teknologi Produksi Ternak melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, karunia dan keridhoannya Penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul Penambahan Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) dalam Ransum Pengaruhnya terhadap Sifat Reproduksi dan Produksi Air Susu Mencit Putih (Mus musculus albinus). Skripsi ini merupakan salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang (kandang C), Bagian Non Ruminansia Satwa Harapan, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor pada bulan Juli sampai September 2006. Daun katuk mengandung senyawa aktif yang diduga berperan sebagai prekursor dalam pembentukan hormon steroid seperti prostaglandin yang memiliki peran penting baik dalam proses reproduksi maupun prosese pembentukan air susu dikelenjar ambing. Mencit merupakan hewan percobaan yang termasuk kedalam kelas mamalia. Pemberian daun katuk dalam bentuk tepung yang dicampurkan dalam ransum mencit akan meningkatkan reproduksi dan produksi air susu induk mencit. Tingginya produksi air susu yang dihasilkan akan meningkatkan daya tahan tubuh dan pertumbuhan anak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun katuk dalam ransum terhadap sifat reproduksi dan produksi air susu induk mencit, pada taraf dan waktu pemberian katuk yang berbeda. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan adanya kritik dan masukan yang membangun dari para pembaca. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi kalangan akademis maupun kalangan umum. Bogor, Pebruari 2007 Penulis
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Perumusan Masalah... 2 Tujuan... 2 Manfaat... 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3 Taksonomi Tanaman Katuk... 3 Manfaat Daun Katuk... 4 Kandungan Kimia Daun Katuk... 5 Mencit (Mus musculus)... 7 Konsumsi Ransum dan Air Minum... 8 Pengukuran Produksi Air Susu Mencit... 9 Litter Size Lahir... 9 Bobot Lahir Anak Mencit... 10 Pertambahan Bobot Badan Prasapih Anak Mencit... 10 Bobot Sapih Anak Mencit... 11 Mortalitas Anak Mencit... 12 MATERI DAN METODE... 13 Waktu dan Lokasi... 13 Materi... 13 Mencit Penelitian... 13 Kandang dan Peralatan... 13 Ransum Penelitian... 14 Metode... 14 Rancangan Percobaan... 14 Peubah yang Diamati... 15 Prosedur... 16 Tahap Persiapan... 16 Pelaksanaan Penelitian... 17
HASIL DAN PEMBAHASAN... 18 Kondisi Umum Selama Penelitian... 18 Mencit Penelitian... 19 Suhu dan Kelembaban... 19 Ransum Penelitian... 20 Konsumsi Ransum Induk... 22 Produksi Air Susu Induk... 25 Litter Size Lahir... 28 Bobot Lahir Anak Mencit... 29 Litter Size Sapih... 31 Bobot Sapih... 33 Pertambahan Bobot Badan Anak Mencit... 34 Mortalitas Anak Mencit... 37 KESIMPULAN DAN SARAN... 40 Kesimpulan... 40 Saran... 40 UCAPAN TERIMA KASIH... 41 DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN... 45
DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Tujuh Senyawa Aktif Tanaman Katuk dan Pengaruhnya terhadap Fungsi Fisiologis dalam Jaringan... 6 2. Sifat Biologis Mencit (Mus musculus)...... 8 3. Kandungan Nutrisi Ransum dengan Beberapa Taraf Tepung Katuk... 20 4. Rataan Konsumsi Ransum Setelah Beranak... 22 5. Rataan Produksi Air Susu Induk Mencit Selama Menyusui... 25 6. Rataan Litter Size Lahir Mencit Penelitian... 28 7. Rataan Bobot Lahir Anak Mencit Penelitian... 30 8. Rataan Litter Size Sapih Mencit Penelitian... 31 9. Rataan Bobot Sapih Mencit Penelitian... 33 10. Rataan Pertambahan Bobot Badan Anak Mencit Selama Menyusu... 35 11. Rataan Mortalitas Anak Mencit Selama Menyusu... 37
DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Tanaman Katuk... 3 2. Mencit (Mus musculus albinus)... 13 3. Ransum Penelitian... 16 4. Kondisi Kandang Mencit Selama Penelitian... 18 5. Grafik Rataan Konsumsi Ransum Setelah Beranak... 24 6. Grafik Rataan Produksi Air Susu Induk Selama Menyusui... 27 7. Grafik Rataan Pertambahan Bobot Badan Anak Mencit Selama Menyusu... 36