REPRODUKSI MIKROORGANISME

dokumen-dokumen yang mirip
1. Reproduksi Aseksual pada Bakteri Reproduksi aseksual bakteri dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi, dan pembelahan biner.

Teknologi DNA Rekombinan

KONJUGASI PADA BAKTERI

BIO306. Prinsip Bioteknologi

APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG FARMASI APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG FARMASI

ADI HADIANA CUCU FITRIANI IGUS JULIUS MOCHAMAD SAEFFULLOH WINDA YUNI DENINTA YANTI SUSILAWATI

UJI MUTAGEN (AMES TEST)

Siklus hidup bakteri. Dr. Endang Aisyah

Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

REKAYASA GENETIKA. Genetika. Rekayasa. Sukarti Moeljopawiro. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

KLONING. dari kata clone yang diturunkan dari bahasa Yunani klon, artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman.

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

Mata Kuliah KESEHATAN LINGKUNGAN

PERTUMBUHAN & REPRODUKSI MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

Pertemuan VII: BIOTEKNOLOGI

TUGAS TERSTRUKTUR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN VEKTOR DNA

Kasus Penderita Diabetes

PENDAHULUAN Latar Belakang

MUTASI. Rita Wijayanti SMA Negeri 9 Yogyakarta

PRINSIP TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN

Erna Hayati, dr., MM., M.Si. Fira Amaris, dr., M.Si. Hertina Silaban, dr., M.Si. Marrisa, dr., M.Si. Nizmawardini Yaman, dr., M.Kes., M.

OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS

Pengertian Bioteknologi. Pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia

PENDAHULUAN MUTASI. Dr. Refli., MSc 11/21/2015. Jurusan Biologi FST UNDANA kromosom )

REKAYASA GENETIKA ( VEKTOR PLASMID )

Pengertian Strain Improvement. Tujuan Strain Improvement. Proses umum. Strain Improvement (Pemuliaan Galur) Mikroorganisme Produktif

Makalah Mikrobiologi Genetika Mikroba

KIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR

Keragaman Hayati merupakan cerminan dari keragaman genetik Keragaman Genetik mahluk hidup merupakan hasil perubahan struktur gen yang berlangsung

LEMBAR KERJA KEGIATAN 8.3

Rekayasa genetika. Bio-mol kul ke Erlindha Gangga A

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

1. Jelaskan pengertian mutasi menurut berbagai ahli dan penyebab terjadinya mutasi!

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

TERAPI GEN. oleh dr.zulkarnain Edward MS PhD

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

REKAYASA GENETIKA DENGAN MIKROBTA

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:

I. PENDAHULUAN. putih (leukosit). Eritrosit berperan dalam transpor oksigen dan. Sebagian dari sel-sel leukosit bersifat fagositik, yaitu memakan dan

Oleh : Muhammad Arif M. S.Pi

PENDAHULUAN. Buku Pustaka. Penilaian MKA Bioteknologi Pertanian 9/16/2012. Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agroteknologi Pertemuan Ke 1

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel

BIOTEKNOLOGI BERASAL 2 KATA YAITU BIOS = HIDUP, TEKNOLOGI DAN LOGOS = ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN MAKHLUK HIDUP

Bioteknologi, Peran dan Aplikasinya

Kromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen

Kaitan Reproduksi Sel dengan Pewarisan Sifat. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016

DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

BIOTEKNOLOGI PETA KONSEP DEFINISI BIOTEKNOLOGI. Kultur In vitro Rekayasa Genetika. Penerapan Bioteknologi

BAB II Tinjauan Pustaka

Pencarian Kultur Baru. Isolasi dan Perbaikan. Kultur. Teknik plating. Kultur Diperkaya 10/14/2014

Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios = hidup, Teknologi dan Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup

Identifikasi Gen Abnormal Oleh : Nella ( )

REGULASI EKSPRESI GEN PADA BAKTERIOFAGE DAN VIRUS

BAB IX. DASAR-DASAR TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN

III. SINYAL TRANSDUKSI

GENETIKA DASAR Rekayasa Genetika Tanaman. Definisi. Definisi. Definisi. Rekayasa Genetika atau Teknik DNA Rekombinan atau Manipulasi genetik

diregenerasikan menjadi tanaman utuh. Regenerasi tanaman dapat dilakukan baik secara orgnogenesis ataupun embriogenesis (Sticklen 1991; Zhong et al.

Bidang Kajian Bioteknologi

Di dalam bab ini akan dibicarakan pengertian teknologi DNA rekombinan. beserta tahapan-tahapan kloning gen, yang secara garis besar meliputi

Bakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya

Secara rinci mata kuliah ini terdiri atas 9 modul, yaitu: Modul 1 : Sejarah, Ruang Lingkup dan Perkembangan Mikrobiologi Kegiatan Belajar 1, Ruang

PERCOBAAN GRIFFITH. RESUME UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH GENETIKA 1 yang dibina oleh Ibu Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah, M. Pd

Mikrobiologi Industri, Pangan dan Bioteknologi. 1. Mikrobiologi Industri 2. Mikrobiologi Pangan 3. Bioteknologi

URAIAN MATERI 1. Pengertian dan prinsip kloning DNA Dalam genom sel eukariotik, gen hanya menempati sebagian kecil DNA kromosom, selain itu merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri patogen penyebab tuberkulosis.

Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2012

BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN

Topik 5 DNA : Organisasi Dalam Kromosom

replikasi akan bergerak melebar dari ori menuju dua arah yang berlawanan hingga tercapai suatu ujung (terminus).

I. PENDAHULUAN. penurunan sistem imun (Vahdani, et al., 2012). Infeksi nosokomial dapat terjadi

REPLIKASI DNA. Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.

KODE GENETIK DAN MUTASI

BAB I PENDAHULUAN. infeksi dan juga merupakan patogen utama pada manusia. Bakteri S. aureus juga

dan leukemia-associated tyrosine kinase fusion (TEL-PDGFbR) (Chen, et al., 2004). Dibandingkan dengan terapi menggunakan antibodi, pembuatan sediaan

Teknologi DNA Rekombinan

Sel : Unit Kehidupan Terkecil. Konsep Kunci

KULIAH I BIOLOGI. Tim Biologi

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan

TINJAUAN PUSTAKA Mutasi

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

D. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terinfeksi Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). Penyakit ini

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

I. PENDAHULUAN. zat kimia lain seperti etanol, aseton, dan asam-asam organik sehingga. memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi (Gunam et al., 2004).

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015

CIRI FISIOLOGI DAN MORFOLOGI BAKTERIOFAGE (VIRUS)

Bab I Pendahuluan. Penyakit infeksi merupakan masalah di Indonesia. Salah satu penanganannya adalah dengan antibiotik.

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA (BI-2105) PENGENALAN MUTAN. Tanggal praktikum : 12 September 2014 Tangga pengumpulan : 19 September 2014

Kehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

Mutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia

Bahan Kuliah. Genetika Molekular. disusun oleh : Victoria Henuhili, MSi FMIPA Jurdik Biologi UNY

Pendahuluan. sel prokariot 5komponen struktural yang esensial

SIKLUS & PEMBELAHAN SEL. Suhardi S.Pt.,MP

DNA REPAIR. Dyah Ratna Budiani. Bagian Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.

Nama : Abed Nego Silaban. Kelas XII IPA 1 UJI KOMPETENSI. A. Pilihan Ganda

Transkripsi:

REPRODUKSI MIKROORGANISME

PENDAHULUAN Reproduksi mikroorganisme ialah perkembangbiakan mikroorganisme. Mikroorganisme mengadakan perkembangbiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara seksual hanya dijumpai pada mikroorganisme bersel banyak seperti jamur.

REPRODUKSI ASEKSUAL Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan cara : 1. Pembelahan biner 2. Pembentukkan tunas 3. Pembentukkan filamen Reproduksi mikroorganisme secara aseksual dijumpai pada bakteri dan archaea.

1. Pembelahan Biner Ciri khas reproduksi bakteri adalah pembelahan biner (binary fussion), dimana dari satu sel bakteri dapat dihasilkan dua sel anakan yang sama besar. Reproduksi aseksual melalui pembelahan biner umumnya dilakukan secara amitosis. Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel.

Pembelahan biner

Waktu generasi Dalam pembelahan sel biner, kecepatan pembelahan sel ditentukan dengan waktu generasi. Waktu generasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh sel untuk membelah, bervariasi tergantung dari spesies dan kondisi pertumbuhan.

Waktu generasi pada beberapa jenis mikroorganisme

Bila sel tunggal bakteri bereproduksi dengan pembelahan biner, maka secara geometrik pertambahan populasi bakteri adalah seperti tabel di bawah ini : Pertambahan populasi bakteri dengan pembelahan biner

2. Pembentukan Tunas Pertunasan adalah pembelahan yang menghasilkan 2 sel yang tidak sama besar (sel yang besar disebut induk dan sel yang kecil disebut anak). Reproduksi dengan pembentukan tunas diawali dengan pembentukan tunas yang tumbuh menjadi cabang. Mikroorganisme membentuk tunas, tunas akan melepaskan diri dan membentuk mikroorganisme baru. Contoh : Fam. Streptomycetaceae

Proses pembentukan tunas pada ragi

3. Pembentukkan Filamen Pertumbuhan filamentus adalah pembelahan sel filamen (sel tubulus dan panjang). Sel mengeluarkan serabut panjang filamen yang tidak bercabang. Bahan kromosom kemudian masuk ke dalam filamen. Filamen terputus beberapa bagian, tiap bagian membentuk bakteri baru. Dijumpai terutama dalam keadaan abnormal. Contoh : Bakteri Haemophylus influenzae dibiakkan dalam perbenihan yang basah.

REPRODUKSI SEKSUAL Proses reproduksi secara seksual pada mikroba berbeda dengan eukariota lainnya. Dalam proses pembiakan tersebut tidak ada penyatuan inti sel sebagaimana biasanya terjadi pada eukariot, yang terjadi hanya berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetik). Pembelahan bakteri didahului oleh peleburan bahan kromosom dari 2 bakteri, sehingga terjadi sel-sel bakteri dengan sifat yang berasal dari kedua sel induknya.

MUTASI GEN

PENDAHULUAN Mutasi adalah perubahan pada sekuens basa DNA. Perubahan pada sekuens basa DNA akan menyebabkan perubahan pada protein yang dikode oleh gen. Mutasi gen dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan.

Jenis - Jenis Mutasi Mayoritas mutasi merupakan mutasi tidak nyata atau mutasi netral (silent mutation). Silent mutation merupakan perubahan sekuens basa yang tidak menyebabkan perubahan aktivitas pada produk yang dikode oleh gen. Mutasi titik (point mutation) merupakan mutasi yang melibatkan penggantian satu pasang basa (substitusi basa), dimana satu basa pada satu titik sekuens DNA diganti dengan basa yang berbeda. Point mutation dapat menyebabkan terjadinya nonsense mutation.

Jenis Jenis Mutasi Missense mutation adalah peristiwa terbentuknya asam amino yang berbeda dari normal pada sintesis asam amino akibat kesalahan basa pada mutasi titik. Contoh : sickle-cell anemia (anemia sel sabit). Frameshift mutation adalah peristiwa pemotongan (delesi) atau penyisipan (insersi) satu atau beberapa pasang nukleotida pada DNA dan menyebabkan terjadinya pergeseran pembacaan kerangka sandi (reading frameshift), sehingga menyebabkan perubahan asam amino. Contoh : Huntington s disease

Mutasi Gen Substitusi

Mutasi Gen Substitusi (2) Mutasi Salah Arti Mutasi Tanpa Arti

Mutasi Gen Insersi dan Delesi Delesi menyebabkan mutasi salah arti

Mutasi Gen Insersi dan Delesi (2) Insersi menyebabkan mutasi tanpa arti Delesi tiga nukleotida menyebabkan mutasi salah arti

Jenis Jenis Mutasi Berdasarkan Penyebabnya Mutasi spontan diakibatkan karena kesalahan pada replikasi DNA yang umumnya muncul tanpa pengaruh dari bahan-bahan penyebab mutasi. Mutasi terinduksi disebabkan oleh mutagen, seperti senyawa kimia dan radiasi.

BAHAN MUTAGENIK Asam nitrat (HNO₂) Analog basa nukleotida (nucleoside analog) Senyawa karsinogen seperti benzpiren dan aflatoksin. Radiasi sinar X dan sinar gamma. Sinar ultraviolet (UV) panjang gelombang paling mutagenik adalah 260 nm. Mekanisme perbaikan terhadap radiasi sinar UV : a. Light repair dengan bantuan enzim fotoliase. b. Dark repair (nucleotide excision repair).

TUGAS 1. Buat makalah mengenai mutasi yang menguntungkan, beserta contoh dan mekanismenya. 2. Buat makalah mengenai mutasi yang merugikan, beserta contoh dan mekanismenya. 3. Buat makalah mengenai mekanisme perbaikan DNA. Deadline : Senin, 11 Mei 2015 Pukul 12.00 WIB Kirim ke email : susi_novaryatiin@yahoo.com

TEKNOLOGI DNA

Teknologi DNA Rekombinan berdasarkan mekanisme yang ada pada bakteri

Lederberg dan Tatum (1946) Percobaan Lederberg dan Tatum (1946) menunjukkan bakteri mempunyai mekanisme seksual. Menyebabkan terbentuknya kombinasi gengen yang berasal dari dua sel yang berbeda. Merupakan pertukaran DNA atau gen dari satu sel ke sel lainnya. Mekanisme seksual pada bakteri ini tidak bersifat reproduktif (tidak menghasilkan anak).

Mekanisme pertukaran gen dan rekombinasi Rekombinasi genetik mengarah pada pertukaran gen antara dua molekul DNA untuk membentuk kombinasi gen baru dalam kromosom. Transfer genetik transfer gen secara vertikal dan horizontal. a. Vertikal : gen diturunkan dari satu induk kepada keturunannya. b. Horizontal : transfer gen antara bakteri satu dengan bakteri lain melalui beberapa cara, yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi.

Transfer Materi Genetik

1. Transformasi Pada proses ini, gen ditransfer dari satu bakteri ke bakteri lain sebagai DNA telanjang dalam larutan. Proses transformasi dapat berlangsung dengan baik bila sel donor & sel resipien memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat. Saat transformasi berlangsung, sel resipien harus dalam keadaan kompeten (suatu kondisi fisiologis dimana terjadi perubahan struktur pada dinding sel & membran sel) Sel bakteri resipien menjadi permeabel untuk menerima molekul DNA.

Transformasi Alami Yang secara alami dapat melakukan transformasi yaitu bakteri Gram positif dan Gram negatif, seperti genus Bacillus, Haemophilus, Neisseria, dan Acinetobacter. Kompetensi alami

Transformasi Buatan Proses pembuatan sel menjadi kompeten dapat dilakukan dengan cara merendam sel dalam larutan CaCl. Contoh: E.coli, Salmonella, Pseudomonas.

2. Konjugasi Merupakan proses transfer bahan genetik dari sel satu ke sel yang lain melalui kontak langsung. Konjugasi diperantarai oleh plasmid, yaitu molekul DNA sirkular yang terdapat bebas dalam sel bakteri dan bereplikasi secara independen (tidak tergantung kromosom bakteri). Proses konjugasi pada bakteri gram positif & negatif?

Pada bakteri gram negatif, proses konjugasi melibatkan pili seks yang merupakan perpanjangan dari permukaan sel donor yang akan melekat pada permukaan sel resipien memperantarai kontak langsung antara sel donor dan sel resipien. Pada bakteri gram positif, proses konjugasi umumnya dalam bentuk kontak langsung antara dinding sel donor dengan dinding sel resipien.

Bakteri gram negatif Bakteri gram positif Proses konjugasi

3. Transduksi Merupakan proses transfer DNA dari sel donor ke sel resipien melalui bakteriofaga (faga). Proses transduksi dibedakan menjadi 2, yaitu : a. Transduksi non-spesifik (umum) dapat mentransfer bagian manapun dari DNA donor. b. Transduksi spesifik (specialized transduction) hanya mentransfer segmen DNA tertentu diperantarai oleh faga lisogenik.

Proses transduksi 1. Faga melekat pada sel bakteri & menyuntikkan DNA-nya. 2. Enzim faga mendegradasi DNA bakteri. 3. Sel menyintesis faga baru yg membawa DNA faga & DNA bakteri. 4. Sel lisis, faga lepas dari bakteri yg diinfeksinya & menginfeksi sel bakteri baru. 5. Faga transduksi menyuntikkan DNA donor (gen bakteri donor). 6. DNA donor disisipkan ke kromosom bakteri resipien yg baru.

TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN Kumpulan teknik atau metode yang digunakan untuk mengkombinasikan gen-gen secara buatan. (Proses: rekombinasi; Hasil: rekombinan) Teknologi DNA rekombinan meliputi : a. Teknik untuk mengisolasi DNA. b. Teknik untuk memotong DNA. c. Teknik untuk menggabung atau menyambung DNA. d. Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup sehingga DNA rekombinan dapat bereplikasi dan dapat diekspresikan.

Manfaat Teknologi DNA Rekombinan Teknologi DNA rekombinan telah memberikan manfaat di bidang Teknologi DNA rekombinan telah memberikan manfaat di bidang kesehatan. a. Insulin manusia telah diproduksi secara massal menggunakan bakteri E.coli dan telah diperdagangkan untuk mengobati penyakit diabetes. Contoh: Humulin R b. Vaksin hepatitis B digunakan untuk mencegah infeksi virus hepatitis, telah diproduksi secara komersial menggunakan S.cereviciae dalam skala industri. Contoh: HBV

Manfaat Teknologi DNA Rekombinan c. Hormon tumbuh manusia (Growth Hormon) diproduksi menggunakan E.coli dan digunakan untuk mengobati kelainan pertumbuhan (misal: cebol). Contoh: Omnitrope

Contoh Produk Rekombinan Antibodi rekombinan Protein terapeutik : insulin, interferon, albumin serum manusia, growth hormone, antithrombin, faktor pembekuan darah, gonadotropin manusia. Vaksin : hepatitis B, herpes, influenza, malaria Vaksin DNA Terapi gen Produk pertanian : tanaman tahan penyakit, resistensi pestisida, bioinsektisida, fiksasi nitrogen Produk bioremediasi : pengurai lemak/minyak, penghilangan herbisida, pendegradasi pestisida.