LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI PELATIHAN GURU

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN

MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMP

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU

Model Penyelenggaraan Peminatan Kurikulum 2013 di SMA KATA PENGANTAR. 2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah ii

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum memainkan peran yang sangat penting dalam Sistem Pendidikan

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP TAHUN 2013

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN TEKNIS DAN PENDAMPINGAN KURIKULUM SMP TAHUN 2017

MATERI PELATIHAN GURU

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN GURU

LAPORAN REALISASI PROGRAM KERJA LPMP BALI Periode Januari s.d. Juli 2017

UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013

PANDUAN PROSES PENILAIAN INSTRUKTUR KURIKULUM 2013 (SD/SMP/SMA/SMK)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 KOTA MAGELANG

MATERI PELATIHAN GURU

BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

NIM: PROGRAM STUDI KEGURUAN OLAHRAGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2011

I... 1 PENDAHULUAN...

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Persoalan Terkait Kurikulum Hendra Gunawan 14 April 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi tuntutan wajib bagi setiap negara, pendidikan memegang

KANTOR KABUPATEN TUBAN Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 47 Telp. (0356) Fax Tuban

PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA/SMK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Model Peminatan dan Lintas Minat

Sosialisasi Kurikulum 2013 oleh Wakil Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan

Perihal Keunggulan Dan Kelemahan Kurikulum 2013

2014 PENERAPAN ASESMEN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN RESPIRASI SERANGGA DI SMP

BAB V PENUTUP. Nomor 03 Tahun 2009 tentang Pendidikan Al-Qur an, yaitu: a. Dasar kurikulum Pendidikan Al-Qur an dari Peraturan Daerah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

Standar Nasional Pendidikan

PEMBUKAAN PENGANTAR KEPALA SEKOLAH AGENDA MENJELANG UNBK UJIAN PRAKTEK, USBN, UNBK DAN SNMPTN

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA

PETUNJUK TEKNIS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN 1 P P L U N Y

Perbedaan antara KBK, KTSP dan kurikulum 2013 KBK 2004: Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi

PROGRAM TOT FASILITATOR MGMP/KKG

Pelaksanaan SI dan SKL

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Page 1 LOKASI : HOTEL NUSA WIJAYA PENANGGUNGJAWAB : RUSTAM, S.PD., M.HUM. Hari Ke-1 : Kamis, 28 September 2017 KELAS : BAHASA INGGRIS 1.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Guru merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. oleh berbagai pihak. Generasi yang tangguh ditandai dengan terampil. kelompok (Warsono dan Hariyanto, 2012: 1).

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PANDUAN PELATIHAN GURU

MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN GURU/KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH KURIKULUM 2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam era globalisasi, sebagai

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional, pasal 1 ayat 1 tentang ketentuan umum menyatakan Pendidikan

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN

I. PENDAHULUAN. Kabupaten Indragiri Hulu. Kabupaten Kuantan Singingi terbentuk berdasarkan

METODE PENELITIAN. Negeri yang menggunakan kurikulum 2013 di Kecamatan Tanjungkarang. (Pusat, Timur, Barat) Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

BERGUNAKAH PELAJARAN PRAKARYA BAGI SISWA?

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

Kelompok Materi: Pokok

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia masih belum selesai dengan problematika sarana dan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 6 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SOSIALISASI PROGRAM UJIAN NASIONAL & SEKOLAH TAHUN 2010 SMP TARUNA BAKTI. BY: SRI YUSMALINAR, S.Pt.MM (WAKASEK KURIKULUM)

RUBRIK KETERLAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD/SMP/SMA/SMK. Nama SD/SMP/SMA/SMK Alamat Sekolah. Kabupaten/Kota. Nama Kepala Sekolah

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PANDUAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) 2015

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 UNGARAN

KS-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

METODE PENELITIAN. Negeri 1 Pengajaran, Bandar Lampung, tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah guru kelas V Sekolah Dasar di

PENERAPAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA SMP SASARAN DI KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT TAHUN Syamsul Gultom.

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK

1. Pembukaan 3. PAPARAN BK SMAN 21 JAKARTA. 4. Sambutan kepala sman 21 jakarta 6. Lain-Lain 7. PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia.

Elemen Perubahan dari Kurikulum 2006 ke Kurikulum (1) Identitas satuan pendidikan dan mata pelajaran, (2) tingkat kelas, (3)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

Transkripsi:

LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 A. PENDAHULUAN secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada tahun 2013 di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Pada Tahun 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencanangkan Implementasi Kurikulum 2013 untuk kelas I, II, IV, dan V SD, Kelas VII dan VIII SMP, serta kelas X dan XI SMA/SMK. Implementasi diharapkan dapat dilaksanakan pada semua jenjang pada semua kelas. Keberhasilan Implementasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang meliputi ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, dukungan orang tua dan masyarakat, serta dukungan manajemen sekolah. Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan Implementasi Kurikulum. Oleh karena itu, Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah perlu dibekali dengan kompetensi dalam mengimplementasi. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan program Pelatihan bagi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Kegiatan pelatihan ini akan dilakukan secara berjenjang, mulai dari pelatihan bagi Narasumber Nasional, Instruktur Nasional, Kepala Sekolah sasaran, Pengawas Sekolah sasaran dan Guru sasaran. Pelatihan ditangani secara nasional dengan melibatkan unsur Pusat, yaitu : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Penjamin Mutu Pendi dikan (LPMP), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS), dan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota. Program pelatihan ini dikembangkan berdasarkan kompetensi yang diperlukan instruktur dalam

mengimplementasi serta hasil evaluasi terhadap Implementasi pada tahun 2013. B. ALASAN MENGIKUTI PELATIHAN 1. Surat Undangan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), nomor : / / PP / 2014 tanggal 18 November 2014, tentang Pemanggilan Peserta Pelatihan Bagi Guru Sasaran Jenjang SMP Kabupaten Sukoharjo Propinsi Jawa Tengah. 2. Surat Tugas Kepala SMP Negeri 3 Nguter nomor : 800/257/2014 tanggal 21 November 2014. 3. Untuk meningkatkan pemahaman tentang. 4. Meningkatkan profesionalisme sebagai guru. C. PELAKSANAAN PELATIHAN Pelaksanaan Pelatihan dirancang dengan pendekatan andragogi melalui : a. Pemberian informasi melalui ceramah, tanya jawab, dan diskusi; b. Pelatihan keterampilan penilaian melalui simulasi; dan c. Tes awal dan tes akhir secara tertulis. D. TEMPAT DAN WAKTU Kegiatan Pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 25 sampai dengan 29 November 2014 di SMP Negeri 1 Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. E. TUJUAN PELATIHAN 1. Tujuan Umum Secara umum Pelatihan ditujukan untuk memberikan bekal agar guru Mata Pelajaran mampu mengimplementasikan secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2. Tujuan Khusus Pada akhir kegiatan pelatihan mata pelajaran mampu :

a. Menjelaskan konsep yang meliputi rasional dan elemen perubahan SKL, KI, KD dan strategi implementasi kurikulum 2013 serta pendekatan pembelajaran tematik, terpadu, saintifik dan penilaian autentik; b. Melakukan analisis buku guru dan buku siswa; c. Merancang pembelajaran sesuai konsep ; d. Mempraktekkan proses pembelajaran sesuai konsep. 3. Tujuan Khusus Mapel Bimbingan Konseling mampu : a. Menjelaskan konsep ; b. Menjelaskan Pengelompokan BK dalam Implementasi ; c. Mampu melakukan penilaian dan menempatkan peminatan peserta didik; d. Mampu menjalankan praktik Bimbingan dan Konseling. F. MATERI PELATIHAN 1. PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya, PJOK, dan Prakarya. MATERI 1. Konsep a. Rasional dan Elemen perubahan Kurikulum b. SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi c. Pendekatan, Penilaian dan Modelmodel Pembelajaran pada Kurikulum 2013 2. Analisis Buku JML JAM NARASUMBER / PENATAR / FASILITATOR 1 Instruktur Nasional 1 Instruktur Nasional 2 Instruktur Nasional Analisis Buku Guru dan Buku Siswa 14 Instruktur Nasional 3. Perancangan Pembelajaran dan Penilaian a. Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-model Pembelajaran b. Perancangan Penilaian dalam Pembelajaran c. Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dan Rapor 8 Instruktur Nasional 4 Instruktur Nasional 2 Instruktur Nasional

MATERI 4. Praktek Pembelajaran Terbimbing JML JAM NARASUMBER / PENATAR / FASILITATOR a. Analisis Video Pembelajaran 2 Instruktur Nasional b. Penyusunan RPP 6 Instruktur Nasional c. Peer Teaching 10 Instruktur Nasional 5. Tes Awal dan Tes Akhir a. Tes Awal 1 Instruktur Nasional b. Tes Akhir 1 Instruktur Nasional JUMLAH 52 DESKRIPSI MATERI 1. Konsep Pemahaman tentang Konsep yang meliputi Rasional dan elemen perubahan, SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum serta pendekatan pembelajaran dan penilaian Kurikulum. 2. Analisis Buku Pemahaman terhadap isi buku guru dan buku siswa melalui telaah buku guru dan buku siswa terhadap kesesuaian KI, KD dan kecukupan kedalaman materi serta pendekatan dan penilaiannya. 3. Perancangan Pembelajaran dan Penilaian Pemahaman terhadap implementasi kurikulum yang meliputi pendekatan saintifik dan model-model pembelajaran, penilaian autentik serta pelaporan hasil penilaian pembelajaran (Report). 4. Praktek Pembelajaran Terbimbing Pemahaman terhadap implementasi pembelajaran melalui analisis video, penyusunan RPP dan praktek mengajar/peer teaching antar peserta. 5. Tes Awal dan Tes Akhir Tes Awal untuk mengetahui tingkat kemamuan awal. Tes Akhir untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil pelatihan.

2. Mapel Bimbingan dankonseling MATERI 1. Konsep a. Rasional dan Elemen perubahan Kurikulum JML JAM NARASUMBER / PENATAR / FASILITATOR 2 Instruktur Nasional b. BK dalam 2 Instruktur Nasional c. Pelayanan Peminatan Peserta Didik 2 Instruktur Nasional 2. Pengelolaan BK dalam Implementasi a. Perencanaan 6 Instruktur Nasional b. Pelaksanaan 5 Instruktur Nasional c. Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut 5 Instruktur Nasional 3. Assessment dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi a. Penilaian dalam Bimbingan dan Konseling b. Pengukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat c. Identifikasi dan Pemantapan Peminatan Peserta Didik 4. Praktek Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013 3 Instruktur Nasional 4 Instruktur Nasional 5 Instruktur Nasional a. Klasikal 4 Instruktur Nasional b. Kelompok 8 Instruktur Nasional c. Individual 4 Instruktur Nasional 5. Tes Awal dan Tes Akhir a. Tes Awal 1 Instruktur Nasional b. Tes Akhir 1 Instruktur Nasional JUMLAH 52

DESKRIPSI MATERI 1. Konsep Pemahaman tentang Konsep yang meliputi Rasional Implementasi BK dalam, dan bagaimana melakukan peminatan pada peserta didik. 2. Pengelolaan BK dalam Implementasi Menjalankan ruang lingkup pengelolaan BK sesuai yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut. 3. Penilaian dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Menjelaskan ruang lingkup penilaian yang meliputi assesment dalam Bimbingan Konseling, pengukuran kecerdasan, bakat dan minat, identifikasi dan peminatan peserta didik. 4. Praktek Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Menjelaskan bentuk bentuk praktek Bimbingan Konseling yang meliputi klasikal, kelompok dan individual. 5. Tes Awal dan Tes Akhir Tes awal untuk mengetahui tingkat kemampuan awal. Tes akhir untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil pelatihan. G. NARASUMBER Narasumber Pelatihan telah ditunjuk untuk Kabupaten Sukoharjo yaitu : 1. Paina, S.Pd 2. Dra. Krisnandari Titik M., M.Si 3. Heru Styawan, S.Pd 4. Daniek Maria Kusumaningtyas, S.Pd adalah Instruktur Nasional yang

H. PESERTA PELATIHAN Peserta Pelatihan adalah guru mata pelajaran tingkat SMP se-kabupaten Sukoharjo, adapun daftar peserta terlampir. I. STRATEGI KEGIATAN Strategi pelaksanaan Pelatihan adalah dalam bagan sebagai berikut : REGISTRASI PESERTA PELAKSANAAN PLENO Mekanisme Pelatihan Konsep Tes Awal KELOMPOK Guru Mapel Analisis Buku Guru dan Buku Siswa Perancangan Pembelajaran dan Penilaian Praktek Pembelajaran Terbimbing Guru BP / BK Pengelolaan BK dalam Implementasi Assessment dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Praktek Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Tes Akhir

J. HASIL / MANFAAT YANG DIPEROLEH Hasil yang diperolah dari Pelatihan adalah peserta dapat : 1. Menjelaskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi implementasi di sekolah masing-masing; 2. Menjelaskan, merencanakan, melaksanakan praktik pelayanan Bimbingan Konseling pada peserta didik. K. TINDAK LANJUT Tindak lanjut dari Pelatihan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan analisis buku guru dan buku siswa; 2. Merancang pembelajaran sesuai konsep ; 3. Mempraktekkan proses pembelajaran sesuai konsep. 4. Melakukan penilaian dan menempatkan peminatan peserta didik; 5. Menjalankan praktik Bimbingan dan Konseling. L. DAMPAK SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN Dampak yang diharapkan melalui pelaksanaan Pelatihan antara lain : 1. Guru mata pelajaran melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses Pembelajaran, dan Standar Penilaian ; 2. Pengelolaan sekolah semakin baik, terutama dalam mengelola pembelajaran yang berorientasi pada 4 elemen perubahan ; 3. Siswa semakin kreatif dan memiliki pola pikir yang High Order Thinking (HOT); 4. Guru BK mampu melaksanakan praktik Bimbingan Konseling dengan baik sesuai dengan ; 5. Pengelolaan sekolah khususnya dalam hal Bimbingan Konseling pada peserta didik semakin baik. M. PENUTUP Secara umum Pelatihan bertujuan untuk memberikan bekal agar guru Mata Pelajaran mampu mengimplementasikan secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Keberhasilan kurikulum 2013 ditentukan oleh kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Bercermin pada kegagalan implementasi

Kurikulum 2006, untuk menyongsong implementasi kurikulum 2013 seorang guru harus dipersiapkan memiliki kompetensi baik profesional, pedagogik, personal, dan sosial. Sehebat apapun konsep sebuah kurikulum, mengabaikan pemberdayaan guru hanya akan membuat perubahan kurikulum dengan tujuan besarnya sia-sia. Dengan adanya pelatihan kurikulum 2013 ini semoga dapat menjadi sarana menuju kesuksesan pelaksanaan kurikulum 2013.