MATERI-7. UNSUR HARA MAKRO: KALIUM (K)

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI-7. Unsur Hara Makro: Kalium (K)

MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis tanah lokasi penelitian disajikan pada Lampiran 1. Berbagai sifat kimia tanah yang dijumpai di lokasi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. perlakuan Pupuk Konvensional dan kombinasi POC 3 l/ha dan Pupuk Konvensional

MATERI-8. Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium

MATERI-10 Evaluasi Kesuburan Tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIFAT KIMIA TANAH LANJUTAN SIFAT KIMIA TANAH

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. SIFAT - SIFAT KIMIA TANAH

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

MATERI-13 Aplikasi Pupuk

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Latar Belakang. Kalium merupakan salah satu hara makro setelah N dan P yang diserap

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Awal Tanah Gambut

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 09: Sifat Kimia (2)- Mineral Liat & Bahan Organik Tanah

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Terak Baja terhadap Sifat Kimia Tanah

KEMASAMAN TANAH. Wilayah tropika basah. Sebagian besar tanah bereaksi masam. Kemasaman tanah menjadi masalah utama

TINJAUAN PUSTAKA. basa berlangsung intensif, sedangkan kandungan bahan organik rendah karena

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN

KEMASAMAN TANAH. Sri Rahayu Utami

TINJAUAN PUSTAKA. Kata Ultisol berasal dari bahasa latin ultimus yang berarti terakhir atau

II. TINJAUAN PUSTAKA. menunjang pertumbuhan suatu jenis tanaman pada lingkungan dengan faktor

DASAR ILMU TA AH Ba B b 5 : : S i S fa f t t K i K mia T a T nah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai

TINJAUAN PUSTAKA. legend of soil yang disusun oleh FAO, ultisol mencakup sebagian tanah Laterik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN BIOLOGI TANAH DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

FOSFOR. Kesuburan Tanah Ratih Kurniasih

, NO 3-, SO 4, CO 2 dan H +, yang digunakan oleh

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR DASAR ILMU TANAH AGRIBISNIS F KELOMPOK II. Yuni Khairatun Nikmah. E.Artanto S.T Nainggolan FAKULTAS PERTANIAN

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

DASAR-DASAR ILMU TANAH

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

MK. KESUBURAN TANAH. K - Ca - Mg TANAH. Prof Dr Ir Soemarno,M.S.

DASAR-DASAR ILMU TANAH

TINJAUAN PUSTAKA. sesungguhnya bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian (potensial), asalkan

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Electric Furnace Slag, Silica Gel dan Unsur Mikro terhadap Sifat Kimia Tanah

Pemupukan Tanaman Kopi dan Kakao Perlu Memperhatikan Interaksi Antarhara. Pusat Penelitian Kopi dam Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KORELASI ANTARA SIFAT-SIFAT TANAH DENGAN KETERSEDIAAN K TANAH PADA TANAH-TANAH YANG DIDOMINASI MINERAL LIAT SMEKTIT. Rasional

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. Ultisol di Indonesia merupakan bagian terluas dari lahan kering yang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peranan Kalium Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah 2.2. Fraksi-fraksi Kalium dalam Tanah

Relationship between WCa Ratios in the Soil Solution with the Dynamic of K in UZtisol and Vertisol of Upland Area ABSTRACT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tanah Ultisol di Indonesia menempati areal yang cukup luas, yaitu sekitar. 42,3 juta ha (Sri Adiningsih et a/, 1997; Rochayati et a/, 1997).

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. memetakan tanah dengan mengelompokan tanah-tanah yang sama kedalam satu

HASIL DAN PEMBAHASAN Sifat Fisikokimia Tanah Percobaan dan Sifat Kimia Kotoran Sapi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Latar Belakang. setelah N dan P. Umumnya K diserap tanaman dalam bentuk K larut (soluble K) yang

DASAR ILMU TANAH. Bab 5: Sifat Kimia Tanah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FOTOSINTESIS tumbuhan

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Sifat Kimia dan Fisik Latosol sebelum Percobaan serta Komposisi Kimia Pupuk Organik

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGUJIAN PUPUK TULANG AYAM SEBAGAI BAHAN AMELIORASI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SORGHUM DAN SIFAT- SIFAT KIMIA TANAH PODZOLIK MERAH KUNING PEKANBARU

Pengaruh Vermikompos terhadap Perubahan Kemasaman (ph) dan P-tersedia Tanah ABSTRAK

TINJAUAN PUSTAKA. Sekilas Tentang Tanah Andisol. lapisan organik dengan sifat-sifat tanah andik, mana saja yang lebih

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN UMUM SERTA REKOMENDASI. Pembahasan. 8). Sementara itu pada Vertisol hanya kadar liat yang sangat nyata berkorelasi positip,

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA Mucuna Bracteata DC.

TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan tanah yang bertekstur relatif berat, berwarna merah

ANALISIS TANAH SEBAGAI INDIKATOR TINGKAT KESUBURAN LAHAN BUDIDAYA PERTANIAN DI KOTA SEMARANG

PUPUK DALAM PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN. Lenny Sri Npriani

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sifat Umum Tanah Masam

I. PENDAHULUAN. jagung juga digunakan sebagai bahan baku industri, pakan ternak dan industri

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

MATERI-7. UNSUR HARA MAKRO: KALIUM (K)

MATERI-7 Unsur Hara Makro: Kalium (K) Unsur Hara Makro: Kalium (K) Kalium tanah yg cukup syarat ketegaran & vigur tnm, karena K meningkatkan ketahanan tnm thd penyakit, di samping mendorong perkembangan akar. Tanaman defisiensi K menunjukkan kekeringan dari ujung daun paling tua (bawah), meluas sepanjang pinggir, disertai khlorotik bagian tengah. Hampir semua tanah kecuali bertekstur kasar, mengandung K-total tinggi. Meskipun K dipegang kompleks jerapan tanah, namun sedikit yg dapat dipertukarkan. Dg demikian, proporsi terbesar adalah tdk larut atau relatif tidak tersedia. Kalium tersedia hanya 1 hingga 2 persen dari total kalium tanah mineral 2 Unsur Hara Makro: Kalium (K) Sumber: Kebanyakan K merupakan bagian kompleks mineral tanah yg sedikit demi sedikit larut dlm air tanah, as karbonat, atau asam2 lain. Pelepasan K tergantung pd kompleks mineral tanah & intensitas dekomposisi. Contoh, dekomposisi K-feldspar menghasilkan mineral liat Kaolinit & Ilit, silikat, & K-hidroksida (Loughnan, 1969): 2KalSiO + 3HO K-feldspar air AlSiO (OH) + 4SiO + 2KOH kaolinit silikat kalium 3KalSiO + K-feldspar

KAl(Al,Si)O(OH) + 6SiO + 2KOH Ilit silikat kalium 2HO air 3 Unsur Hara Makro: Kalium (K) Sifat dan Perilaku: Bentuk K tersedia bagi tanaman adalah ion K+. Kalium tanah berada dalam keseimbangan bentukbentuk: mineral, terfiksasi, dapat diper tukarkan, dan larut dlm cairan tanah (Wood & deturk, 1941): Km Mineral Kf terfiksasi K dd dapat dipertukarkan Kl larut Kalium terfiksasi bila jumlah dapat diekstraksi menurun akibat K+ larut/tersedia berinteraksi dg tanah (mineral liat). Fiksasi K karena terjebak di antara lempeng mineral liat Ilit atau dihalangi ion NH4+ yg relatif berjari2 ionik mirip K+ (lihat fiksasi NH4+). 4 Unsur Hara Makro: Kalium (K) Sifat dan Perilaku: Di antara ion-ion basa K, Ca, Mg, atau Na terdapat sifat antagonistik dalam hal serapan oleh tanaman. Bila salah satu unsur lebih banyak, maka serapan unsur lainnya akan terganggu. Kompetisi berkaitan dengan sifat fisiko-kimia yang mirip satu sama lain sehingga terjadi perebutan tempat pada tapak-tapak jerapan tanah atau permukaan akar. Karena itu, nisbah K/Na, K/Ca, K/Ca+Mg, K/Ca+Na+Mg, seringkali dapat memberikan gambaran tentang status basa-basa dalam tanah. 5 Unsur Hara Makro: Kalium (K) Kalium termasuk unsur mobil shg mudah mengalami pencucian. Sifat mobilitas K berhubungan berhubungan dg kemudahan pertukaran dg kation lain. Tingkat pencucian K tinggi merupakan penyebabdefisiensi K pd tanah2 masam.

Efisiensi penggunaan K dg mengatur cara & waktu pemberian pupuk yg tepat; alasan mengapa K diberikan cara split (split application) selama masa tanam. Dalam praktek, masalah K dapat didekati melalui penelaahan kondisi tanah. Secara umum, tanah2 berpeluang defisiensi K adalah tekstur berpasir, bahan induk kapur (kalkareous), bahan induk masam & miskin K, kadar bahan organik tinggi, atau tanah2 mengalami pencucian lanjut mis Oksisol (Soepardi, 1977). 6 Unsur Hara Makro: Kalium (K) Interpretasi Hasil Analisis: Metode analisis K yg umum adalah penetapan K dapat dipertukarkan (Kdd ), dari K larut pd analisis KTK. Tidak ada uji tanah dpt diterima secara umum utk menjelaskan Kdd serta indeks pelepasan K dlm penilaian status K. Nilai K total mungkin dapat digunakan, meskipun Varley menemukan hasil menyolok dari tanah Nepal & Saint Helena. Tanah Nepal mengandung mika (K total 20 000 ppm, 2%) menunjukkan nilai Kdd 0.1 me/100g; tanah kedua (K total 2 000-3 000 ppm & Kdd > 2.0 me/100g (Landon, 1984). 7 Unsur Hara Makro: Kalium (K) Tabel 7. Nilai Kritik Kalium Tersedia Ekstrak Amonium Asetat (Landon, 1984) K Tersedia (ekstraksi amonium asetat) Tempat Rendah Sedang Tinggi... (me/100g)... 0.03-0.2 0.2-0.4 0.4-0.8 0.3-0.5 0.5-0.8 >0.8 <0.15 0.15-0.6 >0.6

Sel.Baru Inggris Sumber Young & Brown (1962) Metson (1961) MAFF (1967) 8