Apresiasi Budaya. Apresiasi : -Penghargaan dan pemahaman atas suatu hasil seni atau budaya -Apreciate is to judge the value of; to feel

dokumen-dokumen yang mirip
KEBUDAYAAN: PELURUSAN ATAS PEMAKNAAN Oleh Sumaryadi Staf Pengajar pada FBS UNY

Antropologi Psikologi

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

PERTEMUAN MINGGU KE 5

UAS-Basic Culture Social Sciences

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

KEBUDAYAAN. Sosped Fapet UHN

MANUSIA DAN BUDAYA. A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia. Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar:

Merp proses yang berlangsung sepanjang hidup indv, dlm hal mengolah perasaan, hasrat, napsu, emosi shg terbentuk kepribadian

MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

Dampak Perubahan Sosial Budaya

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

Tinjauan Umum Etika. Arif 2013

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan

1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kurangnya kesadaran hukum di masyarakat? 2. Bagaimana upaya untuk mengubah Culture di masyarakat?

Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia Masyarakat : ( - مشاركة -(شارك kaum/komunitas Budaya : Pola pikir/tradisi/kebiasaan Kebudayaan : Wujud material

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

etika kebijakan publik Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7


E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

BAB IX KERJA SEBAGAI IBADAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu berlainan.

Dinamika Kebudayaan. surono

KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. a. Kebudayaan sebagai proses pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Senakin kabupaten Landak Kalimantan Barat. Teori-teori tersebut dalah sebagai

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

Hasanuddin Sirait/ / Phone: /hsirait

SISTEM KEKERABATAN Pengertian kelompok kekerabatan merupakan deskripsi mengenai suku bangsa tertentu Perkawinan merupakan unsur universal yang

Pertemuan ke-1 IBD sebagai bagian dari MKDU:

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

ILMU KOMUNIKASI HUBUNGAN MASYARAKAT

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA

ÉÄx{M. Joeni Arianto Kurniawan, S. H.

Etnografi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

KEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

Individu, Keluarga dan Masyarakat

MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk budaya mengandung pengertian bahwa

BAB II MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

BAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental

TUMBUH KEMBANG ANAK YUSI RIKSA YUSTIANA

PERJANJIAN JUAL BELI

Dalam penanganan pasien perlu memperhatikan dua aspek: raga dan jiwa atau jasmani dan rohani

Falsafah PANTUN FILSAFAT ADA ORANG YANG TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TAHU DI

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

# Kemampuan Komunikasi # Human Relations (Hubungan Manusiawi / Antar Manusia) Arif Basofi, S.Kom, M.T

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham man ma usia sebaga n i usia sebaga makhluk ma buda ya buda

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6:

c. Politik Hukum Materiil 2/28/2013 2:03 PM

- alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) - organisasi kekuatan (politik)

PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

PERTEMUAN 6. Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si

PUBLIC RELATIONS. I hold it as certain, that no man was ever written out of reputation but by himself. dirinya sendiri) ETIKA DAN PROFESIONALISME

KEBUDAYAAN. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si

Rule of Law. Negara Absolut. Doktrin Egalitarian

Etika P rofesi s Tinjauam Umu m m Etika

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

hsirait Hasanuddin Sirait/ / Phone:

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

RUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

SEGI TIGA KESEIMBANGAN: TUHAN, MANUSIA DAN ALAM RAYA

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

PENGERTIAN PERIKATAN HUKUM PERIKATAN PADA UMUMNYA. Unsur-unsur Perikatan 3/15/2014. Pengertian perikatan tidak dapat ditemukan dalam Buku III BW.

HAKIKAT MORAL KRISTIANI: ETHIC IN MODERN WORLD

BAB I PENDAHULUAN. Arti budaya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi

TEORI BELAJAR HUMANISTIK

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Anton M. Moeliono dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah 1.

Etika dan Filsafat Lingkungan Hidup Lokakarya Peradilan dalam Penanganan Hukum Keanekaragaman Hayati. A.Sonny Keraf Jakarta, 12 Januari 2015

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya.

II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Peranan Tokoh Masyarakat dalam Menumbuhkan

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES

BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat itu sendiri. Akan tetapi, masyarakat itu sangatlah kompleks. Untuk menjadikan

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

Transkripsi:

Apresiasi Budaya Apresiasi : -Penghargaan dan pemahaman atas suatu hasil seni atau budaya -Apreciate is to judge the value of; to feel that a thing is good and understand in what way it is good ( Michael Philip West, cs : The new Methode English Dictionary) - Sudah ada dalam jiwa manusia sejak lahir - Harus ditumbuhkan dan ditingkatkan secara terus menerus dengan baik

TUJUAN APRESIASI Menumbuhkan kepekaan dan keterbukaan terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalahmasalah tersebut. Menyadarkan kita terhadap nilai-nilai yang lebih hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai lain yang hidup dlm masyarat

TINGKAT-TINGKAT APRESIASI Berdasarkan proses yang terjadi dalam diri seseorang, apresiasi mengalami beberapa tingkatan : 5. Tingkat Implikasi 4. Tingkat Penghayatan 3. Tingkat Pemahaman 2. Tingkat Penghargaan 1. Tingkat Penikmatan

Tingkat penikmatan Menonton/melihat, mendengar, membaca merasakan senang Tindakan Operasional : - Menonton film tanpa memahami bhsnya - Mendengarkan lagu tanpa memahami kata-katanya - dll

Tingkat Penghargaan Kagum, ingin memiliki/membeli merasakan ada manfaatnya Tindakan Operasional : - melihat kebaikan, nilai, gunanya - mendengarkan/melihat dengan seksama - mengambil suatu manfaat - merasakan suatu pengaruh dalam diri - mengagumi dan timbul nafsu utk memiliki

Tingkat Pemahaman Bersifat studi mencari pengertian, menemukan unsur2 intrinsik dan ekstrinsik Tindakan Operasional : - mencari produk budaya yg menarik - melakukan apresiasi dg memisahkan unsur intrinsik dan ekstrinsik - menganalisis dan menyimpulkan

Tingkat Penghayatan Meyakini apa dan bagaimana hakekat sesuatu itu membuat analisa lanjut dengan segala argumentasinya Tindakan Operasional : - mencari hakekat arti materi dengan argumentasinya - membuat paraphrse dan tafsiran - menyusun pendapat berdasarkan hasil analisa

Tingkat Implikasi Memperoleh daya tepat guna, bagaimana dan untuk apa Tindakan Operasional : - merasakan manfaat yg luar biasa - melahirkan ide baru - mengamalkan penemuan, cermah, diskusi, seminar, dll

PENGERTIAN BUDAYA Budaya atau Kebudayaan Cultuur (bhs Belanda), Culture (bhs Inggris) dari bahasa Latin Colere Colere Mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan, terutama mengolah tanah (bertani) berkembang menjadi :

1. Segala daya aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam 2. Kuntjaraningrat : Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar (sec. formal ataupun informal)

Buddhayah (bahasa Sanskerta) bentuk jamak dari budi/akal, jadi kebudayaan adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa Cipta : kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia sgl hal yg ada dalam pengalamannya, yang meliputi pengalaman lahir & batin. Hsl dr cipta adalah berbagai ilmu pengetahuan

Karsa : kerinduan manusia untuk menginsyafi ttg hal-hal sangkan paran, dari mana manusia sebelum lahir (=sangkan) dan kemana manusia sesudah mati (=paran). Hsl dr karsa adl norma-norma keagamaan/kepercayaan. Timbullah bermacam-macam agama/kepercayaan, karena adanya kesimpulan manusia ttg sangkan paran yg bermacam2 pula.

Rasa : Kerinduan manusia akan keindahan sehingga menimbulkan dorongan utk menikmati keindahan. Manusia merindukan keindahan dan menolak kebueukan/kejelekan. Hasil dari rasa adalah berbagai bentuk norma keindahan yang kemudian menghasilkan macam-macam kesenian.

Kesimpulan : Keb adl sgl sesuatu yang dilakukan dan dihslkan oleh manusia, shg dpt dibedakan: 1) kebudayaan material (jasmaniah), mis : benda2 ciptaan manusia (alat2 perlengkapan hdp), 2) kebudayaan non material (rohaniah), yi : semua hal yang tdk dpt dilht dan diraba, mis : religi/agama, bahasa, ilmu pengetahuan, dll.

Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu (Koentjaraningrat, 1984), merupakan semua penemuan dan ciptaan manusia, baik material maupun nonmaterial, yang ditemukan, diciptakan, diperkembangkan, dan diwariskan dalam kehidupan bersama (Polak, 1982).

Demikian pula, Taylor (Soekanto, 1982) mengatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Keb itu tdk diwariskan secara generatif (biologis), melainkan hanya mungkin diperoleh dengan cara belajar Keb itu diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Tanpa masyarakat akan sulit bagi manusia utk membentuk keb. Sebaliknya tanpa keb. tidak mungkin bagi manusia baik sec individual maupun mayarakat untuk mempertahankan kehidupannya

Pengertian Apresiasi Budaya HASIL BUDAYA mengimplikasi menghayati memahami menikmati menghargai PENGETAHUAN UTK MENGAPRESIASI

Jadi Apresiasi Budaya adl : pemahaman dan pengenalan secara tepat sehingga tumbuh penghargaan dan penilaian terhadap hasil budaya kegiatan menggauli hasil budaya dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap hasil karya

Apresiasi kebudayaan adlh penghargaan dan pemahaman atas bdy (Natawidjaja, 1980), kegiatan menggauli (kbdyan) dgn sungguhsungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yg baik (trhdp kebdyan) (Effendi, 1974), pendek kata, penghargaan (trhdp kebdyan) yg didsrkn pada pemahaman (Sudjiman, 1984).

Struktur Keilmuan Kebudayaan UNSUR KEBUDAYAAN WUJUD KEBUDAYAAN UNSUR KEMANUSIAAN RUANG KEBUDAYAAN WAKTU SIFAT BUDAYA PERUBAHAN BUDAYA

Dua unsur fisik manusia dan budaya Manusia Volume otaknya sebesar 1500 cc Organ untuk bicara Budaya Bahasa interaksi antar manusia

Interaksi bahasa dan otak Mengabstrakskan, Menyimpan, dan Menurunkan pengetahuan Kebudayaan

8 Unsur Kemanusiaan 1. Cinta kasih 4. keadilan 7. kegeli sahan 2. keindahan 5. Pandang an hidup 8. harapan 3. penderitaan 6. Tanggung jawab

Cinta Kasih Paduan rasa simpati antara dua makhluk atau lebih diibaratkan sebagai bentuk seni, sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya cinta terletak pada aspek memberi dan bukan menerima

Manusia dan cinta kasih Manusia mempunyai 2 sumber kekuatan besar yang dapat menggerakkan manusia untuk bertingkah laku Akal dan Budi Nafsu Perasaan cinta

Cinta : Perasaan cinta kasih yang digerakkan oleh akal budi disebut cinta kasih tanpa pamrih cinta sejati, tidak ada kehendak untuk memiliki/menguasai,tidak menimbulkan kewajiban, melainkan tanggung jwb, tulus, tdk menuntut balasan, lebuh banyak memberi drpd menerima, keberadaannya bkn disebabkan oleh unsur2 eksternal, ttp bersifat internal Perasaan cinta kasih yang digerakkan oleh nafsu disebut cinta pamrih

Keindahan Keindahan identik dengan kebenaran Keindahan adalah Kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yg sama yaitu abadi, mempunyai daya tarik yg selalu bertambah, yg tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.

Keindahan jg bersifat universal (tidak terikat oleh selera perorangan, waktu, dan tempat) Keindahan adlh sesuatu yg mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat Keindahan bersifat jasmani menyenangkan indra manusia (penglihatan/pendengaran) Keindahan jg bersifat rokhani menyenangkan batin,ke2nya (jasmani dan rokhani) tak dpt dipisahkan. Keindahan : subjektif (selera perorangan), objektif (universal, abadi = kebenaran)

Contoh : sebuah lukisan sec. lahiriah menyenangkan, ttp jk sec. batiniah manusia menolahnya, krn lukisan itu dpt merusak kemanusiaan manusia, mk lukisan itu tdk berhak dikatakan indah. Jadi, persepsi keindahan yg muncul dr akal budi dpt disebut sbg keindahan dlm arti yg sebenarnya, sedangkan keindahan yg muncul krn dorongan nafsu mrp keindahan semu. Spy manusia tdk terjerumus ke dlm keindahan semu, mk manusia tsb hrs selalu mempertemukan keindahan subjektif dgn keindahan yg objektif (sesuai dg selera dan minat akal budinya)

Penderitaan Derita : menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan Yg termasuk penderitaan : keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dll Sebuah kata yang selalu berusaha dijauhi atau paling tidak disenangi oleh manusia. Berasal dr dalam (internal) & dr luar (eksternal)

Penderitaan yg berasal dr dalam (internal): - rasa kurang (rasa ini muncul karena menganggap orang lain lebih dari dirinya) - rasa takut (mrp musuh manusia) Penderitaan yg brasal dr luar (eksternal) Murni dr luar : bencana, wabah penyakit,dll Tak murni : sakit, krn tak mau makan/ mkn sesuatu yang dilarang,dll Cara mengatasi : berpikir positif, bersabar, mengambil hikmah

KEADILAN Keadilan : pengakuan dan perlakuan yg seimbang antara hak dan kewajiban Hak : sst yg menjadi milik atau hrs diterima sesorang setelah org bersangkutan melaksanakan kewajiban yg menjadi tugasnya. Kewajiban/tugas : pekerjaan yg hrs dilaksanakan oleh seseorang sesuai dg profesi atau jabatannya.

Adil tidak berat sebelah atau tdk memihak - Adil kualitatif (proporsional) : meletakkan atau menempatkan sst pd tempatnya Adil kuantitatif : berdasarkan pembagian yang sama (rata) Setiap manusia wajib menegakkan keadilan atau berlaku adil dalam kehidupan sehari-hari

Pandangan Hidup Cita-cita kebajikan Sikap hidup Cita-cita : anganangan, keinginan, kemauan, niat, atau harapan (cita2 itu penting bg manusia, krn adanya cita-cita menandakan kedinamikan manusia. Kebajikan : perbuatan yang mendtgkan kebaikan ( hrs sesuai dg norma2 agama dan etika) Ada juga kebajikan yang bersifat semu kejahatan yang berselubung kebajikan sangat bahaya kemunafikan Sikap Hidup : keadaan hati dalam menghadapi hidup (mis: optimis,pesimis, dll)

Pandangan Hidup sangat penting bagi manusia, baik untuk kehidupan sekarang maupun nanti (akherat), oki pilihan pandangan hidup harus betul-betul berdasarkan pilihan akal, bukan sekedar ikut2an saja Yang perlu kita sadari, adalah bahwa Tuhan atau pun agama merupakan suatu kebutuhan bagi kita, bukan lagi kebutuhan sesaat spt makan, minum, tdr, senang2 dsb, tetapi merupakan kebutuhan yang terus menerus dan abadi.

TANGGUNG JAWAB Adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab

Manusia : 1. Makhluk individual - berkaitan dg konteks teologis, manusia hrs bertanggung jawab terhadap dirinya (keseimbangan jasmani dan rohani) dan hrs bertanggung jwb Tuhannya (sbg penciptanya) -Tanggung jwb manusia thd dirinya akan lebih kuat intensitasnya apbl dia memiliki kesadaran yg mendlm akibat keyakinannya thd suatu nilai - Tanggung jwb thd Tuhannya akan timbul karena manusia sadar akan keyakinannya thd nilai2 (yang bersumber dr agama) 2. Manusia sbg Makhluk sosial -Manusia tdk dpt hidup sendirian dg perangkat nilai2 selera sendiri - Nilai2 yg diperankan seseorg dlm jalinan sosial hrs dipertanggungjwbkan shg tdk mengganggu konsensus nilai yang telah disetujui bersama. - Manusia adl makhluk bebas, yaitu bebas menentukan dirinya sendiri. Akal dan budi telah menempatkan dirinya pada posisi yang membahagikan. Akal dan budi juga telah memberikan beban bagi manusia, krn manusia hrs bertanggung jawab dan berani menanggung resiko thd apa yg diperbuatnya dengan akal dan budinya.

KEGELISAHAN Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yg artinya rasa tdk tentram di hati, selalu khwatir, tidak tenang, tdak sabar, cemas,takut, dsb. Gelisah tergolong penyakit batin, yg dap menyerang siapapun, dr gol apapun dan bangsa apapun Gelisah daerah operasinya lebih luas dibanding rasa takut.

Tetapi kegelisahan dpt muncul karena rasa takut : takut tdk lulus, takut jelek, takut ditinggal pacar, takut kehilang sst, dst Bagaimana cara menghilangkan/mengurangi rasa gelisah? 1. hrs mulai dr diri sendiri, bersikap tenang 2. berserah diri pada Tuhan (sang Pencipta) 3. berpikir positif.

Harapan Harapan berasal dr kata harap, yg artinya keinginan supaya sesuatu terjadi Yg mempunyai harapan atau keinginan adalah hati, Manusia tanpa cita-cita (harapan) ibarat mati sebelum ajal, yi org yg tdk suka atau tdk mempunyai cita-cita (harapan) itu tak ubahnya dg orang yg sdh mati.

Jd setiap orang haruslah mempunyai citacita atau harapan, shg harapan itu bersifat manusiawi Tujuan manusia mempunyai harapan : Hidup bahagia, bahagia dunia dan akherat. Untuk mewujudkan harapan, Manusia harus sadar dan paham ttg : 1. Harapan spt apa yang baik 2. Bagaimana cara mencapai harapan 3. Bagaimana bila harapan itu tidak tercapai

Bila kita ingat dg kehidupan itu tdk hanya di dunia saja,namun jg di akherat, maka hendaknya harapan yg baik adalah yg dpt menuntun kita hidup bahagia di kedua tempat itu. Jk harapannya blm berhsl/tercapai, maka manusia hrs tetap bersabar dan bertawakal.

Wujud Budaya 1. IDE/GAGASAN SISTEM BUDAYA (ADAT ISTIADAT) 2. TINDAKAN/ SISTEM SOSIAL AKTIVITAS 3. ARTEFAK KEBUDAYAN FISIK

IDE/GAGASAN SISTEM BUDAYA (ADAT ISTIADAT) Sesuatu yg bersifat abstrak (tak dpt diraba/difoto) Berupa kerangka pemikiran dalam otak Berupa kerangka perilaku yg ideal Berupa tatanan/peraturan/norma ideal Bisa dituangkan dlm bentuk tulisan & disimpan dlm buku, disk,cd, flask disk, dll

TINDAKAN/ AKTIVITAS SISTEM SOSIAL Bersifat konkret, bisa diobservasi, difoto, dan didokumentasikan Tindakan berpola dari manusia dalam masyrakat Perlaku mans dlm hdp bersosialisasi dan berkomunikasi Perilaku mans dlm bergaul dg sesama Perilaku mans dlm sehari-hari menurut polapola ttt yg berdsrkan adat tata kelakuan.

ARTEFAK KEBUDAYAAN FISIK Bersifat paling konkrit Dapat diraba, dilihat,difoto, dsb Benda-benda hasil karya manusia Benda-benda yg sangat besar : pabrik pswt, pabrik baja, candi, bangunan2 besar lainnya, benda2 kecil : kancing baju, jarum dsb.

HUB. ANTARWUJUD BUDAYA Saling berkaitan, tdk berdiri sendiri2, saling mengisi Kebudayaan ideal memberi bentuk dan mengarahkan, sedangkan kebudayaan aktivitas melaksanakan upayanya, dan kebudyaan fisik / artefak memberikan perwujudan nyata atas upaya/usaha. Ide tdk selalu berubah menjadi aktivitas atau artefak, ttp aktivitas dan artefak selalu berawal dari ide.

Unsur-unsur Budaya unsur-unsur bersifat universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia. Bahasa Sistem teknologi Sistem mata pencaharian Religi Sistem pengetahuan kesenian Organisasi sosial

1. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk: lisan Tulisan 2. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi: produksi, distribusi, transportasi peralatan komunikasi peralatan konsumsi dalam bentuk wadah pakaian dan perhiasan tempat berlindung dan perumahan senjata

3. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi: berburu dan mengumpulkan makanan bercocok tanam - perikanan Peternakan - perdagangan 4. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: kekerabatan asosiasi dan perkumpulan sistem kenegaraan sistem kesatuan hidup perkumpulan

5. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang: flora dan fauna waktu, ruang dan bilangan tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia 6. Sistem religi yang meliputi: sistem kepercayaan sistem nilai dan pandangan hidup komunikasi keagamaan upacara keagamaan

7. Kesenian yang meliputi: seni patung/pahat relief lukis dan gambar rias vokal musik bangunan kesusastraan drama

SIFAT BUDAYA TERBAGI (SHARED) ADAPTIF BERUBAH HARUS DIPELAJARI INTEGRATIF MEMAKSA

Terbagi Sebagai sebuah gagasan, tindakan dan karya tentu mempunyai ciri khas masing2 yang tidak dapat diseragamkan. Oki, tdk mungkin suatu kebudayaan didukung 100 persen oleh masyarakatnya, artinya tentu ada masyarakat yg tdk setuju/tdk mendukung adanya kebudayaan tertentu, - karena kebudayaan bukan menjadi doktrin masyarakat yg hrs didukung sepenuhnya oleh masyarakat, - karena masyarakat mempunyai cipta, rasa, dan karsa yang berlainan.

Adaptif : Mudah menyesuaikan dengan perkembangan jaman/perkembangan teknologi mis ; Kenduri dulu dan sekarang? Berubah :

Perubahan Budaya Difusi Akulturasi Asimilasi Revolusi Linear Siklus spiral evolusi inovasi

Difusi : Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain yg dibawa oleh kelompok manusia yg bermigrasi Penyebaran unsur-unsur kebudayaan berdsrkan pertemuan2 antara individu2 dlm suatu kelompok manusia dengan individu2 dlm suatu kelompok yang berbeda

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.

Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.

Evolusi keb adl proses perkembangan kebudayaan umat manusia dari bentuk2 keb yg sederhana sampai yg makin lama makin kompleks, yg kemudian dilanjutkan dengan difusi, yaitu penyebaran kebudayaan2 yg terjadi bersamaan perpindahan bangsa2 di muka bumi ini.

Inovasi adl suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber alam, energi, dan modal, serta penataan kembali dr tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi dr produk-produk baru. Dengan demikian inovasi adl pembaruan unsur teknologi dan ekonomi dr kebudayaan. Discovery : penemuan dr suatu unsur keb yg baru, baik suatu alat atau gagasan baru dr seseorang atau sejumlah individu. Discovery akan menjadi invention (inovasi) apabila suatu penemuan baru tlh diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat.

Revolusi adl perubahan dasar mengenai sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat yang berlangsung secara besar-besaran dalam waktu yg relatif singkat. Linear adl perubahan kebudayaan yg berlangsung secara maju terus dan meninggalkan kebudayaan yang lama, sifat budaya linear mengandung makna progresif, artinya budaya berkembang seiring berkembangnya jaman dan kemampuan berpikir manusia, menuju suatu bentuk budaya yang lebih maju dibandingkan dg bdy seblmnya. Sifat ini tdk lepas dr kecenderungan sifat manusia yg selalu ingin berubah menuju ke keadaan yg lebih baik.

Siklus : adl perubahan kebudayaan yg selalu berputar dan suatu saat akan muncul kembali Spiral adl perubahan keb yg berlangsung sec lambat dan berlangsung berulang2, mengitari titik tertentu tanpa ada ujungnya, berjalan sec lambat dan berlangsung secara terus menerus. Perubahan ini ada kalanya mengalami kemunduran karena pengaruh dari manusia itu sendiri. Pola pikir manusia yg tdk stabil. Jadi perubahan budaya spiral sangat tergantung pada manusia itu sendiri

Contoh Spiral; Pakaian sbg titik kebudayaan. Pakaian berkembang tanpa ada ujungnya. Pd jaman dahulu hanya sebatas penutup bagian tubuh tertentu. Setelah mengenal norma2 mk pakaian berkembang utk menutup seluruh bagian tubuh. Adanya penemuan berupa mesin pemintal, berkembanglah apa yg kita sebut tekstil/kain. Kain mengalami modifikasi berbagai berbagai model pakaian, modifikasi ituberkembang tanpa henti, spt halnya model pakaian dr jaman dulu sampai sekarang terus berubah, meskipun ada kalanya cenderung kembali kpd model terdahulu, namun pasti mengalami modifikasi yg menjadi ciri ttt yg berbeda dg model yg dahulu.

Daftar Pustaka Ditjendikti Depdikbud. 1983/1984. Filsafat Ilmu (Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V). Effendi, S. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores: Nusa Indah. Koentjaraningrat. 1983. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. --------------------. 1984. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Natawidjaja, P. Suparman. 1980. Apresiasi Sastra & Budaya. Jakarta: PT Intermasa. Peursen, C.A. Van. 1976. Strategi Kebudayaan (Terj. Dick Hartoko). Jakarta: BPK Gunung Mulia & Kanisius. Polak, JBAF Maijor. 1982. Sosiologi: Suatu Buku Pengantar Ringkas. Jakarta: PT Ichtiar Baru-van Hoeve. Sudjiman, Panuti (Ed.). 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia. Sumaryadi. 1997. Ilmu dan Kebudayaan: Tinjauan Dimensi Kontributif dalam Diksi Majalah Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Seni. Yogyakarta: FPBS IKIP Yogyakarta.

Merci DANKE THANK YOU Terima kasih MATUR NUWUN

Daftar Pustaka Ditjendikti Depdikbud. 1983/1984. Filsafat Ilmu (Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V). Effendi, S. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores: Nusa Indah. Koentjaraningrat. 1983. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. --------------------. 1984. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Natawidjaja, P. Suparman. 1980. Apresiasi Sastra & Budaya. Jakarta: PT Intermasa. Peursen, C.A. Van. 1976. Strategi Kebudayaan (Terj. Dick Hartoko). Jakarta: BPK Gunung Mulia & Kanisius. Polak, JBAF Maijor. 1982. Sosiologi: Suatu Buku Pengantar Ringkas. Jakarta: PT Ichtiar Baru-van Hoeve. Sudjiman, Panuti (Ed.). 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia. Sumaryadi. 1997. Ilmu dan Kebudayaan: Tinjauan Dimensi Kontributif dalam Diksi Majalah Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Seni. Yogyakarta: FPBS IKIP Yogyakarta.