1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai APD yang kurang tepatdan perawatannya yang tidak baik

dokumen-dokumen yang mirip
Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3

PEMBELAJARAN V ALAT PELINDUNG DIRI

Kompetensi Dasar : Mengikuti prosedur lingkungan kerja tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1

Secara sederhana yang dimaksud dengan APD adalah :

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

Definisi dan Tujuan keselamatan kerja

BAB IV HASIL DAN ANALISA

PERANGKAT RPP SMK. Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup KELAS X / SEMESTER I

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI LABORATORIUM

MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

Personal Protective Equipments (PPE)

PERALATAN PERLINDUNGAN DIRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. serikat pekerja dengan pengusaha dan pemerintah sebagai satu kesatuan system dalam

Alat Pelindung Diri Kuliah 8

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BAB III DATA PERANCANGAN

BAB V PEMBAHASAN. identifikasi kebutuhan dan syarat APD didapatkan bahwa instalasi laundry

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UNIT AIR BAKU

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

MODUL 1 ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ALAT PELI NDUNG DI RI / APD) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pekerja dari segi keselamatan dan kesehatan kerja. Karena bila ada

Peralatan Perlindungan Pekerja

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN. Responden yang saya hormati,

PERLINDUNGAN KEPALA. Helmet yang retak, getas, kadaluarsa, penyok tidak boleh digunakan lagi. Tanggal Produksi (sept. 2004)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

PROSEDUR TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi juga memiliki karakteristik yang bersifat unik, membutuhkan sumber

1. Pentingnya patient safety adalah a. Untuk membuat pasien merasa lebih aman b. Untuk mengurangi risiko kejadian yang tidak diharapkan Suatu

TINJAUAN TENTANG KAWASAN PESISIR ALAT PELINDUNG DIRI KASUS DI KEPULAUAN TUPABIRING KAB. PANGKEP ZAENAB P ZAENAB

BAB VI HASIL PENELITIAN

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

SIKAP BURUH BANGUNAN TERHADAP ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK MEWUJUDKAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

BAB I PENDAHULUAN. memakai peralatan yang safety sebanyak 32,12% (Jamsostek, 2014).

KESELAMATAN KERJA PADA PENGERJAAN BENGKEL

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I KONSEP PENILAIAN

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENINGKATAN FASILITAS PT. TRAKINDO UTAMA BALIKPAPAN

BAB I PENDAHULUAN. kerja karyawan. Di samping itu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI SEBUAH PABRIK KIMIA DI TANGERANG.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MEKANIK PADA STASIUN BOILER PT X

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konsep iklim keselamatan atau safety climate pertama kali diperkenalkan

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OH&S) 1. Prosedur Mengenali Sumber Bahaya di Tempat Kerja

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Koordinator:Dr. Ardiyan Harimawan

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden.

BAB II TINJAUAN TEORI

ALAT PELINDUNG DIRI. Dibawakan oleh: BENNY HARTONO SGA Division

BAB III DATA PERANCANGAN. data-data terkait mengenai permasalahan tentang kemasan Alat Pelindung

BAB I DEFINISI. APD adalah Alat Pelindung Diri.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MODUL 3 KESELAMATAN KERJA (Kebijakan dan Prosedur K3)

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

adalah 70-80% angkatan kerja bergerak disektor informal. Sektor informal memiliki

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. subkontraktor, serta safety professionals.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. landasan kerja dan lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan dan proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu bangunan yang membutuhkan sumber daya, baik biaya, tenaga kerja,

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

PT MEIWA KOGYO INDONESIA.Slogan Safety First.KARAWANG: 15 JUNI 2016

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian dari kewaspadaan standar.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proses industrialisasi telah mendorong tumbuhnya industri diberbagai sektor dengan

ORIENTASI K3 UNTUK PEKERJA BARU

BAB I PENDAHULUAN. Alat Pelindung diri dipergunakan untuk melindungi tenaga kerja dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tegangan tinggi digunakan dalam peralatan X-Ray. Dalam bidang industri, listrik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. No.3 tahun 1998 tentang cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan, kecelakaan. menimbulkan korban manusia dan harta benda.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. daya (manpower, material, machines, money, method), serta membutuhkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN th > 49 th 2 9. Tidak Tamat SD - - Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi/PT - -

Informed Consent. Pesetujuan menjadi Responden

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 2 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : Pembimbing : Rossi Septy Wahyuni, ST.,MT.

Peralatan Perlindungan Pekerja

MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT KOMATSU INDONESIA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

SARANA SANITASI KESEHATAN

Transkripsi:

A. Pengertian Alat Pelindung Diri Alat Pelindung Diri (APD) merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia. Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja (K3L 'Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan'). B. Kelebihan dan Kekurangan APD Kekurangan : 1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai APD yang kurang tepatdan perawatannya yang tidak baik 2. Fungsi dari ADP ini hanya untuk mengura gi akibat dari kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya bukan untuk menyelamatkan nyawa. 3. Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaankarena hanya melindungi bukan mencegah 4.Cara pemakaian APD yang salah karena kurangnya pengetahuan tentang penggunaan APD yang baik dan benar, 7 5. APD tak memenuhi persyaratan standarkarena perawatannya tidak baik dan kualitasnya buruk. 6. APD yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu. 7. APD yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter (digunakan untuk menahan frekuensi tertentu pada tahanan yang berubah-ubah dan lainlain)dan penyerap (cartridge). 8. APD dapat menularkan penyakit bila dipakai berganti-ganti. Kelebihan : 1. Mengurangi resiko akibat kecelakankerjayang terjadi baik sengaja maupun tidak sengaja 2. Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya pada kecelakaan 3. Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi tidak berfungsi dengan baik. 4. Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di tempat kerja agar terlindungi dari bahaya kerja.

C. MACAM-MACAM ALAT PELINDUNG DIRI 1. Safety Helmet Safety Helmet merupakan alat pelindung kepala yang melindungi kepala dari benda-benda yang bisa mengenai kepala secara langsung. 2. Tali Keselamatan (safety belt) Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa (mobil,pesawat, alat berat, dan lainlain). Sehingga saat kita terjatuh, ada tali pengaman yang menyangga tubuh kita. 3. Sepatu Karet (sepatu boot) Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.

4. Sepatu pelindung (safety shoes) Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb. 5. Sarung Tangan Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masingpekerjaan. 6. Tali Pengaman (Safety Harness) Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.berguna untuk

melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh, biasanya digunakan pada pekerjaan konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup atau boiler. Harus dapat menahan beban sebesar 80 Kg. Jenis : Penggantung unifilar Penggantung berbentuk U Gabungan penggantung unifilar dan bentuk U Penunjang dada (chest harness) Penunjang dada danpunggung (chest waist harness) Penunjang seluruh tubuh (full body harness) 7. Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff) Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.sumbat Telinga Sumbat telinga yang baik adalah menahanfrekuensi tertentu saja,sedangkan frekuensi untuk bicara biasanya (komunikasi) tak terganggu. Kelemahan: tidak tepat ukurannya dengan lobang telinga pemakai,kadang-kadang lobang telinga kanan tak sama dengan yang kiri. Bahan sumbat telinga : Karet, plastik keras, plastik yang lunak, lilin, kapas. Yang disenangi adalah jenis karet dan plastic lunak,karena bisa menyusaikan bentuk dengan lobang telinga. Daya atenuasi (daya lindung) : 25-30 db Ada kebocoran dapat mengurangi atenuasi + 15 db Dari lilin : -bisa lilin murni -dilapisi kertas

-kapas Kelemahan: Kurang nyaman Lekas kotor. Dari kapas: daya atenuasi paling kecil antara 2 12 db. Tutup Telinga Ada beberapa jenis: Atenuasinya: pada frekuensi 2800 4000 Hz sampai 42 db (35 45 db) Untuk frekuensi biasa 25-30 db. Untuk keadaan khusus dapat dikombinasikan antara tutup telinga dan sumbat telinga sehingga dapat atenuasi yang lebih tinggi; tapi tak lebih dari 50 db,karena hantaran suara melalui tulang masih ada. 8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses) Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas)agar tidak terkena benda benda. SYARAT OPTIS TERTENTU Lensa tidak boleh mempunyai efek distorsi/ efek prisma lebih dari 1/16 prisma dioptri; artinya perbedaan refraksi,harus lebih kecil dari 1/16 dioptri. Alat pelindung mata terhadap radiasi : Prinsipnya kacamata yang hanya tahan terhadap panjang gelombang tertentu; Standar Amerika, ada 16 jenis kaca dengan sifat-sifat tertentu

9. Masker (Respirator) Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb). 10.Pelindung wajah (Face Shield) Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda). 11.Jas Hujan (Rain Coat) Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).

D. Ketersediaan APD Dalam UU No. 1 tahun 1970 pasal 14 butir c menyatakan bahwa pengurus(pengusaha) diwajibkan untuk menyediakan secara cuma-cuma semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada pekerja yang berada dibawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut,disertai dengan petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pegawaipengawas atau ahli-ahli keselamatan kerja. APD harus tersedia sesuai dengan risiko bahaya yang ada di tempat kerja. Contohnya di pengelasan risiko bahaya yang ada seperti infrared dan radiasi, maka APD yang harus digunakan adalahface shield dangoggles untuk perlindungan matadan wajah (Wentz, 1998). Goggles face shield Kenyamanan APD APD adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorangdalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Karena itu adalah penting APD bisa digunakan oleh pekerja secara nyaman dan tidakmenimbulkan bahaya baru (Imamkhasani, 1991). Banyak alasan pekerja enggan menggunakan APD salah satunya adalah karena faktor kenyamanan. Contohnya safety shoes yang terlalu kebesaran ataukekecilan, tidak akan melindungi pekerja secara efektif namun tidak menutupkemungkinan untuk muncul kejadian baru karena memakai safet shoes yang tidak sesuai ukuran. Untuk memberikan perlindungan yang baik maka pakaian harus pas dan sesuai. APD biasanya didisain berdasarkan rata-rata ukuran orang Amerika Utara atau Eropa, dan akan menjadi masalah jika digunakan oleh pekerja yang ukurannya berada diatas atau dibawah ukuran tersebut (Rosskam, 1996).