Kerja Enzim Katalase

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme

LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau

Kecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang didukung dengan studi pustaka.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. B.

MODUL X FOTOSINTESIS

II. Tujuan : Setelah melakukan percobaan ini praktikan dapat mengetahui proses pembuatan dan proses fermentasi pada tape singkong.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea

V. LANDASAN TEORI ALAT DAN BAHAN. 1 Panci. 2 Singkong. 3 Kompor. 4 Ragi tape. 5 Ayakan Tepung. 6 Daun pisang. 7 Nampan. 8 Kantong plastik.

LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

KUALITAS TEPUNG BERAS SEBAGAI BAHAN BAKU CAMPURAN RAGI TEMPE (Rhizopus oligosporus) DILIHAT DARI HASIL PRODUKSI TEMPE KEDELAI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS MATERIAL LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi

PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE KEJO SECARA SEDERHANA

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan prosedur analisa besi, baik secara kualitatif maupun. kuantitatif, maka yang menjadi kerangka konsep adalah:

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk

PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA PEMBUATAN TEMPE

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BONGGOL DAN KULIT NANAS PADA PROSES FERMENTASI TEMPE

tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biotek

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - November 2011 :

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN BIOINDUSTRI FERMENTASI TAPE CAMPURAN BERAS KETAN HITAM DAN PUTIH

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas

Praktikum Ingenhousz : fotosintesis menghasilkan oksigen

OLEH: YULFINA HAYATI

DEAMINASI TEMPE (TMP)

T E M P E 1. PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.

3. Untuk mempermudah bagi mereka mereka yang berminat untuk mendirikan industri rumah tangga yang mengspesialisasikan pembuatan tempe. C.

BAB VIII FOTOSINTESIS

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang melibatkan 2 faktor perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu:

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

Kata pengantar...2 Daftar isi...3 Bab I pendahuluan A. Latar belakang...4 B. Rumusan masalah...4 C. Tujuan penelitian... 5 D. Manfaat penelitian...

RESPIRASI DAN FOTOSINTESIS

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen di Bidang Teknologi Pangan

Lampiran 1. Prosedur Fermentasi Onggok Singkong (Termodifikasi)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Januari 2013 di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

Cara uji kimia - Bagian 4: Penentuan kadar protein dengan metode total nitrogen pada produk perikanan

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium

UJI IDENTIFIKASI ETANOL DAN METANOL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TAPE SINGKONG

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan November Februari 2014.

BAB III METODE PELAKSANAAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanaman Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Fakultas Matematika dan Ilmu

III. METODE PENELITIAN

CIRI MAKHLUK : (1) SEMUA MAKHLUK BERNAFAS (RESPIRASI) 1. Oleh : Drs. Suyitno Al.,MS 2

BAB III METODE PENELITIAN. lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah variasi

BAB III FOTOSINTESIS. Buku Pelajaran Sains SMP Kelas VIII 38. Fotosintesis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap sebagai subsitusi

Menanan Jamur Merang di Dalam Kumbung

BAB III METODE PENELITIAN

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Balai Besar Penelitian dan

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

1. Contoh desain pembelajaran tentang keterampilan mengobservasi, mengklasifikasi, mengukur, dan desain dan langkah-langkah evaluasi pembelajaran

Tabel Lampiran 1. Deskripsi profil tanah Andosol dari hutan Dusun Arca Order tanah : Andosol

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. agar, arang, NaOH, HCl dan akuades. spirtus, timbangan analitik, beker gelas, LAF vertikal.

Lampiran 1. Gambar tanaman dan wortel. Tanaman wortel. Wortel

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

PENGARUH LAMA FERMENTASI & JENIS SUMBER NITROGEN TERHADAP PRODUKTIVITAS & SIFAT FISIK NATA DE LONTAR

FERMENTASI TAPE KETAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode

LEMBAR KERJA SISWA DEWI FATMAWATI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat eksperimen karena terdapat suatu

Transkripsi:

Kegiatan 2.1 : Kerja Enzim Katalase I.Tujuan : 1. Mengetahui dan memahami kerja Enzim Katalase di dalam organ hati. 2. Mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim II. Alat dan Bahan : 1. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi. 9. Korek api 2. Pipet tetes 10.Lampu spirtus 3. Gelas kimia 11. Hati ayam segar/ Daun pepaya segar 4. Mortal/ Penumbuk 12.Larutan H 2O 2 5. Lidi 13.Larutan HCl Pekat 6. Tisue 14. Larutan KOH 20% 7. Sumbat Karet 15. Aquades 8. Pena marker III. Cara Kerja : 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Buatlah ekstrak hati segar dengan cara hati tersebut di blender/ditumbuk menggunakan mortal. 3. Siapkan 3 buah tabung reaksi dan masing-masing diberi tanda A,B,C 4. Masukkanlah ekstrak hati tersebut kedalam masing-masing tabung reaksi kira- kira setingggi 1-2 cm. 5. Tandai batas ketinggian ekstrak hati tersebut dengan pena marker didinding luar tabung reaksi. 6. Pada tabung A tambahkan 5 tetes H 2O 2 dan segera ditutup menggunakan sumbat karet. Amati perubahan apa yang terjadi. Catat pada tabel hasil pengamatanmu Setelah lebih kurang 5 menit bukalah sumbat karetnya dan segera masukkan bara api. Amati apa yang terjadi dan mengapa demikian. Jelaskan! 7. Lakukan pengamatan yang sama pada tabung B dan C satu persatu dimana terlebih dahulu pada tabung B. tambahkan 5 tetes HCL,aduk dan tambahkan H 2O 2 (5 tetes ), sedangkan pada tabung C terlebih dahulu tambahkan larutan KOH ( 5 tetes )aduk, dan tambahkan H 2O 2 (5 tetes), catat hasil pengamatannu pada tabel yang tersdia. 8. Buatlah kesimpulan tentang pengamatan yang kalian lakukan. IV. Hasil Pengamatan : No. Tabung reaksi Keadaan gelembung 1. A ( ekstrak hati + H 2O 2 ) Keadaan bara api 2. B ( ekstrak hati + HCl + H 2O 2) 3. C ( ekstrak hati + KOH + H 2O 2 )

Catatan : Untuk kolom keadan gelembung, dan bara api dengan tanda berikut : - : apabila tidak ada +++ : apabila banyak /terang + : apabila sedikit/kurang terang ++++ : apabila banyak sekali /terang ++ : apabila sedang/cukup terang sekali V. Pertanyaan : 1. Pada perlakuan manakah pembentukan gelembung gas paling banyak? Jelaskan mengapa. demikian. Jawab :.............. 2. Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan! Jawab :.... 3. Faktor apakah yang mempengaruhi kerja enzim katalase? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan............ 4. Kesimpulan :............ Mataram, 2016 Kelompok / Kelas :.. 1.. 2.. 3.. 4.. 5.

Kegiatan 2.2 : PENGARUH WARNA CAHAYA TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS I. Hari/ Tanggal Praktikum : II.Tujuan : membuat grafik pengaruh warna cahaya terhadap banyaknya oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis. III. Alat dan Bahan : 1. 2 buah gelas kimia 5. Plastik warna merah, hijau, biru dan ungu. 2. 2 corong gelas atau corong plastik 6. Tumbuhan air Hydrilla verticillata 3. 2 buah tabung reaksi 7. Soda Kue/Natium Bikarbonat 0,5 % ( larutan ) 4. Air jernih 8. Potongan kawat IV. Langkah Kerja : 1. Susunlah perangkat percobaan seperti gambar berikut sebanyak 2 buah. Agar dapat berdiri tegak beri potongan kawat yang berfungsi menyangga corong/tabung reaksi. 2. Siapkan beberapa potong cabang tanaman Hydrilla verticillata sepanjang 10 cm. Letakkan tanaman Hydrilla verticillata dibawah corong, pangkal tanaman menghadap kearah pipa corong yang ditutup tabung reaksi penuh dengan air. 3. Beri label A dan B pada setiap gelas. a. Gelas A ditutup dengan plastik berwarna merah b. Gelas B ditutup dengan plastik berwarna hijau 4. Letakkan semua perangkat percobaan dibawah terik matahari dan tambahkan beberapa larutan Na-Bikarbonat. 5. Untuk mengamati laju fotosintesis indikator keluarnya gelembung oksigen yang tertampung ditabung reaksi terbalik. Jika gelembung oksigen banyak, berarti laju fotosintesis tinggi. 6. Setelah dijemur di terik matahari sekitar 30 menit, amati gelembung oksigen yang terbentuk perangkat percobaan tersebut. 7. Ulangi seperti langkah kerja 1 s/d 5, dengan mengganti plastik penutup warna biru dan ungu. 8. Catat hasil pengamatanmu.

V. Pertanyaan : 1. Perangkat manakah yang paling banyak menghasilkan oksigen 2. Jadi, warna cahaya apakah yang paling meningkatkan laju fotosintesis? 3. Buatlah Grafik menunjukkan hubungan antara warna cahaya dengan banyaknya oksigen yang dihasilkan. Dimana sumbu X sebagai warana cahaya dan sumbu Y untuk jumlah oksigen yang dihasilkan.

Kegiatan 2.2 : Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Kecepatan Fotosintesis I.Hari/Tanggal Praktikum II. Tujuan fotosintesis :. : 1.Mengamati pengaruh intensitas cahaya terhadap kecepatan 2. Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan O 2 ( oksigen ) III. Alat dan Bahan : 1. 2 buah gelas kimia 5. Tumbuhan air Hydrilla verticillata. 2. 2 corong gelas atau corong plastic 6. Soda Kue/Natium Bikarbonat 0,5 % ( larutan ) 3. 2 buah tabung reaksi 7. Potongan kawat 4. Air jernih 8. Arloji IV. Prosedur Kerja : 1. Susunlah perangkat percobaan seperti gambar berikut sebanyak 2 buah. Agar dapat berdiri tegak beri potongan kawat yang berfungsi menyangga corong/tabung reaksi. 2. Siapkan beberapa potong cabang tanaman Hydrilla verticillata sepanjang 10 cm. Letakkan tanaman Hydrilla verticillata dibawah corong, pangkal tanaman menghadap kearah pipa corong yang ditutup tabung reaksi penuh dengan air. Tambahkan beberapa tetes larutan Na- Bikarbonat. 3. Satu perangkat percobaan diletakkan di dalam ruangan dengan intensitas cahaya rendah Dan perangkat lainnya diletakkan di luar ruangan dengan intensitas cahaya tinggi. 4. Amati gelembung oksigen yang terbentuk. Hitung banyakknya gelembung setiap 5 menit selama 15 menit. pastikan keberadaan oksigen yang dihasilkan dari kedua perangkat tersebut dengan memasukkan bara api kedalam tabung reaksi setelah tabung reaksi diangkat dari perangkat pengamat

V. Pertanyaan : 1. Bagaimana perbedaan jumlah gelembung pada kedua perlakuan tersebut? 2. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut ( soal no.1 ) 3. Apa fungsi NaHCO 3 ( Natrium bikarbonat ) pada percobaan tersebut? 4. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada peristiwa tersebut. 5. Buatlah kesimpulan terhadap percobaan yang dilukan tentang fotosintesis.

KELAS : KELOMPOK : NILAI : HASIL PENGAMATAN DAN JAWABAN PERTANYAAN

TUGAS MANDIRI 1.1 PERTUMBUHAN DA N PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. I.PENDAHULUAN Setiap makhluk hidup termasuk tumbuhan, akan mengalami perubahan bentuk,ukuran,maupun volumenya. Dalam jangka waktu tertentu sebuah biji yang ditanam akan memunculkan akar, batang,daun bahkan sampai terbentuknya bunga dan buah. Dalam proses pertumbuhan tersebut, tumbuhan tak lepas dari adanya pengaruh beberapa faktor luar seperti nutrisi, cahaya, suhu dan kelembaban. Faktor faktor tersebut dapat merangsang terjadinya pertumbuhan ada juga yang dapat menghambat berlangsungnya pertumbuhan pada tumbuhan. II. PETUNJUK PELAKSANAAN TUGAS 1. Buatlah sebuah penelitian secara berkelompok tentang salah satu pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan biji tanaman : a. Kacang tanah b. Kacang hijau c. Kacang Kedelai ( Pilih salah satu ) a. Siapkan 10 biji tanaman yang dipilih, rendam dalam air biasa selama lebih kurang 15 menit. b. Lakukan langkah kerja berikutnya sesuai rencana pengamatan yang dilakukan

c. Buatlah Laporan Penelitian secara berkelompok., dengan sistematika sbb. 1) JUDUL PENGAMATAN 2) TUJUAN 3) variabel kontrolnya ). 4) TINJAUAN PUSTAKA 5) HASIL PENGAMATAN ( dalam bentuk tabel dan grafik hubungan antara faktor luar dengan pertumbuhan biji yang digunakan, juga disertai foto-foto pengamatannya ) 6) ALAT DAN BAHAN 7) PROSEDUR KERJA ( dengan menentukan variabel bebas, terikat dan 8) KESIMPULAN DAN SARAN d. Penelitian dilakukan selama 2 ( dua ) pekan. Dan laporan dipresentasikan di depan kelas secara berkelompok. TUGAS MANDIRI : 8.1. PEMBUATAN TAPE Standar Kompetisi salingtemas. : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelas-kan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi. 5.2 Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat I. PENDAHULUAN Bioteknologi,merupakan proses pemanfaatan mikroorganisme, sistem, atau proses biologis untuk meningkatkan potensi produk dan jasa yang dihasilkan suatu mikrooorganisme.

Bioteknologi Produksi Makanan dan Tanaman Bioteknologi pada masa ini masih digunakan hingga sekarang untuk menghasilkan minuman atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Kamu pasti mengenal jenis-jenis makanan dan minuman yang dihasilkan dari bioteknologi ini.contoh produk makanan dan minuman itu antara lain tempe, tape, brem bali, bir, anggur, cuka, yoghurt, keju, roti, dan berbagai jenis minuman dari hasil fermentasi susu.anggur dan bir merupakan minuman beralkohol hasil fermentasi yang telah dimanfaatkan sejak 6000 tahun sebelum Masehi. Ragi dimanfaatkan untuk mengembangkan roti sejak 4000 tahun sebelum Masehi. Beberapa masyarakat dan suku tradisional di Indonesia juga menghasilkan minuman hasil fermentasi dari beraneka macam bahan. II. PETUNJUK PELAKSANAAN TUGAS 1. Lakukanlah Pengamatan Proses Fermentasi pada : a. Beras Ketan b. Singkong Pilih salah satu c. Pisang Biji ( pisang batu ) 2. Buatlah Laporan Penelitian secara berkelompok., dengan sistematika sbb. A. Hari / Tanggal Pengamatan B. Tujuan C. Alat dan Bahan D. Prosedur Kerja ( dilampirkan foto-foto ) proses pengamatan E. Hasil Pengamatan dan Analisa Hasil Pengamatan 3. Kesimpulan dan Saran Catatan : Hasil Pengamatan ( tape ) yang dibuat harus dibawa saat pengumpulan laporan Pengamatan dilakukan selama satu pekan. SELAMAT BEKERJA KEGIATAN 8.1 PEMBUATAN TEMPE A. Tujuan Kamu dapat mengetahui hasil peragian pada kedelai yang dibungkus dengan berbagai macam bahan pembungkus.

B. Alat dan Bahan 1. Daun pisang 8. Kompor 2. Daun jati 9. Panci 3. Kertas 10. Korek api 4. Plastik 11. Ragi tempe 5. Tali jerami 12. Pengaduk 6. Kedelai 1 kg 13. Air 7. Baskom 14. Alat penyaring C. Prosedur Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Pilihlah kedelai yang baik dan cuci hingga bersih. 3. Rebus kedelai tersebut dalam panci yang berisi air sampai cukup lunak (tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak). 4. Tiriskan kedelai yang telah direbus dengan alat penyaring dan tempatkan di dalam baskom, kemudian diamkan beberapa saat sampai kedelai dingin. 5. Taburkan ragi tempe yang telah dihaluskan secara merata pada kedelai. 6. Bungkus kedelai yang sudah diberi ragi dengan daun pisang, daun jati, dan plastik kemudian ikatlah dengan tali jerami (ikatan tali jerami tidak perlu terlalu kencang). 7. Letakkan bungkusan-bungkusan tersebut ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. 8. Tempe akan terbentuk satu atau dua hari kemudian dan biarkan sampai beberapa hari untuk mengamati tempe mana yang cepat membusuk. Amati hasilnya dan tuliskan dalam tabel pengamatan seperti contoh di bawah. D. Tabel Pengamatan PENGAMATAN PERLAKUAN 1.Dibungkus dengan daun pisang 2.Dibungkus dengan daun jati 3.Dibungkus dengan plastik. Warna tempe Tekstur tempe Kecepatan terbentuknya Ketahanan dari pembususkan E. Pertanyaan untuk Diskusi 1. Bagaimana hasil pengamatan yang diperoleh? Bandingkan tempe yang dibungkus dengan daun pisang, daun jati, dan plastik. 2. Apa yang menyebabkan perbedaan antara tempe yang dibungkus dengan daun pisang dan dengan plastik? 3. Mikroorganisme apa yang berperan dalam pembuatan tempe tersebut? Bagaimana sifat mikroorganisme tersebut? 4. Jika ada yang gagal (tidak menjadi tempe) apa yang menyebabkan hal itu? 5. Faktor-faktor apa yang berpengaruh pada pembuatan tempe?

F. JAWAB 1.. 2. 3 4.. 5.... Mataram,.20.. KETUA ; Anggota : 1. 3. 2. 4.