KESADARAN, BUDAYA, DAN GENGSI. Oleh : ANASTASIA EVIRA

dokumen-dokumen yang mirip
Tujuan pendidikan nasional seperti disebutkan dalam Undang-Undang. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal (3)

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memang dunia yang tidak pernah bisa habis untuk. diperbincangkan. Karena selama manusia itu ada,

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang perlu mendapatkan perhatian semua orang. Salah satu masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN Situraja kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Digugu artinya

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. aman belajar bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi siswa lain yang berada di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa (Studi Deskriptif Analitis di SMAN 1 CIASEM Kabupaten Subang) dapat

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan metode pengajaran yang tepat. diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Berdasarkan hasil Penelitian tentang pengaruh penerapan tata tertib

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. dilandasi nilai-nilai agama, moral, dan budaya luhur bangsa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang demikian besar dalam suatu organisasi sangat

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga,

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, penyajian data, pembahasan dan analisa data

BAB IV ANALISIS PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI MA YMI WONOPRINGGO

BAB I PENDAHULUAN. sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif dapat. mengembangkan potensi pada dirinya untuk dapat memiliki kekuatan

BAB IV. 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat. Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat,

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kita ketahui bahwa keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan

JENIS DAN BENTUK SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK. Tabel 1. Jenis Dan Bentuk Sanksi Pelanggaran Kode Etik PNS BAPETEN. ringan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

1. PENDAHULUAN. Pendidikan, sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang sisdiknas No.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masukan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Adapun kesimpulan dan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Ulasan terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dipaparkan pada Bab IV. akhirnya menghasilkan sejumlah kesimpulan.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena seorang manusia tanpa disiplin yang kuat akan merusak sendisendi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam perkembangan peradaban dan kebudayaan suatu bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadikan manusia dapat berbeda dengan makhluk lain yang. dengan sendirinya, pendidikan harus diusahakan oleh manusia.

Pedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen?

Pertemuan ke-1 dan ke-2

BAB I PENDAHULUAN. Budaya sekolah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Secara umum peranan guru dalam pengembangan pendidikan karakter di

BAB I PENDAHULUAN. organisasi disamping modal, material, mesin, dan sumber daya lainnya. Oleh

Jurnal Taman Vokasi Vol. 1. No

1. PENDAHULUAN. Bab ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang masalah,

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjaga dari perilaku yang menyimpang dan hal-hal yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. siswa tentang penyalahgunaan HP dan Motor. Pada sub bab selanjutnya pun akan

PENDIDIKAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI HUKUMAN (Studi Tentang Pandangan Stakeholder di SMP Miftahurrohman Punduttrate Benjeng Gresik)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

saaaaaaaa1 BAB I PENDAHULUAN

hasil penelitian secara keseluruhan dari deskripsi, interpretasi dan pembahasan hasil

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia ini, sebagian adalah berisi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

d. bahwa dalam usaha mengatasi kerawanan sosial serta mewujudkan, memelihara dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN DALAM BERLALU LINTAS DENGAN KINERJA

JADUAL PELAKSANAAN DAN RINCIAN BIAYA PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan, dengan tahapan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tata tertib, peraturan dengan penuh rasa tanggung jawab dan disiplin. Di

BAB I PENDAHULUAN. dan siswi di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sangat tertib. melihat rata-rata siswa SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

BAB I A. LATAR BELAKANG MASALAH. Etika merupakan refleksi ilmiah tentang tingkah laku manusia dari sudut

mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan, kebijaksanaan.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan pada akhirnya mempengaruhi prestasi anak didik. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tajam dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di dunia pendidikan, menyangkut

BAB I PENDAHULUAN. yang berpendidikan akan mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dan

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dimasa sekarang maupun dimasa

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara hukum, dalam pelakasanaan pemerintahan dan

ABSTRAK. Kata kunci : motivasi, komunikasi, disiplin kerja, kinerja karyawan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL. sesungguhnya tidaklah demikian. Disiplin berasal dari bahasa latin Disciplina yang berarti

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses belajar disiplin belajar sangat penting dalam menunjang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia mengahadapi tantangan pembangunan yang luar biasa

Salam sejahtera, Terimakasih kepada Tuhan yang maha Esa atas segala rahmat dan nikmat-nya yang terus mengalir dalam kehidupan kita.

BAB I PEDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PERTEMUAN KE 7 POKOK BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. hanya mendidik siswa dalam hal akademis saja, tetapi juga melatih siswa agar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. yang berhasil dalam bidang pekerjaan, umumnya mempunyai kedisiplinan

C. Perilaku sesuai dengan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah

Disiplin dan Tanggung Jawab. Aat Agustini, MKM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kepolisian sebagai badan pemerintah yang diberi tugas memelihara

PELAKSANAAN HUKUM DISIPLIN PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA PADA KOMANDO DISTRIK MILITER 0304/AGAM DI KOTA BUKITTINGGI. Oleh : NOVIALDI ZED

BAB VI PENUTUP. dapat menetapkan kesimpulan sebagai berikut ini. Tulungagung secara umum terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN. datang, jika suatu bangsa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam aspek kehidupan

BAB VIII ANALISIS KOMUNITAS PEMULUNG

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar sejak manusia lahir hingga akhir hayatnya. Havighurst dalam Bimo

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, serta orang tua. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006: 7),

BAB I PENDAHULUAN. di dalam proses pembelajaran. Guru yang profesional dituntut agar dapat

Transkripsi:

DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH : ANTARA KESADARAN, BUDAYA, DAN GENGSI Oleh : ANASTASIA EVIRA

Tentang Penulis : Nama : ANASTASIA EVIRA Tempat & tanggal lahir : P.Raya, 6 Maret 1992 Asal Sekolah : SMAN 2 Pahandut Rombongan Belajar : XI IA 3

Inspirasi Fakta bahwa bangsa Indonesia tersusun dari beraneka ragam penduduk dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda mengisyaratkan kita bahwa diperlukan suatu tingkat kedisiplinan yang tinggi demi terjalinnya masyarakat yang teratur. Dengan terwujudnya budaya disiplin dapat memperkokoh kesetiakawanan nasional, lebih menanamkan sikap mental dan tenggang rasa, hormat

Apalagi dengan status kemajemukan bangsa Indonesia yang memerlukan sikap dan perilaku warga masyarakatnya, yang antara lain mengarah kepada terciptanya ketertiban sosial, sopan santun, toleransi, kerjasama, dan tolong menolong di antara sesama, merupakan sikap dan perilaku yang diharapkan dilakukan oleh segenap warga masyarakat dalam menciptakan suasana sosial nan kondusif diantara warga masyarakatnya. Sebagai hasil dari interaksi sosial sebenarnya masyarakat telah

Pengertian Mengenai Disiplin, Pemahaman serta Penerapannya Bagi Siswa di Sekolah Pengertian mengenai kedisiplinan mencakup dua aspek, yakni : Taat terhadap aturan/peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis sebagai hasil kesepakatan warga komunitas setempat. Kesadaran batin dan watak agar segala perbuatan selalu menaati

Kedisiplinan sebenarnya adalah sesuatu yang mutlak ada akibat naluri manusia untuk terus menciptakan kondisi hidup dan kehidupan yang lebih baik. Kedisiplinan lahir dari kesadaran untuk tidak melakukan pelanggaran. Namun akibat berbagai pengaruh, keadaan, dan pola pikir manusia juga turut mempengaruhi kedisiplinan

Berhubungan dengan topik yang dibahas sekarang, yaitu kedisiplinan siswa dalam kehidupan sekolah, tentunya tak lepas dari perilaku kedisiplinan anggota- anggota yang terlibat dalam lingkungan sekolah itu sendiri, seperti guru, kepala sekolah, orang tua dan siswa itu sendiri.

Kenyataan yang penulis temui di masa sekarang, memperlihatkan bahwa terjadi ketidaktertiban yang seolah-olah tiada habisnya. Setiap hari sepertinya ada saja pelanggaran yang terjadi, mulai dari hal yang paling sepele sekalipun, misalnya cara berpakaian, ketepatan waktu saat datang ke sekolah, keikutsertaan dalam upacara atau kegiatan sekolah dan sebagainya, hingga hal-hal yang cukup besar seperti merusak sarana dan

Penulis menemukan bahwa para siswa sekolah sebenarnya mengetahui dengan pasti apa sebenarnya disiplin itu dan mengerti mengapa mereka harus menerapkan perilaku disiplin dalam kehidupan mereka masing-masing. Dan disinilah letak permasalahan itu sebenarnya, para siswa memiliki pengertian tentang disiplin dan dapat memahaminya, namun sebagian besar hanya teorinya saja, tanpa mengutamakan praktik sama sekali.

Tingkat kedisiplinan berbeda-beda di berbagai lingkungan sekolah. Semua tergantung dari perangkat- perangkat (warga) sekolah itu sendiri dan bagaimana cara mereka bekerja di dalamnya.

Penyebab Terjadinya Ketidakdisiplinan Siswa di Sekolah Kurangnya kesadaran, Faktor dari dalam diri sendiri, faktor kebiasaan, Desakan keadaan, Pengaruh orang lain, Sanksi yang kurang tegas, Ada kesempatan untuk melakukan pelanggaran.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penegakan Disiplin Siswa di Sekolah Faktor interen, dari dalam diri siswa itu sendiri, yang meliputi gejolak atau keadaan psikologis siswa, pemikiran (kesadaran), dan faktor budaya ( kegiatan dan kebiasaan sehari-hari ). Faktor eksteren, dari luar, yang meliputi keadaan lingkungan tempat siswa berada, serta orang-rang yang berada di sekitar siswa, seperti

Mencari Solusi yang Tepat Untuk mendapatkan solusi atau pemecahan atas masalah ketidakdisplinan siswa dalam kehidupan sekolah perlu diperhatikan hal-hal mendasar seperti pada uraian sebelumnya, yang meliputi faktor eksteren dan interen.

DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH : ANTARA KESADARAN, BUDAYA, DAN GENGSI

ANASTASIA EVIRA SMAN 2 PAHANDUT PALANGKARAYA 2008