2. Fitri Dwi Febriyanti (15)

dokumen-dokumen yang mirip
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Suhu Udara dan Kehidupan. Meteorologi

SUHU UDARA DAN KEHIDUPAN

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap

Air dalam atmosfer hanya merupakan sebagian kecil air yang ada di bumi (0.001%) dari seluruh air.

AWAN DAN KELEMBABAN BAB. Siklus Air di Atmosfir. Penguapan, Kondensasi, dan Titik Jenuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN HUJAN EKSTREM SURABAYA DI SURABAYA TANGGAL 24 NOVEMBER 2017

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR

Geografi. Kelas X ATMOSFER III KTSP & K-13. G. Kelembapan Udara. 1. Asal Uap Air. 2. Macam-Macam Kelembapan Udara

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

ANALISIS FENOMENA HUJAN ES (HAIL) DUSUN PAUH AGUNG, LUBUK MENGKUANG, KAB. BUNGO, PROVINSI JAMBI TANGGAL 2 FEBRUARI 2017

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

I. PENDAHULUAN. beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

ROMMY ANDHIKA LAKSONO. Agroklimatologi

RESORT DENGAN FASILITAS MEDITASI ARSITEKTUR TROPIS BAB III TINJAUAN KHUSUS. 3.1 Latar Belakang Pemilihan Tema. 3.2 Penjelasan Tema

GEJALA-GEJALA YANG TERJADI DI ATMOSFER

ANALISIS UNSUR CUACA BULAN JANUARI 2018 DI STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ke 6 (KELEMBABAN UDARA)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

ANALISIS KEJADIAN BANJIR DI DESA BONAN DOLOK, KABUPATEN SAMOSIR TANGGAL 7 MARET 2018

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.2

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2. Lokasi Kabupaten Pidie. Gambar 1. Siklus Hidrologi (Sjarief R dan Robert J, 2005 )

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.4

Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran

ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN ANGIN KENCANG DI PRAMBON SIDOARJO TANGGAL 02 APRIL 2018

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BAB I MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

1. Kebakaran. 2. Kekeringan

Cuaca Ekstrim ( Extreme Weather ) Badai Tornado di Amerika Serikat Oleh : Bhian Rangga JR NIM K P. Geografi FKIP UNS

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Geografi. Kelas X ATMOSFER IV KTSP & K-13. I. Angin 1. Proses Terjadinya Angin

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI KLAS III NABIRE

TINJAUAN SECARA METEOROLOGI TERKAIT BENCANA BANJIR BANDANG SIBOLANGIT TANGGAL 15 MEI 2016

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.

Jurusan Geofisika dan Meteorologi, FMlPA IPB

BAB I PENDAHULUAN I.1

Hidrometeorologi. Pertemuan ke I

BAB IV KELAYAKAN PANTAI PANCUR ALAS PURWO BANYUWANGI SEBAGAI TEMPAT RUKYAH DALAM PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH

Iklim, karakternya dan Energi. Dian P.E. Laksmiyanti, S.T, M.T

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh perairan samudra yang merupakan reservoar utama di bumi.

hujan, penguapan, kelembaban udara, suhu udara, kecepatan angin dan intensitas

Pembentukan Hujan 1 KLIMATOLOGI

Minggu 1 : Daur Hidrologi Minggu 2 : Pengukuran parameter Hidrologi Minggu 3 : Pencatatan dan pengolahan data Hidroklimatologi

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan dan indeks pembangunan manusia. Peningkatan prevalensi penduduk

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 TINJAUAN UMUM

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

ANALISIS CUACA SAAT TERJADI BANJIR DI WILAYAH KAB. SUMBAWA TANGGAL 11 FEBRUARI 2017

Praktikum M.K. Oseanografi Hari / Tanggal : Dosen : 1. Nilai SUHU DAN SALINITAS. Oleh. Nama : NIM :

POKOK BAHASAN : ANGIN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN

ANALISIS CUACA EKSTREM LOMBOK NTB HUJAN LEBAT (CH mm) DI LOMBOK TENGAH 15 SEPTEMBER 2016

ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT DI KOTA BALIKPAPAN TANGGAL 29 NOVEMBER

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN HUJAN ES DI PACET MOJOKERTO TANGGAL 19 FEBRUARI 2018

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

PENDAHULUAN. Air di dunia 97,2% berupa lautan dan 2,8% terdiri dari lembaran es dan

STASIUN METEOROLOGI KLAS III NABIRE

SUHU, TEKANAN, & KELEMBABAN UDARA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen

INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA

ANALISA CUACA PADA SAAT KEJADIAN ROBOHNYA JEMBATAN DI PULAU BERHALA TANGGAL 7 JULI 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur. El Nino terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Sifat fisika air. Air O. Rumus molekul kg/m 3, liquid 917 kg/m 3, solid. Kerapatan pada fasa. 100 C ( K) (212ºF) 0 0 C pada 1 atm

Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana?

ANALISIS CUACA EKSTREM NTB HUJAN LEBAT DI STASIUN METEOROLOGI BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK TANGGAL 11 FEBRUARI 2017

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT TANGGAL 02 NOVEMBER 2017 DI MEDAN DAN SEKITARNYA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

5/16/2013 SUHU / TEMPERATUR. This page was created using Nitro PDF SDK trial software. To purchase, go to

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)

Transkripsi:

Kabut Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati seratus persen. Saat ini ada empat macam jenis kabut yang diketahui yaitu kabut advection, kabut frontal, kabut radiasi dan kabut gunung. Kabut advection adalah kabut yang terbentuk dari aliran udara yang melalui suatu permukaan yang memiliki suhu yang berbeda. Salah satu contoh kabut ini adalah kabut laut yang terjadi ketika udara yang basah dan hangat mengalir diatas suatu permukaan yang dingin. Kabut frontal adalah kabut yang terbentuk melalui suatu pertemuan antara dua massa udara yang berbeda temperaturnya. Kabut ini terbentuk ketika hujan turun dari massa udara yang hangat kedalam massa udara yang dingin tempat uap air menguap. Kabut radiasi adalah kabut yang terbentuk pada malam yang tenang dan bersih, ketika tanah memancarkan kembali panas kedalam udara atau terjadi bila udara lembab bersinggungan dengan permukaan tanah yang lebih dingin akibat radiasi bumi pada malam hari, sehingga timbul inversi suhu di lapisan dekat permukaan tanah. Kabut gunung adalah kabut yang terbentuk ketika uap air bergerak menuju ke atas melewati lereng-lereng gunung. Udara dingin bergerak keatas lereng sampai tidak sanggup menahan uap air. Titik-titik kabut kemudian terbentuk di sepanjang lereng gunung. Proses terbentuknya kabut secara umum terjadi karena uap air yang berasal dari tanah yang lembab, tanaman-tanaman, sungai, danau dan lautan. Uap air ini berkembang menjadi dingin ketika naik ke udara. Udara dapat menahan uap air hanya dalam jumlah tertentu pada suhu tertentu. Udara pada suhu 30⁰C dapat mengandung uap air sebanyak 30g uap air, maka udara itu mengandung jumlah maksimum uap air yang dapat ditahannya. Udara yang mengandung uap air sebanyak yang dapat dikandungnya disebut udara jenuh. Ketika suhu udara turun dan jumlah uap air melewati jumlah maksimum uap air yang dapat ditahan udara, maka sebagian uap air tesebut mulai berubah menjadi kabut. Kabut akan hilang ketika suhu udara meningkat dan kemampuan udara menahan uap air bertambah. Menurut istilah yang diakui secara internasional, kabut adalah embun yang mengganggu penglihatan kurang dari 1km.

Tempat yang paling berkabut di dunia adalah Grand Banks dilepas pantai Newfoundland, Kanada. Hal ini dikarenakan tempat ini merupakan pertemuan arus Labrador yang dingin dari utara dengan arus teluk yang hangat dari selatan. Sedangkan salah satu tempat paling berkabut di Indonesia adalah Bukit Khayangan, salah satu tempat wisata yang berada di kawasan Kerinci. Lokasi jelasnya berada di kota Sungaipenuh di gugusan Gunung Raya yang berbatasan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Ketinggian bukit itu mencapai 2000m di atas permukaan laut. Kabut sangat berbahaya bagi lalu lintas. Meskipun sudah dilengkapi dengan alat-alat navigasi seperti radar dan terompet kabut, masih banyak kapal laut yang tenggelam atau bertabrakan akibat buruknya jarak pandang karena kabut. Kecelakaan di jalan raya sering terjadi akibat hal yang sama. Kabut dilandasan pacu bandar udara dapat membatalkan lepas landas dan mendaratnya pesawat selama berjam-jam. Karena itu untuk menentukan lokasi jalan raya dan bandar udara, para ahli teknik harus mempertimbangkan frekuensi dan intensitas kabut di tempat itu. Nama Anggota : 1. Deasty Zurintan (09) 2. Fitri Dwi Febriyanti (15)

Kabut Struktur Teks Eksplanasi Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati 100%. Saat ini ada empat macam jenis kabut yang diketahui yaitu kabut advection, kabut frontal, kabut radiasi dan kabut gunung. Pernyataan Umum Kabut advection adalah kabut yang terbentuk dari aliran udara yang melalui suatu permukaan yang memiliki suhu yang berbeda. Salah satu contoh kabut ini adalah kabut laut yang terjadi ketika udara yang basah dan hangat mengalir diatas suatu permukaan yang dingin. Kabut frontal adalah kabut yang terbentuk melalui suatu pertemuan antara dua massa udara yang berbeda temperaturnya. Kabut ini terbentuk ketika hujan turun dari massa udara yang hangat kedalam massa udara yang dingin tempat uap air menguap. Kabut radiasi adalah kabut yang terbentuk pada malam yang tenang dan bersih, ketika tanah memancarkan kembali panas kedalam udara atau terjadi bila udara lembab bersinggungan dengan permukaan tanah yang lebih dingin akibat radiasi bumi pada malam hari, sehingga timbul inversi suhu di lapisan dekat permukaan tanah. Kabut gunung adalah kabut yang terbentuk ketika uap air bergerak menuju ke atas melewati lereng-lereng gunung. Udara dingin bergerak keatas lereng sampai tidak sanggup menahan uap air. Titik-titik kabut kemudian terbentuk di sepanjang lereng gunung. Proses terbentuknya kabut secara umum terjadi karena uap air yang berasal dari tanah yang lembab, tanamantanaman, sungai, danau dan lautan. Uap air ini berkembang menjadi dingin ketika naik ke udara. Udara dapat menahan uap air hanya dalam jumlah tertentu pada suhu tertentu. Udara pada suhu 30⁰C dapat mengandung uap air sebanyak 30g uap air, maka udara itu mengandung jumlah maksimum uap air yang dapat ditahannya. Udara

Isi (sebab-akibat) yang mengandung uap air sebanyak yang dapat dikandungnya disebut udara jenuh. Ketika suhu udara turun dan jumlah uap air melewati jumlah maksimum uap air yang dapat ditahan udara, maka sebagian uap air tesebut mulai berubah menjadi kabut. Kabut akan hilang ketika suhu udara meningkat dan kemampuan udara menahan uap air bertambah. Menurut istilah yang diakui secara internasional, kabut adalah embun yang mengganggu penglihatan kurang dari 1km. Penutup Tempat yang paling berkabut di dunia adalah Grand Banks dilepas pantai Newfoundland, Kanada. Hal ini dikarenakan tempat ini merupakan pertemuan arus Labrador yang dingin dari utara dengan arus teluk yang hangat dari selatan. Sedangkan salah satu tempat paling berkabut di Indonesia adalah Bukit Khayangan, salah satu tempat wisata yang berada di kawasan Kerinci. Lokasi jelasnya berada di kota Sungaipenuh di gugusan Gunung Raya yang berbatasan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Ketinggian bukit itu mencapai 2000m di atas permukaan laut. Kabut sangat berbahaya bagi lalu lintas. Meskipun sudah dilengkapi dengan alat-alat navigasi seperti radar dan terompet kabut, masih banyak kapal laut yang tenggelam atau bertabrakan akibat buruknya jarak pandang karena kabut. Kecelakaan di jalan raya sering terjadi akibat hal yang sama. Kabut dilandasan pacu bandar udara dapat membatalkan lepas landas dan mendaratnya pesawat selama berjam-jam. Karena itu untuk menentukan lokasi jalan raya dan bandar udara, para ahli teknik harus mempertimbangkan frekuensi dan intensitas kabut di tempat itu. Nama Anggota : 1. Deasty Zurintan (09) 2. Fitri Dwi Febriyanti (15)

Daftar Pustaka http://arti-definisi-pengertian.info/pengertia-kabut/ http://tiatrilestari.blogspot.com/2013/01/tempat-tempatberkabut-di-indonesia.html?m=1 http://dyahprimadewi.blogspot.com/2011/11/prosespembentukan-kabut.html?m=1 https://firmanriyadi.wordpress.com/2012/02/26/terjadinyakabut/ id.m.wikipedia.org/wiki/kabut

Teks Eksplanasi Kabut Bahasa Indonesia Nama Anggota : 1. Deasty Zurintan (09) 2. Fitri Dwi Febriyanti (15)

Kesimpulan Kabut adalah fenomena alam yang sering terjadi. Kabut sering terjadi di daerah pegunungan atau perbukitan, tetapi tidak jarang kabut juga terjadi di daerah rendah. Fenomena kabut sudah tidak asing lagi untuk kita, tetapi tidak banyak orang yang mengetahui proses terjadinya kabut. Kebanyakan orang menyukai kabut karena hawa dingin dan sejuk yang dibawa oleh kabut. Tetapi tak sedikit juga orang yang tidak suka kabut karena dapat mengganggu penglihatan, terutama orang orang yang berada dijalan raya.karena adanya kabut jarak pandang menjadi sangat pendek, sehingga kadang kadang orang tidak menyadari bahwa da kendaraan lain di depannya. Inilah yang menyebabkan banyak kecelakaan. Tetapi datangnya kabut tidak bisa kita prediksi, maka dari itu kita harus selalu waspada jika tiba tiba kabut datang saat kita sedang berkendara. Kewaspadaan inilah yang akan menjadikan kita selamat dari kecelakaan.