BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Menurut Nawawi (2003:64) metode deskriptif yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interprestasi yang rasional dan akurat. Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan mencoba menganalisis kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di Perpustakaan Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. C. Populasi Di dalam suatu penelitian terdapat populasi sebagai objek kajian yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2010) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang yang berjumlah 10 orang.
D. Sampel Sampel diambil dari populasi dengan menggunakan cara atau metode tertentu. Penarikan sampel diperlukan jika populasi yang diambil sangat besar dan peneliti memiliki keterbatasan untuk menjangkau seluruh populasi, maka peneliti perlu mendefinisikan populasi target atau populasi terjangkau baru kemudian menentukan jumlah sampel dan teknik sampling yang digunakan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono,2007:96). Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. E. Teknik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Untuk mengumpulkan data tersebut peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya angket. Angket yaitu mengumpulkan data dengan cara memberikan daftar pernyataan kepada responden yakni pegawai perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Padang. F. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui angket. 2. Data Sekunder, yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, artikel lepas, laporan penelitian, internet ataupun dari dokumen lainnya yang berkaitan dengan penelitian. G. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian terdiri dari beberapa hal yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Sugiyono (2010) instrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik fenomena ini disebut variabel penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Setiap angket berisi pertanyaan yang memuat berbagai indikator variabel penelitian. H. Kisi-kisi Variabel Penelitian Untuk mengukur kemampuan soft skills pegawai di perpustakaan IAIN Imam Bonjol Padang, maka ditentukan beberapa pertanyaan dari 2 indikator. Adapun kisikisi angket penelitian dapat dilihat pada Tabel berikut ini: Tabel Kisi-kisi Variabel Soft skills Variabel Soft Skills Indikator Jumlah Item Kuesioner Jumlah 1.Kualitas Personal a. Bertanggung Jawab 1,2,3 3 b. Percaya Diri 4,5 2 c. Mampu Bersosialisasi 6,7 2 d. Mampu Mengatur Diri 8,9 Sendiri( Self Management ) 2 e. Integritas/Kejujuran 10,11,12 3 2.Intepersonal Skills a. Leadership 13,14 2 b. Kemampuan Bernegosiasi 15,16 2 c. Berbagi Ilmu 17,18 2 d. Dapat Melayani Pelanggan 19,20 2 Jumlah 20 I. Analisis Data Semua data yang berasal dari kuesioner diolah sehingga menghasilkan deskripsi jawaban yang akan dipersentasekan. Data yang terkumpul dari penyebaran
kuesioner dianalisis menggunakan metode deskriptif. Data tersebut disusun ke dalam tabel kemudian dihitung persentasenya. Penghitungan persentase menggunakan tafsiran data dengan menggunakan rumus. Setelah data dipersentasekan, kemudian dikelompokkan atau ditabulasikan. Untuk menghitung persentase jawaban yang diberikan responden, peneliti menggunakan rumus persentase sebagai berikut : x 100 % Keterangan : P = Persentase F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya n = Banyaknya Individu (Sampel yang diolah). 100 = Bilangan Tetap (Hadi, 1981) Untuk menafsirkan besarnya persentase yang dibuat dari tabel tabulasi data, maka peneliti menggunakan penafsiran sebagai berikut: 1. Jika memiliki persentase 1-25 % : Sebagian kecil 2. Jika memiliki persentase 26-49% : Hampir setengah 3. Jika memiliki persentase 50 % : Setengah 4. Jika memiliki persentase 51-75 % : Sebagian besar 5. Jika memiliki persentase 76-99% : Pada umumnya 6. Jika memiliki persentase 100% : Seluruhnya (Arikunto, 2005)