I n a civil engineering blog

dokumen-dokumen yang mirip
D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN BAB II DASAR TEORI

MEKANIKA TANAH 2. TEKANAN TANAH LATERAL At Rest...Rankine and Coulomb

TEKANAN TANAH LATERAL

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam menentukan jenis pondasi bangunan ada beberapa hal yang harus diperhatiakan dan dipertimbangkan diantaranya :

INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 ( ) Desain Dinding Penahan Tanah (Retaining Walls) di Tanah Rawa Pada Proyek Jalan

DIV TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

BAB 9. B ANGUNAN PELENGKAP JALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

MATERI KULIAH MEKANIKA TEKNIK OLEH : AGUNG SEDAYU TEKNIK PONDASI TEKNIK ARSITEKTUR UIN MALIKI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN ABSTRAKSI ABSTRACT KATA PENGANTAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB II DASAR TEORI

PENGGUNAAN BORED PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH

REKAYASA PONDASI 1. Pondasi adalah bagian terendah dari struktur bangunan yang meneruskan beban bangunan ketanah atau batuan yang ada dibawahnya.

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

Dinding Penahan Tanah

PENGARUH BENTUK, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS BEBAN LATERAL TIANG PANCANG BETON ABSTRAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Minggu 1 : Pengantar pondasi Minggu 2 : Eksplorasi tanah Minggu 3 : Parameter pendukung pondasi Minggu 4 : Tipe keruntuhan Minggu 5 : Daya dukung

TURAP REKAYASA PONDASI II 2013/2014

PERHITUNGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN LONGSORAN PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA KM 8 BALIKPAPAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanah lempung adalah tanah yang memiliki partikel-partikel mineral tertentu

TOPIK BAHASAN 8 KEKUATAN GESER TANAH PERTEMUAN 20 21

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

PERANCANGAN PERKUATAN LONGSORAN BADAN JALAN PADA RUAS JALAN SUMEDANG-CIJELAG KM MENGGUNAKAN TIANG BOR TUGAS AKHIR. Oleh :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB II DESKRIPSI KOMPETENSI MATA KULIAH

I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan taraf pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN. Pondasi merupakan bagian paling bawah dari konstruksi bangunan yang

I. PENDAHULUAN. stabilitas lereng. Analisis ini sering dijumpai pada perancangan-perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Semua bangunan yang didesain bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu

Analisa Alternatif Penanggulangan Kelongsoran Lereng

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : Maulana Abidin ( )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang

PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA RUAS JALAN TENGGARONG SEBERANG KM 10 KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangunan yang berdiri di atas permukaan tanah terbagi menjadi 2 bagian

DAFTAR ISI. i ii iii. ix xii xiv xvii xviii

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

a home base to excellence Mata Kuliah : Struktur Beton Lanjutan Kode : TSP 407 Pondasi Pertemuan - 5

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap konstruksi terdiri dari 2 bagian, yaitu konstruksi atas (upper structure) dan

Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship. : Perancangan Struktur Beton. Pondasi. Pertemuan 12,13,14

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang melandasi setiap

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB V ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF JEMBATAN

2.1.5 Tekanan Tanah Lateral Akibat Beban Lajur 8

STUDI PERBANDINGAN PERANCANGAN DINDING TURAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL DAN PROGRAM OASYS GEO 18.1

Untuk tanah terkonsolidasi normal, hubungan untuk K o (Jaky, 1944) :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paling bawah dari suatu konstruksi yang kuat dan stabil (solid).

BAB III. Pengenalan Denah Pondasi

TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN METODE PELAKSANAAN DINDING PENAHAN PADA SUNGAI PENAMBANGAN DI KECAMATAN PAJARAKAN KABUPATEN PROBOLINGGO.

Kapasitas Dukung dari Hasil Pengujian 2.8. Pengujian Di Laboratorium... 86

DINDING PENAHAN TANAH ( Retaining Wall )

BAB III DINDING PENAHAN TANAH

BAB III DATA PERENCANAAN

ANALISA KESTABILAN LERENG METODE LOWE-KARAFIATH (STUDI KASUS : GLORY HILL CITRALAND)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

Mekanisme keruntuhan

Laporan Tugas Akhir (KL-40Z0) Desain Dermaga General Cargo dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pulau Kalukalukuang Provinsi Sulawesi Selatan

Pertemuan 1 : macam-macam pondasi, Pertemuan 2 : Tegangan tanah akibat lapisan diatasnyadan tegangan akibat adanya beban terbagi rata.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III DASAR TEORI. BAB II Tinjauan Pustaka 32

Bagaimana? Adakah anda masih ingat apa yang dinamakan sebagai tanah tidak jelekit?

ANALISA DEFLEKSI LATERAL TIANG GRUP PADA TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN SOFTWARE LPILE PLUS 4.0

a home base to excellence Mata Kuliah : Struktur Beton Lanjutan Kode : TSP 407 Pondasi Pertemuan - 4

BAB VIII PERENCANAAN PONDASI SUMURAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

BAB III METODOLOGI. Adapun yang termasuk dalam tahap persiapan ini meliputi:

BAB I PENDAHULUAN. Seluruh muatan (beban) dari bangunan, termasuk beban-beban yang bekerja pada

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. Pekerjaan pondasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pondasi dangkal dan pondasi

LOKASI BH 140 (35+782)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

Struktur dan Konstruksi II

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini sistem pondasi tiang bor (bored pile) banyak digunakan pada

A. Pengertian Pondasi Kaison ^

PENGARUH METODE KONSTRUKSI PONDASI SUMURAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG VERTIKAL (148G)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TEI(ANAN TANAH TATERAL PADA DINDING PENAIIAN TANAH

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

PENGARUH DIMENSI, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL DAN DEFLEKSI PADA TIANG PANCANG SPUN PILE ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS LERENG DENGAN PERKUATAN PONDASI TIANG

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN STABILITAS DINDING PENAHAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ALTERNATIF PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA GRAVING DOCK BELAWAN MEDAN

Pasir (dia. 30 cm) Ujung bebas Lempung sedang. Lempung Beton (dia. 40 cm) sedang. sedang

BAB I PENDAHULUAN. A. Teori Umum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PENGARUH KETEBALAN PILE CAP DAN JARAK ANTAR TIANG TERHADAP KAPASITAS KELOMPOK PONDASI DENGAN MENGGUNAKAN PLAXIS 3D

Stabilitas lereng (lanjutan)

BAB I PENDAHULUAN. aspek keamanan. Struktur bangunan yang ada di atas tanah didukung oleh sistem

Transkripsi:

Bgm E

I n a civil engineering blog

CIVI

Sambutan Menteri Pendidikan dan iii Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi v Kata Pengantar vii Nama-nama yang terkait dalam rangka pembuatan ix BAB I PENDAHULUAN

1.] Pengertian Fundasi 1 1.2. Tujuan 2 1.3. Kriteria 2 BAB II TEKANAN TANAH LATERAL 2.2. Kondisi 5 2.3. Kondisi Rankine 13 2.4. Pemilihan Kondisi Rankinc atau 16 2.5. Tekanan Tanan Lateral Menurut Coulomb dan Rankine Dengan menggunakan Lingkaran Mohr 21 2.6. Tekanan Aktif Akibat Beban Diatas Tanah Isian 29 2.7. Pengaruh Muka Air Tanah 33

BAB III TEKANAN TANAH LATERAL CARA GRAFIS BAB IV PERANCANGAN DINDING PENAHAN TANAH BAB V DRAINASE PADA DINDING PENAHAN TANAH BAB VI TURAP 3.2. Tekanan Tanah Cara 3.3. Tekanan Tnah Cara Poncelet 3.4.Menca11 Titik Tangkap Tekanan Aktif

dan 4.2. Estimasi Dimensi Dinding Penahan 4.3. Penentuan Tekanan Tanah yang Bekerja Pada Dinding Penahan Tanah... 4.4. Cek Stabilitas 5.2. Jenis Drainase Pada Dinding Penahan Tanah 5.3. Tanah 6.2. Dinding Turap 6.3. Dinding Turap 6.4. Penjangkaran 6.5. Diagram Tegangan Tanah Dinding Turap

1. PENGERTIAN FUNDASI Fundasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar strukturfbangunan (sub-structure) yang berfungsi meneruskan beban dari bagian atas struktur/bangunan (upper-structure) ke lapisan tanah yang berada di bagian bawahnya tanpa mengakibatkan : - keruntuhan geser tanah, dan - penurunan (settlement) tanah/fundasi yang berlebihan. Secara

umum bayangan mengenai fundasi adalah suatu konstruksi : a. Fundasi dangkal (shallow footing) yang berupa : - fundasi tapak (square footing) - fundasi menerus (continous footing) - fundasi lingkaran (circle footing) b. Fundasi Dalam (Deep Footing), yang antara lain : Fundasl umum WN..? 1 W.-- U,, - fundasi sumuran (bored pile) dibedakan yang menggunakan casing atau tanpa cas ing. - fundasi tiang pancang - tundasl uang Fanema, - fundasi caisson; yaitu macam pondasi dalam yang mempunyai diameter tiang yang besar. Pada umumnya fundasi dangkal digunakan untuk kondisi lapisan tanah keras terletak dekat permukaan, sedangkan fundasi dalam digunakan apabila lapisan tanah keras jauh dari

Tekanan Tanah 2.1. UMUM Seperti yang telah diterangkan dalam bab 1, pembahasan tekanan tanah lateral pada buku ini

dilakukan atas dasar teori klasik dari Coulomb dan Rankine. Masing-masing cara atau kondisi diuraikan dengan segala anggapan-anggapan dasar dan dirinci untuk mendapat tekanan tanah aktif dan pasif. 2.2. KONDISI COULOMB Dasar dari kondisi Coulomb ini antara lain adalah : - Tanah adalah isotropik. Homogen, dan tak bcrkohesi - Permukaan bidang longsor adalah datar, dimana bidang longsong melewati ujung tumit dari dinding - Permukaan tekanan adalah datar. - Terdapat gaya geser tembok pada permukaan tekanan - Segitiga longsor adalah rigid body. - Longsor dalam dua dimensi.

/ Bidang kelongsorm sesungguhnya yalg / terjadi > Idcalisasi tida kclongsoran ya lg terjadi Gambar 2.1. Tekanan aktif yang bekerja pada dinding menurut Coulomb Lihat gambar

Derah AB (1) : Waktu W akan longsor, masa tanah dengan dinding akan tergelincir d Iri B ke A, ditanah oleh friksi dari A ke B. Jika Pn adalah total normal dengan friksi yang dimobilisir akan menimbulkan gaya PA (tekanan ti Daerah AC (2) :Keterangan sama dengan butir 1, pada waktu segitiga tanah akan lor gs terdapat friksi dari A ke C, dengan Wn memberikan gaya resultante R. Jadi terdapat keseimbangan gaya seperti pada Gambar 2.2. Gambar 2.2. Keseimbangan gaya pada mobilisasi tekanan akthc

Harga PA maksimum didapat dengan mcndefersiasi persamaan (2.3) terhadap 0 - O atau dapat dituliskan P A Apabila dinding vertikal dan licin seangkan tanah isian horizontal, maka :

i oc = 900 Rumus (2-5) menjadi :

lll 2.2.2 Tekanan pasif,f Gambar 2.5. Tekanan pasif yang bekerja pada dinding menurut Coulomb bidang longšor AC mempunyai keterangan seperti butir (l) dan (2) pada sub. Bab 2.2.1 tetapi dengan arah yang berlawanan. Jadi keseimbangan gayanya :

Gambar 2.6. Keseimbangan gaya pada tekanan pasif

11 Mencari sudut-sudut yang membentuk segi tiga gaya tekanan pasif kondisi Coulomb. Gambar 2.7. Sudut antara Pp dan W untuk kondisi gambar 2.7. Maka sudut antara Pn dengan W = OL

maka sudut antar PP dengan W = oc + 6. Untuk kondisi gambar 2.8. Perhatikan titik K karena L 9 + 1 * = 90 maka, sudut antara W dan R = L G) + Z a) Gambar 2.8. Sudut antara W dengan R