PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS GURU TIK & KKPI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS GURU TIK DAN KKPI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

, No.1905 Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN 2014 TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS GURU TIK DAN KKPI

PERANGKAT PEMBELAJARAN BIMBINGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SMP MUHAMMADIYAH 1 JOMBANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PERANAN GURU TIK DAN KKPI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 158 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWAS SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 730 TAHUN 2012 TENTANG MEKANISME PENGANGKATAN DAN PENUGASAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

~ 1 ~ PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

1. Kepala madrasah adalah guru yang diberi tugas tambahan memimpin raudhotul athfal (RA), madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs),

PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN

2014, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Le

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sesuai tanggung jawabnya bahwa guru adalah tenaga pendidik

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi. Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer. Disusun Oleh :

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAD TUHAN YANG MAHA ESA

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010

PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

SERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

2 Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI MELALUI DIPA DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN DASAR

Semoga Buku Tanya Jawab ini bermanfaat. Jakarta, Februari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Modul PIGP bagi Pengawas Sekolah/Madrasah

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS SEKOLAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 13 TAHUN 2008 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROSEDUR SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG OPTIMALISASI TATA KELOLA PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH 01 KOTA MOJOKERTO

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LANDASAN DAN PENTAHAPAN PERINTISAN SBI. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU PNSD MELALUI MEKANISME TRANSFER DAERAH

PERATURAN MANTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RUANG LINGKUP MATERI DAN ALOKASI WAKTU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 21.1 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PANDUAN KERJA PENGAWAS SEKOLAH

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

No pembelajaran; (iii) peningkatan manajemen Guru, pendidikan keguruan, dan reformasi Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK); (iv) peningka

Panduan PENILAIAN KINERJA GURU PAI TIM PENGEMBANG PKB-GPAI DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM PAKET C KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

SERVICE DELIVERY. NO. KOMPONEN URAIAN 1. Persyaratan Pelayanan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS GURU TIK & KKPI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

PENGGUNAAN TIK 1. Pencarian informasi 2. Mengakses jejaring sosial 3. Mengakses e-mail 4. Maps 5. Akses Musik 6. dll Sumber: The ECAR Study of Undergraduate Students and Information Technology, 2010

PERAN TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi landasan kehidupan di abad ke 21. TIK menjadi sangat penting bagi guru dan peserta didik dalam mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam rangka untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran

BIMBINGAN TIK Bimbingan TIK yang dilakukan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi, sehingga peserta didik dapat memanfaatkan TIK dengan baik dan benar sesuai dengan keahliannya. sumber gambar: classroom-aid.com

BIMBINGAN TIK Pembelajaran perlu didukung pemanfaatan TIK yang dapat mengekplorasi sumber belajar secara efektif dan efisien dengan memaksimalkan peran guru TIK dan guru KKPI di sekolah sumber gambar: http://bridgecoastforschools.com

LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan. 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

LANDASAN HUKUM 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan. 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah. 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013.

RUANG LINGKUP a. Deskripsi guru TIK dan guru KKPI yang terdiri atas kewenangan, peran, kewajiban dan beban kerja, hak serta uraian tugas guru TIK dan guru KKPI; dan b. Program bimbingan dan fasilitasi TIK di sekolah yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut, rincian program, serta uraian prosedur kerja.

SASARAN 1. guru TIK dan guru KKPI; 2. kepala sekolah/madrasah; 3. wakil kepala sekolah; 4. penyelenggara pendidikan; 5. wali kelas; 6. guru mata pelajaran; 7. tenaga kependidikan lainnya; 8. pengawas; 9. dinas pendidikan provinsi; dan 10. dinas pendidikan kabupaten/kota.

KEWENANGAN Guru yang berwenang membimbing peserta didik di bidang TIK/KKPI SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK adalah guru yang berkualifikasi akademik TIK/KKPI dan bersertifikat pendidik TIK/KKPI. Bagi guru yang tidak berkualifikasi akademik TIK/KKPI tetapi telah bersertifikat pendidik TIK/KKPI, apabila di sekolahnya tidak terdapat guru TIK/KKPI yang memiliki kualifikasi akademik TIK/KKPI yang bersangkutan akan tetap bersertifikat pendidik TIK/KKPI dapat mengajar TIK/KKPI pada kelas IX SMP/MTs dan kelas XII SMA/MA/SMK/MAK untuk tahun pelajaran 2014/2015

GURU TIK / KKPI Setiap satuan pendidikan menambah minimal 1 (satu) guru TIK/KKPI, dan untuk satuan pendidikan yang berada di daerah khusus dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran lain yang memiliki sertifikat pendidik TIK/KKPI. Bagi guru yang tidak memiliki latar belakang TIK/KKPI diwajibkan untuk mengajar mata pelajaran sesuai dengan kualifikasi akademiknya dan mengikuti sertifikasi kedua, dan masih dapat dibayarkan tunjangan profesinya hingga akhir tahun 2016.

GURU TIK / KKPI Apabila sekolah pada tahun pelajaran 2015/2016 tidak memiliki guru TIK/KKPI yang berkualifikasi akademik TIK/KKPI, sekolah tersebut dapat merekrut guru TIK/KKPI melalui Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi sesuai dengan kewenangannya Apabila pada tahun pelajaran 2015/2016 guru-guru yang tidak berkualifikasi akademik TIK/KKPI yang mengajar sesuai dengan kualifikasi akademik yang dimiliki tidak dapat/tidak memenuhi beban mengajar 24 (dua puluh empat) jam tatap muka perminggu, mereka dapat mutasi ke satuan pendidikan/lintas satuan pendidikan yang membutuhkannya.

PERAN DAN KEWAJIBAN 1. Membimbing peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk mencari, mengolah, menyiapkan, mendistribusikan, menyajikan, menginformasikan serta memanfaatkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran; 2. Memfasilitasi sesama guru pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam menggunakan TIK untuk persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah; 3. Memfasilitasi tenaga kependidikan pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam menerapkan dan mengembangkan sistem informasi manajemen sekolah berbasis TIK. sumber gambar: https://secschictintegration.wikispaces.com

BEBAN KERJA GURU TIK 1. Beban kerja guru TIK paling sedikit melaksanakan pembimbingan untuk 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada 1 (satu) atau lebih satuan pendidikan. Pelaksanaan beban kerja guru TIK diatur secara terprogram. Pembimbingan dilakukan untuk setiap peserta didik, minimal 5 (lima) kali pertemuan setiap semester secara klasikal/kelompok, dan melaksanakan pembimbingan individual pada hari kerja dengan jadwal yang diatur oleh guru dan sekolah.

BEBAN KERJA GURU TIK 1. Beban kerja guru TIK paling sedikit melaksanakan pembimbingan untuk 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada 1 (satu) atau lebih satuan pendidikan. Pelaksanaan beban kerja guru TIK diatur secara terprogram. Pembimbingan dilakukan untuk setiap peserta didik, minimal 5 (lima) kali pertemuan setiap semester secara klasikal/kelompok, dan melaksanakan pembimbingan individual pada hari kerja dengan jadwal yang diatur oleh guru dan sekolah.

BEBAN KERJA GURU TIK 2. Guru TIK memberikan fasilitasi bagi guru dan tenaga kependidikan SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK secara terprogram, dengan ketentuan minimal 2 (dua) kali pertemuan setiap semester, secara klasikal/kelompok dan melakukan fasilitasi individual pada hari kerja berdasarkan kesepakatan dengan teman guru dan tenaga administrasi.

HAK GURU TIK 1. Mendapatkan tunjangan profesi apabila telah bersertifikat pendidik dan melaksanakan pemenuhan beban kerja, kewajiban kerja, dan telah dinilai kinerja dengan hasil minimal Baik.

HAK GURU TIK 2. Mendapatkan angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku apabila telah memenuhi kewajiban kerja memfasilitasi sesama guru SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk mencari, mengolah, menyiapkan, mendistribusikan, menyajikan, menginformasikan serta memanfaatkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk persiapan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran serta memfasilitasi tenaga kependidikan SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK. Hal ini dibuktikan dengan laporan hasil kerja yang ditandatangani oleh kepala sekolah.

URAIAN TUGAS Pembimbingan peserta didik pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk: a. mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam rangka untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran; b. pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dan kepribadianpeserta didik di sekolah/madrasah dengan memanfaatkan TIK sebagai sarana untuk mengeksplorasi sumber belajar;

URAIAN TUGAS Pembimbingan sesama guru pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk: a. pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran; b. persiapan pembelajaran; c. proses pembelajaran; d. penilaian pembelajaran; dan e. pelaporan hasil belajar;

URAIAN TUGAS Pembimbingan tenaga kependidikan pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem manajemen sekolah.

URAIAN TUGAS No Uraian tugas Hasil 1 menyusun rancangan pelaksanaan bimbingan TIK 2 melaksanakan bimbingan dan fasilitasi TIK per semester untuk : a. peserta didik b. guru c. tenaga kependidikan 3 menyusun alat ukur/lembar kerja program bimbingan TIK 4 mengevaluasi proses dan hasil bimbingan TIK Dokumen rencana Pelaksanaan Bimbingan TIK * Dokumen laporan pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi TIK untuk a. peserta didik * b. guru, dan tenaga kependidikan ** Instrumen evaluasi bimbingan TIK* Data hasil evaluasi bimbingan TIK * 5 menganalisishasil bimbingan TIK Data hasil analisis * 6 melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi dengan memperbaiki pelaksanaan bimbingan TIK 7 menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional Dokumen laporan pelaksanaan Program tindak lanjut * Dokumen laporan hasil pengawasan terhadap penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional**

URAIAN TUGAS No Uraian tugas Hasil 8 mengembangkan sistem informasi manajemen sekolah berbasis teknologi informasi 9 membimbingpeserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler 10 melaksanakan kegiatan pengembangan diri dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 1. Dokumen rancangan Program pengembangan ** 2. Dokumen laporan hasil pengembangan SIM sekolah Laporan hasil kegiatan bimbingan ekstrakurikuler * Sertifikat dan laporan deskripsi diri hasil kegiatan pengembangan diri ** 11 melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau membuat karya inovatif/seni Hasil karya ilmiah ** Keterangan : Penghargaan yang diberikan kepada guru berupa: * Pemenuhan Beban Kerja ** Pemenuhan Angka Kredit

BENTUK BIMBINGAN DAN FASILITASI BIMBINGAN PESERTA DIDIK KLASIKAL / KELOMPOK INDIVIDUAL Dilaksanakan secara berkala yang dilaksanakan paling tidak 5 (lima) kali dalam 1 (satu) semester yang materinya tertuang dalam program tahunan dan program semester. Dilakukan sesuai dengan jam kerja guru dengan memberikan konsultasi kepada peserta didik secara individual di sekolah.

BENTUK BIMBINGAN DAN FASILITASI FASILITASI SESAMA GURU KLASIKAL / KELOMPOK Guru TIK memberikan pelatihan secara tatap muka paling tidak 2 (dua) kali dalam semester yang tertuang dalam jadwal dan dilaksanakan secara berkala yang tertuang dalam program tahunan yang dirinci dalam program fasilitasi bulanan guru Workshop, In House Training, Pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan pelatihan Guru. INDIVIDUAL Dilakukan pada saat jam kerja guru dengan memberikan konsultasi sesuai dengan kebutuhan guru di bidang teknologi informasi di satuan pendidikan/sekolah

BENTUK BIMBINGAN DAN FASILITASI FASILITASI TENAGA KEPENDIDIKAN KLASIKAL / KELOMPOK INDIVIDUAL Guru TIK memberikan pembimbingan secara tatap muka terjadwal paling tidak 2 (dua) kali per semester dan berkala yang tertuang dalam program tahunan yang dirinci dalam program bulanan Workshop, In HouseTraining, dan Pembimbingan Tenaga Kependidikan. Dilakukan pada saat jam kerja guru dengan memberikan konsultasi sesuai dengan kebutuhan tenaga kependidikan dalam hal pembangunan, implementasi, dan pengembangan sistem informasi manajemen sekolah.

PROGRAM BIMBINGAN PESERTA DIDIK PERENCANAAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT EVALUASI

PERENCANAAN PROGRAM BIMBINGAN PESERTA DIDIK a. Menentukan ruang lingkup materi b. Merumuskan Kompetensi TIK c. Menyusun Silabus Bimbingan TIK d. Menyusun Program Tahunan e. Menyusun Program Semester f. Menyusun Rencana Pelaksanaan Bimbingan TIK g. Merancang Penilaian Bimbingan TIK h. Merancang penilaian otentik

PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN PESERTA DIDIK a. Didasarkan kebutuhan peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah b. Jumlah peserta didik yang wajib dibimbing oleh guru TIK sekurang-kurangnya 150 peserta didik; Kepala sekolah sekurang-kurangnya 40 peserta didik; wakil kepala sekolah sekurang-kurangnya 80 peserta didik c. Bidang-bidang pembimbingan meliputi hal-hal terkait dengan peningkatan kompetensi bidang TIK. d. setiap peserta didik mendapatkan bimbinganklasikal/kelompok minimal lima (5) kali/semester e. Kegiatan bimbingan TIK kepada peserta didik yang dilaksanakan dengan mekanisme klasikal/kelompok berlangsung minimal 1 (satu) jam tatap muka

EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN FASILITASI a. Evaluasi Hasil Bimbingan: - Penilaian: 1) Penilaian otentik yang meliputi penilaian terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan. 2) Bentuk penilaian tes tulis, observasi, penilaian diri, dan portofolio. - Pelaporan hasil kegiatan bimbingan TIK (portofolio hasil bimbingan) b. Evaluasi Proses Kegiatan: 1) kegiatan pembimbingan TIK; 2) mekanisme dan metode yang digunakan dalam kegiatan; dan 3) pengelolaan dan administrasi kegiatan.

TINDAK LANJUT PROGRAM BIMBINGAN PESERTA DIDIK Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, guru TIK melakukan tindak lanjut dari temuan hasil evaluasi untuk peningkatan layanan bimbingan TIK.

PROGRAM FASILITASI GURU DAN TK a. Sasaran peserta fasilitasi b. Tujuan c. Materi f. Tempat e. Waktu d. Metode g. Penilaian

PROGRAM FASILITASI GURU DAN TK Prosedur Kerja 1. Kepala sekolah menugaskan guru TIK untuk: a. membuat program bimbingan dan fasilitasi TIK; b. melaksanakan program bimbingan dan fasilitasi TIK; c. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan bimbingan dan fasilitasi TIK; dan d. melaksanakan kegiatan tindak lanjut. 2. Guru TIK menyusun program bimbingan dan fasilitasi TIK yang memuat: a. pendahuluan yang terdiri atas: latar belakang, tujuan dan bentuk kegiatan pembimbingan dan fasilitasi TIK; b. kegiatan pembimbingan dan fasilitasi TIK; dan c. penutup terdiri atas kesimpulan dan saran. 3. Guru TIK melaksanakan program bimbingan dan fasilitasi TIK sesuai dengan rencana dan didokumentasikan. 4. Guru TIK membuat laporan bimbingan dan fasilitasi TIK pada setiap akhir semester.

LAMPIRAN Lampiran 1 : Contoh Program Kerja Bimbingan dan Fasilitasi TIK Lampiran 2 : Ruang Lingkup Materi Bimbingan dan Fasilitasi TIK Lampiran 2a : Contoh Materi Bimbingan Bagi Peserta Didik Lampiran 2b : Contoh Materi Fasilitasi TIK Bagi Sesama Guru Lampiran 2c : Contoh Materi Fasilitasi TIK Bagi Tenaga Kependidikan Lampiran 3 : Contoh Rumusan Kompetensi Bimbingan TIK Lampiran 4 : Contoh Silabus Bimbingan TIK

LAMPIRAN Lampiran 5 : Contoh Program Tahunan Bimbingan TIK Lampiran 6 : Contoh Program Semester Bimbingan TIK Lampiran 7 : Format Rencana Pelaksanaan Bimbingan TIK Lampiran 8 : Contoh Format Kartu Bimbingan TIK Lampiran 9a : Contoh Instrumen Penilaian Sikap Bimbingan TIK Lampiran 9b : Contoh Instrumen Penilaian Pengetahuan Bimbingan TIK Lampiran 9c : Contoh Instrumen Penilaian Keterampilan Bimbingan TIK

LAMPIRAN Lampiran 10 : Daftar Nama Peserta Didik Bimbingan TIK Lampiran 11 : Contoh Format Laporan Capaian Kompetensi Bimbingan TIK Lampiran 12 : Contoh Laporan Kegiatan Bimbingan TIK Lampiran 13 : Contoh Format Analisis Pelaksanaan Bimbingan TIK Lampiran 14 : Contoh Panduan Pelaksanaan Workshop TIK Lampiran 15 : Contoh Jadwal Akademik Lampiran 16 : Contoh Lampiran SK Tugas Guru Bimbingan TIK