Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

dokumen-dokumen yang mirip
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

BAB 11 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

BAB V USAHA DAN ENERGI

BAB VI Usaha dan Energi

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

Menguasai Konsep Elastisitas Bahan. 1. Konsep massa jenis, berat jenis dideskripsikan dan dirumuskan ke dalam bentuk persamaan matematis.

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENGUKURAN KONSTANTA PEGAS DENGAN METODE PEGAS DINAMIK

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

FIsika USAHA DAN ENERGI

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan

BAB 4 USAHA DAN ENERGI


BAB 4 USAHA DAN ENERGI

Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

BAB USAHA DAN ENERGI

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Tujuan Pembelajaran :

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE (Pegas)

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Uji Kompetensi Semester 1

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

11/19/2016. Pernahkah kamu mendengar kata usaha! `` Apakah artinya usaha? Apakah betul si ibu tersebut melakukan usaha?

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA

Pendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus

BAB VI USAHA DAN ENERGI

1. Dua batang logam P dan Q disambungkan dengan suhu ujung-ujung berbeda (lihat gambar). D. 70 E. 80

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan

Latihan Soal UN SMA/MA. Fisika. Latihan Soal. Mata Pelajaran. Fisika. Program IPA Oleh Team Unsma.com

Usaha dan Energi. Edisi Kedua. Untuk SMA kelas XI. (Telah disesuaikan dengan KTSP)

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

SASARAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA

Antiremed Kelas 11 Fisika

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

Antiremed Kelas 11 FISIKA

USAHA dan ENERGI 1. USAHA Usaha oleh Gaya Konstan

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

FISIKA. Sesi DUA KEPING SEJAJAR DAN KAPASITOR A. DUA KEPING SEJAJAR

1. a) Kesetimbangan silinder m: sejajar bidang miring. katrol licin. T f mg sin =0, (1) tegak lurus bidang miring. N mg cos =0, (13) lantai kasar

GRAVITASI B A B B A B

MOMENTUM DAN TUMBUKAN. Rudi Susanto

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Pembahasan Soal Gravitasi Newton Fisika SMA Kelas X

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR

SOAL TRY OUT FISIKA 2

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

Laporan Praktikum Fisika

ENERGI POTENSIAL. dapat dimunculkan dan diubah sepenuhnya menjadi tenaga kinetik. Tenaga

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

(Bab 5) Usaha dan Energi

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

BAB II KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATERI USAHA DAN ENERGI. berarti keliru, kekhilafan, sesuatu yang salah, perbuatan salah.

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Fisika Dasar. Kerja dan Energi. r r 22:50:19. Kerja disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan Internasional A B

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

1. PERUBAHAN BENTUK 1.1. Regangan :

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

BAB II DASAR TEORI. maka dari hukum Newton diatas dapat dirumuskan menjadi: = besar dari gaya Gravitasi antara kedua massa titik tersebut;

PENGETAHUAN (C1) SYARIFAH RAISA Reguler A Tugas Evaluasi

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

Kompetensi Dasar: 3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pembelajaran:

BAB FLUIDA A. 150 N.

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

Bab III Elastisitas. Sumber : Fisika SMA/MA XI

BAB USAHA DAN ENERGI

BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI. KELAS XI SMA Semester 1 ELVARETTA EFENDI ( )

Getaran, Gelombang dan Bunyi

Teori & Soal GGB Getaran - Set 08

Transkripsi:

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah vertikal? Memindahkan benda secara vertikal memerlukan gaya minimal untuk mengatasi gaya gravitasi bumi yang besarnya sama dengan berat suatu benda. Secara matematis gaya tersebut dapat ditulis sebagai berikut.

F = m g Karena perpindahan benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h), dengan memasukkan Persamaan F = m.g ke dalam Persamaan W = F.s, diperoleh usaha yang dilakukan terhadap benda tersebut sebagai berikut.

W = F s W = m g h dengan: W = usaha (J) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (N/kg) h = perpindahan atau ketinggian (m)

Sebuah benda yang massanya 3 kg diangkat vertikal sampai ketinggian 2 m. Apabila percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s 2 hitunglah besarnya usaha untuk memindahkan benda tersebut.

Penyelesaian: Diketahui: m = 2 kg h = 1 m g = 10 m/s^{2} Ditanyakan : W =.? Jawab: W = mgh W = (3 kg)(10 )m/s 2 (2 m) W = 60 J Jadi, usaha untuk memindahkan benda sebesar 60 joule.

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Misalnya kendaraan dapat mengangkat barang karena memiliki energi yang diperoleh dari bahan bakar.

Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi : Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya mengalami perubahan bentuk dari bentuk satu menjadi bentuk lain. Misalnya, energi bahan bakar berubah menjadi energi kinetik yang dimiliki kendaraan.

Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya. Jadi hanya benda bergerak yang memiliki energi kinetik.

Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya. Secara matematika ditulis sebagai berikut: Ek 1 2. m. v 2 dengan, m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) Ek = Energi kinetik (joule)

Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa percepatan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah jika maka dengan, F = gaya (N) s = perpindahan (s) m = massa benda (kg) a = percepatan benda (m/s 2 ) W = Usaha (joule)

Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan bergerak berubah beraturan (GLBB), sehingga berlaku atau dengan, V 0 = kecepatan awal benda (m/s) V t = kecepatan akhir benda (m/s) a = percepatan benda (m/s 2 ) s = perpindahan (s)

Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi kinetik, yaitu

Berapa usaha yang diperlukan seorang pelari cepat dengan massa 74 kg untuk mencapai kecepatan 2,2 m/s dari keadaan diam?

Diketahui: m = 74 kg V t = 2,2 m/s V 0 = 0 Ditanya: Jawab: W =?

Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda sama dengan perubahan energi kinetik partikel. Persamaan di atas dikenal dengan teorema Usaha-Energi.

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya atau keberadaannya. Benda yang memiliki kedudukan di atas permukaan bumi, dikatakan bahwa benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi. Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan atau ditarik maka benda itu akan memiliki energi potensial pegas.

Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempat kedudukannya (ketinggian). dengan, m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s 2 ) h = tinggi benda (m) Ep = energi potensial gravitasi (Joule)

Misalnya, usaha untuk mendarat sebuah Helikopter dari suatu ketinggian sampai ke permukaan tanah adalah.

Energi potensial dinyatakan dengan Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi potensial. Jadi, perlakuan oleh gaya pada benda sama dengan perbahan energi potensial.

dengan, F = gaya (N) s = perpindahan (m) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s 2 ) h t = tinggi akhir benda (m) h 0 = tinggi awal benda (m) Ep = energi potensial gravitasi (Joule) W = usaha (Joule)

Benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m di atas tanah. Tentukan usaha yang dilakukan gaya berat benda tersebut pada saat mencapai tanah. h m g

Diketahui: m = 2 kg h 0 = 0 h t = 20 m g = 10 m/s 2 Ditanya: W =? Jawab: W = m. g. (h t h 0 ) = 2. 10. (20 0) = 20. 20 W = 400 joule

Ketika bahan elastis diberi regangan maka pada bahan tersebut akan timbul energi potensial. Misalnya, karet atau pegas yang direntangkan akan memiliki energi potensial. Jika gaya yang diberikan dihilangkan, energi potensial pegas akan berubah menjadi energi kinetik. Sifat pegas ini dimanfaatkan dalam shockbreaker dan busur panah.

Energi potensial yang dimiliki pegas atau benda elastis besarnya berbanding lurus dengan konstanta pegas k dan kuadrat simpangannya. Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan berikut dengan, k = konstanta pegas (N/m) Δx = simpangan (m) Ep = energi potensial pegas (Joule)

Persamaan di atas diperoleh dari hasil penurunan persamaan gaya pegas yang dirumuskan oleh Hooke. Besarnya usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas adalah sama dengan keadaan energi potensial akhir dikurangi keadaan energi potensial awal dari pegas atau

Untuk keadaan awal Δx 1 = 0, energi potensial awal Ep awal = 0, sehingga usaha untuk meregangkan pegas dari keadaan awal adalah

Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 2.10 2 N/m. Jika pegas tersebut ditarik hingga bertambah panjang 20 mm, berapa besar energi potensial pegas sebelum dilepaskan?

Diketahui: K = 2.10 2 N/m Δx = 20 mm = 2.10-2 m Ditanya: Ep =? Jawab:

Panas adalah bentuk akhir dari energi, yakni bentuk yang akhirnya diambil dari semua bentuk energi lain. Kita dapat mengubah energi gravitasi menjadi energi kinetik dengan mendorong jatuh sebuah batu di tepi tebing. Kita dapat mengubah energi kinetik air terjun menjadi energi listrik dengan menghubungkan kincir air ke sebuah generator.

Tetapi tidak ada konversi yang bisa lengkap 100%. Sebagian energi terbuang menjadi panas. Ketika sebuah batu jatuh menimpa tanah ia menjadi sedikit lebih panas. Ketika kincir air berputar, ia juga menjadi lebih panas. Pendek kata, kita dapat mengubah energi sebanyak yang kita sukai namun setiap kali pula, kita akan kehilangan sebagian energi itu dalam bentuk panas.

Panas Adalah energi sedangkan temperatur adalah ukuran seberapa padat konsentrasi panas dalam sebuah benda

liat, nobita aja sudah pintar, masa kita kaga