LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

dokumen-dokumen yang mirip
KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

KALOR DAN KALOR REAKSI

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9

LEMBAR KERJA 1. Kalor berpindah karena perbedaan suhu

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR

BAB 6 KALOR. Energi Kalor. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi:

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

Anda dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menganalisis cara perpindahan kalor, dan menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.

MATERI SUHU DAN KALOR

KALOR (HEAT) Kalor. padat KALOR PERPINDAHAN KALOR

KALOR. Peta Konsep KALOR. Pengaruh Kalor. Perubahan. Wujud Zat. Kalor yang Dibutuhkan untuk Perubahan Wujud

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3

KALOR SEBAGAI ENERGI B A B B A B

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d.

pendahuluan Materi ppt modul LKS evaluasi

Suhu dan kalor NAMA: ARIEF NURRAHMAN KELAS X5

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

KALOR. Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan

LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal

KALORIMETER PF. 8 A. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan panas jenis berbagai logam B.

1. Pengertian Perubahan Materi

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

Termometri dan Kalorimetri

Suhu dan Kalor / Fisika Kelas XI SMKN 3 Singaraja 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

LEMBAR KERJA SISWA PERPINDAHAN KALOR

BAB II KALOR Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

LAPORAN PRAKTIKUM KONVEKSI PADA ZAT CAIR

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas

HUBUNGAN ANTARA SIFAT HANTARAN DAN KEGUNAAN BENDA

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA. Laju (m/s)

Benda dan Sifatnya. Peta Konsep. Benda. Berdasarkan sifat daya hantar panasnya. Penggunaan benda yang bersifat konduktor dan isolator

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

9/17/ KALOR 1

SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB

Penggunaan Matematika

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

Antiremed Fisika. Persiapan UAS 1 Fisika Kelas Berapakah volume batu yang ditunjukan pada gambar di bawah ini?

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : menit Pertemuan : Pertama

PENGANTAR ILMU KIMIA FISIK. Subtitle

BBM 6 SUHU DAN KALOR PENDAHULUAN

BAB I SUHU Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :

Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

2/FISIKA DASAR/LFD KALORIMETRI

- - WUJUD ZAT DAN PEMUAIAN

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

Kalor. B a b 7. A. Pengertian Temperatur B. Pemuaian Zat C. Pengertian Kalor D. Perpindahan. Kalor

2/Fisika Dasar/LFD KALOR JENIS ZAT PADAT

LEMBAR KEGIATAN SISWA IPA TERPADU

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan model

SUHU DAN KALOR M O D U L. Fisika itu mudah dan menyenangkan lho. Peta Konsep. Pengukuran. Kalor. Keseimbangan Suhu. Alat Ukur

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kesetaraan kalor lebur es.

C. H = K x L x atau H = K x L x. E. H = Q x A x atau H = Q x A x

SUHU DAN KALOR. = skala fahrenheit. 1 skala Celcius = skala Reamur. = skala Reamur

Perubahan zat. Perubahan zat

Wardaya College. Latihan Soal Olimpiade SAINS SD. Spring Camp Persiapan OSN Departemen Fisika - Wardaya College

SUHU DAN PERUBAHAN. A. Bagaimana Mengetahui Suhu Suatu Benda?

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA

LABORATORIUM TERMODINAMIKA DAN PINDAH PANAS PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

SUHU UDARA DAN KEHIDUPAN

Bab. Kalor. A. Kalor B. Perpindahan. Kalor. Hasil yang harus Anda capai:

Transkripsi:

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5 KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT NAMA NIM : :

KEGIATAN PRAKTIKUM A. PERCOBAAN TITIK LEBUR ES 1. Suhu es sebelum dipanaskan -7 2. Table 5.1 kenaikan suhu es 3. Tabel 5.1 4. Data kenaikan suhu es No 2 menit ke 1 Kenaikan suhu Suhu pada Keterangan termometer 1 1 0 o C 0 o C Es melebur (dari padat ke cair) 2 2 33o C 40o C Proses pencairan kemudian mulai memanas 3 3 43 O C 83 O C Suhu air meningkat, keluar gelombang air 4 4 14 o C 97 o C Timbul suara air mendidih 5 5 3 o C 100 o C Titik didih air maksimum Titik lebur es pada suhu 0o C Titik didih air maksimum 100o C, namun kadang sebelum 100 o C sudah mendidih.hal ini karena pengaruh suhu udara lingkungan. Bila semalin tinggi/panas cuacanya maka akan lebib cepat mendidih. Jawaban pertanyaan a. Memang benar perubahan wujud es menjadi cair disebabkan karena pemanasan. Hal ini terjadi es menyerap panas maka suhunya naik hingga terjadi proses peleburan dari padat ke cair. b. Pada saat thermometer menunjukkan skala 0o C, pemanasan masih terus berlangsung, pada saat inilah terjadi proses peleburan dengan energi laten (tersembunyi) c. Bongkahan es dan air suhunya tetap 0o C walau terjadi pemanasan terus menerus. Hal ini terjadi karena masih ada bongkahan es yang belum mencair. d. Suhu air dapat berubah mencapai suhu 100o C terjadi pada 2 menit ke -11 atau 8 menit setelah pemanasan. B. PERCOBAAN WUJUD PADAT MENJADI GAS DAN SEBALIKNYA Tabel 5.2 No Kristal Mencair dulu Ya atau tidak Langsung menguap Keterangan

Ya atau tidak 1. Yodium Tidak Tidak Menguap mencair 2. Kapur barus Ya Tidak Mencair menguap 3. Parafin Tidak Ya Mengkristal - menguap 4. 5. Yodium, kapur barus, dan paraffin termasuk benda padat. Yodium bila dipanasi akan mengkristal lalu menguap. \Kapur barus bila dipanasi akan mencair dulu baru kemudian menguap. Parafin jika dipanasi akan mengkristal timbul bau menyengat lalu menguap. Benda dapat langsung berubah menjadi gas pada suhu kamar tanpa melalui proses mencair dulu. Jawaban pertanyaan 1.Jika uap atau gas tersebut didinginkan maka akan membeku. 2.Salju yang ada di atmosfer wujudnya tetap salju (kumpulan gas atau awan yang mencapai titik jenuh dan mengkristal.bila turun ke bumi akan berupa butiran butiran es / bunga salju). C. PERCOBAAN WUJUD CAIR MENJADI GAS 1. Proses Air Menjadi Uap / Gas Dan Menjadi Air Kembali 2. Benda cir yang dipanaskan akan berubah menjadi gas sampai lebih dari titik didih. Dan benda akan berubah menjadi cair jika didinginkan. Jawaban pertanyaan 1. Pada suhu lebih kurang 90 ketel mulai mengeluarkan uap air. 2. Uap / gas yang mengalir melalui pipa dan masuk ke tabung reaksi berubah menjadi air karena terjadi perubahan suhu. Suhu diketel lebih panas disbanding suhu pipa plastik (terjadi proses pengembunan ) KEGIATAN PRAKTIKUM 2 A. PERCOBAAN KONDUKSI

Tabel 5.3 Pengamatan terhadap lilin No Jenis bahan Lilin mencair pertama Lilin mencair kedua Lilin mencair ketiga Lilin mencair keempat 1 Besi 2 Tembaga 3 Kuningan 4 Aluminium Dari hasil percobaan, teryata tembaga lebih cepat menghantarkan panas, sehingga lilin cepat meleleh. Disusul kemudian kuningan, aluminium dan terakhir besi.lilin mudah meleleh karena terkena panas yang dihantarkan oleh logam logam tersebut. Peristiwa ini Disebut Konduksi Yaitu Perpindahan Panas Melalui Zat Perantara (Konduktor) 1. Dari keempat bahan logam (konduktor) yang paling baik menghantarkan panas adalah tembaga, sebab tembaga yang paling cepat melelehkan lilin tersebut, dan sifat tembaga yang mudah terurai bila dipanaskan. 2. Antara tembaga dan kayu yang paling baik sebagai konduktor adalah tembaga, sebab tembaga lebih cepat terurai bila dipanaskan sehingga lebih cepat pula menghantarkanpanas, sedangkan kayu sangat lambat terurainya dan lebih bersifat isolator daripada konduktor. 3. Logam-logam dalam percobaan ini dapat menghantarkan panas karena sifatnya yabg mudah terurai bila terkena panas dan menyerap panas yang mengenainya, sehingga logam lebih mudah menghantarkan kalor/panas. B. PERCOBAAN KONVEKSI 1. Saat lilin belum dinyalakan yang terjadi adalah asap masuk ke kotak konveksi tetapi tidak mengalir ke cerobomg 2, bahkan memgalir balik keluar lewat cerobong 1. 2. Saat lilin dinyalakan maka asap keluar mengalir melalui cerobong 2. Hal ini terjadi karena nyala lilin menyebbkan suhu didalam kotak konveksi panas sehingga tekanan udara meningkat yang mendorong asap mengalir melalui cerobong 2 3. Konveksi adalah perpindahan panas tanpa melalui zat perantara namun hanya karena perbedaan massa jenis antara zat yang panas dan zat yang dingin yang diikuti perpindahan molekul/partikel zat tersebut.

C. PERCOBAAN KONVEKSI DALAM AIR Bejana kaca diisi air sampai hamper penuh, kemudian dicampur dangan sedikit serbuk gergaji, diaduk sampai merata. Bejana dipanaskan dan diamati pergerakan serbuk gergajinya 1. Saat bejana belum panas serbuk gergaji yang ada didasar ada pula yang berada dipermukaan air. 2. saat bejana mulai memnas hingga air didalamnya mendidih, serbuk-serbuk gergaji tersebut bergerak berputar-putar mengitari aliran air, yang semula berada diatas berputar kebawah, begitupun sebaliknya secara acak. 3. Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada air yang mendidih terjadi peristiwa konveksi yaitu perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara bagian zat yang panas bagian zat yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh serbuk gergaji dari bawah keatas begitupun sebaliknya mengikuti aliran air secara acak. 1. Tak lama setelah bejana dipanasi dan air menjadi panas maka serbuk-serbuk gergaji didalamnya akan bergerak naik turun mengikuti aliran air yaitu dari bawah ke atas berputar terus. 2. Serbuk gergaji bergerak karena pengaruh perubahan suhu dan massa jenis.dapat digunakan hubungan antara volume, massa, massa jenis dan suhu, yaitu: D. PERCOBAAN RADIASI 1. Dibuat rangkaian seperti gambar. Kedua lampu berwarna hitam dan putih dihubungkan dengan selang yang berisi cairan berwarna lalu dilekatkan pada papan triplek. Setelah ltu rangkaian dipanaskan dibawah terik matahari agar terkena pancaran /radiasi sinar matahari.selang dipanaskan beberapa saat teryata cairan dalm selang bergerak kearah lampu berwarna putih. Hal ini terjadi karena lampu berwarna hitam menyerap pamas lebih banyak dari pada lampu berwarna putih sehingga tekana udaranya meningkat dan mendorong cairan dalam selamg bergerak kearah lampu berwarna putih 2. Radiasi adalah perpindahan panas dari sinar matahari ke bumi dengan melewati gelombang hampa sehingga dapat menghantarkan kalor/panas

1. Pergeseran cairan merah saat termoskop berada pada terik matahari adalah kearah lampu putih. Hal ini terjadi karena pada lampu hitam suhu dan tekanan udaranya lebih tinggi dari pada lampu putih 2. Bola lampu hitam berfungsi sebagai penyerap panas untuk menambah atau meningkatkan tekanan udara, sedangkan bola lampu putih memantulkan panas sehingga udara didalamnya tidak mengalami pemuaian. hal ini dibuat sedemikian rupa agar dapat membuktikan bahwa radiasi menghantarkan panas atau kalor KEGIATAN PRAKTIKUM 3 A. PERCOBAAN PERUBAHAN PANJANG Tabel 5.4 Pengamatan Pertambahan Panjang No. Jenis Logam Pertambahan Panjang Keterangan 1. Tembaga 0,2 cm Beban 100 gram 2. Nikelin 0,4 cm Beban 100 gram 3. Kawat 0,1 cm Beban 100 gram Berdasarkan data percobaan, dapat disimpulkan bahwa makin elastis jenis logam, makin panjang pertambahannya ( pemuaiannya ) adalah nikelin.

1. Dari logam-logam tersebut yang mengalami pertambahan panjang paling besar adalah nikelin, karena nikelin terbuat dari bahan yang paling elastis diantaranya tembaga dan kawat. 2. Kawat nikelin mengalami pertambahan panjang lebih besar dibanding tembaga karena bahan nikelin lebih elastis daripada tembaga sehingga lebih cepat memuai. B. PERCOBAAN PEMUAIAN ZAT CAIR 1. Suhu Larutan Merah Sebelum dimasukan kedalam air panas adalah 27 0 C. 2. Suhu Air Panas Suhu air panas dalam baskom aluminium adalah 87 0 C. 3. Ketinggian Air Ketinggian air panas dalam baskom 1 : 4,2 cm. Ketinggian air yang merambat pada pipa dari lilin adalah: 1 menit pertama : 1 cm. 1 menti kedua : 2,5 cm 1 menit ketiga : 2,1 cm 1 menit keempat: 1,5 cm 2 menit kelima : 1,2 cm 4. Ketinggian maximum air yang merambat pada pipa : 2,5 cm, setelah mencapai waktu 1 menit kedua. 5. Suhu akhir pada pipa setelah mencapai ketinggian akhir adalah 48 0 C. 6. Suhu akhir dalam ember / baskom saat larutan pada pipa mencapai tinggi maksimum 61 0 C. Pada percobaan zat cair, terjadi perpindahan kalor yaitu : 1. Dari air di baskom ke air warna dalam botol. 2. Dari air warna di botol ke pipa ( sedotan air minum ). 3. Dari air di baskom ke udara luar. 4. Dari air di baskom ( aluminium ) ke baskom tersebut. 1. Pada percobaan pemuaian zat cair, terjadi proses perpindahan kalor a. Dari air di baskom / ember ke air warna dalam botol. b. Dari air warna di botol ke pipa ( sedotan air minum ) c. Dari air di baskom / ember ke udara luar. d. Dari air di baskom ( aluminium ) ke baskom tersebut. 2. Jika air di baskom / ember didinginkan, maka tidak akan terjadi pemuaian C. PERCOBAAN PEMUAIAN BENDA GAS Tabel 5.5

N o. Cara Pertama Keterangan 1. Sebelum botol dipanaskan apa yang terjadi dalam air. 2. Setelah botol dipanaskan! Apa yang terlihat dalam air. 3. Kira-kira berapa lama setelah pemanasan timbul gelembung air. Air masih tenang Air tampak bergelembung 8 menit 12 detik No. 1 2 Cara Kedua Tabel 5.6 Sebelum botol dimasukan ke dalam air panas keadaan balon. Setelah botol limasukan ke dalam air panas posisa balon. Keterangan Balon kempes Mengeibaog 3 Lama pemuaian gas dalam botol diperkirakan. 4 Suhu maksimum air saat botol dimasukan dalam ember. Suhu + 90 0 C Benda gas akan memuai jika dipanaskan / diberi panas ( kalor ). 1. Dalam percobaan pertama ada 3 proses perpindahan kalor yaitu : a. Dari lillin ke botol b. Dari botol ke pipa sedotan c. Dari pipa ke air baskom Dalam percobaan kedua ada 2 perpindahan kalor yaitu : Dari air panas di baskom ke botol kosong D.