AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc

dokumen-dokumen yang mirip
Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging

ketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:

REGULASI SINTESIS PROTEIN

XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

19/10/2016. The Central Dogma

EKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti

Sintesa protein (ekspresi gen)

REGULASI EKSPRESI GEN. Dr. rer. nat. Kartika Senjarini

Tugas Fisiologi Mikroba

adalah proses DNA yang mengarahkan sintesis protein. ekspresi gen yang mengodekan protein mencakup dua tahap : transkripsi dan translasi.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...

bagian yang disebut suppressor yang menekan intensitas, dan ada yang disebut enhancer yang memperkuatnya.

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi

REGULASI EKSPRESI PROTEIN. Agustina Setiawati

XI. Expresi Gen (From Gene to Protein) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

Rangkaian Ekspresi Gen

Regulasi Ekspresi Gen

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010

Organisasi DNA dan kode genetik

Pokok Bahasan: Ekspresi gen

Ada 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu

EKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga

SINTESIS PROTEIN. Delayota Science Club Januari 2011

REGULASI EKSPRESI GEN PADA ORGANISME EUKARYOT

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah. C. Tujuan Penulisan

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

Sintesis Protein. 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot)

BAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN

MATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.

Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

Kawalatur Expresi Gen Gene Expression and Regulation

RINGKASAN. Gambar 1. Ribosom binding site translasi bakteri. Sumber: Figure (Brown, 2002)

SINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya

BIOLOGI SEL Chapter XI ORGANEL SEL RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN. Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.

REGULASI EKSPRESI GEN PADA BAKTERIOFAGE DAN VIRUS

STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK

Kasus Penderita Diabetes

Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita

BIOSINTESIS MAKROMOLEKUL DAN REGULASI

BIOTEKNOLOGI. Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen

Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik

TINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

DNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MATERI GENETIK A. KROMOSOM

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI

PEMBAHASAN Replikasi DNA

Indikator 30. Urutan yang sesuai dengan sintesis protein adalah

BAB III. SUBSTANSI GENETIK

Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus.

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

RESUME JURNAL The Structural Basis Of Large Ribosomal Subunit Function oleh Widayu Mutiya Ramadhani ( )

II. MATERI A. NUKLEUS

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MOLEKULER

POST-TRANSLASI DAN PENGENDALIAN EKSPRESI GEN (Post-translation and Gene Regulation)

Topik 5 DNA : Organisasi Dalam Kromosom

Victoria Henuhili, MSi, Jurdik Biologi FMIPA UNY

Metabolisme asam nukleat II

M A T E R I G E N E T I K

BAB I PENDAHULUAN. Semua aktivitas sel dikendalikan oleh aktivitas nukleus. Cara

Pertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Mutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia

Pentingnya Proses Translasi Akhir Protein dalam Ekspresi Genom dan Fitur Pelipatan Protein dan Penyambungan Intein

Replikasi Gen Ekspresi genetik

Oleh : dr.syazili Mustofa, M.Biomed

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

PENGATURAN EKSPRESI GEN

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor

R DNA (3.1.1) k 1. DNA NTP k 3. k 2

Definisi Sintesis Protein

RNA (Ribonucleic acid)

TRANSLASI. Sintesis Protein

BAHAN GENETIK SITOPLASMA

INTISARI MATERI GENETIK

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)

Substansi Genetik. By Ms. Evy Anggraeny. SMA Regina Pacis Jakarta. Sept

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

SUBSTANSIGENETIK 1. KROMOSOM 2. GEN - DNA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

METABOLISME PROTEIN. Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Pengendalian Gen Transkripsional...4 III. Kesimpulan...19 DAFTAR PUSTAKA...

B1J ANDRIAS FATVA N. B1J LINA WULANSARI B1J PUSPA DEWI A. B1J FLANDRIANTO SIH P.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang deoxyribonukleic acid, DNA 1.2 Tujuan


Oleh : Muhammad Arif M. S.Pi

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN ANTARA DNA dengan RNA

TUGAS BIOLOGI MOLEKULER

BIOLOGI BAB VI SEL EUKARIOT

Berdasarkan fungsinya, kromosom dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel

FITUR UTAMA DOMAIN FUNGSIONAL, INSULATOR DAN DAERAH KONTROL LOKUS (LCR) SERTA BUKTI EKSPERIMEN YANG MENDUKUNG MENGENAI KETIGA STRUKTUR TERSEBUT

REGULASI EKSPRESI GEN

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA

BIOLOGI SESI 03 SUBSTANSI GENETIK DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Bakteri Asam laktat (BAL) yaitu kelompok bakteri gram positif, katalase

Transkripsi:

AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc

Protein Working molecules of the cells Action and properties of cells Encoded by genes Gene: Unit of DNA that contain information to specify synthesis of single polipeptide chain or functional RNA (trna and rrna)

Gene expression Information encoded in gene is transformed to protein Gene products: protein and RNA

4 basic molecular genetic processes

MODIFIKASI POST TRANSKRIPSI RNA splicing DNA yang tidak mengkode protein (noncoding region=intron) dan bagian DNA yang mengkode protein (coding region=ekson). Proses pemotongan intron dan ekson yang ada digabungkan Capping (tudung) penambahan GTP pada 5 - end mrna melindungi RNA dari degradasi oleh enzim hidrolitik di dalam sitoplasma dan sebagai tempat awal perlekatan ribosom.

Poli A ujung 3 ditambahkan ekor poli A yang terdiri dari 30 sampai 200 nukleotida adenin yang fungsinya sama seperti capping.

KODE GENETIKA Sintesis protein KODE GENETIK yang terdapat pada mrna 64 triplet nukleotida kodon Setiap kodon menyandi salah satu dari 20 asam amino Satu asam amino >1 kodon. AUG: START CODON/Met UAA, UAG dan UGA : STOP CODON

TRANSLASI penerjemahan kode genetik pada mrna protein 3 types of RNA: mrna: membawa informasi genetik dalam bentuk kodon trna: bertugas menterjemahkan dan mentransfer asam-asam amino yang sesuai dengan kodon rrna: bergabung dengan suatu kompleks protein membentuk ribosom, katalisis proses sintesis polipeptida

Aminoacyl-tRNA synthetase menggabungkan asam amino dengan trna yang sesuai 20 macam enzim ini di dalam sitoplasma.

RIBOSOM terdiri atas subunit besar dan subunit kecil protein-protein dan rrna mempunyai 3 tempat untuk pengikatan trna: P-site (trna peptidil): tempat pengikatan trna yang membawa rantai polipeptid yang sedang tumbuh. A-site (trna-aminoasil): tempat pengikatan trna yang membawa asam amino yang berikutnya akan ditambahkan pada rantai polipeptida. E-site (trna-elongasi): trna yang tidak lagi mengandung asam amino meninggalkan ribosom melalui E-site.

Ribosom

Inisiasi Elongasi Terminasi TAHAPAN PROSES TRANSLASI

MODIFIKASI POST-TRANSLASI Folding (pelipatan) konformasi spesifik Asetilasi, glikosilasi, fosforilasi, hidroksilasi Pemisahan satu atau lebih asam amino pada ujung amino rantai polipeptida Pembelahan rantai polipeptida menjadi dua atau lebih potongan. Contoh insulin Bergabung dengan rantai polipeptida lainnya Perubahan modifikasi protein penyakit (c: Alzheimer s)

PENGATURAN AKTIVITAS GEN

Ciri organisme kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan survive pengaturan aktivitas gen Pengaturan metabolisme Kontrol metabolisme: 1. Mengatur jumlah enzim spesifik mengatur ekspresi suatu gen 2. Mengatur aktivitas katalitik dari enzim yang sudah ada

Prekursor Gen 1 Enzim 1 Gen 2 Enzim 2 Gen 3 Enzim 3 Triptofan

PENGATURAN AKTIVITAS GEN 2 katagori enzim: PROKARIOT 1.Enzim yang tidak diregulasi enzim konstitutif 2.Enzim tergantung kepada metabolit yang spesifik, misalnya substrat dapat diregulasi.

Pengaturan aktivitas gen bakteri Francois Jacob dan Jacques Monod (1961) sistem operon. Operon sekelompok gen yang berhubungan erat dan terlibat dalam sintesis sekelompok protein yang terlibat dalam biosintesis suatu asam amino

System operon terdiri dari: 1.Gen pengontrol gen operator dan promoter Gen operator menentukan akses RNA polimerase ke gen struktur. Gen promoter tempat inisiasi transkripsi 2.Gen struktur adalah gen yang akan ditranskripsi dan ditranslasi menghasilkan protein sesuai dengan fungsi gen tersebut.

Lac-operon: operon indusibel Produksi energi dari -galaktosidase -galaktosidase memecah laktosa glukosa dan galaktosa. Gen struktur gen z ( -galaktosidase), gen y (permease) dan gen a (transasetilase). Gen pengatur (gen i) protein represor operon indusibel jalur katabolik enzimenzim diproduksi hanya jika nutriennya tersedia maka dapat dihindarkan pembuatan protein yang tidak diperlukan.

Trp operon: operon represibel E. coli mensintesis triptofan dari sebuah molekul precursor melalui beberapa tahap reaksi. Seluruh enzim yang diperlukan untuk sintesis triptofan dikelompokkan menjadi satu di dalam kromosom. Satu promoter bekerja untuk seluruh gen yang menyandi enzim tersebut, membentuk unit transkripsi. Operon represibel jalur anabolic, jika triptofan dalam sel kadarnya >> mekanisme umpan balik

trp-operon dan lac-operon kontrol negatif aktivitas gen operon diubah menjadi off oleh protein repressor yang aktif kontrol positif jika protein activator berinteraksi langsung dengan gen operator menyebabkan operon menjadi on.

PENGATURAN AKTIVITAS GEN EUKARIOT Lebih kompleks Struktur gen eukariot yang lebih kompleks Organisme multiseluler diferensiasi Diferensiasi spesialisasi dari struktur dan fungsi sel selama periode perkembangan suatu organisme. Pengaturan aktivitas gen eukariot setiap langkah dalam jalur dari gen sampai protein fungsional.

Kromosom eukariot DNA 2 X 10 8 nt 6 cm ribuan kali lebih panjang dari diameter nucleus. Seluruh DNA dalam 46 kromosom dapat masuk ke dalam nucleus melalui system pengemasan DNA yang kompleks.

DNA dikemas dengan protein histon nukleosom H1, H2A, H2B, H3 dan H4. Nukleosom DNA dan 2 molekul histon (dari H2A, H2B, H3 dan H4) H1 benang kromatin 30 nm protein non-histon melipat kromosom Proses replikasi dan transkripsi DNA dalam kromosom baru bisa terjadi jika protein histon dan non-histon melepaskan diri dari DNA.

Kromosom dg miskroskop elektron: Heterokromatin lebih padat/gelap gen tidak aktif Eukromatin lebih terang gen aktif

Pengaturan aktivitas gen eukariot dapat terjadi melalui: Modifikasi struktur kromatin Inisiasi transkripsi Modifikasi post transkripsi Kontrol translasi Modifikasi post translasi

Modifikasi kromatin Metilasi DNA penempelan gugus metil (-CH 3 ) pada basa DNA (citosin) tidak aktif demetilasi inaktif menjadi aktif. Contohnya salah satu kromosom X-nya banyak memiliki gugus metil sehingga biasanya salah satu kromosom X tersebut tidak aktif. Asetilasi histon penempelan gugus asetil (- COCH 3 ) pada asam amino tertentu dari protein histon ikatannya terhadap DNA menjadi melonggar mempermudah akses factor transkripsi

Kontrol transkripsi Struktur gen eukariot, terdiri dari: o Ekson o Intron o Elemen kontrol inisiasi transkripsi: Promoter Enhancer terletak jauh dari gen yang dikontrolnya Faktor transkripsi yang berinteraksi dg enhancer dan menstimulasi transkripsi activator inhibisi transkripsi disebut repressor.

Kontrol modifikasi post transkripsi Alternatif splicing: beberapa molekul mrna mature dihasilkan dari 1 molekul pre-mrna Pengaturan degradasi mrna Molekul mrna sel prokariot umur pendek didegradasi oleh enzim di dalam sitoplasma dalam beberapa menit. mrna sel eukariot bisa berjam-jam, berhari-hari atau bahkan bermingguminggu

Kontrol translasi Kontrol inisiasi translasi penempelan subunit kecil ribosom dan trna inisiator. Translasi dapat dihambat apabila suatu protein regulator mengikatkan diri pada ujung 5 mrna mencegah penempelan ribosom Contoh: sel telur banyak menyimpan mrna di sitoplasmanya yang tidak ditranslasi sampai tepat sesudah fertilisasi.

Kontrol modifikasi post translasi Modifikasi protein dan transport protein ke sel sasaran kontrol ekspresi gen. Protein umur yang terbatas degradasi. Protein siklin siklus sel umur yang relatif pendek agar berfungsi dengan baik Mutasi gen siklin protein tidak didegradasi kanker.