MORTALITAS (KEMATIAN)

dokumen-dokumen yang mirip
MORTALITAS. Tara B. Soeprobo Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia TBS-M

MORTALITAS. 1. Pengantar

Studi Kependudukan - 1. Demografi formal. Konsep Dasar. Studi Kependudukan - 2. Pertumbuhan Penduduk. Demographic Balancing Equation

PENGUKURAN FREKUENSI PENYAKIT

2. Proporsi Perbandingan 2 nilai kuantitatif yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut. Contoh: Proporsi 12/(12+20)= 0,375

MORTALITAS DAN MORBIDITAS

PERTEMUAN 9 : Ir. Darmawan L. Cahya, MURP, MPA

UKURAN MORTALITAS. Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes Dept. Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

MORTALITAS & MORBIDITAS

Apa penyebab kematian? Bagaimana cara membuat tabel mortalitas?

CARA PENGUKURAN ANGKA KESAKITAN DAN ANGKA KEMATIAN

STANDARISASI UKURAN DEMOGRAFI. Standarisasi Ukuran RATE 11/30/2013. Rate sering digunakan utk mgbrkan kejadian (dlm demografi; epidemiologi)

BioStatistik. Amiyella Endista Website :

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi - 2

ASPEK KEPENDUDUKAN III. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DASAR DASAR EPIDEMIOLOGI &

Mortalitas (Kematian)

UKURAN-UKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI

PERTEMUAN 8 : Ir. Darmawan L. Cahya, MURP, MPA

UKURAN-UKURAN DEMOGRAFI

Filosofi. Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan yg bermutu kepada masyarakat. UKM_Maret

fertilitas, mortalitas dan migrasi Kependudukan semester

30/10/2015. Tujuan epidemiologi kebidanan :

DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM KESEHATAN TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kehidupan dan penghidupan masyarakat baik materil maupun spiritual yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Kebijakan Pemerintah di Bidang Kesehatan dalam Menanggapi Angka Kematian Ibu di Indonesia

BAB 2 TINJAUAN TEORI. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti: Demos adalah rakyat atau

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan kehamilan adalah pengawasan kehamilan untuk. kehamilan, menegakan secara dini komplikasi kehamilan, dan menetapkan

pengisian data dan cara pembuatan grafik. setelah pengolahan dan analisa perhitungan serta saran-saran yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu dan balita sangatlah penting,

BAB I PENDAHULUAN. tahun Penurunan angka kematian ibu per kelahiran bayi. Millenium (Millenium Development Goals/MDGs).

BAB 2 LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR PENYAKIT PADA BAYI DAN BALITA

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan

Analisis Proyeksi Penduduk Jambi Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kematian anak. Derajat kesehatan suatu negara dapat diukur dari berbagai

D x k. Angka ini berarti bahwa pada periode tahun 1975, setiap 1000 penduduk 16,9 kematian.

Analisis Parameter Kependudukan menurut Kabupaten/Kota Oleh : Risma Mulia

EPIDEMIOLOGI GIZI. Saptawati Bardosono

LATIHAN ANALISIS KEPENDUDUKAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Asal kata : Status (Latin) = Negara State (English) = Negara

FERTILITAS. Ni mal Baroya, S. KM., M. PH.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Angka

DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETAHANAN HIDUP BAYI NEONATAL DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan kebidanan komperhensif mencangkup empat kegiatan. pemeriksaan berkesinambungan yaitu Asuhan Kebidanan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang terjadi di dunia saat ini adalah menyangkut kemiskinan,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diterjemahkan sebagai Tujuan Pembangunan Milenium yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil

BAB I PENDAHULUAN. hamil atau dalam 42 hari setelah persalinan, keguguran atau terminasi

DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN

Menata Ulang Sistem Registrasi Penduduk di Indonesia Untuk Mendukung Program SDGs

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Angka kematian ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (MMR) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kematian seorang ibu sewaktu hamil atau dalam waktu 42 hari. sesudah berakhirnya kehamilan tidak bergantung pada tempat, maupun

K A T A P E N G A N T A R

KARAKTERISTIK IBU KAITANNYA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.

ANTROPOSFER GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK

PENDUDUK. mencatat peristiwa peristiwa penting yang berhubungandengan kehidupan maka

ini dia... Urusan Kesehatan Ibu dan Anak di Negeri Kita

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan suatu negara salah satunya dapat dilihat dari tingkat

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Setiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian ibu,

Antroposfer GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK D. RUMUS-RUMUS KUANTITAS PENDUDUK ANTROPOSFER

Fertilitas. Andri Wijanarko,SE,ME.

Standarisasi dan Life Tables. Kependudukan Semester

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi merupakan tekanan darah di atas batas normal, hipertensi

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi ibu selama kehamilan, melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi

BAB 1 PENDAHULUAN. umur kehamilan minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. ataupun pengelolaannya, tetapi juga karena sebab-sebab bukan maternal kelahiran hidup pada SDKI 2012 (BKKBN, 2013).

Demografi formal = Demografi murni. Sumber data Sekunder. Pengambilan Data Penduduk. Registrasi Survai

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dengan melihat indikator yang tercantum dalam Milenium

MAKALAH Konsep Kependudukan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan 20 minggu hingga 37 minggu dihitung dari hari pertama haid

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada 2007 sebesar 228 per kelahiran hidup. Kenyataan

BAB l PENDAHULUAN. Angka Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk

BAB I PENDAHULUAN. kontrasepsi merupakan proses fisiologis dan berksinambungan. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN Tujuan Tujuan Umum: Mengetahui pola penyakit penyebab kematian dan besaran permasalahan kematian di masyarakat Indonesia

JUMLAH DAN PERTUMBUHAN, KOMPOSISI, SERTA PERSEBARAN DAN MIGRASI PENDUDUK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pemeriksaan kehamilan setiap 4 minggu sekali dari saat pemeriksaan

PENDAHULUAN. Sebagian besar kasus kematian ibu di dunia terjadi di negara- negara. bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Berdasarkan Survei

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

Pengukuran dalam Demografi

BAB I PENDAHULUAN. system kesehatan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara. AKI dan AKB juga

BAB I PENDAHULUAN. mulai masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan penggunaan KB

BAB I PENDAHULUAN. antenatal dan postnatal sangat penting dalam upaya. menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu maupun perinatal.

MASALAH KEBIDANAN DI KOMUNITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. demografi lainnya adalah kelahiran (fertilitas), dan mobilitas penduduk. Tinggi

KATA PENGANTAR. Singaraja, Oktober Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda-beda yang tentu saja sangat berpengaruh terhadap Angka Kematian Bayi

Transkripsi:

MORTALITAS (KEMATIAN)

Pengantar: Kematian terkait dengan masalah sosial dan ekonomi Komitmen MDGs pada tahun 2015: - Angka Kematian Bayi menjadi 20 per 1000 kelahiran hidup - Angka Kematian Ibu menjadi 124 per 100.000 kelahiran hidup Informasi kematian berguna untuk: - proyeksi penduduk untuk perencanaan pembangunan - evaluasi program yang terkait dengan kebijakan kependudukan

Konsep Mortalitas 3 konsep yg berkaitan dengan mortalitas: 1. Lahir hidup (live birth) 2. Mati (death) 3. Lahir mati (fetal death)

Definisi (UN dan WHO): Mati (death): keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup Mati hanya bisa terjadi setelah terjadi kelahiran hidup Keadaan mati selalu didahului dengan keadaan hidup - Tidak ada mati kalau tidak pernah ada hidup - lahir mati tidak dimasukkan dalam mati maupun hidup

Lahir Hidup (live birth): peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda-tanda hidup lainnya, seperti denyut jantung atau gerakan-gerakan otot

Lahir Mati (fetal death): Peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi sebelum hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya Lahir mati dibedakan menjadi: Stillbirth (late fetal death): kematian yang terjadi pada janin yang berusia 20-28 minggu Aborsi/keguguran: kematian janin yang terjadi pada awal kehamilan

Ukuran demografi yang terkait dgn kematian Rate / Angka ukuran yang menunjukkan terjadinya suatu kejadian demografis (kelahiran, kematian, migrasi) selama periode tertentu. merupakan hasil pembagian antara jumlah kejadian yang terjadi selama periode tertentu dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko mengalami kejadian tersebut pada periode yang sama. pembilang merupakan bagian dari penyebut penyebut disebut juga sebagai person-years lived exposed to risk

Konsep Person-Years Lived Jumlah orang yang mempunyai risiko mengalami suatu kejadian demografi (kematian, melahirkan, dan migrasi) Diterjemahkan sebagai Tahun Orang Hidup Karena sulit untuk mendapat data yang akurat, tahun orang hidup diperkirakan dengan menggunakan asumsi bahwa jumlah kelahiran/ kematian/pindah adalah sama sebelum dan sesudah pertengahan dari suatu periode, atau sama dengan jumlah penduduk tengah periode, yaitu rata-rata dari penduduk awal tahun dan akhir tahun disebut juga mid-year population

Ratio / Rasio ukuran yang merupakan hasil perbandingan antara dua angka yang berbeda pembilang bukan bagian dari penyebut (tidak ada kaitan) contoh: rasio jenis kelamin = jumlah penduduk laki-laki dibagi jumlah penduduk perempuan

Dalam mendefinisikan angka dan rasio, harus jelas : - Kapan (waktu berlakunya ukuran/kejadian) - Siapa (ukuran mengenai populasi yang mana) - Apa (ukuran atas kejadian apa)

Indikator Mortalitas Angka Kematian Kasar (AKK) atau Crude Death Rate (CDR). Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Balita (AKBa 0-5 tahun) Angka Kematian Anak (AKA 1-5 tahun) Angka Kematian IBU (AKI) Angka/Usia Harapan Hidup

Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate : CDR) Besarnya kematian yang terjadi pada suatu periode (tahun) tertentu untuk setiap 1000 penduduk pada tengah tahun yang sama Rumus : CDR = D P x k dimana : - D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu - P = Jumlah penduduk pd pertengahan tahun tertentu - k = konstanta (1000)

Contoh: Data Susenas tahun 2003 menunjukkan: - jumlah kematian: 767.740 jiwa - jumlah penduduk pertengahan tahun 2003: 214.374.096 jiwa D CDR = ---- x k P 767.740 = --------------- x 1000 = 3.5 per 1000 pddk 214.374.096 Seperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasar karena membandingkan jml kematian dgn jml penduduk tengah tahun, padahal kematian menurut umur cukup bervariasi.

berguna untuk memberikan gambaran mengenai keadaan kesejahteraan penduduk pada suatu tahun tertentu apabila dikurangkan dari Angka Kelahiran Kasar akan menjadi dasar perhitungan pertumbuhan penduduk alamiah umumnya CDR diagregasi menurut jenis kelamin dan tempat tinggal (desa-kota) keterbatasan: data kematian under-estimated krn: - banyak yg tidak dilaporkan (spt. bayi baru lahir, daerah terpencil, dll) - dalam SP atau Survei, kematian yg dilaporkan terjadi di waktu lampau kemungkinan lupa

Angka Kematian Menurut Umur (Age-Specific Death Rate : ASDR) Definisi: banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk dalam kelompok umur yang sama pada tengah tahun yang sama ASDR lebih rinci dibanding CDR karena melihat kematian pada kelompok umur tertentu Risiko kematian berbeda antara satu klpk penduduk dgn klpk penduduk lainnya umumnya ASDR diagregasikan menurut jenis kelamin, tempat tinggal (desa-kota), dan karakteristik sosial - ekonomi

Rumus ASDR untuk kelompok umur i: ASDR i D i = ---- x k P i dimana: D i = jml kematian kelompok umur i P i = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun k = konstanta (1000)

Contoh: Tahun 2000 jml penduduk umur 40-44 tahun: 6.424 jiwa Jml kematian penduduk umur 40-44 tahun pada pertengahan tahun 2000: 92 jiwa D 40-44 ASDR 40-44 = --------- x 1000 P 40-44 92 = -------- x 1000 6.424 = 14,3 per 1000 pddk 40-44 tahun

Risiko kematian berbeda antara satu klpk umur dgn klpk umur lainnya, relatif lebih tinggi pd umur sangat muda dan tua grafik menyerupai huruf U Contoh Pola ASDR 120 110 100 90 80 ASDR 70 60 50 40 30 20 10 0 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+ Kelompok Umur

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate: IMR) Definisi: banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun) pada suatu tahun tertentu per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama Rumus: D <1 IMR = ------ x k B dimana: D <1 = jml kematian bayi selama satu tahun B = jml lahir hidup selama tahun yg sama k = konstanta (1000)

Contoh: Pada tahun 2000 jml kematian bayi: 16.658 jiwa Jml kelahiran hidup selama tahun 2000: 342.692 jiwa. D <1 IMR = ------ x k B 16.658 = ---------- x 1000 342.692 = 48,6 per 1000 kelahiran hidup

Agar tidak over-estimated, angka kematian bayi bukan merupakan rate/angka melainkan ratio, sehingga: menggunakan pendekatan kejadiannya dan bukan risiko/risk penyebut menggunakan jumlah kelahiran (jumlah bayi lahir hidup) dan bukan jumlah bayi pada pertengahan tahun

Angka kematian bayi mencerminkan: - besarnya masalah kesehatan yang berkaitan langsung dgn kematian bayi, spt diare, infeksi saluran pernapasan, kurang gizi dll. - tingkat kesehatan ibu kebijakan KB & KIA (ANC, PNC, dll.) - tingkat sosial ekonomi masyarakat Angka kematian bayi juga dipakai sebagai angka probabilitas untuk mengukur risiko kematian bayi saat lahir sampai menjelang ulang tahun pertama.

Angka Kematian Bayi di Indonesia 1967 2002/3 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran 160 140 120 100 80 60 40 20 0 142(a) 112(b) 75(c) 70(d) 68(e) 57(f) 46(g) 35(h) 1967 1978 1982 1987 1989 1993 1995 2002/3 Sumber : (a) Sensus 1971, (b) Sensus 1980, SPI 1987, (d) Sensus 1990, (e) SDKI 1991, (f) SDKI 1994, (g) SDKI 1997, (h) SDKI 2002/03

Angka Kematian Neo-Natal Definisi: kematian yang terjadi sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari, per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu Rumus: D 0-<1 bulan IMR = ------------- B x k dimana D 0-<1 bulan = jml kematian bayi umur 0 - kurang 1 bulan pada satu tahun tertentu di daerah tertentu B = jml kelahiran hidup pada satu tahun tertentu di daerah tertentu k = konstanta (1000)

Angka Kematian Post Neo-Natal Definisi: banyaknya kematian yang terjadi pada bayi yang berumur antara 1 bulan sampai kurang 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu Rumus: dimana D 1 bln -<1 thn IMR = ---------------- x k B D 1 bln-<1thn = jml kematian bayi umur 1 bulan - kurang 1 tahun pada satu tahun tertentu di daerah tertentu B = jml kelahiran hidup pada satu tahun tertentu di daerah tertentu k = konstanta (1000)

Bagan Definisi Kematian Bayi Post-neonatal mortality 28 days Neonatal mortality Infant Mortality One week live birth Stillbirths (late foetal deaths) Perinatal deaths 28 weeks gestation Miscarriage (early foetal deaths) Foetal deaths conception Sumber: Rowland, 2003 hal. 202

Angka Kematian Balita Definisi: Banyaknya kematian anak berumur 0-5 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun tsb. Rumus: AKBa (0-5 th) D 0 5 thn = ------------ x k P 0-5 thn dimana D 0-5 thn = jml kematian anak berusia 0-5 th (belum tepat 5 thn) pada satu tahun tertentu di daerah tertentu P = jml penduduk berusia 0-5 th pada pertengahan tahun tertentu di daerah tertentu k = konstanta (1000)

Angka Kematian Anak Definisi: Banyaknya kematian anak berumur 1-5 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun tsb. Rumus: AKA (1-4 th) D 1 4 thn = ------------ x k P 1-4 thn dimana D 1-5 thn = jml kematian anak berusia 1-4 th (belum tepat 5 thn) pada satu tahun tertentu di daerah tertentu P = jml penduduk berusia 1-4 th pada pertengahan tahun tertentu di daerah tertentu k = konstanta (1000)

Angka Kematian Ibu (AKI) Definisi Kematian Ibu : kematian yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan oleh sebab apapun, tetapi bukan kecelakaan atau kelalaian, dan terjadi selama kehamilan sampai dengan 42 hari setelah persalinan (masa nifas) serta tidak tergantung umur atau letak kehamilan (WHO) Ada 2 ukuran: Maternal mortality rate Maternal mortality ratio

Maternal Mortality Rate Definisi: banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, pada suatu periode (tahun) per 100.000 perempuan yang mempunyai risiko mengalami kematian tersebut pada periode/tahun yang sama digunakan dalam laporan SDKI 2002-2003

Rumus Maternal Mortality Rate: Jumlah kematian ibu pada tahun tertentu Jumlah perempuan umur 15-49 tahun x 100.000 Angka ini menunjukkan frekuensi perempuan usia produktif yang terekspos risiko kematian akibat kehamilan/kelahiran (Rowland, 2003) Jumlah perempuan umur 15-49 tahun disebut juga person years lived exposed to risk yaitu jumlah orang yang mempunyai risiko mengalami kematian karena kehamilan/persalinan (sesuai definisi kematian ibu)

Maternal Mortality Ratio Definisi: banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama & tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya atau pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada suatu periode (tahun) per 100.000 kelahiran hidup pada periode/tahun yang sama lebih umum digunakan, dan disebut juga sebagai Angka Kematian Ibu digunakan dalam MDGs

Rumus Maternal Mortality Ratio: Jumlah kematian ibu pada tahun t Jumlah kelahiran hidup pada tahun t x 100.000 Ukuran ini mengindikasikan: risiko kematian ibu di antara perempuan yg sedang hamil status kesehatan seorang perempuan, akses kepd pelayanan kesehatan dasar, dan kualitas pelayanan kesehatan yg diterima perempuan tsb.

Contoh: Pada tahun 2000 jumlah kematian ibu karena kehamilan dan atau persalinan: 250 jiwa Jumlah kelahiran hidup selama tahun 2000: 81.376 jiwa Maternal mortality ratio: 250 = ----------- x 100.000 81.376 = 307 per 100.000 kelahiran hidup

Angka Kematian Ibu di Indonesia 1986-2002/3 500 400 300 450 390 334 336 200 100 0 1986 1994 1997 2003 Sumber: - SKRT 1985/1986 - SDKI 1994, 1997, 2003/3

Persentase Kematian Maternal di Indonesia Menurut Penyebab Kematian SKRT Tahun 1995 dan 2001 PENYEBAB KEMATIAN 1995 2001 A. KOMPLIKASI KEHAMILAN, PERSALINAN & NIFAS 1. Perdarahan 2. Infeksi 3. Keracunan Kehamilan 4. Partus Lama/Macet 5. Obstetrik Trauma 6. Obstetrik Embolism 7. Komplikasi Puerperium B. PENYAKIT YG MEMPERBURUK KES. IBU 1. Penyakit Infeksi 2. Anemia 3. Tidak Spesifik C. KEMATIAN MATERNAL MNRT WAKTU KEJADIAN 1. Hamil 2. Bersalin 3. Nifas 45,1 9,6 14,5 6,5 3,2 1,6 3,2 1,6 9,7 34,3 10,5 23,7 5,3 5,3 2,6 7,9 5,3 2,6 2,6 28,9 44,7 26,3

Strategi untuk menurunkan angka kematian maternal Kematian ibu karena kehamilan/persalinan Kehamilan Komplikasi Dicegah dengan: 1. Mencegah kehamilan 2. Mencegah terjadinya komplikasi 3. Manajemen komplikasi yg terjadi secara tepat guna

Hubungan Kematian Ibu dan KB Program KB Kematian Ibu 1. Menunda kahamilan s/d usia 20 thn atau lebih 2. Memberi peluang utk menghentikan kehamilan pd usia 35 thn atau lebih 3. Memperkecil jumlah paritas, dan jarak kehamilan menjadi minimal 2 thn 4. Mengurangi risiko kehamilan yg tidak diinginkan sehingga dapat mengurangi aborsi Sumber: Fortney, 1987

Angka Harapan Hidup Definisi: Angka Harapan Hidup pada suatu umur x adalah rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Angka Harapan Hidup Saat Lahir adalah rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu.

Kegunaan: mencerminkan keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial-ekonomi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk, khususnya dalam bidang kesehatan Cara menghitung: Idealnya menggunakan ASDR yg datanya diperoleh dari registrasi kematian untuk dibuat Tabel Kematian (Life Table), tetapi krn sistem registrasi penduduk di Indonesia belum berjalan baik menggunakan cara tidak langsung.

Angka Harapan Hidup di Indonesia 70 60 50 40 30 20 10 0 59.8 65.5 47.7 52.2 1971 1980 1990 2000 Sumber: Hasil Sensus Penduduk

TERIMA KASIH