1. Setiap penggunaan alat dan laboratorium harus diketahui teknisi/laboran atas izin kepala lab atau penanggung jawab praktikum.

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS MAKALAH PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA LABORATORIUM NAMA : NURLAILATUL KHAIRIAH : 51402A0027

STANDARD OPERATING PROCEDURES LABORATORIUM UNIVERSITAS FAJAR

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM

TONGGIROH, ST. MT JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN SEPTEMBER,

JUDUL PENGGUNAAN LABORATORIUM. PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Laboratorium, Jurusan, Fakultas REVISI KE : 1

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Laboratorium Lapangan, Jurusan, Fakultas REVISI KE : 1

Petunjuk Keselamatan Umum Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro Pedoman berikut dibuat untuk meminimalkan atau menghilangkan bahaya di

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU LABORATORIUM KIMIA

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGGUNAAN LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum

Jl. Wiratama No. 50, Tegalrejo, Yogyakarta, Telp. (0274)

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan

Manajemen Sumber Daya Manusia

Buku Manual Tata Tertib dan Prosedur Penggunaan

Nomor 015/SOP-KIMIA/2015 PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 08 Agustus 2015 Revisi 0 LAYANAN PRAKTIKUM

BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI (BLOK BS 1)

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BAGI PETUGAS No. Dokumen : No. Revisi : 00. Tanggal Terbit : Halaman : 1/2

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PETUNJUK PRAKTIKUM LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA

BUKU PEDOMAN KESELAMATAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI. Endah Puspitasari

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN

Selamat Datang Di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya

LABORATORIUM PATOLOGI AMATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2017, No Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3671); 3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tinjauan Praktikum. vii

MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA

Penuntun Praktikum Logam Transisi & Kimia Koordinasi (KI3231)

Buku Manual Tata Tertib dan Prosedur Penggunaan Laboratorium Perikanan Laut Sendangbiru (LPLS)

BAB I KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PENUNTUN CSL Keterampilan Pengambilan Sampel Usap Tenggorok

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

PROSEDUR TETAP PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) LABORATORIUM SEDIMENTOLOGI

Per/II/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata

MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN ALAT YANG KOTOR, ALAT YANG MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT YANG MEBUTUHKAN PERAWATAN YANG LEBIH LANJUT

PANDUAN PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI KLINIK DAN LINGKUNGAN

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II LABORATORIUM KIMIA ANALITIK

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BIOLOG SELULER DAN MOLEKULER

Nomer Station 1 Judul Station Perawatan Jenazah di RS Waktu yang

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN LABORATORIUM

LAYANAN PBM LABORATORIUM M. Bruri Triyono (Pelatihan Tenaga Teknisi PT/SMK)

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

BUKU PANDUAN PERATURAN LABORATORIUM LABDASAR. (edisi 4 November 2008)

PEDOMAN PELAYANAN GIZI

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PASAR MANNA Jalan Pangeran Duayu Pasar Manna Bengkulu Selatan Kode Pos 38516

BAB IV HASIL PENELITIAN

PROGRAM KERJA LABORATORIUM ALAT DAN TEKNIK PENANGKAPAN. No. Kegiatan Rencana Kerja

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PROSEDUR TETAP PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM

BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kesehatan yang berperngaruh terhadap kesehatan perorangan dan masyarakat.

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN

RANCANGANRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG PELEPASAN TANAH ASET PEMERINTAH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PMK.03/2013 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN

Modul l Modul 2 Modul 3

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II LABORATORIUM KIMIA ANALITIK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PMK.03/2013 TENTANG TATA C ARA PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Sunat Perempuan. Penyelenggaraan. Pengawasan.

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG JARINGAN UTILITAS TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GENAP 2014/2015

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA KOTA BEKASI

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA

A.. Instruksi Kerja Pelaksanaan Praktikum. A.1. Instruksi Kerja Teknisi/Laboran (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.009)

TATA LETAK ALAT LABORATORIUM IPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK III LABORATORIUM KIMIA ANALITIK

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dala

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan sumber daya manusia yang terampil harus berusaha untuk

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOFARMASETIKA. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. rawat jalan, rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan medik dan non medik

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

4 Konsep dan Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium

Irnin Agustina D.A.,M.Pd Universitas Indraprasta PGRI irnien.wordpress.com

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PERIZINAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGAMBILAN AIR BAWAH TANAH DAN AIR PERMUKIMAN

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2007

Transkripsi:

Contoh Prosedur Peminjaman Alat/Laboratorium 1. Setiap penggunaan alat dan laboratorium harus diketahui teknisi/laboran atas izin kepala lab atau penanggung jawab praktikum. 2. Setiap mahasiswa yang melakukan peminjaman alat harus tercatat dan menyerahkan kartu mahasiswa sebagai jaminan. 3. Setiap mahasiswa yang melakukan penelitian atau menggunaan laboratorium harus membawa bahan sendiri. Apabila terpaksa menggunakan bahan yang ada di laboratorium harus melaporkan dan mengganti dengan bahan yang sama atau dengan uang setara dengan nilai bahan yang digunakan. 4. Peralatan dapat dipinjam untuk melakukan kegiatan penelitian/praktikum bila tidak sedang digunakan. 5. Jumlah maksimal alat yang dapat dipinjam adalah maksimal 10% dari kebutuhan praktikum. Selebihnya mahasiswa yang sedang melakukan penelitian harus meminjam ke laboratorium lain atau menyediakan sendiri. 6. Peminjaman peralatan tertentu yang dalam pemakaiannya berakibat salah satu komponen menurun masa habis pakainya atau keausan dalam pemakaian harus seizin kepala laboratorium 7. Peralatan yang dipinjam hanya digunakan untuk kegiatan di dalam laboratorium tempat alat dipinjam. Penggunaan alat antar laboratorium atau di luar lingkungan Jurusan Pendidikan Biologi harus sepengatahuan Kepala Laboratorium. 8. Setiap kerusakan komponen/kehilangan alat oleh peminjam harus diganti dengan spesifikasi yang sama. 9. Lama peminjaman alat untuk aktivitas di luar lingkungan laboratorium Jurusan Pendidikan Biologi maksimum 7 hari. Bila masih diperlukan harus diperpanjang dengan melaporkan terlebih dahulu pada Kepala laboratorium. 10. Semua kegiatan laboratorium dilaksanakan selama jam kerja (07.00 16.00). Di luar jam tersebut penggunaan jasa tenaga teknisi/laboran menjadi tanggungjawab peneliti/pengguna laboratorium. 11. Para pengguna laboratorium tidak diperkenankan merubah setting/memindahkan alat yang sudah ada di ruangan. 12. Selama bekerja di laboratorium harus menggunakan jas lab dan senantiasa menjaga kebersihan ruangan. 13. Peralatan yang sudah selesai digunakan harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan kering.

14. Tidak diperkenankan membawa orang lain, selain mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi untuk turut membantu aktivitas di laboratorium. Prosedur Peminjaman Alat/Laboratorium Untuk Penelitian 1. Setiap penggunaan alat dan laboratorium harus sepengetahuan teknisi/laboran atas izin kepala laboratorium. 2. Setiap mahasiswa yang melakukan peminjaman alat harus tercatat dan menyerahkan kartu mahasiswa sebagai jaminan. 3. Setiap mahasiswa yang melakukan penelitian atau menggunaan laboratorium harus membawa bahan sendiri. Apabila terpaksa menggunakan bahan yang ada di laboratorium harus melaporkan dan mengganti dengan bahan yang sama atau dengan uang setara dengan nilai bahan yang digunakan. 4. Peralatan dapat dipinjam untuk melakukan kegiatan penelitian/praktikum bila tidak sedang digunakan. 5. Peminjaman peralatan tertentu yang dalam pemakaiannya berakibat salah satu komponen menurun masa habis pakainya atau keausan dalam pemakaian harus seizin kepala laboratorium. 6. Peralatan yang dipinjam hanya digunakan untuk kegiatan di dalam laboratorium tempat alat dipinjam. Penggunaan alat antar laboratorium atau di luar lingkungan Jurusan Pendidikan Biologi harus sepengatahuan kepala laboratorium. 7. Jumlah maksimal alat yang dapat dipinjam adalah maksimal 10% dari kebutuhan praktikum. Selebihnya mahasiswa yang sedang melakukan penelitian harus meminjam ke laboratorium lain atau menyediakan sendiri. 8. Setiap kerusakan komponen/kehilangan alat oleh peminjam harus diganti dengan spesifikasi yang sama. 9. Lama peminjaman alat untuk aktivitas di luar lingkungan laboratorium Jurusan Pendidikan Biologi maksimum 7 hari. Bila masih diperlukan harus diperpanjang dengan melaporkan terlebih dahulu pada kepala laboratorium. 10. Semua kegiatan laboratorium dilaksanakan selama jam kerja 07.00 16.00. Di luar jam tersebut penggunaan jasa/tenaga teknisi/laboran menjadi tanggungjawab peneliti/pengguna laboratorium. 11. Para pengguna laboratorium tidak diperkenankan merubah setting/memindahkan alat yang sudah ada di ruangan. 12. Selama bekerja di laboratorium harus menggunakan jas lab dan senantiasa menjaga kebersihan ruangan.

13. Peralatan yang sudah selesai digunakan harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan kering. 14. Tidak diperkenankan membawa orang lain, selain mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi untuk turut membantu aktivitas di laboratorium. A. SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja Standar Operasional Prosedur Laboratorium (Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di laboratorium (Depkes RI, 2002). 1. Pakailah jas laboratorium saat berada dalam ruang pemeriksaan atau di ruang laboratorium. Tinggalkan jas laboratorium di ruang laboratorium setelah selesai bekerja. 2. Cuci tangan sebelum pemeriksaan. 3. Menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan, kaca mata dan sepatu tertutup). 4. Semua specimen harus dianggap infeksius (sumber penular), oleh karena itu harus ditangani dengan sangat hati-hati. 5. Semua bahan kimia harus dianggap berbahaya, oleh karena itu harus ditangani dengan hati-hati. 6. Tidak makan, minum dan merokok di dalam laboratorium. 7. Tidak menyentuh mulut dan mata pada saat sedang bekerja. 8. Tidak diperbolehkan menyimpan makanan di dalam lemari pendingin yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan klinik atau riset. 9. Tidak diperbolehkan melakukan pengisapan pipet melalui mulut gunakan peralatan mekanik (seperti penghisap karet) atau pipet otomatis. 10. Tidak membuka sentrifuge sewaktu masih berputar. 11. Menutup ujung tabung penggumpal darah dengan kertas atau kain, atau jauhkan dari muka sewaktu membuka. 12. Bersihkan semua peralatan bekas pakai dengan desinfektans larutan klorin 0,5 % dengan cara merendam selama 20-30 menit. 13. Bersihkan permukaan tempat bekerja atau meja kerja setiap kali selesai bekerja dengan menggunakan larutan klorin 0,5 %. 14. Pakai sarung tangan rumah tangga sewaktu membersihkan alat-alat laboratorium dari bahan gelas. 15. Gunakan tempat antitembus dan antibocor untuk menempatkan bahan-bahan yang tajam. 16. Letakkan bahan-bahan limbah infeksi di dalam kantong plastik atau wadah dengan penutup yang tepat. 17. Cuci tangan dengan sabun dan beri desinfektan setiap kali selesai bekerja. B. SOP Penitipan Alat atau Barang Guru dan siswa diperbolehkan menitipkan barang di laboratorium IPA dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Barang atau alat yang dititipkan masih ada hubunganya dengan kegiatan

laboratorium, seperti bahan kimia, larutan, alat-alat lab dan sebagainya. 2. Setiap alat atau bahan yang dititipkan harus diberi label meliputi - Nama bahan atau alat - Nama penitip yang bersangkutan - Tanggal barang mulai dititipkan 3. Jangka waktu penitipan maksimal 1(satu) bulan terhitung mulai saat penitipan. apabila tidak ada keterangan setelah jangka waktu 1 bulan, pihak lab tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan bahan/alat tersebut. 4. Lab berhak menolak titipan bahan atau alat karena berbagai pertimbangan. 3.4.3 SOP Pembelian Bahan Kimia 1. Pembelian bahan kimia kepada petugas atau laboran. 2. Tanyakan dulu apakah ada bahan kimia yang dimaksud. 3. Selanjutnya petugas akan menimbang/menakar sesuai dengan pesanan. 4. Membayar sejumlah harga yang telah ditentukan dalam daftar. 5. Petugas berhak membatasi jumlah pembelian. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LABORATORIUM 1. SOP PELAKSANAAN PRATIKUM 1) Sebelum Praktikum Kepala laboratorium dan guru IPA mengadakan rapat membahas kesiapan kegiatan praktik dua pekan sebelum kegiatan praktikum untuk siswa dilakukan;. Kepala Laboratorium mengecek kesiapan dan kelayakan alat yang akan digunakan satu pekan sebelum kegiatan praktikum dimulai. Kepala laboratorium mengecek kesiapan LKS yang akan digunakan untuk kegiatan praktikum; Kepala laboratorium menyerahkan daftar bon alat kepada guru praktikum untuk diisi alat apa yang akan dipinjam; Guru praktikum diwajibkan mengisi Berita Acara Praktikum yang diketahui penanggungjawab laboratorium sebelum melakukan praktikum. 2) Selama Praktikum Sebelum masuk ke ruang praktikum siswa harus menggunakan jas lab. Siswa mengikuti tata tertib yang berlaku di laboratorium IPA Guru menjelaskan cara penggunaan alat kepada siswa sesuai dengan fungsinya; Siswa menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan petunjuk praktikum dan diamati oleh guru pembimbing. Guru menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada buku kegiatan harian lab yang tersedia. 3) Selesai Praktikum Siswa membersihkan alat yang telah digunakan dan mengembalikannya kepada tempat semula Guru praktikum memeriksa kelayakan alat jika rusak/hilang maka dicatat dan harus Diganti

4) Lain-Lain Sebelum menggunakan alat-alat praktikum, siswa harus memahami petunjuk penggunaan alat itu, sesuai dengan petunjuk penggunaan yang diberikan atau disampaikan oleh penanggungjawab praktikum; Siswa harus memperhatikan dan mematuhi peringatan (warning) yang biasa tertera pada badan alat; Siswa harus memahami fungsi atau peruntukan alat-alat praktikum dan menggunakan alat-alat tersebut hanya untuk aktivitas yang sesuai fungsi atau peruntukannya. Menggunakan alat praktikum di luar fungsi atau peruntukannya dapat menimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan praktikan; Siswa harus memahami spesifikasi dan jangkauan kerja alat-alat praktikum dan menggunakan alat-alat tersebut sesuai spesifikasi dan jangkauan kerjanya. Menggunakan alat praktikum di luar spesifikasi dan jangkauan kerjanya dapat menimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan praktikan; Seluruh peralatan praktikum yang digunakan harus dipastikan aman dari benda/logam tajam, api/ panas berlebih atau lainnya yang dapat mengakibatkan kerusakan pada alat tersebut; Tidak melakukan aktifitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan, goresan atau sejenisnya pada badan alat-alat praktikum yang digunakan. 2. SOP PEMINJAMAN ALAT LABOR Membuat Pengajuan Surat Permohonan Peminjaman Alat/Barang/Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Sekolah kepada Kepala Laboratorium Permohonan Pinjaman yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium akan segera ditindaklanjuti Mengisi daftar peminjaman alat yang disediakan laboratorium Mengisi surat perjanjian peminjaman alat yang Penyerahan alat pinjaman dan melalukan pengecekan awal terhadap kondisi alat sebelum dipinjamkan Mengembalikan alat pinjaman tersebut dan melakukan pengecekan akhir terhadap semua barang pinjaman tersebut harus sesuai dengan kondisi awal pada saat barang tersebut dipinjam Setiap peminjaman dikenakan biaya perawatan sesuai dengan ketentuan laboratorium Pengisian Surat Pengembalian

3. SOP PENGADAAN ALAT Kepala sekolah membentuk panitia pengadaan alat-alat lab Melakukan pengecekan ke labor untuk melihat alat-alat yang sudah ada, rusak ataupun yang kurang untuk didata Ketua panitia melaksanakan rapat pembuatan rencana kerja (RKS) dan harga perkiraan sendiri (HPS) serta alat-alat yang dibutuhkan dalam pratikum guna mencapai tujuan pembelajaran Panitia menyerahkan hasil rapat (proposal pengadaan alat lab) ke kepala sekolah untuk diminta persetujuan Setelah mendapat persetujuan, kemudian proposal disampaikan kepada kepala dinas pendidikan setempat Dinas pendidikan mempelajari dan meneliti proposal yang diajukan pihak sekolah kemudian menyetujui proposl tersebut Setelah proposal disetujui, dinas pendidikan memberitahukan kepala sekolah bahwa proposal nya disetujui Setelah itu, dinas pendidikan mengirim alat-alat lab tersebut ke sekolah 4. SOP PENERIMAAN ALAT Barang yang tiba diperiksa kesesuaian barang dengan surat pesanan, kondisi barang, dan kesesuaian supplier surat barang nya Barang yang tidak sesuai dengan pesanan dikembalikan ke supplier Catat barang yang memenuhi persyaratan didalam daftar penerimaan barang sebagai serah terima barang Masukan barang kedalam tempat khusus yang terpisah dengan barang lama Catat dan pindahkan barang kedalam lemari penyimpanan dan kelompokkan sesuai spesifikasinya masing-masing 5. SOP PEMELIHARAAN ALAT Setiap alat yang telah digunakan pada pratikum, alat dibersihkan kembali dan diletakkan pada rak nya Setiap pengguna yang merusak/menghilangkan alat akan dikenakan sanksi denda dan sanksi lainnya Setiap pengguna wajib mematuhi tata tertib lab Setiap pengguan fasilitas lab wajib dikenakan biaya pemeliharaan yang ditentukan oleh sekolah Pengelola wajib membuat jurnal bulanan yang dilaporkan kepada jurusan setiap bulannya

Jurnal bulanan memuat rincian aktifitas lab, jadwal penggunaan lab, jumlah pengguna, lama penggunaan dan biaya pemasukan dan pengeluaran. V I S I Mewujudkan Laboratorium IPA, Fisika, dan Kimia SMK Negeri 1 Bangkinang sebagai sarana kegiatan Peserta Didik dan Guru dalam proses pembelajaran melalui praktikum dan/atau penelitian untuk menghasilkan lulusan yang unggul, inovatif, kreatif, berwawasan lingkungan sehingga dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. M I S I 1. Menyelenggarakan administrasi Laboratorium IPA, Fisika, dan Kimia yang baik dan tertib pada setiap tahun pelajaran. 2. Pengadaan sarana dan prasarana Laboratorium IPA, Fisika, dan Kimia secara kontinyu untuk meningkatkan layanan praktikum IPA, Fisika, dan Kimia, baik dalam proses pembelajaran maupun penelitian. 3. Menyelenggarakan kegiatan praktikum IPA, Fisika, dan Kimia minimal 3 (tiga) kegiatan praktikum pada setiap tahun pelajaran. 4. Menyelenggarakan layanan penelitian dan pengembangan karya ilmiah bagi peserta didik, guru, dan pengguna lain. MOTTO SERIUS BELAJAR, BERLATIH DAN BEKERJA