BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survey yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menjelaskan fenomena. Fenomena disajikan secara apa adanya dan peneliti tidak mencoba menganalisis bagaimana dan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi, oleh karena itu tidak diperlukan suatu hipotesa untuk membandingkannya. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan melakukan survey, wawancara atau dengan menyebarkan kuesioner pada responden penelitian. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah remaja puteri di Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Kota Semarang. Jumlah keseluruhan remaja puteri di panti sebanyak 92 orang. 2. Sampel Sampel penelitian ini berdasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah : a. Kriteria inklusi a. Remaja putri dengan usia 13 sampai 17 tahun b. Sudah mengalami menstruasi b. Kriteria eksklusi 1) Remaja putri yang sakit saat penelitian 2) Tidak bersedia menjadi responden 34

2 35 3. Tehnik Sampel Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan peneliti mengambil sampel dengan menentukan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel penelitian ini adalah remaja putri dengan usia 13 sampai 17 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 90 orang. C. Variabel dan Definisi Istilah 1. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu pengetahuan, sikap, dan praktek pencegahan anemia gizi besi. 2. Definisi Istilah Definisi istilah penelitiaan ni adalah : Tabel 3.1 Definisi Istilah No Variabel Definisi Operasional Alat ukur & Cara ukur Hasil Ukur Skala 1 Pengetahuan tentang pencegahan anemia 2 Sikap terhadap anemia Kemampuan responden untuk memahami pertanyaan yang berkaitan dengan pencegahan anemia. Reaksi atau respon respon remaja putrid terhadap objek atau stimulus pencegahan anemia Kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan dengan pilihan jawaban benar dan salah. Menggunakan kuesioner 15 pertanyaan dengan pilihan jawaban sangat setuju, setuju, entahlah, tidak setuju, dan sangat tidak setuju Total skor pengetahuan. Untuk kepentingan deskriptif dikategorikan menjadi : 1. Baik jika mean ( 9,03) 2. Kurang jika < mean (<9,03) Total skor sikap Untuk kepentingan deskriptif, sikap dikategorikan menjadi 2 yaitu : 1. Sikap positif jika mean ( 30,48) 2. Sikap negatif < mean (< 30,48) Interval Interval

3 36 No Variabel Definisi Operasional Alat ukur & Cara ukur Hasil Ukur Skala 3 Tindakan Cara yang dilakukan remaja putri untuk mencegah anemia Menggunakan lembar observasi sebanyak 20 pertanyaan dengan pilihan jawaban ya atau tidak Total skor tindakan pencegahan. Untuk kepentingan deskriptif, tindakan pencegahan dikategorikan menjadi 2 yaitu : 1. baik jika mean ( 9,99) 2. kurang jika < mean (<9,99) Interval D. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Kota Semarang. E. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2011 (jadwal terlampir). F. Etika Penelitian 1. Informed Consent atau lembar persetujuan Peneliti memberikan informasi kepada responden penelitian tentang tujuan penelitian yaitu pengetahuan, sikap, dan praktek pencegahan anemia dan sifat sukarela dalam mengikuti penelitian ini kemudian peneliti memberikan lembar persetujuan kepada sampel penelitian. Responden penelitian yang setuju berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 90 remaja putri, diantaranya 2 orang remaja putri sedang sakit sehingga tidak dijadikan responden dan dimohon untuk menandatangani lembar persetujuan.

4 37 2. Confidentiality atau kerahasiaan Peneliti menjaga rahasia identitas penelitian dengan tidak mencantumkan nama (cukup dengan kode responden) pada setiap kuesioner. Peneliti juga menjaga kerahasiaan data penelitian dengan menyimpannya pada file/komputer pribadi yang tidak memungkinkan diakses orang lain. 3. Kerahasiaan nama (anonimity) Peneliti menjamin kerahasian pada penelitian ini. Peneliti melaporkan hasil riset ini kepada pihak panti asuhan dan kampus Unimus. G. Alat Pengumpul Data 1. Alat Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pemberian kuesioner pada responden penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan adalah kuesioner. Peneliti memberikan kuesioner yang terdiri dari 4 bagian yaitu : a. Bagian pertama (kuesioner A) digunakan untuk mengumpulkan data demografi dari responden yang meliputi nomer responden, dan umur. b. Bagian kedua (kuesioner B) berisi pengetahuan dalam pencegahan anemia gizi besi. Kuesioner sebanyak 15 pernyataan, yang terdiri dari pernyataan favourable dan unfavourable. Pernyataan favourable (1, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12, 14, dan 15), jika responden menjawab benar skor 1, dan salah skor 0. Pada pernyataan unfavourable (2, 8, 9, 11, 13, dan 14) jika responden menjawab benar skor 0, dan salah skor 1 c. Bagian ketiga (kuesioner C) berisi sikap dalam pencegahan anemia gizi besi yang terdiri dari 15 pernyaatan. Kuesioner sebanyak 20 pertanyaan, yang terdiri dari pernyataan favourable dan unfavourable. Pernyataan favourable (1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 11, 12 dan 15), jika responden menjawab sangat setuju skor 4, setuju skor 3, entahlah skor 2, tidak setuju skor 1, dan sangat tidak setuju skor 0. Pada pernyataan

5 38 unfavourable (7, 9, 10, 13, dan 14), jika responden menjawab sangat setuju skor 0, setuju skor 1, entahlah skor 2, tidak setuju diberi 3, dan sangat tidak setuju skor 4. d. Bagian keempat (Kuesioner D) berisi tindakan pencegahan anemia gizi besi. Kuesioner sebanyak 20 pertanyaan, jika responden ya skor 1, dan tidak skor Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka dilakukan uji validitas terhadap instrumen penelitian. Jenis validitas yang digunakan adalah validitas isi (content validity) dan validitas eksternal. Content validity telah dilakukan melalui konsultasi dengan expert dibidang Keperawatan Medikal Bedah, dengan kriteria penelitian menggunakan Index of content validity (ICV) meliputi 4 skala yaitu : skala 1 jika tidak relevan dan tidak dapat digunakan dalam penelitian, skala 2 jika kurang relevan, dapat digunakan dalam penelitian jika pernyataan dirubah, skala 3 jika relevan dengan revisi, skala 4 jika sangat relevan (hasil terlampir). Setelah Content validity, peneliti melakukan uji validitas eksternal terhadap 20 remaja di Panti Asuhan Ikhlasul Amal Kota Semarang. Uji validitas dilakukan di Panti Asuhan Ikhlasul Amal Kota Semarang karena remaja putri di Panti Asuhan Ikhlasul Amal Kota Semarang mempunyai karakteristik yang sama dengan Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Kota Semarang. Hasil uji validitas eksternal pada masing-masing pertanyaan adalah (hasil terlampir): a. Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan, nilai rtabel pada n=20 adalah 0,444. Nilai r hitung pada 15 kuesioner dalam rentang 0,467

6 39 0,783 artinya kuesioner pengetahuan tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar daripada r tabel (0,444). b. Hasil uji validitas kuesioner sikap, nilai rtabel pada n=20 adalah 0,444. Nilai r hitung pada 15 kuesioner dalam rentang 0,536 0,881 artinya kuesioner sikap tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar daripada r tabel (0,444). c. Hasil uji validitas kuesioner tindakan pencegahan, nilai rtabel pada n=20 adalah 0,444. Nilai r hitung pada 20 kuesioner dalam rentang 0,542 0,843 artinya kuesioner tindakan pencegahan tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar daripada r tabel (0,444). b. Uji Reliabilitas Uji eliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan internal consistency yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan Alpha Cronbach. Hasil Uji Reliabilitas penelitian ini adalah (hasil terlampir) : 1) Hasil uji reliabilitas dengan α = 0,926 artinya kuesioner pengetahuan tersebut reliabilitas tinggi karena nilai Alpha cronbach lebih besar dari pada r tabel (0,6). 2) Hasil uji reliabilitas dengan α = 0,971 artinya kuesioner sikap tersebut reliabilitas tinggai karena nilai Alpha cronbach lebih besar dari pada r tabel (0,6). 3) Hasil uji reliabilitas dengan α = 0,959 artinya kuesioner tindakan pencegahan tersebut reliabilitas tinggi karena nilai Alpha cronbach lebih besar dari pada r tabel (0,6). H. Prosedur Pengumpulan Data 1. Persiapan a. Peneliti mengajukan izin ke Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang untuk melakukan penelitian

7 40 b. Setelah mendapatkan surat izin dari institusi pendidikan peneliti mengajukan izin ke Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Kota Semarang. c. Setelah mendapatkan izin dari Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Kota Semarang peneliti menuju lokasi penelitian. 2. Pengumpulan data Tahap awal pengumpulan data dilakukan dengan mencari data remaja di Yatim Puteri Aisyiyah Kota Semarang. Peneliti menentukan remaja yang dijadikan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada remaja yang memenuhi kriteria sebanyak 90 orang. Peneliti saat menyebarkan kuesioner kepada responden dibantu oleh 2 enumerator. Peneliti terlebih dahulu menjelaskan kepada enumerator untuk menyamakan persepsi penelitian ini. 3. Pelaksanaan Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal September, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Peneliti menemui remaja yang memenuhi kriteria sebagai sampel. b. Peneliti memberikan informasi tentang tujuan penelitian dan keikutsertaan dalam penelitian ini kepada responden, bagi yang setuju berpartisipasi dalam penelitian ini diminta untuk menandatangani lembar persetujuan penelitian (informed consent). c. Peneliti membagikan lembar persetujuan penelitian (informed consent) kepada responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian untuk ditandatangani. d. Peneliti membagikan kuesioner pada responden dan meminta agar responden menjawab seluruh pertanyaan yang disediakan dalam kuesioner.

8 41 I. Analisis Data 1. Pengolahan Data Setelah kuesioner diisi oleh responden, maka data diolah melalui tahapan sebagai berikut : a. Editing Mengecek kembali apakah isian dalam lembar kuesioner sudah lengkap dan diisi, editing dilakukan ditempat pengumpulan data. b. Scoring Scoring pada masing-masing variabel adalah : a. Pengetahuan : Pernyataan favourable, jika responden menjawab benar skor 1, dan salah skor 0. Pada pertanyaan unfavourable jika responden menjawab benar skor 0, dan salah skor 1 b. Sikap : Pernyataan favourable, jika responden menjawab sangat setuju skor 4, setuju skor 3, entahlah skor 2, tidak setuju skor 1, dan sangat tidak setuju skor 0. Pada pernyataan unfavourable, jika responden menjawab sangat setuju skor 0, setuju skor 1, entahlah skor 2, tidak setuju diberi 3, dan sangat tidak setuju skor 4. c. Tindakan pencegahan : Jika ya skor 1, dan tidak skor 0. c. Coding Coding pada penelitain ini adalah : a. Pengetahuan : baik diberi kode 1, dan kurang baik diberi kode 2. b. Sikap : positif diberi kode 1, negatif diberi kode 2. c. Tindakan pencegahan : baik diberi kode 1, cukup baik diberi kode 2, dan kurang baik diberi kode 3. d. Entry Data Peneliti memasukkan data kedalam kategori tertentu untuk dilakukan analisis data. e. Cleaning Peneiti mengecek kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak.

9 42 2. Analisis Data Setelah semua data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data, sehingga data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan, adapun data dianalisis dengan menggunakan bantuan program komputer. Analisis data penelitian ini adalah analisis univariat, dimana sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov test. Hasil normalitas data diperoleh nilai p value pengetahuan 0,841, p value sikap 0,639, dan p value tindakan pencegahan 0,490, atinya data tersebut berdistribusi normal. Setelah dilakukan uji kenormalan data meneliti melakukan analisa univariat dan melaporkan hasil dalam bentuk tendensi sentral berupa mean, median, minimum, maksimum dan standar deviasi. Untuk kepentingan deskriptif data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dengan kriteria baik jika mean dan kurang jika < mean karena data berdistribusi normal.