dokumen-dokumen yang mirip
MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

: Item dan Norma Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert. Introvert 1b, 2a, 3a, 4a, 5a, 6b, 7b, 8b.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

4 Temperamen Manusia

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

52 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain.

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. mereka mempunyai pandangan tersendiri terhadap dunia luar.

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

MENGENAL TIPE KONSUMEN

Tipologi Kepribadian

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

Download Buku Gratis -

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

BAB I PENDAHULUAN. berdiri sendiri. Apabila seorang remaja telah merasa dapat bertanggung jawab

AWAS! JEBAKAN NUMERIK: PERINGKAT, NEM, DAN IPK

BAB IV PENERAPAN LATIHAN ASERTIF DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT)

BAB III KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK YANG BERADA DI SANGGAR GENIUS CEU WITA YATIM MANDIRI

KEPRIBADIAN MERUPAKAN MODAL PENTING UNTUK MENUNJANG KEBERHASILAN SESEORANG DALAM KEHIDUPANNYA. ADA UPAYA-UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM

diidentifikasi sebagai si pelaksana.

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

Memahami Orang lain dengan Cara Memahami diri Anda sendiri

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMA N 1 KAJEN

Nama : Jenis kelamin : Tempat/ Tanggal lahir : Lama Bekerja : Jabatan yang disandang saat ini :

ETIK UMB MENGENALI POTENSI DIRI AHMAD GOZALI,SHI,MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

BAB II LANDASAN TEORI A. BURNOUT

Bab 5. Ringkasan. Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Mahasiswa, adalah seseorang

SKALA AKTUALISASI DIRI REMAJA DITINJAU DARI KELEKATAN REMAJA DAN IBU

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk

PMS: Petuah Menulis Sukses

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter. Hal ini sejalan dengan Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

Cara yang digunakan untuk menghitung nilai atribut keperibadian di dalam tugas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik di lingkungan tempat mereka berada. Demikian halnya ketika

Di Unduh dari : Bukupaket.com


KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH. Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa

4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki sekolah bukanlah suatu hal yang selalu membahagiakan bagi

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. Terkadang dalam prakteknya, anak tidak selalu memahami arti. mendengarkan ceramah dari guru, mengerjakan tugas, dan belajar

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh

Daftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN

Lampiran 1. Hasil Validitas dan Reliabilitas

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Melihat teman-teman semua sudah punya pacar, mulailah seperti cacing kena abu, ngak bisa tenang, habis belum dapat.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG PRIBADI-SOSIAL

Hubungan Interpersonal Antara Petugas Pajak dan Wajib Pajak. Sumber: Djamaludin Ancok, Psikologi Terapan, Yogyakarta, Darussalam, 2004

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Mengenal Kepribadian Manusia ( Melankolis & Plegmatis)

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. seumur hidup. Aspek yang dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan lingkungan kehidupan yang melingkupinya. Untuk itu, manusia

Jenis - jenis Kepribadian Wanita

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian yang penulis alami, ada kejadian-kejadian pada masa lalu yang

Angket Optimisme. Bayangkan anda mengalami situasi yang tergambar dalam setiap. persoalan, walaupun untuk beberapa situasi mungkin anda belum pernah

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Tipe-tipe Kepribadian. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang disebut keluarga. Dalam keluarga yang baru terbentuk inilah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan tingkah

memiliki rating yang tinggi di google search dan viewer yang banyak

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

Bab 1. Pendahuluan. Wirawan dalam Panudju dan Ida (1999:83) mengungkapkan bahwa masa remaja

It s a long story Part I

Transkripsi:

http://psikologid.com/introvert-ekstrovert-dan-ambievert/ Manusia dengan kepribadian introvert cenderung menutup diri dari dunia luar. Tipe ini lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk kegiatan soliter, seperti membaca, menulis, menggunakan komputer, serta lebih menyukai berada dalam kesunyian atau tempat tenang. Mereka analitis sebelum berbicara, merasa kurang nyaman karena terlalu banyak pertemuan dan keterlibatan sosial, lebih senang bekerja sendirian, serta lebih suka berinteraksi secara 1 on 1 interaction. Keunggulan dari tipe kepribadian ini adalah mereka berpikir dulu sebelum berbicara atau melakukan sesuatu, mereka adalah pendengar yang baik, dan bersikap analitis. http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/02/kepribadian-introvert.html Kepribadian Introvert merupakan kepribadian manusia yang tertutup, sehingga mereka cenderung memilih untuk sendirian atau bertemu dengan sedikit orang. Orang dengan tipologi kepribadian introvert adalah orang yang mengarahkan orang ke dunia dalam. Orang Introvert lebih berpikir ke arah subjektif atau dirinya sendiri. Oleh karena itu rata-rata orang yang berkepribadian introvert kurang menikmati keramaian. Wajar jika orang yang interovert biasanya memilih berkarir dalam bidang yang tidak banyak bertemu dengan banyak orang seperti sekretaris, peneliti, akuntan. Biasanya para introvert hanya berbicara seperlunya, kalau memang ada informasi yang ingin dia sampaikan. dan mereka hanya berbicara mengenai apa yang memang ingin mereka bicarakan. Pada kadar yang tinggi orang introvert jika ditanya akan diam terlebih dahulu memikirkan apa yang akan mereka ucapkan, setelah itu baru mereka berbicara. Bahasa, bagi mereka adalah alat untuk menyampaikan informasi. introvertterkesan lebih menutup diri. Bagi seorang introvert, apa untungnya ngobrol, basa-basi, kalau tidak ada yang ingin disampaikan? Sehingga, kalau memang tidak ada informasi, maka diam tidak apa-apa. Dua orang di satu tempat berdekatan, tanpa bicara satu sama lain, bagi mereka, itu oke-oke aja. Orang yang naturally introvert : sumber semangatnya/ energinya berasal dari dalam diri sendiri. Orang introvert, tidak selalu orang yang pasif, pemurung, atau tidak bisa bergaul. Orang yang introvert bisa saja orang yang aktif, periang dan suka bersosialisasi, namun biasanya setelah sekian waktu bersosialisasi, orang introvert perlu privacy, butuh ketenangan, Bagi seorang Introvert keramaian membuat tenaga mereka cepat terkuras. Oleh karena itu biasanya mereka hanya sekali-kali berinteraksi, kemudian diam. Ketika sedang stress, introvert lebih senang menyendiri atau hanya mau berbagi kepada satu atau dua orang yang mereka percaya. Bagi introvertsuasana sepi adalah suasana yang nyaman. Menurut Carl Gustav Jung, orang-orang introvert adalah mereka yang terampil dalam melakukan perjalanan ke dunia dalam, yaitu diri mereka sendiri. Mereka selalu mencoba memahami diri mereka sendiri dengan melakukan banyak perenungan dan berkontemplasi. Pada akhirnya, mereka menjadi orang yang memahami dirinya, berpendirian keras, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, dan mengetahui apa yang menjadi tujuan dalam hidupnya. Dalam hal hubungan pria dan wanita, orang Introvert cenderung lebih sulit melakukan approach, tetapi dalam hal dating mereka lebih unggul karena mereka biasanya bisa membuat suatu hubungan personal

yang lebih dalam. Di sinilah keunggulan seorang introvert. Ketika berinteraksi dengan seorang introvert arah pembicaraan akan lebih dalam, berbeda dengan ekstrovert yang lebih general. Mengapa demikian? Seorang introvert seringkali disibukkan dengan dirinya sendiri dan kurang peka terhadap lingkungannya. Pada akhirnya lingkungannya juga tidak dapat menerima seorang introvert dengan baik. Mereka tahu apa yang mereka mau, namun sulit untuk mengkomunikasikannya kepada orang lain. Hal ini membuat orang introvert seringkali dicap sebagai orang aneh. Untuk mengerti pemikiran seorang introvert, maka anda harus meluangkan waktu lebih banyak untuk berkomunikasi dengannya. Inilah mengapa ketika kita berbicara dengan seorang introvert, maka kita akan diajak menuju pembicaraan yang lebih dalam. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan beberapa ciri kepribadian Introvert sebagai berikut Tertarik dengan pikiran dan perasaannya sendiri Memerlukan teritori atau dunia mereka sendiri Perfeksionis Tampil dengan muka pendiam dan tampak penuh pemikiran Biasanya tidak mempunyai banyak teman Sulit membuat hubungan baru Menyukai konsentrasi dan kesunyian Tidak suka denga kunjungan yang tidak diharapkan dan tidak suka mengunjungi orang lain Bekerja dengan baik sendirian Biasanya pemalu Tidak suka atau tidak berani tampil di depan umum Faktor Pembentuk Kepribadian Kepribadian, dalam beberapa hal memang dibentuk oleh lingkungan, terutama oleh pola asuh. Anak yang diasuh oleh orangtua yang pendiam, cenderung berkepribadian introvert bila dibandingkan dengan anak yang diasuh oleh orangtua yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, yang nantinya akan cenderung menjadi anak ekstovert. Kelebihan dan Kekurangan Setiap kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Orang yang berkepribadian introvert, tidak jarang disisihkan teman-temannya. Namun di sisi lain orang yang jenius biasanya berasal dari manusia yang berkepribadian introvert, selain itu mereka biasanya sensitif serta detail dalam berpikir. Karena cara berfikirnya yang mendalam, maka seringkali orang menganggap, orang yang introvert adalah orang yang tidak menarik. Tentu yang terbaik adalah meninjau kepribadian sendiri-sendiri dan melihat kelemahannya masing-masing dan kemudian membuat langkah yang sistematik untuk melakukan perbaikan. Introvert lebih mengacu kepada orang yang sibuk dengan apa yang ada di pikirannya dibandingkan dengan apa yang terjadi di sekelilingnya. Orang yang introvert juga akan memilih untuk menyendiri jika ingin menyegarkan hati dan pikirannya. Jika setelah seharian mereka lelah bekerja dan menghabiskan waktu dengan banyak orang, orang yang introvert lebih suka menghabiskan sisa harinya dengan menyendiri. Orang yang introvert tidak terlalu suka berkumpul dan menceritakan pengalamannya, maka orang-orang mengatakan orang introvert adalah para penyendiri, sendirian, Orang introvert lebih suka berpikir sebelum berbicara.

Orang introvert memang harus mebutuhkan waktu lebih banyak, untuk bisa nyaman dengan orang asing. Ini bukan berarti ia harus menghabiskan waktu dengan berlatih bergaul. Lebih baik cobalah selektif dalam memilih pertemuan tertentu yang mungkin bisa bermanfaat untuk karier dan hidup. Jika ingin membangun jaringan professional atau jaringan pertemanan sosial, media internet, mungkin merupakan sarana yang sangat baik, bagi mereka. Wadah ini membuat orang introver bisa berpikir sejenak sebelum berbicara'. Internet adalah kekuatan, bagi orang introvert. Karena itulah, Internet, menjadi media yang populer bagi para introvert. Karena di Internet sebagian besar komunikasi dilakukan untuk menyampaikan informasi. http://yuyung-riana.blogspot.com/2013/09/memahami-kepribadian-introvert.html Dibawah ini ada beberapa klarifikasi dari si Introvert tentang kesalah pahaman terhadap kepribadian mereka : Introvert itu arogan? Tidak juga. Kesalahpahaman ini mungkin ada hubungannya dengan wujud para introvert yang lebih cerdas, lebih berkepala dingin, lebih tenang, lebih reflektif, dan lebih sensitif dibanding ekstrovert. Selain itu, mungkin karena kami kurang melakukan basa basi. Introvert cenderung berpikir sebelum berbicara sedangkan ekstrovert berbicara sambil berpikir. Introvert hampir selalu memperkirakan setiap perkataannya atau bisa dibilang cenderung kalkulatif. Apakah perkataan ini penting, bisa dianggap lucukah, cocokkah ini dengan konteks, bagaimana kira-kira reaksi pendengarnya, atau bagaimana efek jangka panjangnya. Dengan demikian introvert kemungkinan besar tidak pernah keceplosan, semua kata-katanya terencana. Kalaupun pernah terdengar seperti keceplosan, pasti itu disengaja. Introvert itu pendiam? Mahal suaranya? Introvert bukan pendiam walaupun kami memang cenderung diam alias tidak banyak bicara. Hanya saja introvert tidak suka berbicara dengan sembarangan orang, apalagi dengan orang yang baru pertama kali ditemui. Dengan demikian introvert hanya berbicara jika memang dibutuhkan. Introvert lebih suka menjadi pengamat (observer) dan menganalisa keadaan. Bukankah orang yang terkuat dalam suatu ruangan atau rapat biasanya yang paling pendiam, bukan? Jika dia sudah bicara yang lain pasti mengangguk-angguk. Intinya introvert bukan tidak suka berbicara. Mereka hanya tidak suka basa-basi kecuali mungkin dengan teman dekat. Mereka juga cenderung lebih suka pembicaraan yang serius dan mendalam dibanding pembicaraan yang melebar. Kemudian, coba saja ajak saja seorang introvert mengobrol hal yang dia sukai, bisa tidak berhenti-berhenti bicaranya. Mereka juga bukan orang yang tidak pandai berbicara. Banyak seorang introvert yang bisa memberikan presentasi yang

hebat. Bahkan banyak CEO yang mengaku bahwa mereka itu sebenarnya introvert, misalnya Bill Gates. Karena berpikir sebelum bicara dan tidak suka basa-basi, orang yang bicara dengan introvert biasanya tidak luwes, kadang berhenti atau jeda canggung di tengah. Mentok. Akan tetapi, karena sifat mereka yang cenderung diam dan kalkulatif, mereka bisa menjadi pendengar yang baik dan terkadang solutif. Introvert cenderung tertutup? Mungkin benar. Karena tidak banyak bicara, introvert cenderung tertutup. Introvert juga tidak suka membicarakan dirinya atau hal pribadi ke sembarangan orang. Tidak seperti ekstrovert yang biasanya bicara sampai berbusa-busa dan sering melakukan dialog semi internal, mengutarakan kekecewaan, menjelaskan siapa dirinya, dan apa yang telah ia perbuat ke semua orang. Oh ya, karena introvert cenderung tertutup berbahagialah kalian yang mendapati orang introvert sebagai teman Anda yang bisa bicara terbuka tentang dirinya kepada Anda. Ia bisa menjadi teman setia sepanjang hidup. Introvert juga tidak suka dirinya dibesar-besarkan atau jadi perhatian orang. Berbeda dengan ekstrovert yang tidak akan ragu atau canggung saat memamerkan pencapaian IP atau target di blognya atau detail mata kuliah yang diambil semester lalu beserta nilainya atau berhasil wisuda dengan cum laude. Introvert tidak. Kami tidak suka jadi bahan pembicaraan. Kami akan cenderung diam misalkan saat menang lomba, mendapat penghargaan, atau saat akan melakukan hal terbesar dalam hidup kami. Introvert tidak sopan? Sama sekali salah. Saya sudah menyebutkan bahwa introvert tidak suka basa-basi bukan. Kami hanya ingin semua orang hidup jujur apa adanya tanpa ada kata-kata remeh temeh penghalus belaka. Kami tidak begitu suka mengucapkan selamat, baik itu selamat ulang tahun, selamat lebaran, selamat jalan, atau selamat tinggal. Bahkan kami hanya akan memberikan sapaan sedikit (seperlunya) kepada teman yang ketemu di jalan. Oleh karena itu, jangan heran terhadap orang yang tidak mau memulai menyapa Anda setelah ia pulang dari bepergian jauh karena bisa jadi dia itu introvert dan menganggap hal itu tidak perlu atau bahkan berlebihan. Sebaliknya, jika Anda mampu datangilah dia dan beri sapaan duluan. Yakinlah mereka akan membalas dengan senyum. Oh ya, meskipun tidak suka basa-basi, tidak berarti introvert tidak suka atau tidak bisa melucu loh ya. Justru biasanya mereka memiliki humor masing-masing yang orisinil dan berbeda. Introvert antisosial?

Sama sekali tidak. Memang introvert lebih nyaman dengan pikirannya sendiri. Mereka suka berpikir, suka berkhayal, dan cenderung beraktifitas sendirian atau melibatkan sedikit orang. Akan tetapi, seperti yang ditekankan di atas, introvert bukan benci berinteraksi. Hanya saja kami cenderung tidak ingin melakukan hal yang tidak perlu. Bertentangan dengan pendapat kebanyakan, introvert juga suka bersosialiasi tetapi dalam cara yang berbeda dan frekuensi yang lebih sedikit dibanding ekstrovert. Kami juga suka kok diajak pergi jalan-jalan hanya saja jika ada kepentingan misal untuk membeli sesuatu, menonton film, atau foto-foto, bukan cuma kongkow tidak jelas. Setelah itu, kami butuh waktu untuk mengecas energi lagi dan mengatur pikiran kami. Akan tetapi, memang introvert lebih nyaman relaksasi di tempat yang tenang dibanding di tempat ramai (seperti pesta). Itulah mengapa kami susah diajak ke acara-acara atau pesta yang ramai. Jika kami datang pun kami tidak tahu harus berbuat apa disana. Tidak ada yang menarik. Terus kalau ketemu orang introvert gimana? Jika bertemu orang introvert sapalah dan ajak bicara. Intinya mulailah percakapan. Sudah saatnya orang ekstrovert mengenail lebih jauh orang-orang introvert dan melatih diri berkomunikasi dengan mereka. Mereka tidak menyapa Anda bukan karena mereka tidak sopan, Anda tidak penting, atau bagaimana. Hanya saja itu sudah menjadi bagian dari psikologi mereka. Akan tetapi jangan terlalu banyak bicara keluar topik atau tidak sesuai konteks (atau basa basi lah kasarnya) dengan mereka. Hal itu justru akan membuat mereka tidak mood.. Kelebihan si Introvert : Ternyata karakter introvert gak seburuk yang kita duga. Di balik kelemahannya, seseorang yang introvert ternyata bisa mengubah dunia. Memang semua itu tidak bisa terjadi secara radikal, tapi jangan remehkan kemampuan mereka. Mereka bisa sangat mengejutkan dalam sebuah kesempatan. 1. Orang introvert itu mandiri We re not an individualist! Kita cuma senang menyendiri. Orang introvert lebih senang mengerjakan segala sesuatu sendiri. Mereka tak akan meminta bantuan orang lain selama masih bisa mengerjakannya sendiri. 2. Orang introvert itu mempunyai toleransi yang tinggi Siapa bilang mereka cuek dan arogan? Justru dibalik sifat diam mereka ada suatu empati. Mereka lebih baik mengalah daripada harus terjadi konflik. Mereka sangat menghargai kehadiran orang-orang yang ada di sekitar mereka. 3. Orang introvert itu punya idealis tinggi Introvert itu prinsipal sekali. Mereka akan melakukan apapun untuk mewujudkan mimpimimpi mereka. Mereka cenderung obsesif dan tidak mudah digoyahkan oleh pemikiran sekilas.

4. Orang introvert itu kreatif Karena mereka lebih senang memikirkan segala sesuatu sendiri, maka ide-ide yang keluar dari pikiran mereka pun cenderung orisinil. Kebanyakan mereka cocok bekerja dalam bidang kreatif seperti seni atau sains yang memiliki tingkat orisinalitas yang tinggi. 5. Orang introvert itu loyalis Yap, mereka akan selalu berpegang teguh dengan apa yang mereka yakini. Mereka adalah sahabat yang setia. Mereka akan menjadi karyawan yang loyal bila mereka dipercaya dan dihargai. 6. Orang introvert itu peduli Tidak banyak yang tahu akan hal ini. Mereka itu sebenarnya peduli. Mereka akan melakukan apapun untuk orang yang mereka sayangi. Mereka akan selalu siap membantu siapa pun juga. Hanya saja mereka tak ingin bantuan atau pertolongan mereka diketahui orang lain. Mereka tidak mau semua orang tahu karena mereka tidak ingin menonjolkan diri. Menonjolkan diri membuat mereka tak nyaman. Menjadi pusat perhatian adalah sebuah beban. Mereka hanya ingin mengulurkan tangan. Tak ada niat lain selain untuk memberi pertolongan.