BIOLOGI TANAH. Tanah sebagai tempat kehidupan berbagai jasad hidup (makro, dan mikro)

dokumen-dokumen yang mirip
Mikrobia dan Tanah KULIAH 1 PENDAHULUAN 9/5/2013 BIOLOGI TANAH BIOLOGI TANAH TANAH. Tanah merupakan habitat yang sangat heterogen. Penghuninya beragam

Organisme Tanah JASAD HIDUP TANAH DALAM STRUKTUR EKOSISTEM. Komposisi Tanah PRODUSEN (TANAMAN) KONSUMEN (HEWAN, MANUSIA) PEROMBAK (JASAD HIDUP TANAH)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

9/26/2013. TRANSFORMASI SENYAWA C (Bahan Organik) TRANSFORMASI SENYAWA C (Bahan Organik) PEROMBAK BAHAN ORGANIK

I. PENDAHULUAN. berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi untuk tanaman dan

PENGARUH BAHAN ORGANIK TERHADAP SIFAT BIOLOGI TANAH. Oleh: Arif Nugroho ( )

I. PENDAHULUAN. air, dan jasad hidup yang secara umum terdiri dari mikroorganisme. Masing masing

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 20 mm per hari) begitu pula dengan produksi bijinya. Biji gulma

I. PENDAHULUAN. setelah Brazil, Kolombia, dan Vietnam (Anonim, 2007). Namun akhir-akhir ini

I. PENDAHULUAN. Indonesia pada umumnya, khususnya Provinsi Lampung. Hal ini dikarenakan

2) Komponen Penyusun Ekosistem

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pupuk dibedakan menjadi 2 macam yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik

III. PERANAN ORGANISME TANAH FUNGSIONAL UNTUK KESUBURAN TANAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan tanaman pinus. Pinus yang memiliki klasifikasi berupa : Species : Pinus merkusii (van Steenis, et al., 1972).

TANAH. Oleh : Dr. Sri Anggraeni, M,Si.

I. PENDAHULUAN. dijadikan sebagai bahan pangan utama (Purwono dan Hartono, 2011). Selain

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanah merupakan habitat kompleks untuk organisme. Di dalam tanah hidup

PEMANFAATAN BIOTA TANAH UNTUK KEBERLANJUTAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN LAHAN KERING MASAM

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Syekhfani. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

II. TINJAUAN PUSTAKA. sekitar 29,7% dari 190 juta hektar luas daratan Indonesia. Kelemahan-kelemahan

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :

Ir. ZURAIDA TITIN MARIANA, M.Si

Bahan Kuliah Biologi Tanah Jurusan Agroteknologi Fak. Pertanian UPN Veteran Yogyakarta. Keuntungan Adanya Mikroba di Rhizosfer Bagi Tanaman:

PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK

PENDAHULUAN. Buah melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah yang mempunyai nilai

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. yang besar bagi kepentingan manusia (Purnobasuki, 2005).

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Saat ini kelangkaan pupuk menjadi suatu masalah di Indonesia. Harga pupuk

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

Aktivator Tanaman Ulangan Ʃ Ӯ A0 T1 20,75 27,46 38,59 86,80 28,93 T2 12,98 12,99 21,46 47,43 15,81 T3 16,71 18,85 17,90 53,46 17,82

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanah marginal merupakan tanah yang potensial untuk pertanian. Secara alami

TINJAUAN PUSTAKA. karena itu mikroorganisme merupakan salah satu aspek penting yang berperan

Organisme Tanah. Klasifikasi Organisme Tanah. Klasifikasi Organisme Tanah. Distribusi biomassa dalam tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Kandungan Unsur Hara Makro pada Serasah Daun Bambu. Unsur Hara Makro C N-total P 2 O 5 K 2 O Organik

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

I. PENDAHULUAN. kebutuhan unsur hara tanaman. Dibanding pupuk organik, pupuk kimia pada

BAB I PENDAHULUAN. Kandungan zat gizi yang lengkap dalam menu makanan yang sehat dan seimbang

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

I. PENDAHULUAN. menyebabkan kerusakan dan kerugian bagi masyarakat di sekitar

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

I. PENDAHULUAN. pupuk tersebut, maka pencarian pupuk alternatif lain seperti penggunaan pupuk

TERM OF REFFERENCE (TOR) PENINGKATAN SERAPAN HARA, PENGISIAN TONGKOL, DAN PENCEGAHAN SERANGAN PENYAKIT HAWAR DAUN PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

TINJAUAN PUSTAKA. saat ini adalah pembibitan dua tahap. Yang dimaksud pembibitan dua tahap

TINJAUAN PUSTAKA. A. Budidaya Kedelai. diberi nama nodul atau nodul akar. Nodul akar tanaman kedelai umumnya dapat

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

TANAH. Tanah terdiri atas empat komponen : butir-butir mineral materi organik air udara

BAB I PENDAHULUAN. tunggang dengan akar samping yang menjalar ketanah sama seperti tanaman dikotil lainnya.

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

II. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk meningkatkan aktivitas proses komposting. Bioaktivator

II. TINJAUAN PUSTAKA. udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman cabai adalah 25-27º C pada siang

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Company LOGO ILMU TANAH. Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS Arief Darmawan, S.Si., M.Sc

12/04/2014. Pertemuan Ke-2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam, dan sumber daya manusia yang sangat potensial untuk

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

II. PERMASALAHAN USAHA TANI DI KAWASAN MEGABIODIVERSITAS TROPIKA BASAH

Aliran energi dalam ekosistem

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

NERACA HARA PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MIKROBIOLOGI PANGAN TITIS SARI

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di daerah yang minim nutrisi. Rumput gajah membutuhkan sedikit atau tanpa

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

BAB I. PENDAHULUAN. Tanaman penutup tanah atau yang biasa disebut LCC (Legume Cover

SOIL COMPONENT EKOSARI R. 2011

Munawar Raharja POLTEKKES BANJARMASIN Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. Ultisol di Indonesia merupakan bagian terluas dari lahan kering yang

dari reaksi kimia. d. Sumber Aseptor Elektron

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PEMBAHASAN Kualitas Pupuk Kompos dengan Penambahan Mikroba Pemacu Tumbuh

V. ORGANISME TANAH UNTUK PENINGKATAN KESUBURAN TANAH

AGREGASI PARTIKEL TANAH I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bertambahnya jumlah penduduk, sehingga bahan pangan yang tersedia harus

KONSEP KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN DAN AKRAB LINGKUNGAN. Syekhfani. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

SIFAT KIMIA TANAH LANJUTAN SIFAT KIMIA TANAH

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tanah sebagai media nutrisi dan media pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

Tabel 2. Kandungan Hara Kascing Dibandingkan dengan Tanah di mana Mereka Berdiam Nutrient Kascing Tanah 171,000 10,

III. NUTRISI DAN MEDIUM KULTUR MIKROBA

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

TINJAUAN PUSTAKA Serapan Hara

Transkripsi:

SIFAT BIOLOGI TANAH

BIOLOGI TANAH Ilmu yang mempelajari : Organisme yang hidup dalam tanah, klasifikasi dan aktivitas metabolismenya,serta peranannya dalam siklus nutrisi dan perombakan bahan pencemar. Tanah sebagai tempat kehidupan berbagai jasad hidup (makro, dan mikro)

TANAH Tanah merupakan habitat yang sangat heterogen. Penghuninya beragam (mikroflora, mesofauna, makrofauna) Persaingan untuk mendapatkan nutrisi, tempat hidup dan kelembaban, sangat tinggi

KOMPOSISI TANAH

JASAD HIDUP TANAH DALAM STRUKTUR EKOSISTEM PRODUSEN (TANAMAN) KONSUMEN (HEWAN, MANUSIA) PEROMBAK (JASAD HIDUP TANAH)

MIKROBIA DAN TANAH Tanah mengandung bahan organik, bahan mineral yang mendukung kehidupan Karakteristik tanah tergantung pada: 1. Iklim dan ketersediaan air 2. Umur geologi muda-tua 3. Kehidupan biologi

SIFAT TANAH & AKTIVITAS ORGANISME Aktivitas dan pertumbuhan organisme tanah dipengaruhi: Sifat sifat fisik, kimia, dan biologi tanah Interaksi diantara komunitas para penghuni tanah Interaksi antara komunitas penghuni tanah dengan akar tanaman (Rhizosfer) Relationship tersebut sangat kompleks dan bersifat timbal balik. Sifat tanah yang baik akan mendukung aktivitas organisme di dalamnya dan aktivitas organisme tanah berpengaruh positip terhadap perkembangan tanah dan pertumbuhan tanaman di atasnya.

Tekstur tanah merupakan distribusi ukuran butiran tanah. Tanah kasar biasanya mempunyai aerasi yang baik sedangkan tanah halus mempunyai aerasi yang kurang baik. Tanah pasiran mempunyai total pori lebih rendah namun biasanya ukuran porinya berupa pori makro. Bakteri mempunyai ukuran sel 1 sd 3 μm, mobilitas bakteri terhambat ukuran pori berupa pori mikro. Pada umumnya organisme menyukai lingkungan pada ph 6-7. Pada ph tersebut hara terdapat dalam bentuk tersedia/terlarut. Namun demikian mikroorganisme dapat dijumpai pada ph 1-13. KPA maupun KPK tanah berperan dalam mengikat mikrobia.

Air tanah dibutuhkan untuk metabolisme dan sarana perpindahan mikrobia pertukaran gas serta terlaksananya reaksi kimia tanah. Aerasi tanah berkaitan dg kelembaban, tekstur dan porositas tanah. Udara memasuki tanah secara difusi. Tektur tanah mempengaruhi difusi udara ke dalam tanah. Apabila tanah mempunyai kadar lempung yang tinggi maka tanah didominasi oleh pori yang kecil. Diameter pori yang kecil akan memperlambat difusi udara/oksigen. Difusi oksigen juga mengalami hambatan dengan adanya air. Kedalaman tanah juga mempengaruhi aerasi tanah. Semakin dalam kedalaman semakin terbatas aerasi tanah.

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Aktivitas Organisme Sifat fisik dan kimia tanah yg mempengaruhi aktivitas organisme tanah, antara lain: nutrisi, oksigen, air dan ph Dipengaruhi oleh: 1. Nutrisi Bahan organik, KPK 2. Oksigen Bahan organik, tekstur, struktur 3. Ketersediaan air Bahan organik, struktur, tekstur 4. ph Jenis tanah, kesehatan tanah

Peran mikrobia dalam pembentukan agregat Pasir, debu dan lempung saling berikatan karena bahan organik, bahan anorganik yang terendapkan, serta mikrobia yg berperan sebagai pengikat/perekat. Dalam agregat air mengelilingi ruangan udara.

RHIZOSFER (Daerah Perakaran Tanaman) Di antara semua lingkungan tanah, yang paling kompleks adalah rhizosfer. Lapisan tanah yang menempel pada akar dan dipengaruhi oleh aktivitas akar tanaman. Kaya akan energi dan nutrisi. Tempat disukai oleh sejumlah besar mikrobia yg menguntungkan, merugikan, atau netral. Bakteri yg hidup pd rhizosfer disebut RHIZOBAKTERIA.

Rhizosfer merupakan habitat yg baik untuk pertumbuhan mikroba Di daerah rhizosfer terdapat eksudat akar berupa: gula, asam amino, asam organik, vitamin, enzim, nukleotida, flavonon, faktor tumbuh, tannin, alkaloid, dan BO sisa jaringan akar. Nisbah jumlah mikroba di rhizosfer dibanding jumlah mikroba di tanah (R/S): 5-20 Semakin subur tanah nilai R/S semakin kecil

Keuntungan adanya mikroba di rhizosfer bagi tanaman Memineralisasi senyawa anorganik Melarutkan atau menyediakan unsur-unsur mineral Menghasilkan vitamin, asam amino, auxin, giberelin Menghambat pertumbuhan mikroba lain yg patogenik dengan menghasilkan antibiotik, siderofor, dan senyawa lain.

Jenis mikroba rhizosfer yang menguntungkan Mikroba perombak bahan organik Mikroba penambat nitrogen dan pengubah nitrogen Mikroba pelarut fosfat dan mikoriza Mikroba pengoksidasi sulfur TUGAS: Cari contoh jenis-jenis mikroba diatas!

ORGANISME TANAH Tanah mengandung bahan organik dan bahan mineral yang mendukung kehidupan organisme A healthy soil has abundant biological activity. Biological activity contributes to beneficial chemical and physical soil properties.

Klasifikasi Organisme Tanah Klasifikasi organisme tanah berdasarkan ukurannya

SOIL BIODIVERSITY

Distribusi biomassa dalam tanah

Aproximate Numbers of Organism Commonly Found in Soils

Peran mikroflora/mikroorganisme tanah (Bakteri, fungi, aktinomycetes, alga, virus) Proses biogeokimia dan keseimbangan energi Dekomposisi bahan organik, perubahan nutrisi Pengawetan unsur hara Siklus unsur hara Bioteknologi, Bioremidiasi (mendekomposisi racun) lingkungan Hidrologi (mengurangi penggunaan air, meningkatkan daya simpan air) Meningkatkan pertumbuhan akar tanaman Menekan penyakit akar & daun

PERAN BAKTERI Berperan dalam perubahan biokimia dalam tanah menyebabkan perubahan kimia industri menghasilkan enzim, antibiotika, racun/toksin jasad pengurai (redusen) di alam Bakteri tanah utama Arthrobacter, Bacillus, Pseudomonas, Agrobacterium, Alcaligenes, Flavobacterium, (Actinomyces) Streptomyces, Nocardia

Pemanfaatan potensi bakteri : pupuk organik (organic fertilizer) pupuk hayati (biofertilizer) zat pengatur tumbuh (growth factor plant growth regulator)

PERANAN JAMUR Peranan Mendekomposisi bahan organik Memperbaiki struktur/agregasi tanah Membantu penyerapan unsur hara: mikorisa Sifat umum - non fotosintetik - berdinding sel Cara Hidup - bebas - simbiosis - saprofit - parasit

Peran makro dan mesofauna tanah Cacing Tanah Mencerna bahan organik Mencampurkan bahan organik antar lapisan tanah (Bioturbasi) Memperbaiki struktur tanah Meningkatkan aerasi dan drainase Mencerna dan menghaluskan bahan mineral Menyuburkan tanah krn kotorannya mempunyai kandungan hara tinggi

Peran makrofauna tanah Semut & Kumbang Mentranslokasikan dan pencerna bahan organik Oribatid Mites [Olfert] Memakan mikroflora dan bahan tanaman dekomposer atau perombak bahan organik membawa bahan tanaman ke atas/ ke bawah, memindahkan nutrien/unsur hara, membawa mikro dan mesofauna, membuat lobang-lobang atau lorong kecil dalam tanah Hewan Pengerat Menghaluskan ukuran bahan organik Menggumpalkan dan mengaduk tanah Memperbaiki draenasi dan aerasi

Peran mesofauna tanah Nematodes Microscopic nonsegmented roundworms Found in all habitats Overall, 10-20 million/m-sq are found Free-living and parasitic

Peran mikrofauna tanah Protozoa Heterotrof (perombak bahan organik); beberapa parasit Pemakan bakteria dan fungi Membebaskan nutrisi tanaman

FUNGSI ORGANISME TANAH No. Jenis Organisme Tanah Fungsi Utama 1. Fotosintesis: ganggang, bakteri Menangkap energi: Menggunakan energi matahari utk menambat CO2; memasok BO ke dlm tanah (sel mati, metabolit sekunder) 2. Perombak: Bakteri, jamur Melapukkan residu: Imobilisasi hara dalam biomassanya; menghasilkan senyawa organik baru sbg sumber energi dan nutrisi organisme lain

No. Jenis Organisme Tanah Fungsi Utama 3. Mutualis: Bakteri, jamur Memperbaiki pertumbuhan tanaman: Melindungi tanaman dari patogen; beberapa bakteri menambat N2; asosiasi mikoriza dengan akar dapat memasok hara seperti P, dan air ke tanaman 4. Patogen: Bakteri, jamur Menyebabkan penyakit: Memakan akar dan bagian lain tanaman 5. Parasit: Bakteri, jamur Parasit pada nematode atau insekta, termasuk organisme penyebab penyakit

No. Jenis Organisme Tanah Fungsi Utama 6. Pemakan akar: Nematoda, arthropoda 7. Pemakan bakteri: Protozoa, nematoda Memakan akar tanaman: menurunkan hasil tanaman Memakan bakteri: melepaskan N tersedia (NH4+) dan hara lainnya ketika memakan bakteri; mengendalikan organisme pemakan akar yang lain atau organisme penyebab penyakit

No. Jenis Organisme Tanah Fungsi Utama 8. Penggerek: Cacing tanah, arthropoda 9. Predator tingkat tinggi: Nematoda memakan nematoda, arthropoda lebih besar (tikus, burung, dll) Melapukkan residu dan memperbaiki struktur tanah: Menggerek seresah tanaman ketika memakan bakteri dan jamur; menyediakan habitat utk bakteri dlm kotorannya; memperbaiki struktur tanah krn menghasilkan kotoran dan menggali tanah Mengendalikan populasi: Mengendalikan populasi predator organisme yg lebih besar; memperbaiki struktur tanah; organisme lebih besar membawa organisme lebih kecil ke lokasi lebih jauh ke dlm tanah