KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK Kimia SMK KELAS XII SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
SK DAN KD Standar Kompetensi Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan makromolekul (karbohidrat, lipid, protein) Kompetensi Dasar Menjelaskan karbohidrat, klasifikasi dan penggunaannya. Menjelaskan lipid,klasifikasi dan penggunaannya. Menjelaskan protein, klasifikasi dan penggunaannya Hal.: 2
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat menyebutkan definisi karbohidrat Siswa dapat mendefinisikan monomer untuk karbohidrat Siswa dapat mendefinisikan protein Siswa dapat mengidentifikasi ikatan peptida pada rantai protein Hal.: 3
Siswa dapat menyebutkan protein berdasarkan struktur molekulnya Siswa dapat mendefinisikan lipida Siswa dapat mengidentifikasi senyawa asam lemak Siswa dapat membedakan asam lemak jenuh dan tidak jenuh Hal.: 4
Siswa mengenal senyawa isoprena sebagai monomer terpena Siswa dapat mengidentifikasi molekul penyusun asam nukleat Siswa dapat mendefinisikan nukleosida Siswa dapat mendefinisakan nukleotida Hal.: 5
KARBOHIDRAT Banyak terdapat di alam. Pembentukan karbohidrat melalui proses fotosintesis Merupakan sumber energi hayati Hasil konversi energi matahari ke dalam bentuk energi kimia. Hal.: 6
Merupakan sumber karbon untuk sintesis biomolekul Sebagai bentuk energi polimerik. Rumus empiris C x (H 2 O) y Merupakan polihidroksialdehid (C=O) polihidroksi keton (C-C=O(COH) dan turunannya Hal.: 7
Karbohidrat yang dibangun oleh polihidroksi dan gugus aldehid disebut dengan aldosa, sedangkan yangdisusun oleh polihidroksi dan gugus keton dikenal dengan ketosa. Hal.: 8
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT Berdasarkan jumlah molekul Sakarida yang dikandungnya Berdasar jumlah atom C pada rantai utamanya TRIOSA (C = 3) TETROSA (C = 4) PENTOSA (C = 5) HEKSOSA (C = 6) Berdasar gugus yang dimilikinya AlDOSA (ada CHO)/aldehid KETOSA (ada CO-)/keton Hal.: 9
RUMUS STRUKTUR MONOSAKARIDA Hal.: 10
MONOSAKARIDA Sakarida sederhana Tidak dapat dihidrolisis menjadi satuan terkecil Monosakarida paling sederhana adalah gliseraldehid D Galaktosa (Glukosa) monosakarida yang paling banyak ditemukan. - Rumusnya C 6 H 12 O 6 - Terdapat lima gugus hidroksil - Satu gugus aldehid - Memiliki dua isomer yaitu manosa dan Galaktosa Hal.: 11
- Antara Glukosa dan Galaktosa terletak pada gugus hidroksinya, gugus OH disebelah kanan untuk galaktosa sedangkan glukosa terletak disebelah kiri Fruktosa merupakan monosakarida yang memiliki enam atom karbon - Merupakan isomer dari glukosa - Memiliki gugus keton. - Fruktosa terasa lebih manis dari glukosa dan - Banyak terdapat dalam buahbuahan. Hal.: 12
OLIGOSAKARIDA Gabungan dari 2-8 molekul monosakarida Dapat berupa : - Disakarida, - Trisakarida Secara eksperimen banyak dihasilkan dari proses hidrolisa Oligosakarida yang paling banyak digunakan dan terdapat di alam adalah bentuk disakarida seperti - Maltosa, - Laktosa - Sukrosa. Hal.: 13
POLISAKARIDA Polimer yang disusun oleh rantai monosakarida. Digolongkan menjadi dua bagian : 1. Polisakarida struktural 2. Polisakarida nutrien. Berperan sebagai pembangun dan penyusun komponen organel sel Molekul pendukung intrasel. Termasuk golongan ini adalah : - Selulosa (dalam dinding sel tanaman), - Kitin - Glukosamin (pada cangkang udang, kepiting) Hal.: 14
PATI Polisakarida nutrien melimpah pada sel tumbuhan dan beberapa mikroorganisme. Umumnya berbentuk granula Mengandung campuran dari dua polisakarida : - amilum dan - amilopektin. amilum Hal.: 15
Pada kentang, jagung dan tumbuhan mengandung amilopektin 75 80% dan amilum 20-25%. Komponen amilum merupakan polisakarida rantai lurus terdiri dari molekul D Glukopiranosa yang berikatan (1,4) glikosida. Hal.: 16
TINGKAT KEMANISAN KARBOHIDRAT Hal.: 17
MANFAAT POLISAKARIDA DALAM INDUSTRI Banyak digunakan dalam industri makanan : - agar, - alginate, - carragenan - Carboxymethyl Cellulose (CMC). Guna Agar : - Sebagai media biakan mikroba. - Bahan baku/tambahan dalam industri pangan - Sebagai emulsifier (pengemulsi) dan stabilizer Hal.: 18
Alginat : - Diperoleh dari ekstraksi alga coklat (Phaeophyceae) dalam kondisi alkali. - Berfungsi sebagai penstabil dan pembentuk gel. Carrageenan digunakan untuk menaikkan kekentalan dan menstabilkan emulsi. Carboxymethyl Cellulose (CMC) berfungsi sebagai pengikat dan untuk memperbaiki tekstur produk-produk seperti : jelly, pasta, keju, dan ice cream. Hal.: 19
PROTEIN Adalah makromolekul atau polimer alam yang terbentuk dari polimerisasi asam amino. Gabungan asam amino membentuk protein dengan ikatan peptida FUNGSI PROTEIN Sebagai katalis dalam proses biokimia. Sebagai alat transport, yaitu protein hemoglobin Sebagai pelindung, seperti antibodi Sebagai sistem kendali dalam bentuk hormon, Hal.: 20
FUNGSI PROTEIN Zat pembangun misalnya glikoprotein terdapat dalam dinding sel, keratin yang terdapat pada kulit, kuku dan rambut. Sebagai komponen penyimpanan dalam bijibijian. Merupakan sumber gizi Sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino. Hal.: 21
PENGGOLONGAN PROTEIN Hal.: 22
STRUKTUR PROTEIN Dua molekul asam amino dapat saling berikatan membentuk ikatan kovalen melalui ikatan amida yang disebut dengan ikatan peptida. Hal.: 23
Rumus Struktur Protein Hal.: 24
CONTOH BENTUK STRUKTUR PROTEIN Struktur helix Hal.: 25
Struktur Sekunder Hal.: 26
Struktur Kuartener Hal.: 27
Struktur Tersier Hal.: 28
PERUBAHAN BENTUK STRUKTUR PROTEIN Hal.: 29
PERUBAHAN BENTUK STRUKTUR PROTEIN Hal.: 30
LIPIDA Berasal dari kata lipos (bahasa yunani) yang berarti lemak. Lipida memiliki sifat mudah larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air. Lipida ada yang berupa persenyawaan : - Ester dan hidrokarbon rantai lurus, - Siklik - Polisiklik. Jenis lain memiliki struktur terpena yang mengandung berbagai gugus fungsi (C=C, OH, C=O) dan struktur steroid (lipida tetrasiklik). Hal.: 31
PENGGOLONGAN LIPIDA Hal.: 32
SIFAT DAN STRUKTUR ASAM LEMAK Hal.: 33
CONTOH LIPID DALAM KEHIDUPAN Prostaglandin Trigliserida Lilin Gliserofosfolipida Steroid Terpena Asam nukleat Nukleosida Hal.: 34
GAMBAR STRUKTUR LIPID Prostaglandin Hal.: 35
MEMBRAN SEL Hal.: 36
WAX Hal.: 37
GLISEROPOSFOLIPIDA Hal.: 38
ASAM NUKLEAT Hal.: 39
NUKLEOTIDA Hal.: 40
STEROID Hal.: 41
TERPENA Hal.: 42
TERIMA KASIH Hal.: 43