KETAHANAN NASIONAL. Yanti Trianita S.I.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
Ketahanan Nasional A. LATAR BELAKANG

Landasan-landasan ketahanan nasional Pancasila sebagai landasan ideal. Peranan Pancasila sebagai landasan ideal tidak dapat dipisahkan dari kedudukan

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOSTRATEGI/ KETAHANAN NASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA. Dosen Pengampu : Alam Budi Kusuma, S. Pd. I., M. Pd. I.

ASTAGATRA. Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

2.1 Beberapa Ancaman Dalam dan Luar Negeri

ALUR PIKIR: KEHIDUPAN NASIONAL

Maukuf, S,Pd. M.Pd. Pertemuan ke:

KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

Ketahanan Nasional. A. Pokok Pokok Pikiran. Manusia Berbudaya

PANCASILA HAK ASASI MANUSIA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami konsepsi dan peran ketahanan nasional dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pendidikan Kewarganegaraan

Dinno Mulyono, M.Pd. MM. STKIP Siliwangi 2017

H.M.Umar Djani Martasuta

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL POLITIK DAN STRATEGI PERTAHANAN KEAMANAN NASIONAL

BAB III KETAHANAN NASIONAL

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

KEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

Modul ke: GEOSTRATEGI. 11Fakultas Teknik. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

MAKALAH KETAHANAN NASIONAL

Geostrategi Indonesia

BAHAN TAYANG MODUL 5

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB7

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

KEWARGAN EGARAAN WAWASAN N USAN TARA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Modul ke: Geopolitik. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.

BAB 8 KETAHANAN NASIONAL

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

MODUL 5 PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA. Dr. Dadan Anugrah, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi. Program Studi Akuntansi

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

Ketahanan nasional. Geostrategi Indonesia Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Soal SOCA HAM : 1. Jelaskan pengertian HAM dan pelanggaran HAM!

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang

2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut

BAB III KETAHANAN NASIONAL

13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dalam Kehidupan Bernegara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.

PANCASILA PANCASILA DAN IDEOLOGI DUNIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

BAB II LANDASAN PEMBANGUNAN HUKUM TAHUN

WAWASAN KEBANGSAAN a) Pengertian Wawasan Kebangsaan

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA

Pendidikan Kewarganegaraan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

Arti Penting Ideologi bagi Suatu Bangsa dan Negara

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

KUMPULAN SOAL UJIAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ============================================================

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN

Modul ke: Geopolitik. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik

YODI PERMANA PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

BAB II PEMBANGUNAN NASIONAL A. MAKNA DAN HAKIKAT PEMBANGUNAN NASIONAL

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Kehidupan Bernegara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN KELUARGA

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK

maksud dan tujuan serta pendekatan dan metode pengkajian yang digunakan dalam pembahasan. Bab dua berisi studi terhadap peran pelaku ekonomi dalam

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

2 Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Neg

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

S a o l a CP C N P S N Te T s e Wa W w a a w s a a s n a Ke K b e a b n a g n s g a s a a n

Peraturan Daerah Syariat Islam dalam Politik Hukum Indonesia

PLEASE BE PATIENT!!!

PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI WAWASAN KEBANGSAAN BERBASIS KEORGANISASIAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1990 TENTANG AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA

Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

AGENDA DALAM SISTEM EKONOMI INDONESIA

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA

I. PENDAHULUAN. yang dicita-citakan. Sejalan dengan Mukadimah Undang Undang Dasar 1945,

Pendidikan Kewarganegaraan

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

Transkripsi:

KETAHANAN NASIONAL Yanti Trianita S.I.Kom

Definisi Ketahanan Nasional Ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarkat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pokok-pokok Pikiran Ketahanan Nasional 1. Manusia Berbudaya manusia dikatakan sebagai makhluk yang sempurna karena memiliki naluri, akal, dan berbagai keterampilan. Karena itu, manusia yanga berbudaya akan selalu mengadakan hubungan: a) Dengan Tuhan, disebut Agama, b) Dengan Cita-cita, disebut Ideologi c) Dengan Kekuatan/kekuasaan, disebut Politik d) Dengan pemenuhan Kebutuhan, di sebut Ekonomi e) Dengan manusia, disebuut Sosial f) Dengan rasa keindahan, disebut Seni/Budaya g) Dengan pemanfaatan alam, disebut IPTEK, dan h) Dengan rasa aman, disebut Pertahanan dan Keamanan

Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa, dan Ideologi Negara Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran dalam Ketahanan Nasioanal karena sebuah negara akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Falsafah dan ideologi juga menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak dalam makna falsafah dalam pembukaan UUD 1945, yang berbunyi sebagai berikut: a) Alinea pertama menyebutkan: Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu. Maknanya: kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia.

lanjutan b) Alinea Kedua menyebutkan: dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia.... Maknanya: adanya masa depan yang harus diraih (cita-cita). c) Alinea Ketiga menyebutkan: Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keingninan luhur. Maknanya: bila negara ngin mencapai citacita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridho Allah yang merupakan dorongan spiritual. d) Alinea Keempat menyebutkan: kemerdekaan dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia. Maknanya: alinea ini mempertegas citacita yang harus dicapai oleh bangsa Indonesia melalui wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hakikat Tannas dan konsepsi Tannas Insonesia 1) Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasioanal untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. 2) Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.

Asas-asas Tannas Indonesia Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari: 1. Asas Kesejahteraan Keamanan kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sisitem kehidupan nasional itu sendiri, 2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara uttuh, menyeluruh, dan terpadu (komprehensif Integral).

Lanjutan 3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar a) Mawas kedalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proposional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. b) Mawas Ke Luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.

Lanjutan 4. Asas Kekeluargaan asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sifat Ketahanan Nasioanal Indonesia 1. Mandiri percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan keangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. 2. Dinamis Ketehanan Nasioanal tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara serta lingungan strategisnya. Ketahanan nasional harus selal diorientasikan ke masa depan dan dinamikkanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

Lanjutan 3. Wibawa keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara berlanjuta dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia. 4. Konsultasi dan Kerjasama konsepsi Ketahanan Nasional lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Konsepsi Ketahan Nasional akan menyagkut hubungan antar aspek yangn mendukung kehidupan, yaitu: 1. Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat statis, yang meliputi aspek Geografi, aspek Kependudukan dan aspek Sumber Kekayaan Alam. 2. Aspek yang berkaitan sosial bersifat dinamis, yang meliputi aspek Ideologi, aspek Politik, aspek Sosial Budaya dan aspek Pertahanan dan Keamanan.

Pengaruh Aspek Ideologi Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Ideologi juga mengandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicitacitakan oleh suatu bangsa.

Ideologi Dunia 1. Liberalisme aliran pikiran perseorangan atau individual. Aliran pikiran ini mengajarkan bahwa negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua individu dalam masyarakat itu (kontrak sosial). 2. Komunisme aliran pikiran golongan (class theory) yang diajarkan oleh Karl Mark, Engels, dan Lenin. Beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain. Golongan ekonomi kuat menindas ekonomi lemah. Golongan borjuis menindas golongan proletar (kaum buruh).

Lanjutan 3. Paham Agama ideologi bersumber dari falsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama. Negara membina kehidupan keagamaan umat. Negara bersifat spritual religius.

Pengaruh Aspek Politik Politik berasal dari kata politics yang mengandung makna kekuasaan (pemerintah) dan atau policy yang berarti kebijaksanaan. Politik di Indonesia, yang harus dilihat dalam konteks Ketahanan Nasional, meliputi dua bagian utama, yaitu politik dalam negeri dan politik luar negeri.

Politik Dalam Negeri Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sistem. Unsur-unsurnya terdiri dari struktur politik, proses politik, budaya politik, komunikasi politik, dan partisipasi politik. a) Struktur politik merupakan wadah penyaluran kepentingan masyarakat dan sekaligus wadah pengkaderan pimpinan nasional. b) Proses Politik merupakan suatu rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan kepentingan yang puncaknya terselenggara dalam pemilu.

Lanjutan.. c) Budaya Politik merupakan pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dilaksanakan secara sadar dan rasional melalui pendidikan politik yang sesuai dengan disiplin nasional. d) Komunikasi Politik merupakan suatu hubungan timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dimana rakyat merupakan sumber aspirasi dan sumber pimpinan nasional.

Politik Luar Negeri Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antarbangsa. a) Sebagai Bagaian Integral dari Strategi Nasional Politik luar negeri merupakan proyeksi kepentingan nasional dalam kehidupan antarbangsa. Dijiwai oleh falsafah negara Pancasila sebagai tuntutan moral dan etika. b) Garis Politik Luar Negeri politik luar negeri adalah bebas dan aktif. Bebas, dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatankekuatan yang tidak sesiau dengan kepribadian bangsa. Aktif, dalam pengertian peran Indonesia dalam percaturan Internasioanal tidak bersifat reaktif dan Indonesia tidak menjadi objek percaturan Internasioanal.

Ketahanan pada Aspek Politik Kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan, dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

Pengaruh Aspek Ekonomi a. Perekonomian Secara Umum perekonomian adalah salah satu aspek kkehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, yang meliputi produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa, dan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. b. Perekonomian Indonesia sistem perekonomian bangsa Indonesia mengacu pada pasal 33 UUD 1945, yang menyebutkan bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Ini berarti bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa.

Pengaruh Aspek Sosial Budaya Istilah sosial budaya mencakup dua segi utama kehidupan bersama manusia, yaitu segi sosial diaman manusia harus mengadakan kerjasama demi kelangsungan hidupnya dan segi budaya yang merupakan keseluruhan tata nilai dan cara hidup yang bersifat manifestasinya tampak dalam tingkah laku dan hasil tingkah laku yang terlembangakan.

Kondisi Budaya di Indonesia 1. Kebudayaan Daerah bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan subetnis, yang masing-masing memiliki kebudayaannya sendiri. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilainilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing, yang serinng disebut sebagai local genius. Local genius inilah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing.

Lanjutan 2. Kebudayaan Nasional kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia. Secara umum, gambaran identitas bangsa Indonesia berdasarkan tuntunan Pancasila adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar berikut: a) Bersifat religius b) Bersifat kekeluargaan c) Bersifat serba selaras d) Bersifat kerakyatan

Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan a. Pokok-pokok Pengetahuan pertahanan dan Keamanan pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, dan menggerakan seluruh potensi nasional, termsuk kekuatan masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi. b. Postur Kekuatan Pertahanan Dan Kemanan postur kekuatan Hankam mencakup struktur kekuatan, tingkat kemampuan, dan gelar kekuatan. Terdapat empat pendekatan yang digunakan utk membangun postur kekkuatan Hankam, yaitu pendekatan ancaman, misi, kewilayahan, dan politik.

Lanjutan.. c. Ketahanan pada Aspek pertahanan dan Kemanan Pertahanan dan keamanan harus dapat mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara, yang berisi ketangguhan, kemampuan dan kekuatan melalui penyelenggaraan Siskamnas untuk menjamin kesinambungan Pembangunan Nasioanl dan kelangsungan hidup bangsa dan nnegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

Lanjutan.. d. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia kondisi kehidpan nasional merupakan pencerminan ketahanan Nasional yang mencakup aspek ideologi, politk, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Kondisi ini harus ada dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilandasi oleh landasan idiil Pancasila, landasan Konstitusional UUD 1945, dan landasan Visional Wawasan Nusantara.