PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU KEPERAWATAN DI UNIT KEPERAWATAN RSKB RAWAMANGUN

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU

URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG DOKTER PELAKSANA IGD 1. Nama jabatan : Dokter Pelaksana IGD 2. Pengertian : Seorang dokter umum yang diberi wewenang dan

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

BAB 7 PENUTUP. belum semuanya mengikuti pelatihan kegawatdaruratan. Untuk staf. administrasi IGD, rekam medik dan brankar man belum bertugas 24 jam.

RSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan termasuk pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, citra seorang

BAB II GAMBARAN UMUM, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, NILAI DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus

KEPUTUSAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2007 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian ini didapatkan 7 (tujuh) tema yaitu : pengalaman mengenai. penilaian pelayanan kesehatan di rumah sakit.

BAB I PENDAHULUAN. yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat. darurat (Permenkes RI No. 147/ Menkes/ Per/ 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Sakit. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. II dr. SOEPRAOEN NOMOR : / / /2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH PUSKESMAS LAMPASI. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMPASI NO. 445/ /SK-C/Pusk-LPS/I/2016

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yaitu bertekad untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam

SOP MENERIMA PASIEN RUJUKAN DARI PUSKESMAS ATAU RUMAH SAKIT LAIN. No. Revisi

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF (KPS) -- STAF QUALIFICATION AND EDUCATION (SQE) APA YANG HARUS DISIAPKAN/ DIKETAHUI REGULASI RS/ DOKUMEN

PEMBAGIAN TUGAS ( JOB DESCRIPTION ) RUANG VK BERSALIN

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. sangat ditentukan oleh perilaku, sikap, motivasi, semangat, disiplin kepuasan kerja

RSU MITRA SEJATI PANDUAN PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

MATERI ORIENTASI PEGAWAI BARU DOKTER UMUM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Media internet sebagai sumber belajar efektif dalam meningkatkan

BAB V PENUTUP. kinerja sumber daya manusia tepatnya pada staf medis fungsional di. Instalasi Gawat Darurat adalah berupa uraian pembagian tugas (job

BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

PEDOMAN ORIENTASI PEGAWAI BARU KEPERAWATAN RSUP SANGLAH DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu subsistem pelayanan kesehatan

KUESIONER PENELITIAN. Hubungan Penerapan Fungsi Manajemen Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sayang Rakyat Makassar

STANDAR KETENAGAAN KEPERAWATAN POKJA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.IV PONTIANAK

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Setiap kegiatan dalam upaya

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

BAB I PENDAHULUAN. care and acritical component of quality management.. Keselamatan pasien

yang dihadapi saat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. i. Memberikan tugas kepada peserta didik dalam bentuk laporan kegiatan sekaligus

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI FARMASI STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI... JAKARTA. Apoteker/D3Farmasi/Asisten Apoteker

RUMAH SAKIT KHUSUS DUREN SAWIT PROVINSI DKI JAKARTA BIDANG KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan baik dalam lingkup nasional maupun global.hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dilingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelayanan publik berbentuk

AP (ASESMEN PASIEN) AP.1

BAB I PENDAHULUAN. terdapat kasus dengan berbagai tingkat kegawatan yang harus segera mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai suatu fenomena yang harus di respon oleh perawat. Respon yang ada

DAFTAR DOKUMEN APK BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

APK 1.1. Elemen penilaian APK 1.1.

BAB 1 PENDAHULUAN. tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X

No. Dokumen : 005/KMD/ADMIN/II/2013. Tanggal terbit : 12 Februari 2013

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat, kualitas pelayanan kesehatan dan jumlah pasien yang datang untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. PERMENKES RI Nomor: 159b/Menkes/Per/II/1988 disebutkan bahwa setiap

BAB I PENDAHULUAN. pengelola, pendidik, dan peneliti (Asmadi, 2008). Perawat sebagai pelaksana layanan keperawatan (care provider) harus

BAB I PENDAHULUAN. SDM di bidang kesehatan dan non-kesehatan sangat berpengaruh dalam

BAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang

RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini saya Mamik Setyaningrum mahasiswi program

Sistem yang digunakan di RSUD Simo Boyolali berbeda antara dokter spesialis, dokter umum dan perawat. Untuk insentif dokter spesialis berdasarkan

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Perancangan ulang tata letak gedung di RSUD dr. Soeroto Ngawi dengan menggunakan pendekatan systematic layout planning (slp) Yenni Ernawati I

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR D I N A S K E S E H A T A N PUSKESMAS SAKRA. Jln. Sukarno-Hatta Desa Sakra, Kec. Sakra, Kab. Lombok Timur KP.

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat yang berfungsi untuk

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

LAPORAN EVALUASI PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dasar yang paling penting dalam prinsip manajemen mutu (Hidayat dkk, 2013).

BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, lebih sadar akan hak dan hukum, serta menuntut dan semakin kritis

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

Langkah-langkah Implementasi Bab - KPS KARS

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Tenaga perawat yang merupakan The Caring Profession

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PENGGUNAAN APD DI RUMAH SAKIT SYAFIRA

RENCANA KEGIATAN. Menjalin hubungan kerja dengan staf Puskesmas Mengikuti aturan yang berlaku di Puskesmas. Menjalin hubungan kerja dengan Kepala

ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN II LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

REGISTRASI. Oleh Lily Wijaya, Amd.Per.Kes., SKM., MM.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 10 TAHUN 2000 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG

PROGRAM KERJA KOMITE KEPERAWATAN. RSUD Dr. DJASAMEN SARAGIH KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2014

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. standar akreditasi dalam asuhan keperawatan spiritual. Hasil penelitian ini sudah terjawab

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

CHECKLIST PENGERJAAN SOP KEPERAWATAN PERIODE MARET-APRIL 2016 DAFTAR SOP

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Perbedaan jenis pelayanan pada:

Transkripsi:

PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU KEPERAWATAN DI UNIT KEPERAWATAN RSKB RAWAMANGUN A. Pendahuluan Dalam rangka mempersiapkan tenaga perawat yang baru bertugas di Ruang Perawatan Umum supaya mampu memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien yang dirawat, maka perlu diadakan Orientasi mengenai hal hal yang khusus yang ada di Ruang Perawatan Umum orientasi ini dilaksanakan pada waktu menerima perawat baru. Penyesuaian diri akan menjadi baik bila tenaga baru memahami peran dan fungsinya dalam bekerja. Untuk itu bidang menyusun program orientasi tenaga baru. B. Tujuan Umum : 1. Tenaga yang baru mengetahui hal hal yang khusus Ruang Perawatan Umum sehingga dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh. 2. Agar tersedia tenaga yang dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. C. Tujuan Khusus : Tenaga perawat baru harus mengetahui : 1. Organisasi diruang perawatan umum, Tugas, kewajiban, wewenang dan prosedur kerja 2. Dapat melaksanakan tindakan asuhan sesuai dengan standar yang ada. 3. Dapat menggunakan alat alat diruangan/ Bagian Keperawatan 4. Tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan di lingkungan rumah sakit serta kebijakan pimpinan rumah sakit 5. Prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di berbagai unit kerja 6. Teknik-teknik mengerjakan basic life support dalam keadaan darurat 7. Prosedur tentang penilaian terhadap penampilan kerja staf 1

D. Materi Orentasi Orientasi di beri dengan lengkap mengenai : 1. Struktur Organisasi rumah sakit dan Bidang Keperawatan 2. Fasilitas yang ada di Ruang/ Bagian Keperawatan dan cara penggunaannya 3. Standar prosedur perawatan dan SOP 4. Tindakan kolaborasi di Ruang/ Bagian Keperawatan 5. Tindakan pada saat terjadi kegawatan 6. Kebijakan dan prosedur yang berlaku di rumah sakit atau pelayanan 7. Metode pemberian asuhan di rumah sakit 8. Pola ketenagaan dan system penilaian kinerja 9. Hak dan kewajiban tenaga 10. Materi E. Pemberi Orientasi / Yang melakukan Orientasi : 1. Ka Bid 2. Ka- Sie Keperawatan 3. Kepala Ruangan mengenai struktur organisasi dan tatakerja. 4. Penanggung jawab shift. F. Sasaran Perawat dan Bidan baru G. Waktu Orientasi : 1. Pembekalan Orientasi diberikan sebelum masuk ruangan / unit selama 4 hari 2. Setiap orientasi di ruang / unit lamanya 1 bulan pindah ke ruang lain dan lamanya orientasi selama 3 ( tiga ) bulan. 3. Ruang / Unit titik orientasi : IGD, HCU, Rawat Inap, masing masing unit selama 1 bulan ( Situasional ) 4. Evaluasi orientasi dilakukan setelah 3 bulan 5. Hasil Evaluasi dapat berupa : Diputus Kontrak Dilanjutkan Kontrak H. Pembekalan Orientasi 2

No Materi Orientasi Hari Ke I 1 Pre test II III IV 2 Struktur organisasi rumah sakit dan bidang 3 Fasilitas yang ada di Ruang/ Bagian Keperawatan dan cara penggunaannya 4 Kebijakan dan prosedur yang berlaku di rumah sakit atau pelayanan 5 Metode pemberian asuhan di rumah sakit 6 Pola ketenagaan dan system penilaian kinerja 7 Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di rumah sakit 8 Hak dan kewajiban tenaga 9 Tindakan pada saat terjadi kegawatan 10 Materi 11 Tes Evaluasi ( Post Test ) Materi terlampir pada silabus diklat perawat Orientasi baru. I. Evaluasi Tiga ( 3 ) bulan dan satu ( 1 ) tahun 3

J. Penutup Program Orientasi di Ruang/ Bagian Keperawatan dilakukan secara teratur dan merata untuk tenaga. Bila dianggap perlu orientasi dapat diberikan lebih dari satu kali untuk mempersiapkan tenaga yang terampil maka perawat perawat di Ruang/ Bagian Keperawatan diserahkan untuk mengikuti pendidikan, peningkatan, keterampilan sesuai dengan program yang akan diselenggarakan ini ditujukan untuk memberikan pedoman kepada Pejabat dilingkungan dalam memberikan orientasi kepada anggota yang baru. 4

5