B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok

dokumen-dokumen yang mirip
LABORATORIUM TATA BUSANA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JL Dr Setiabudhi no 27 Telp BANDUNG 40154

PEMBUATAN BUSANA KERJA MODEL BLAZER

JOB-SHEET. A. Kompetensi: diharapkan mahasiswa dapat membuat bebe anak perempuan sesuai dengan disain

LABORATORIUM TATA BUSANA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JL Dr Setiabudhi no 27 Telp BANDUNG 40154

LEMBARAN TUGAS, JOBSHEET DAN PANDUAN EVALUASI BELAJAR PRAKTIK KONSTRUKSI POLA BUSANA. Oleh: Dra. Haswita Syafri, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

BAHAN PERKULIAHAN KONTRUKSI POLA BUSANA (Prodi Pendidikan Tata Busana) Disusun Oleh : Dra. Marlina, M.Si Mila Karmila, S.Pd, M.Ds

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. rekomendasi yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai

PANDUAN MENJAHIT MODEL-012

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA. 1. Kompetensi Mampu membuat Jaket

Penyusun: ANTI ASTA VIANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL...

MEMBUAT POLA BUSANA TINGKAT DASAR

LABORATORIUM TATA BUSANA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JL Dr Setiabudhi no 27 Telp BANDUNG 40154

MODUL DRAPING PERSIAPAN PEMBUATAN POLA DRAPING. Disusun oleh : Dra. Astuti, M.Pd NIP

MODUL KURSUS MENJAHIT TINGKAT DASAR

Cara Menjahit Gamis Resleting Depan

Ebook 1. Dewasa (Model 1)

PANDUAN MENJAHIT MODEL-004

Teknik Draping KATA PENGANTAR

ANALISIS POLA BUSANA Oleh: As-as Setiawati

PANDUAN MENJAHIT MODEL-001

Semua upaya yang telah dilakukan guna mewujudkan Kurikulum Keterampilan pada Madrasah Aliyah, dilandasi oleh rasa tanggung

Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Nasional ke-26 Mataram Nusa Tenggara Barat 2018

Lampiran 1 Perangkat Pembelajaran

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MENJAHIT PAKAIAN

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

100 SOAL TES PRESTASI BELAJAR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA

Gambar 3.1 Busana Thailand Berbentuk Celemek Panggul, Kaftan atau Tunika

MEMBUAT POLA DASAR SISTEM DRAPING

Penyusun SRI EKO PUJI RAHAYU. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MODEL KERAH JAS, KERAH SETALI, KERAH FRILLS DAN JABOT SERTA CARA MEMBUAT POLANYA

MENJAHIT CELANA OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET TAILORING. 1. Kompetensi Mampu membuat stelan jas wanita

KODE MODUL: BUS-207C. Penyusun: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DAFTAR GAMBAR. 1. Sepatu Mesin Jarum Mesin Sekoci Spul Kapur Jahit Pita Ukur...

BAB II HASIL BELAJAR MEMOTONG BAHAN DAN MANFAATNYA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

JILID 3. Tata Busana

JILID 3. Tata Busana

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENETAPKAN TEKNIK PEMBUATAN PAKAIAN TBS.MP

Penyusun: ANTI ASTA VIANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA

KRITERIA PENILAIAN MEMBUAT BEBE ANAK. Pencapaian Kompetensi. Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang Baik (2) Tidak Baik (1) Sangat Baik (4) Baik (3)

TEKNIK MENJAHIT MENGHITUNG HARGA JUAL

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN

UJIAN SEKOLAH SMP/MTs TAHUN PELAJARAN Hari/Tanggal (60 menit) P - 01

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENJAHIT DENGAN MESIN I TBS.MP

PEMANFAATAN BUNGKUS BUAH APEL SEBAGAI HIASAN BUSANA FANTASI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

KONSTRUKSI POLA BUSANA PENGETAHUAN PIRANTI MENJAHIT

MEMILIH POLA BUSANA TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

LEMBAR KERJA SISWA PEMBUATAN SAKU SAMPING

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bahan Belajar. Kreasi Kain Perca. (c) PP-PAUD DAN DIKMAS JABAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT II

: Prakarya dan Kewirausahaan Kerajinan Tekstil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan, dan saran disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR PEMBUATAN BUSANA IND USTRI SEBAGAI KESIAPAN MELAKSANAKAN PRAKTEK KERJA IND USTRI (PRAKERIN)

KODE MODUL: BUS-208C. Penyusun: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN TEORI. untuk mencapai kinerja akademik yang memuaskan. Namun dari. kenyataan sehari-hari tampak jelas bahwa siswa itu memiliki perbedaan

PEMANFAATAN SPONS MANDI DALAM PEMBUATAN BUSANA PESTA

PERBEDAAN HASIL KETEPATAN UKURAN BLUS LURIK ANTARA YANG MENGGUNAKAN TEKNIK RELAXING DAN TOLERANSI UKURAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNOLOGI BUSANA I

Berbagai Model Lengan Dan cara Membuat Polanya. Oleh : As-as Setiawati

MODUL PLPG TATA BUSANA

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN SILABUS KISI ANGKET

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. CV Aneka Konveksi merupakan sebuah perusahaan konveksi yang

SEMINAR NASIONAL IDENTIFIKASI KEMAMPUAN MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA MAHASISWA JURUSAN PKK FT UNM

BAB II KAJIAN TEORI. siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya (Dalyono, 1997:229).

BAB I PENDAHULUAN. Semi Tailoring merupakan salah satu teknik menjahit dimana

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(1)

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK MEMBUAT POLA DASAR SECARA DRAPING

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi A. Prasyarat B. Petunjuk Penggunaan Modul

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

KODE MODUL: BUS 209A PENYUSUN: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

LEMBARAN TUGAS, JOBSHEET DAN PANDUAN EVALUASI BELAJAR PRAKTIK TEKNOLOGI BUSANA

LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI TATA BUSANA

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Briefing , 18 July 2016 Day 1-3, July 2016 Day 4, 23 July 2016

HASIL OBSERVASI IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA DI SMK N 2 GODEAN

Cara Pembuatan Alat Peraga a. Alat dan Bahan Alat - Gergaji - Palu - Obeng - Lilin - Kuas - Spidol - Silet - Alat Tulis - Penggaris - Gunting

BAB V TEKNIK PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

RUBRIK PENSKORAN UNJUK KERJA DRAPING POLA GAUN STRAPLES. Acuan untuk memberi skor unjuk kerja mahasiswa sebagai berikut: Kriteria unjuk kerja

KODE MODUL: BUS 209C PENYUSUN: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN GAUN PESTA MENGGUNAKAN POLA DRAPING DENGAN POLA KONSTRUKSI BERBASIS KOMPUTER

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017 BIDANG LOMBA : LADIES DRESSMAKING

PENERAPAN ORNAMEN PADA PRODUK AKSESORIS KULIT. Abstrak

Pola busan bayi yang digunakan pada usaha konfeksi dapat berupa pola dasar dengan

ANALISIS TINGKAT KENYAMANAN GAUN BERUKURAN L YANG DIBUAT MENGGUNAKAN POLA MEYNEKE DAN POLA SO-EN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ANALISIS MODEL BUSANA

Kata Pengantar. Penulis

KODE MODUL: BUS-101B. Penyusun: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENJAHIT DENGAN MESIN II TBS.MP BUKU INFORMASI

Transkripsi:

: 1 x pertemuan : (2x 45 menit) Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana A. Kompetensi Dasar 1.1. Mengidentifikasi bagian-bagian busana B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok C. Tujuan Pembelajaran Disajikan gambar, peserta didik mampu : mengidentifikasi aneka bentuk garis leher dan kerah dengan benar mengidentifikasi aneka bentuk lengan dan rok dengan benar Melalui penggambaran peserta didik dapat : menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk garis leher dan kerah, serta klasifikasinya Menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk lengan dan rok, serta klasifikasinya. D. Materi Pembelajaran 1. Pengenalan bentuk-bentuk garis leher dan kerah 2. Pengenalan bentuk-bentuk lengan dan rok E. Metode Pembelajaran Model : Cooperative Learning F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Menanyakan kepada peserta didik tentang beberapa hal yang menyangkut tentang perbedaan busana dengan pakaian. Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan informasi materi yang sekiranya akan diberikan Membedakan pengertian busana dengan pakaian. Mengenalkan beberapa nama dari alat jahit Menggambar dan mengidentifikasi aneka bentuk garis leher dan kerah. Menggambar dan mengidentifikasi aneka bentuk lengan dan rok Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka bentuk garis leher dan kerah. Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka bentuk lengan dan rok G. Sumber Belajar Buku model, majalah, dan gambar-gambar di televisi. H. Penilaian Observasi, Tes Tertulis, Penugasan. Lembar Observasi, Tes Uraian Gambarkan bentuk garis leher Off Shoulder! Gambarkan model pakaian dengan bentuk kerah rebah, dan lengan balon! Gambarkan bentuk rok harem Mengetahui, Kerjo, 2009 Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

NIP. 19601122.198603.1.009 NIP. : 1 x pertemuan : (2 x 45 menit) Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana A. Kompetensi Dasar 1.2. Mengidentifikasi Macam-macam kampuh B. Indikator a. Mencontohkan kampuh stik balik b. Mencontohkan kampuh buka C. Tujuan Pembelajaran mengidentifikasi kampuh atau sisa jahitan jenis sistem stik balik, buka maupun pipih. Membuat contoh menyelesaikan kampuh atau sisa jahitan dengan stik balik, buka atau pipih Melalui penggambaran peserta didik dapat : menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk kampuh serta penggunaannya pada pakaian. D. Materi Pembelajaran 1. Pengenalan bentuk-bentuk kampuh E. Metode Pembelajaran F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Memberi pengertian tentang arti kampuh Belajar Menggunakan mesin jahit manual Belajar memasang benang dengan benar Belajar memasang sepul dengan sekoci pada tempatnya. Belajar menjahit sesuai garis lurus, lingkaran dan garis lengkung. Belajar membuat contoh menyelesaikan kampuh dengan stik balik, kampuh buka, dan kampuh pipih. Melakukan evaluasi dari contoh penyelesaian kampuh yang telah dibuat. G. Sumber Belajar Beberapa contoh pakaian, dan kumpulan contoh kampuh. H. Penilaian Jahitlah kain sesuai dengan jalur garis lurus dan melingkar. Buatlah contoh penyelesaian jahitan dengan kampuh setik balik, buka dan pipih. Kerjo, 2009 Mengetahui,

NIP. 19601122.198603.1.009 NIP. : 1 x pertemuan : (1 x 45 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengenal Alat dan Bahan untuk Menjahit A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi alat-alat untuk mengukur dan membuat pola B. Indikator a. Mencontohkan mengambil ukuran lingkar pinggang dan membaca pita ukur b. Menjelaskan penggunaan skala meter pada pembuatan gambar pola badan. c. Menjelaskan fungsi dan kegunaan penggaris pola sesuai bentuk. C. Tujuan Pembelajaran Menggunakan pita ukur sebagai alat pengukur badan Menggunakan skala meter untuk membuat pola badan dalam skala tertentu. Menggunakan penggaris pola untuk membuat pola badan skala utuh Menggunakan pita ukur, skala meter dan penggaris pola dengan benar. D. Materi Pembelajaran 1. Metline (Pita Ukur) 2. Skala Meter 3. penggaris Pola E. Metode Pembelajaran F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Memberi pengertian tentang maksud serip dan depun Memotong kain sesuai pola kecil yang telah disediakan Memotong kain untuk lapisan serip atau depun Belajar Menyelesaikan tepi jahitan atau tiras pada bagian garis leher dengan cara di depun atau serip. Baik sewarna ataupun berbeda warna. Melakukan evaluasi dari contoh penyelesaian jahitan pada bagian garis leher G. Sumber Belajar Observasi Lembar Observasi Jelaskan cara membaca pita ukur / metline, cara menggunakan skala meter untuk menggambar pola, serta fungsi penggaris pola dengan masing-masing bentuknya. Mengetahui, Kerjo, 2009

NIP. 19601122.198603.1.009 NIP. SMA : 1 x pertemuan : (2 x 40 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.1. Mengambil ukuran untuk pola rok Indikator : a. Mengambil ukuran badan untuk pola rok Mengambil ukuran / mengukur badan seseorang untuk membuat pola rok Mengukur / mengambil ukuran badan seseorang untuk membuat pola rok. 1. Praktek mengukur badan seseorang secara bergantian untuk pembuatan pola rok Memberi pengertian tentang ukuran apa saja yang diperlukan untuk membuat pola rok Memberi batasan-batasan pada bagian badan yang akan diukur sebagai permulaan Mulai mengambil / mengukur badan teman secara bergantian. Ukuran badan yang diperlukan untuk pembuatan rok adalah lingkar pinggang, lingkar panggul dan panjang rok. Melakukan evaluasi atau pengecekan terhadap hasil pengukuran untuk mengetahui adanya kesalahan dan adanya perbaikan pengukuran agar didapat hasil yang valid. Modul Pengambilan ukuran badan. Mengukur badan temanmu untuk Lingkar Pinggang, Lingkar Panggul dan Panjang Rok!

SMA : 2 x pertemuan : (4 x 40 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.2. Membuat pola dasar rok Indikator : a. Membuat gambar pola dasar rok b. Membuat pengembangan pola dasar rok sesuai dengan model c. Mengembangkan pola rok sesuai model dengan ukuran sebenarnya (1:1) Membuat gambar pola dasar rok skala 1:4 Mengembangkan pola rok sesuai model Mengembangkan pola rok sesuai model dengan ukuran sebenarnya Membuat dan mengembangkan pola dasar rok sesuai dengan model. 1. Praktek membuat pola dasar rok dan mengembangkan pola rok sesuai model Memberi pengertian alat-alat untuk membuat pola dasar rok Mempersiapkan alat : skala meter, buku tulis, pensil, penggaris. Mulai menggambar pola dasar rok sesuai instruksi yang diberikan, dimulai dengan mencoba menggambar pola berdasarkan ukuran contoh. Menggambar pola dasar rok sesuai ukuran masing-masing dengan skala 1 : 4 Pola dasar rok tersiri dari : pola rok depan, pola rok belakang dan ban pinggang. Mengembangkan / membuat pecah pola untuk beberapa model rok, seperti : rok lipit hadap, rok kerut, rok pias, rok lingkar dan kulot. Melakukan evaluasi atau pengecekan terhadap hasil gambar pola dasar yang dibuat, dan pengecekan terhadap pengembangan pola rok sesuai model. Kedua Mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat pola rok yang telah dikembangkan dengan ukuran sebenarnya. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu : Kertas Payung atau Kertas Koran, Gunting kertas, Lem, Metlin (meteran), penggaris, ballpoint / spidol. Menggambar pola dasar yang telah dikembangkan langsung dalam ukuran sebenarnya pada media kertas payung atau kertas koran. Membuat pola rok bagian depan, rok bagian belakang dan ban pinggang. Mengecek ukuran yang digambar apakah sudah sesuai dengan instruksi / contoh. Setelah selesai dicek, dan sudah benar pola yang ada pada kertas payung atau kertas koran tersebut dipotong sesuai garis pola. Gambarlah pola dasar rok sesuai dengan ukuran masing-masing, lalu pecah pola sesuai model rok yang dipilih! Buatlah pola tersebut dengan ukuran yang sebenarnya!

SMA : 1 x pertemuan : (2 x 40 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.3. Merancang bahan dan harga Indikator : a. Membuat rancangan bahan dan harga untuk rok sesuai model Membuat rancangan panjang kain yang dibutuhkan, beserta bahan pendukung. Membuat rancangan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat rok sesuai model Merancang bahan-bahan dan biaya yang dibutuhkan untuk dapat membuat rok yang diinginkan. 1. Praktek merancang bahan dan harga untuk membuat sebuah rok. Mempersiapkan pola rok skala 1:4 yang telah jadi Menjiplak pola rok yang telah jadi tersebut pada kertas dorslagh Jiplakan pola rok lalu digunting. Melipat kertas dengan ukuran ½ x 115 cm (skala 1 : 4). Menempelkan jiplakan pola rok depan, belakang dan ban pinggang sesuai serat memanjang (diumpamakan menata pola pada kain). Mengukur berapa panjang kain yang dihabiskan. Merancang harga, yang terdiri dari : kain, benang, kain keras, ritsleting, kancing kait. Menjumlah panjang kain yang dibutuhkan. Menjumlah biaya yang akan dikeluarkan. Merancang jumlah bahan yang dibutuhkan dan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk model rok yang dipilih! SMA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 2 x pertemuan : (4 x 40 menit) : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model : 2.4. Menata pola pada kain

Indikator : a. Menata pola pada kain sesuai rancang bahan yang telah dibuat b. Memberi tanda kampuh Menata pola dengan ukuran sebenarnya pada kain sesuai gambar pada rancang bahan yang telah dibuat. Memberi tanda jahitan / kampuh pada seluruh tepi pola untuk kelebihan jahitan. Menata pola pada kain sesuai rancang bahan dan memberi tanda jahitan. 1. Praktek Menata pola pada kain sesuai rancang bahan yang dibuat. 2. Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua sisi pola pada kain. Mempersiapkan alat dan bahan untuk menata pola pada kain. Alat dan bahan yang digunakan adalah : Kain, jarum pentul, kapur jahit. Melipat kain sesuai lebar kain. Menata pola pada kain sesuai dengan rancang bahan yang telah dibuat. Jika sudah sesuai dengan rancangan pola yang telah ditata disematkan jarum pentul agar tidak terlepas. Menyesuaikan penataan pola dengan rancangan bahan. kedua Mempersiapkan pola yang telah ditata pada kain dan telah disematkan jarum pentul. Mempersiapkan tempat untuk menggelar kain tersebut dengan datar. Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua bagian sisi 2cm dan bagian kelim atau bagian bawah rok 4 cm Pemberian Tanda jahitan menggunakan kapur jahit atau dermatograph. Mengoreksi pemberian tanda jahitan/kampuh pada pola yang telah ditata di kain. Berilah tanda jahitan/ kampuh pada tiap sisi pola 2 cm dan pada bagian kelim / bawah 4 cm! SMA : 2 x pertemuan : (4 x 40 menit) Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan pola rok sesuai model Kompetensi Dasar : 2.5. Menggunting / memotong kain Indikator : a. Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan pada pola di kain. Memotong dengan datar dan tidak menggelembung.

Memotong kain untuk pembuatan rok sesuai tanda kampuh yang telah diberikan. 1. Memotong kain sesuai dengan tanda kampuh yang diberikan pada kain 2. Memotong kain dengan datar dan tidak bergeser ataupun menggembung. Mempersiapkan kain yang telah ditatakan pola dan telah diberi tanda jahitan / kampuh. Mempersiapkan tempat untuk menata kain supaya datar dan tidak menggembung. Mempersiapkan gunting kain. Memotong Kain yang telah disiapkan sesuai dengan batas tanda jahitan atau kampuh yang telah diberikan pada kain. Memperhatikan cara memegang gunting dan cara menggunting agar kain tidak bergeser ataupun menggelembung. Merapikan potongan kain tanpa melepas jarum pentul yang ada pada pola di kain. kedua Mempersiapkan kain yang telah ditatakan pola dan telah diberi tanda jahitan / kampuh. Mempersiapkan tempat untuk menata kain supaya datar dan tidak menggembung. Mempersiapkan gunting kain. Memotong Kain yang telah disiapkan sesuai dengan batas tanda jahitan atau kampuh yang telah diberikan pada kain. Memperhatikan cara memegang gunting dan cara menggunting agar kain tidak bergeser ataupun menggelembung. Merapikan potongan kain tanpa melepas jarum pentul yang ada pada pola di kain. Potonglah kain yang telah anda tata dan telah diberi tanda jahitan/ kampuh. Sesuai dengan tanda jahitan yang ada!