http://psikologid.com/introvert-ekstrovert-dan-ambievert/ Manusia dengan kepribadian introvert cenderung menutup diri dari dunia luar. Tipe ini lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk kegiatan soliter, seperti membaca, menulis, menggunakan komputer, serta lebih menyukai berada dalam kesunyian atau tempat tenang. Mereka analitis sebelum berbicara, merasa kurang nyaman karena terlalu banyak pertemuan dan keterlibatan sosial, lebih senang bekerja sendirian, serta lebih suka berinteraksi secara 1 on 1 interaction. Keunggulan dari tipe kepribadian ini adalah mereka berpikir dulu sebelum berbicara atau melakukan sesuatu, mereka adalah pendengar yang baik, dan bersikap analitis. http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/02/kepribadian-introvert.html Kepribadian Introvert merupakan kepribadian manusia yang tertutup, sehingga mereka cenderung memilih untuk sendirian atau bertemu dengan sedikit orang. Orang dengan tipologi kepribadian introvert adalah orang yang mengarahkan orang ke dunia dalam. Orang Introvert lebih berpikir ke arah subjektif atau dirinya sendiri. Oleh karena itu rata-rata orang yang berkepribadian introvert kurang menikmati keramaian. Wajar jika orang yang interovert biasanya memilih berkarir dalam bidang yang tidak banyak bertemu dengan banyak orang seperti sekretaris, peneliti, akuntan. Biasanya para introvert hanya berbicara seperlunya, kalau memang ada informasi yang ingin dia sampaikan. dan mereka hanya berbicara mengenai apa yang memang ingin mereka bicarakan. Pada kadar yang tinggi orang introvert jika ditanya akan diam terlebih dahulu memikirkan apa yang akan mereka ucapkan, setelah itu baru mereka berbicara. Bahasa, bagi mereka adalah alat untuk menyampaikan informasi. introvertterkesan lebih menutup diri. Bagi seorang introvert, apa untungnya ngobrol, basa-basi, kalau tidak ada yang ingin disampaikan? Sehingga, kalau memang tidak ada informasi, maka diam tidak apa-apa. Dua orang di satu tempat berdekatan, tanpa bicara satu sama lain, bagi mereka, itu oke-oke aja. Orang yang naturally introvert : sumber semangatnya/ energinya berasal dari dalam diri sendiri. Orang introvert, tidak selalu orang yang pasif, pemurung, atau tidak bisa bergaul. Orang yang introvert bisa saja orang yang aktif, periang dan suka bersosialisasi, namun biasanya setelah sekian waktu bersosialisasi, orang introvert perlu privacy, butuh ketenangan, Bagi seorang Introvert keramaian membuat tenaga mereka cepat terkuras. Oleh karena itu biasanya mereka hanya sekali-kali berinteraksi, kemudian diam. Ketika sedang stress, introvert lebih senang menyendiri atau hanya mau berbagi kepada satu atau dua orang yang mereka percaya. Bagi introvertsuasana sepi adalah suasana yang nyaman. Menurut Carl Gustav Jung, orang-orang introvert adalah mereka yang terampil dalam melakukan perjalanan ke dunia dalam, yaitu diri mereka sendiri. Mereka selalu mencoba memahami diri mereka sendiri dengan melakukan banyak perenungan dan berkontemplasi. Pada akhirnya, mereka menjadi orang yang memahami dirinya, berpendirian keras, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, dan mengetahui apa yang menjadi tujuan dalam hidupnya. Dalam hal hubungan pria dan wanita, orang Introvert cenderung lebih sulit melakukan approach, tetapi dalam hal dating mereka lebih unggul karena mereka biasanya bisa membuat suatu hubungan personal
yang lebih dalam. Di sinilah keunggulan seorang introvert. Ketika berinteraksi dengan seorang introvert arah pembicaraan akan lebih dalam, berbeda dengan ekstrovert yang lebih general. Mengapa demikian? Seorang introvert seringkali disibukkan dengan dirinya sendiri dan kurang peka terhadap lingkungannya. Pada akhirnya lingkungannya juga tidak dapat menerima seorang introvert dengan baik. Mereka tahu apa yang mereka mau, namun sulit untuk mengkomunikasikannya kepada orang lain. Hal ini membuat orang introvert seringkali dicap sebagai orang aneh. Untuk mengerti pemikiran seorang introvert, maka anda harus meluangkan waktu lebih banyak untuk berkomunikasi dengannya. Inilah mengapa ketika kita berbicara dengan seorang introvert, maka kita akan diajak menuju pembicaraan yang lebih dalam. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan beberapa ciri kepribadian Introvert sebagai berikut Tertarik dengan pikiran dan perasaannya sendiri Memerlukan teritori atau dunia mereka sendiri Perfeksionis Tampil dengan muka pendiam dan tampak penuh pemikiran Biasanya tidak mempunyai banyak teman Sulit membuat hubungan baru Menyukai konsentrasi dan kesunyian Tidak suka denga kunjungan yang tidak diharapkan dan tidak suka mengunjungi orang lain Bekerja dengan baik sendirian Biasanya pemalu Tidak suka atau tidak berani tampil di depan umum Faktor Pembentuk Kepribadian Kepribadian, dalam beberapa hal memang dibentuk oleh lingkungan, terutama oleh pola asuh. Anak yang diasuh oleh orangtua yang pendiam, cenderung berkepribadian introvert bila dibandingkan dengan anak yang diasuh oleh orangtua yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, yang nantinya akan cenderung menjadi anak ekstovert. Kelebihan dan Kekurangan Setiap kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Orang yang berkepribadian introvert, tidak jarang disisihkan teman-temannya. Namun di sisi lain orang yang jenius biasanya berasal dari manusia yang berkepribadian introvert, selain itu mereka biasanya sensitif serta detail dalam berpikir. Karena cara berfikirnya yang mendalam, maka seringkali orang menganggap, orang yang introvert adalah orang yang tidak menarik. Tentu yang terbaik adalah meninjau kepribadian sendiri-sendiri dan melihat kelemahannya masing-masing dan kemudian membuat langkah yang sistematik untuk melakukan perbaikan. Introvert lebih mengacu kepada orang yang sibuk dengan apa yang ada di pikirannya dibandingkan dengan apa yang terjadi di sekelilingnya. Orang yang introvert juga akan memilih untuk menyendiri jika ingin menyegarkan hati dan pikirannya. Jika setelah seharian mereka lelah bekerja dan menghabiskan waktu dengan banyak orang, orang yang introvert lebih suka menghabiskan sisa harinya dengan menyendiri. Orang yang introvert tidak terlalu suka berkumpul dan menceritakan pengalamannya, maka orang-orang mengatakan orang introvert adalah para penyendiri, sendirian, Orang introvert lebih suka berpikir sebelum berbicara.
Orang introvert memang harus mebutuhkan waktu lebih banyak, untuk bisa nyaman dengan orang asing. Ini bukan berarti ia harus menghabiskan waktu dengan berlatih bergaul. Lebih baik cobalah selektif dalam memilih pertemuan tertentu yang mungkin bisa bermanfaat untuk karier dan hidup. Jika ingin membangun jaringan professional atau jaringan pertemanan sosial, media internet, mungkin merupakan sarana yang sangat baik, bagi mereka. Wadah ini membuat orang introver bisa berpikir sejenak sebelum berbicara'. Internet adalah kekuatan, bagi orang introvert. Karena itulah, Internet, menjadi media yang populer bagi para introvert. Karena di Internet sebagian besar komunikasi dilakukan untuk menyampaikan informasi. http://yuyung-riana.blogspot.com/2013/09/memahami-kepribadian-introvert.html Dibawah ini ada beberapa klarifikasi dari si Introvert tentang kesalah pahaman terhadap kepribadian mereka : Introvert itu arogan? Tidak juga. Kesalahpahaman ini mungkin ada hubungannya dengan wujud para introvert yang lebih cerdas, lebih berkepala dingin, lebih tenang, lebih reflektif, dan lebih sensitif dibanding ekstrovert. Selain itu, mungkin karena kami kurang melakukan basa basi. Introvert cenderung berpikir sebelum berbicara sedangkan ekstrovert berbicara sambil berpikir. Introvert hampir selalu memperkirakan setiap perkataannya atau bisa dibilang cenderung kalkulatif. Apakah perkataan ini penting, bisa dianggap lucukah, cocokkah ini dengan konteks, bagaimana kira-kira reaksi pendengarnya, atau bagaimana efek jangka panjangnya. Dengan demikian introvert kemungkinan besar tidak pernah keceplosan, semua kata-katanya terencana. Kalaupun pernah terdengar seperti keceplosan, pasti itu disengaja. Introvert itu pendiam? Mahal suaranya? Introvert bukan pendiam walaupun kami memang cenderung diam alias tidak banyak bicara. Hanya saja introvert tidak suka berbicara dengan sembarangan orang, apalagi dengan orang yang baru pertama kali ditemui. Dengan demikian introvert hanya berbicara jika memang dibutuhkan. Introvert lebih suka menjadi pengamat (observer) dan menganalisa keadaan. Bukankah orang yang terkuat dalam suatu ruangan atau rapat biasanya yang paling pendiam, bukan? Jika dia sudah bicara yang lain pasti mengangguk-angguk. Intinya introvert bukan tidak suka berbicara. Mereka hanya tidak suka basa-basi kecuali mungkin dengan teman dekat. Mereka juga cenderung lebih suka pembicaraan yang serius dan mendalam dibanding pembicaraan yang melebar. Kemudian, coba saja ajak saja seorang introvert mengobrol hal yang dia sukai, bisa tidak berhenti-berhenti bicaranya. Mereka juga bukan orang yang tidak pandai berbicara. Banyak seorang introvert yang bisa memberikan presentasi yang
hebat. Bahkan banyak CEO yang mengaku bahwa mereka itu sebenarnya introvert, misalnya Bill Gates. Karena berpikir sebelum bicara dan tidak suka basa-basi, orang yang bicara dengan introvert biasanya tidak luwes, kadang berhenti atau jeda canggung di tengah. Mentok. Akan tetapi, karena sifat mereka yang cenderung diam dan kalkulatif, mereka bisa menjadi pendengar yang baik dan terkadang solutif. Introvert cenderung tertutup? Mungkin benar. Karena tidak banyak bicara, introvert cenderung tertutup. Introvert juga tidak suka membicarakan dirinya atau hal pribadi ke sembarangan orang. Tidak seperti ekstrovert yang biasanya bicara sampai berbusa-busa dan sering melakukan dialog semi internal, mengutarakan kekecewaan, menjelaskan siapa dirinya, dan apa yang telah ia perbuat ke semua orang. Oh ya, karena introvert cenderung tertutup berbahagialah kalian yang mendapati orang introvert sebagai teman Anda yang bisa bicara terbuka tentang dirinya kepada Anda. Ia bisa menjadi teman setia sepanjang hidup. Introvert juga tidak suka dirinya dibesar-besarkan atau jadi perhatian orang. Berbeda dengan ekstrovert yang tidak akan ragu atau canggung saat memamerkan pencapaian IP atau target di blognya atau detail mata kuliah yang diambil semester lalu beserta nilainya atau berhasil wisuda dengan cum laude. Introvert tidak. Kami tidak suka jadi bahan pembicaraan. Kami akan cenderung diam misalkan saat menang lomba, mendapat penghargaan, atau saat akan melakukan hal terbesar dalam hidup kami. Introvert tidak sopan? Sama sekali salah. Saya sudah menyebutkan bahwa introvert tidak suka basa-basi bukan. Kami hanya ingin semua orang hidup jujur apa adanya tanpa ada kata-kata remeh temeh penghalus belaka. Kami tidak begitu suka mengucapkan selamat, baik itu selamat ulang tahun, selamat lebaran, selamat jalan, atau selamat tinggal. Bahkan kami hanya akan memberikan sapaan sedikit (seperlunya) kepada teman yang ketemu di jalan. Oleh karena itu, jangan heran terhadap orang yang tidak mau memulai menyapa Anda setelah ia pulang dari bepergian jauh karena bisa jadi dia itu introvert dan menganggap hal itu tidak perlu atau bahkan berlebihan. Sebaliknya, jika Anda mampu datangilah dia dan beri sapaan duluan. Yakinlah mereka akan membalas dengan senyum. Oh ya, meskipun tidak suka basa-basi, tidak berarti introvert tidak suka atau tidak bisa melucu loh ya. Justru biasanya mereka memiliki humor masing-masing yang orisinil dan berbeda. Introvert antisosial?
Sama sekali tidak. Memang introvert lebih nyaman dengan pikirannya sendiri. Mereka suka berpikir, suka berkhayal, dan cenderung beraktifitas sendirian atau melibatkan sedikit orang. Akan tetapi, seperti yang ditekankan di atas, introvert bukan benci berinteraksi. Hanya saja kami cenderung tidak ingin melakukan hal yang tidak perlu. Bertentangan dengan pendapat kebanyakan, introvert juga suka bersosialiasi tetapi dalam cara yang berbeda dan frekuensi yang lebih sedikit dibanding ekstrovert. Kami juga suka kok diajak pergi jalan-jalan hanya saja jika ada kepentingan misal untuk membeli sesuatu, menonton film, atau foto-foto, bukan cuma kongkow tidak jelas. Setelah itu, kami butuh waktu untuk mengecas energi lagi dan mengatur pikiran kami. Akan tetapi, memang introvert lebih nyaman relaksasi di tempat yang tenang dibanding di tempat ramai (seperti pesta). Itulah mengapa kami susah diajak ke acara-acara atau pesta yang ramai. Jika kami datang pun kami tidak tahu harus berbuat apa disana. Tidak ada yang menarik. Terus kalau ketemu orang introvert gimana? Jika bertemu orang introvert sapalah dan ajak bicara. Intinya mulailah percakapan. Sudah saatnya orang ekstrovert mengenail lebih jauh orang-orang introvert dan melatih diri berkomunikasi dengan mereka. Mereka tidak menyapa Anda bukan karena mereka tidak sopan, Anda tidak penting, atau bagaimana. Hanya saja itu sudah menjadi bagian dari psikologi mereka. Akan tetapi jangan terlalu banyak bicara keluar topik atau tidak sesuai konteks (atau basa basi lah kasarnya) dengan mereka. Hal itu justru akan membuat mereka tidak mood.. Kelebihan si Introvert : Ternyata karakter introvert gak seburuk yang kita duga. Di balik kelemahannya, seseorang yang introvert ternyata bisa mengubah dunia. Memang semua itu tidak bisa terjadi secara radikal, tapi jangan remehkan kemampuan mereka. Mereka bisa sangat mengejutkan dalam sebuah kesempatan. 1. Orang introvert itu mandiri We re not an individualist! Kita cuma senang menyendiri. Orang introvert lebih senang mengerjakan segala sesuatu sendiri. Mereka tak akan meminta bantuan orang lain selama masih bisa mengerjakannya sendiri. 2. Orang introvert itu mempunyai toleransi yang tinggi Siapa bilang mereka cuek dan arogan? Justru dibalik sifat diam mereka ada suatu empati. Mereka lebih baik mengalah daripada harus terjadi konflik. Mereka sangat menghargai kehadiran orang-orang yang ada di sekitar mereka. 3. Orang introvert itu punya idealis tinggi Introvert itu prinsipal sekali. Mereka akan melakukan apapun untuk mewujudkan mimpimimpi mereka. Mereka cenderung obsesif dan tidak mudah digoyahkan oleh pemikiran sekilas.
4. Orang introvert itu kreatif Karena mereka lebih senang memikirkan segala sesuatu sendiri, maka ide-ide yang keluar dari pikiran mereka pun cenderung orisinil. Kebanyakan mereka cocok bekerja dalam bidang kreatif seperti seni atau sains yang memiliki tingkat orisinalitas yang tinggi. 5. Orang introvert itu loyalis Yap, mereka akan selalu berpegang teguh dengan apa yang mereka yakini. Mereka adalah sahabat yang setia. Mereka akan menjadi karyawan yang loyal bila mereka dipercaya dan dihargai. 6. Orang introvert itu peduli Tidak banyak yang tahu akan hal ini. Mereka itu sebenarnya peduli. Mereka akan melakukan apapun untuk orang yang mereka sayangi. Mereka akan selalu siap membantu siapa pun juga. Hanya saja mereka tak ingin bantuan atau pertolongan mereka diketahui orang lain. Mereka tidak mau semua orang tahu karena mereka tidak ingin menonjolkan diri. Menonjolkan diri membuat mereka tak nyaman. Menjadi pusat perhatian adalah sebuah beban. Mereka hanya ingin mengulurkan tangan. Tak ada niat lain selain untuk memberi pertolongan.