: 1 x pertemuan : (2x 45 menit) Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana A. Kompetensi Dasar 1.1. Mengidentifikasi bagian-bagian busana B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok C. Tujuan Pembelajaran Disajikan gambar, peserta didik mampu : mengidentifikasi aneka bentuk garis leher dan kerah dengan benar mengidentifikasi aneka bentuk lengan dan rok dengan benar Melalui penggambaran peserta didik dapat : menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk garis leher dan kerah, serta klasifikasinya Menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk lengan dan rok, serta klasifikasinya. D. Materi Pembelajaran 1. Pengenalan bentuk-bentuk garis leher dan kerah 2. Pengenalan bentuk-bentuk lengan dan rok E. Metode Pembelajaran Model : Cooperative Learning F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Menanyakan kepada peserta didik tentang beberapa hal yang menyangkut tentang perbedaan busana dengan pakaian. Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan informasi materi yang sekiranya akan diberikan Membedakan pengertian busana dengan pakaian. Mengenalkan beberapa nama dari alat jahit Menggambar dan mengidentifikasi aneka bentuk garis leher dan kerah. Menggambar dan mengidentifikasi aneka bentuk lengan dan rok Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka bentuk garis leher dan kerah. Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka bentuk lengan dan rok G. Sumber Belajar Buku model, majalah, dan gambar-gambar di televisi. H. Penilaian Observasi, Tes Tertulis, Penugasan. Lembar Observasi, Tes Uraian Gambarkan bentuk garis leher Off Shoulder! Gambarkan model pakaian dengan bentuk kerah rebah, dan lengan balon! Gambarkan bentuk rok harem Mengetahui, Kerjo, 2009 Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd
NIP. 19601122.198603.1.009 NIP. : 1 x pertemuan : (2 x 45 menit) Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana A. Kompetensi Dasar 1.2. Mengidentifikasi Macam-macam kampuh B. Indikator a. Mencontohkan kampuh stik balik b. Mencontohkan kampuh buka C. Tujuan Pembelajaran mengidentifikasi kampuh atau sisa jahitan jenis sistem stik balik, buka maupun pipih. Membuat contoh menyelesaikan kampuh atau sisa jahitan dengan stik balik, buka atau pipih Melalui penggambaran peserta didik dapat : menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk kampuh serta penggunaannya pada pakaian. D. Materi Pembelajaran 1. Pengenalan bentuk-bentuk kampuh E. Metode Pembelajaran F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Memberi pengertian tentang arti kampuh Belajar Menggunakan mesin jahit manual Belajar memasang benang dengan benar Belajar memasang sepul dengan sekoci pada tempatnya. Belajar menjahit sesuai garis lurus, lingkaran dan garis lengkung. Belajar membuat contoh menyelesaikan kampuh dengan stik balik, kampuh buka, dan kampuh pipih. Melakukan evaluasi dari contoh penyelesaian kampuh yang telah dibuat. G. Sumber Belajar Beberapa contoh pakaian, dan kumpulan contoh kampuh. H. Penilaian Jahitlah kain sesuai dengan jalur garis lurus dan melingkar. Buatlah contoh penyelesaian jahitan dengan kampuh setik balik, buka dan pipih. Kerjo, 2009 Mengetahui,
NIP. 19601122.198603.1.009 NIP. : 1 x pertemuan : (1 x 45 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengenal Alat dan Bahan untuk Menjahit A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi alat-alat untuk mengukur dan membuat pola B. Indikator a. Mencontohkan mengambil ukuran lingkar pinggang dan membaca pita ukur b. Menjelaskan penggunaan skala meter pada pembuatan gambar pola badan. c. Menjelaskan fungsi dan kegunaan penggaris pola sesuai bentuk. C. Tujuan Pembelajaran Menggunakan pita ukur sebagai alat pengukur badan Menggunakan skala meter untuk membuat pola badan dalam skala tertentu. Menggunakan penggaris pola untuk membuat pola badan skala utuh Menggunakan pita ukur, skala meter dan penggaris pola dengan benar. D. Materi Pembelajaran 1. Metline (Pita Ukur) 2. Skala Meter 3. penggaris Pola E. Metode Pembelajaran F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Memberi pengertian tentang maksud serip dan depun Memotong kain sesuai pola kecil yang telah disediakan Memotong kain untuk lapisan serip atau depun Belajar Menyelesaikan tepi jahitan atau tiras pada bagian garis leher dengan cara di depun atau serip. Baik sewarna ataupun berbeda warna. Melakukan evaluasi dari contoh penyelesaian jahitan pada bagian garis leher G. Sumber Belajar Observasi Lembar Observasi Jelaskan cara membaca pita ukur / metline, cara menggunakan skala meter untuk menggambar pola, serta fungsi penggaris pola dengan masing-masing bentuknya. Mengetahui, Kerjo, 2009
NIP. 19601122.198603.1.009 NIP. SMA : 1 x pertemuan : (2 x 40 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.1. Mengambil ukuran untuk pola rok Indikator : a. Mengambil ukuran badan untuk pola rok Mengambil ukuran / mengukur badan seseorang untuk membuat pola rok Mengukur / mengambil ukuran badan seseorang untuk membuat pola rok. 1. Praktek mengukur badan seseorang secara bergantian untuk pembuatan pola rok Memberi pengertian tentang ukuran apa saja yang diperlukan untuk membuat pola rok Memberi batasan-batasan pada bagian badan yang akan diukur sebagai permulaan Mulai mengambil / mengukur badan teman secara bergantian. Ukuran badan yang diperlukan untuk pembuatan rok adalah lingkar pinggang, lingkar panggul dan panjang rok. Melakukan evaluasi atau pengecekan terhadap hasil pengukuran untuk mengetahui adanya kesalahan dan adanya perbaikan pengukuran agar didapat hasil yang valid. Modul Pengambilan ukuran badan. Mengukur badan temanmu untuk Lingkar Pinggang, Lingkar Panggul dan Panjang Rok!
SMA : 2 x pertemuan : (4 x 40 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.2. Membuat pola dasar rok Indikator : a. Membuat gambar pola dasar rok b. Membuat pengembangan pola dasar rok sesuai dengan model c. Mengembangkan pola rok sesuai model dengan ukuran sebenarnya (1:1) Membuat gambar pola dasar rok skala 1:4 Mengembangkan pola rok sesuai model Mengembangkan pola rok sesuai model dengan ukuran sebenarnya Membuat dan mengembangkan pola dasar rok sesuai dengan model. 1. Praktek membuat pola dasar rok dan mengembangkan pola rok sesuai model Memberi pengertian alat-alat untuk membuat pola dasar rok Mempersiapkan alat : skala meter, buku tulis, pensil, penggaris. Mulai menggambar pola dasar rok sesuai instruksi yang diberikan, dimulai dengan mencoba menggambar pola berdasarkan ukuran contoh. Menggambar pola dasar rok sesuai ukuran masing-masing dengan skala 1 : 4 Pola dasar rok tersiri dari : pola rok depan, pola rok belakang dan ban pinggang. Mengembangkan / membuat pecah pola untuk beberapa model rok, seperti : rok lipit hadap, rok kerut, rok pias, rok lingkar dan kulot. Melakukan evaluasi atau pengecekan terhadap hasil gambar pola dasar yang dibuat, dan pengecekan terhadap pengembangan pola rok sesuai model. Kedua Mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat pola rok yang telah dikembangkan dengan ukuran sebenarnya. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu : Kertas Payung atau Kertas Koran, Gunting kertas, Lem, Metlin (meteran), penggaris, ballpoint / spidol. Menggambar pola dasar yang telah dikembangkan langsung dalam ukuran sebenarnya pada media kertas payung atau kertas koran. Membuat pola rok bagian depan, rok bagian belakang dan ban pinggang. Mengecek ukuran yang digambar apakah sudah sesuai dengan instruksi / contoh. Setelah selesai dicek, dan sudah benar pola yang ada pada kertas payung atau kertas koran tersebut dipotong sesuai garis pola. Gambarlah pola dasar rok sesuai dengan ukuran masing-masing, lalu pecah pola sesuai model rok yang dipilih! Buatlah pola tersebut dengan ukuran yang sebenarnya!
SMA : 1 x pertemuan : (2 x 40 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.3. Merancang bahan dan harga Indikator : a. Membuat rancangan bahan dan harga untuk rok sesuai model Membuat rancangan panjang kain yang dibutuhkan, beserta bahan pendukung. Membuat rancangan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat rok sesuai model Merancang bahan-bahan dan biaya yang dibutuhkan untuk dapat membuat rok yang diinginkan. 1. Praktek merancang bahan dan harga untuk membuat sebuah rok. Mempersiapkan pola rok skala 1:4 yang telah jadi Menjiplak pola rok yang telah jadi tersebut pada kertas dorslagh Jiplakan pola rok lalu digunting. Melipat kertas dengan ukuran ½ x 115 cm (skala 1 : 4). Menempelkan jiplakan pola rok depan, belakang dan ban pinggang sesuai serat memanjang (diumpamakan menata pola pada kain). Mengukur berapa panjang kain yang dihabiskan. Merancang harga, yang terdiri dari : kain, benang, kain keras, ritsleting, kancing kait. Menjumlah panjang kain yang dibutuhkan. Menjumlah biaya yang akan dikeluarkan. Merancang jumlah bahan yang dibutuhkan dan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk model rok yang dipilih! SMA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 2 x pertemuan : (4 x 40 menit) : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model : 2.4. Menata pola pada kain
Indikator : a. Menata pola pada kain sesuai rancang bahan yang telah dibuat b. Memberi tanda kampuh Menata pola dengan ukuran sebenarnya pada kain sesuai gambar pada rancang bahan yang telah dibuat. Memberi tanda jahitan / kampuh pada seluruh tepi pola untuk kelebihan jahitan. Menata pola pada kain sesuai rancang bahan dan memberi tanda jahitan. 1. Praktek Menata pola pada kain sesuai rancang bahan yang dibuat. 2. Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua sisi pola pada kain. Mempersiapkan alat dan bahan untuk menata pola pada kain. Alat dan bahan yang digunakan adalah : Kain, jarum pentul, kapur jahit. Melipat kain sesuai lebar kain. Menata pola pada kain sesuai dengan rancang bahan yang telah dibuat. Jika sudah sesuai dengan rancangan pola yang telah ditata disematkan jarum pentul agar tidak terlepas. Menyesuaikan penataan pola dengan rancangan bahan. kedua Mempersiapkan pola yang telah ditata pada kain dan telah disematkan jarum pentul. Mempersiapkan tempat untuk menggelar kain tersebut dengan datar. Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua bagian sisi 2cm dan bagian kelim atau bagian bawah rok 4 cm Pemberian Tanda jahitan menggunakan kapur jahit atau dermatograph. Mengoreksi pemberian tanda jahitan/kampuh pada pola yang telah ditata di kain. Berilah tanda jahitan/ kampuh pada tiap sisi pola 2 cm dan pada bagian kelim / bawah 4 cm! SMA : 2 x pertemuan : (4 x 40 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.5. Menggunting / memotong kain Indikator : a. Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan pada pola di kain. Memotong dengan datar dan tidak menggelembung.
Memotong kain untuk pembuatan rok sesuai tanda kampuh yang telah diberikan. 1. Memotong kain sesuai dengan tanda kampuh yang diberikan pada kain 2. Memotong kain dengan datar dan tidak bergeser ataupun menggembung. Mempersiapkan kain yang telah ditatakan pola dan telah diberi tanda jahitan / kampuh. Mempersiapkan tempat untuk menata kain supaya datar dan tidak menggembung. Mempersiapkan gunting kain. Memotong Kain yang telah disiapkan sesuai dengan batas tanda jahitan atau kampuh yang telah diberikan pada kain. Memperhatikan cara memegang gunting dan cara menggunting agar kain tidak bergeser ataupun menggelembung. Merapikan potongan kain tanpa melepas jarum pentul yang ada pada pola di kain. kedua Mempersiapkan kain yang telah ditatakan pola dan telah diberi tanda jahitan / kampuh. Mempersiapkan tempat untuk menata kain supaya datar dan tidak menggembung. Mempersiapkan gunting kain. Memotong Kain yang telah disiapkan sesuai dengan batas tanda jahitan atau kampuh yang telah diberikan pada kain. Memperhatikan cara memegang gunting dan cara menggunting agar kain tidak bergeser ataupun menggelembung. Merapikan potongan kain tanpa melepas jarum pentul yang ada pada pola di kain. Potonglah kain yang telah anda tata dan telah diberi tanda jahitan/ kampuh. Sesuai dengan tanda jahitan yang ada!