19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang diarahkan untuk mendiskripsikan atau menguraikan suatu keadaan didalam suatu komunitas atau populasi. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang (Notoatmodjo, 2005) B. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan subjek atau data dengan karakteristik tertentu yang di teliti (Nursalam, 2008). Populasi dari penelitian ini yang berkunjung di Rumah Sakit Islam Kendal. Jumlah populasi dalam penelitian ini setiap hari + 30 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wilayah populasi yang di pilih oleh peneliti yang berpartisipasi dalam suatu prosedur riset (Arikunto, 2006). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien jamkesmas yang berada diruang rawat inap Rumah Sakit Islam Kendal. Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental sampling yaitu metode pengambilan sampel dengan memilih siapa yang kebetulan ada atau dijumpai. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan di teliti. Kriteria inklusi berfungsi untuk menghomogenkan sampel (Nursalam, 2008). 19
20 Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah : 1) Masyarakat yang sedang berkunjung di Rumah Sakit Islam Kendal 2) Yang bersedia menjadi responden. b. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2008). Kriteria pada eksklusi pada penelitian ini antara lain : yang sedang berkunjung di Rumah Sakit Islam Kendal yang tidak bisa membaca dan menulis. C. Definisi operasional 1. Variabel penelitian Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimilki kelompok yang lain. (Notoatdmodjo, 2005) Variabel ini menggunakan variabel tunggal variabel ini berdiri sendiri tidak ada variabel lain yang mendampingi (Suyanto, 2008). Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi terhadap BPJS. 2. Definisi operasional Variabel Definisi operasional Cara ukur Hasil ukur Skala Pandangan Interval terhadap BPJS Persepsi terhadap BPJS meliputi prosedur administrasi yang pasien BPJS, pasien BPJS, sarana dan prasarana Kuesioner dengan 20 soal dengan jawaban ya benar sangat setuju nilai 5, setuju nilai 4, ragu-ragu nilai 3, kurang setuju nilai 2 dan tidak setuju nilai 1 Persepsi dikategorikan: - Persepsi sangat baik skore 78-100 - Persepsi baik skore 36-77 - Persepsi tidak baik skore < 0-35
21 D. Tempat Penelitian Tempat Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Kendal E. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014. F. Etika penelitian Etika penelitian yang perlu dan harus diperhatikan antara lain : 1. Informed Consent Merupakan persetujuan antara peneliti dengan independen penelitian. 2. Anonimity Adalah tidak membawa nama responden pada lembar yang akan di ukur, hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. 3. Confidentiality Merupakan masalah etika yang menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah kumpulkan di jamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tergantung yang akan dilaporkan pada hasil penelitian (Nursalam, 2003). G. Alat penelitian dan cara pengumpulan data 1. Alat Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner tentang persepsi terhadap BPJS yang terdiri dari prosedur administrasi, pasien BPJS dan sarana dan prasarana.
22 Kisi-kisi kuesioner persepsi terhadap BPJS Variabel Favourabel No soal Unfavoura bel Persepsi terhadap BPJS - Prosedur administrasi No soal Jumlah soal 6 1,2,3,4,5,6 - - 6 - Pelayanan pasien BPJS - Sarana dan prasarana 8 1,2,4,5,7,8,9,10 2 3,6 10 4 1, 2, 3, 4 - - - Kuesioner persepsi terhadap BPJS sudah di uji expert oleh dr. Haris SPB. 2. Sumber Data a. Data primer Data primer yang disebut juga data tangan pertama. Data primer diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukur atau alat pengambil data, langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari (Sugiyono, 2008). Pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data primer dalam penelitian ini adalah persepsi terhadap jamkesmas. b. Data sekunder Data sekunder disebut juga data tangan kedua. Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya (Sugiyono, 2008). Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari data di RSI Kendal tentang jumlah pasien jamkesmas.
23 3. Cara pengumpulan data Cara pengumpulan data untuk penelitian ini melalui beberapa tahap antara lain: 1. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin melakukan penelitian kepada institusi Universitas Muhammadiyah Semarang dan kemudia ke RSI Kendal. 2. Setelah mendapatkan ijin dari RSI Kendal, peneliti melakukan penelitian pada pasien jamkesmas, yang sebelumnya peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. 3. Peneliti meminta persetujuan dari responden dengan meminta tanda tangan pada lembar persetujuan. 4. Setelah peneliti memberikan kuesioner pada responden kemudian peneliti mengecek hasil jawaban dari responden 5. Setelah mendapatkan hasil kemudian peneliti merekap hasil kedalam tabulasi, dengan mengecek semua data 6. Kemudian data diolah dan dilakukan analisa data. H. Teknik pengolahan dan analisa data Data yang telah terkumpul kemudian diolah, adapun tujuan dari tindakan ini adalah untuk menyerdahanakan seluruh data yang terkumpul, dan menyajikannya dalam bentuk susunan yang rapi. Dalam proses pengolahan data, langkah-langkah yang akan ditempuh adalah sebagai berikut: a. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Dilakukan pada saat pengumpulan data dan atau setelah data terkumpul. b. Koding Data yang di kumpulkan dari lembar cheklist dan wawancara masih berupa tulisan sehingga perlu di beri kode berupa angka, kemudian dimasukan kedalam lembaran tabel kerja guna mempermudah pembacaaan.
24 c. Tabulating Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap koding data, dalam hal ini setelah data dikoding kemudian dimasukan tabel-tabel dalam bentuk distribusi frekuensi. d. Entry data Proses memasukan data kedalam komputer sebelum dilakukan analisa, dengan program komputerisasi dilakukan pengecekan ulang terhadap data (Nursalam, 2003). e. Analisis Data Analisis data menggunakan program komputer data yang diperoleh kemudian dianalisis. Analisis data digunakan untuk mendiskripsikan masing-masing variabel, analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentase dari tiap variabel (Arikunto, 2004). Dalam penelitian ini analisa dilakukan pada variabel persepsi terhadap BPJS.