KAJIAN KURIKULUM PENJAS

dokumen-dokumen yang mirip
PENGERTIAN PERANAN DAN FUNGSI KURIKULUM OLEH : DRS. I MADE

Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Oleh: Restu Wijayanto (048/TP/B)

PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI SE KOTA TASIKMALAYA

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Winarti 1, Achmad Hinduan Program Magister Pendidikan Fisika,PPS Universitas Ahmad Dahlan, Kampus II, Jl.Pramuka 42 Sidikan Yogyakarta

PENGANTAR KULIAH. Mata Kuliah Kajian Kurikulum dan Buku Teks Ekonomi Oleh: Mustofa

Kompetensi yang Diharapkan

IMPLIKASI KURIKULUM PENDIDIKAN EKONOMI PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM MENYAMBUT ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

KURIKULUM PERGURUAN TINGGI LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. yang sekarang sedang berlangsung. Semua kurikulum ini merupakan suatu. di Indonesia Negara yang kita cintai ini.

I. PENDAHULUAN. berasal dari kata curir (pelari) dan curene (tempat berpacu). Pada saat itu

Konferensi Guru Papua Bekerja dengan dan di dalam kurikulum. Salamat datang

Model-Model Pengembangan Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan tidak lepas dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan

TUGAS GURU SEBAGAI PENGEMBANG KURIKULUM

5.1.1 DOKUMEN KEBIJAKAN TENTANG PENGEMBANGAN KURIKULUM YANG LENGKAP

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat

MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

FOKUS KAJIAN. model pembelajaran. sekolah. 1. Rasional. 2. Konsep dasar. 3. Posisi kurikulum dalam sistem pendidikan

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi ini

Model dan Organisasi. Konsep Landasan Komponen Prinsip. Evaluasi. Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran

Feri.blogs.uny.ac.id MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM. nama :feri dwi haryanto/

Manual Mutu Kurikulum Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.02. Manual Mutu Kurikulum 2

KURIKULUM PENDAHULUAN

Keywords: development of local content, educational unit level curriculum, primary schools

Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI. termuat dalam kamus webster pada tahun Akan tetapi baru terpublikasi pada

KURIKULUM DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Pertemuan I. Isniatun Munawaroh, M.Pd

BAB II KURIKULUM DALAM TINJAUAN STRATEGIS. Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu currere yang artinya jarak

MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM. Oleh : Nisa Muktiana/ nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

Makalah PENGERTIAN, PERANAN, DAN FUNGSI KURIKULUM. Oleh : Juliper Simanjuntak, M.Pd (Widyaiswara LPMP Provinsi Sumatera Utara) Abstrak

MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN ORANG TUA MURID DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH (STUDI KASUS DI SDITAR RAIHAN BANTUL)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2015 EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Mengajar lebih daripada pekerjaan-pekerjaan lainnya, telah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Zuhairi, dkk, Metodologi Pendidikan Agama (solo: Ramadhani, 1993), hal. 9.

Implementasi Kurikulum

B. Pentingnya Memahami Kurikulum PAUD

MODEL KONSEP KURIKULUM. Oleh: Tim Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

RUANG LINGKUP DAN KAJIAN PEDAGOGI OLAHRAGA. OLEH: B. ABDULJABAR, Dr.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fifi Nurshifa Budiarti, 2016 Studi Implementasi Kurikulum 2013 PAUD di TK Negeri Pembina Se Kota Bandung

MAKALAH LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS

Model-Model Pengembangan Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau

Miller & Seller (1985: )

Suharyanto. UPT Dinas Pendidikan Kec.Tembarak Kab. Temanggung Kata kunci : Kompetensi, Guru TK, Bimbingan Berkelanjutan, RKH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belakang dan wawasan setiap individu berbeda-beda, sehingga. mengandung 3 komponen yang membentuk sikap, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK MELALUI LESSON STUDY

KONSEP KURIKULUM. Oleh: Tim Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH. Farida Nurhasanah Surakarta 2012

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KRITERIA PENILAIAN STANDAR V : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

KAJIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Setelah membaca bab ini Anda diharapkan dapat : 1. Mengetahui karakteristik program pembelajaran anak usia dini

RELEVANSI MATA KULIAH EKONOMI MONETER DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA DENGAN KURIKULUM SMA BIDANG STUDI EKONOMI. Oleh : Iin Nurbudiyani *

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rena Ernawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Penyusunan Kurikulum Pembelajaran Pembelajaran Living With Gender Equality 1 Imam Samroni

ASSIGNMENT BLOK 3.2 ESSAY DEFINISI KURIKULUM MENURUT PARA AHLI

BAB I PENDAHULUAN. bercitarasa tinggi, serta teknik penyajiannya yang benar. Dan Sesuai dengan


BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. institusi pendidikan melalui tujuan institusional. Tujuan institusional ini

Perbedaan Persepsi Antara Siswa Sekolah Negeri Dan Swasta Terhadap Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani

MATERI AJAR MANAJEMEN KURIKULUM. Oleh: Slamet Lestari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk

P e n g a n t a r SELF-DIRECTED LEARNING. Self-directed learning: batasan. Self-directed learning (1)

penekanannya pada penataan nalar dan pembentukan sikap siswa serta keterampilan dalam penerapan matematika. Namun, sampai saat ini masih banyak

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan suatu lembaga khususnya disekolah. Di Indonesia sendiri

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

EDUCATIONAL PSYCHOLOGY

I. PENDAHULUAN. baik dan meningkatnya penguasaan konsep materi yang telah diajarkan.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas, pendidikan pada dasarnya merupakan usaha. pengembangan sumber daya yang berkualitas.

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJASORKES TINGKAT SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN MEGALUH TAHUN PELAJARAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM BARU TAHUN 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (Studi Deskriptif Kualitatif pada SDN Cilengkrang)

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diamanatkan dalam Undang undang Dasar Negara Republik

DESAIN KURIKULUM. Oleh : Nisa Muktiana/ nisamuktiana.bogs.uny.ac.id

PEMAHAMAN KONSEP KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DENGAN PETA KONSEP BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN SENI

HAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan tujuan memberikan konsep konsep dasar yang memiliki

ANALISIS KURIKULUM DAN MODEL PEMBELAJARAN GEOGRAFI PERTEMUAN PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dea Wulantika Utami, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM

PENGEMBANGAN KURIKULUM (CURRICULUM DEVELOPMENT) I Gde Wawan Sudatha 1

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA DI SMPN 1 BATU BERSURAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Diterima : 3 September 2013 Disetujui : 18 September 2013

PENERAPAN QUANTUM TEACHING DI SD TIMBUSENG MAKASSAR IBM QUANTUM TEACHING ON TIMBUSENG ELEMENTARY TEACHERS MAKASSAR

ANALISIS RELEVANSI KURIKULUM INTERNATIONAL CLASS PROGRAM (ICP) FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR DENGAN KURIKULUM SMP RSBI DI KOTA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Tugas Individu KAJIAN KURIKULUM PENJAS (PENGERTIAN KURIKULUM MENURUT PARA AHLI) OLEH ROMIYALI A1B2 10 045 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2013

PENGERTIAN KURIKULUM MENURUT PARA AHLI 1. Menurut George A. Beaucham (1976) kurikulum sebagai bidang studi membentuk suatu teori yaitu teori kurikulum. Selain sebagai bidang studi kurikulum juga sebagai rencana pengajaran dan sebagai suatu sistem (sistem kurikulum) yang merupakan bagian dari sistem persekolahan. 2. Menurut Hilda Taba (1962) Kurikulum sebagai a plan for learning, yakni sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa. Sementara itu, pandangan lain mengatakan bahwa kurikulum sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk peserta didik selama di sekolah.(hilda Taba ;1962 dalam bukunya Curriculum Development Theory and Practice). 3. Nengly and Evaras (1976) Kurikulum adalah semua pengalaman yang direncanakan yang dilakukan oleh sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik. 4. J. Galen Saylor dan William M. Alexander dalam buku Curriculum Planning for Better Teaching on Learning (1956) menjelaskan arti kurikulum sebagai berikut The curriculum is the sum totals of schools efforts to influence learning, whether in the class room, on the play ground, or out of school. Jadi segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak belajar, apakah dalam ruang kelas, di halaman sekolah,

atau di luar sekolah termasuk kurikulum. Kurikulum meliputi juga apa yang disebut kegiatan ekstra kulikuler. 5. J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller dalam buku school improvement Menurut mereka dalam kurikulum juga termasuk metode mengajar dan belajar, cara mengevaluasi murid dan seluruh program, perubahan tanaga mengajar, bimbingan dan penyuluhan, supervise dan administrasi dan hal-hal structural mengenai waktu, jumlah ruangan serta kemingkinan memilih mata pelajaran. 6. Menurut Valiga, T & Magel, C Kurikulum adalah urutan pengalaman yang ditetapkan oleh sekolah untuk mendisiplinkan cara berfikir dan bertindak. 7. Purwadi (2003) Membagi pengertian kurikulum menjadi enam bagian : (1) kurikulum sebagai ide; (2) kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulum; (3) kurikulum menurut persepsi pengajar; (4) kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di kelas; (5) kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan (6) kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum. 8. Menurut Grayson (1978) kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out- comes) yang diharapkan dari suatu pembelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan

pedoman dan instruksi untuk mengembangkan strategi pembelajaran (Materi di dalam kurikulum harus diorganisasikan dengan baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai. 9. Menurut Harsono (2005) kurikulum merupakan gagasan pendidikan yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan. 10. B. Bara, Ch (2008) Kurikulum yakni bahwa konsep kurikulum dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis pengertian yang meliputi: (1) kurikulum sebagai produk; (2) kurikulum sebagai program; (3) kurikulum sebagai hasil yang diinginkan: dan (4) kurikulum sebagai pengalaman belajar bagi peserta didik. 11. Daniel Tanner & Laurel Tanner Kurikulum adalah Pengalaman pembelajaran yang terencana dan terarah, yang disusun melalui proses rekonstruksi pengetahuan dan pengalaman yang sistematis di bawah pengawasan lembaga pendidikan agar pembelajar dapat terus memiliki minat untuk belajar sebagai bagian dari kompetensi sosial pribadinya.

12. Romine Kurikulum mencakup semua temu permbelajaran, aktivitas dan pengalaman yang diikuti oleh anak didik dengan arahan dari sekolah baik di dalam maupun di luar kelas. 13. Murray Print Kurikum didefinisikan sebagai semua ruang pembelajaran terencana yang diberikan kepada siswa oleh lembaga pendidikan dan pengalaman yang dinikmati oleh siswa saat kurikulum itu terapkan. 14. John Dewey (1902) sejak lama telah menggunakan istilah kurikulum dan hubungannya dengan anak didik. Dewey menegaskan bahwa kurikulum dan anak didik merupakan dua hal yang berbeda tetapi kedua-duanya adalah proses tunggal dalam bidang pendidikan. Kurikulum merupakan suatu rekonstruksi berkelanjutan yang memaparkan pengalaman belajar anak didik melalui suatu susunan pengetahuan yang terorganisir dengan baik yang biasanya disebut kurikulum. 15. Franklin Bobbit (1918) menyatakan bahwa kurikulum adalah susunan pengalaman belajar terarah yang digunakan oleh sekolah untuk membentangkan kemampuan individual anak didik. DAFTAR RUJUKAN http://amiie23new.blogspot.com/2013/02/pengertian-kurikulum-menurut-paraahli.html (diakses pada hari rabu tanggal 11 September 2013, 6:00 WITA)

Harus Adakah Kurikulum Dalam Dunia Pendidikan? HARUS!!! Karena kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. (tanpa ada kurikulum, pendidikan laksana kapal besar yang berlayar di tengah samudra tanpa dilengkapi alat Navigasi).